Anda di halaman 1dari 13

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)

MODUL 1
STRUKTUR MESIN SEARAH
I.

TUJUAN
-

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang struktur utama mesin searah beserta


fungsinya.

II.

TEORI DASAR
Mesin searah dapat difungsikan sebagai motor ataupun sebagai generator searah.
Sebagai motor ia harus mendapatkan suplay tegangan searah untuk dapat menghasilkan
gerak mekanik dan sebagai generator ia akan menjadi sumber tegangan searah.
a. Struktur
1. Kutub magnet yang terletak di sisi yang diam/stator dari motor.
Kutub-kutub magnet yang dapat berupa magnet permanen atau magnet buatan.
Magnet buatan atau elektromagnet ditimbulkan oleh kumparan medan atau
kumparan penguat yang dililit pada kutub magnet.
2. Armature yang terletak di sisi yang berputar/rotor motor.
Di dalam armature/jangkar terdapat kumparan armature. Bila sebagai motor arus
dari sumber akan masuk melalui kumparan jangkar melalui sikat-sikat. Bila
sebagai generator arus yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh kumparan armature
melalui sikat-sikat keluar.
3. Komutator.
Komutator terdiri atas segmen penghantar yang tersekat satu dengan lain.
Komutator menjadi penghubung antara kumparan armature dengan sikat arang.
Komutator juga berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik yang dihasilkan di
dalam kumparan.
b. Kumparan-kumparan
Ada tiga macam kumparan yaitu kumparan medan dan shunt disisi stator yang melilit
kutub-kutub magnet. Kumparan shunt terbuat dari kawat yang kecil dan mempunyai
jmlah lilitan yang lebih banyak dari kumparan medan, kuparan seri sebaliknya dari
kumparan shunt. Kumparan armature terdapat pada sisi rotor dan mempunyai
resistans yang rendah.
c. 3 macam motor searah
1. Mesin seri hanya mempunyai kumparan seri dictator dan kumparan armature
dirotor. Kedua kumparan tersebut terhubung seri.

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)


2. Mesin shunt mempunyai kumparan shunt disisi stator yang dihubungkan parallel
dengan kumparan armature.
3. Mesin kompon mempunyai hubungan kompon antara kumparan shunt, kumparan
armature dan kumparan seri.
III.

IV.

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN


1. Mesin searah

: 1 buah

2. Amperemeter

: 1 buah

3. Volt meter

: 1 buah

4. Variable power supply DC

: 1buah

PROSEDUR PERCOBAAN
A. Menentukan resistan kumparan armature.
1. Siapkan sumber tegangan pada posisi 0.
2. Hubungkan sumber tegangan dengan kumparan armature yang diserikan dengan
resistan pengatur. Atur tegangan agar arus yang melewati amperemeter 1 A. Baca
nilai tegangan dan masukkan ke dalam tabel.
3. Lepaskan power supply, ukur resistan dengan ohmmeter, masukkan dalam tabel
harga yang diperoleh.
B. Menentukan resistan kumparan shunt.
1. Siapkan sumber tegangan pada posisi 0.
2. Hubungkan sumber tegangan dengan kumparan shunt. Atur tegangan agar arus
yang melewati amperemeter 0,5 A. Baca nilai tegangan dan masukkan ke dalam
tabel.
3. Lepaskan power supply, ukur resistan dengan ohmmeter, masukkan dalam tabel
harga yang diperoleh.
C. Menentukan kumparan seri.
1. Siapkan sumber tegangan pada posisi 0.
2. Hubungkan sumber tegangan dengan kumparan seri yang diserikan dengan
resistan pengatur. Atur tegangan agar arus yang melewati amperemeter 1 A. Baca
nilai tegangan dan masukkan ke dalam tabel.
3. Lepaskan power supply, ukur resistan dengan ohmmeter, masukkan dalam tabel
harga yang diperoleh.
GAMBAR :

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)


V.

TABEL PENGAMATAN
Kumparan

I (A)

V (Volt)

R = V/I ()

R diukur ()

R rata-rata

Armature
Seri
Shunt

VI.

PERTANYAAN
1. Resistan kumparan shunt nilainya?
a. Lebih besar dari resistans kumparan seri
b. Lebih besar dari resistans kumparan armature
c. Lebih besar dari kumparan seri dan armature
2. Ampere lilitan kumparan medan shunt nilainya meruhakan perkalian dari?
a. Jumlah lilitan yang besar dan arus yang besar
b. Jumlah lilitan yang besar dan arus yang kecil
c. Jumlah lilitan yang kecil dan arus yang besar
3. Yang digunakan menghasilkan medan magnet dalam mesin kompon adalah?
a. Kumparan shunt
b. Kumparan seri dan armature
c. Kumparan seri dan shunt
4. Kumparan armature dirancang untuk dilalui arus?
a. Lebih besar dari arus yang melalui kumparan shunt
b. Lebih kecil dari arus yang melalui kumparan shunt
c. Sama dengan arus yag melalui kumparan shunt
5. Komutator bila mesin searah berfungsi sebagai generator searah mempunyai fungsi?
a. Penghubung antra kumparan armature dengan sikat-sikat
b. Jawaban a ditambah dengan sebagai penyearah arus bolak-balik
c. Sebagai pemadam busur api
6. Kumparan yang letaknya disisi stator adalah?
a. Kumparan shunt, armature dan seri
b. Kumparan seri
c. Kumparan shunt dan seri

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)


VII.

KESIMPULAN
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)

MODUL 2
OPERASI MOTOR SEARAH
I.

TUJUAN
-

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip operasi motor searah serta perbedaan motor
seri, shunt, kompon komulatif dan kompon differensial.

II.

TEORI DASAR
Kerja motor searah berdasarkan interaksi dua medan magnet. Medan magnet
dihasilkan kutub magnet stator yang dihasilkan oeh kumparan seri atau shunt atau keduaduanya., karena keduanya dililit pada kutub magnet sama. Bila kumparan dilalui arus
maka akan timbul medan magnet. Medan magnet kedua dihasilkan oleh kumparan
armature yang dilalui oleh arus dari sumber luar setelah melalui sikat-sikat dan
komutator. Karena ada arus maka disekeliling kumparan armature akan timbul medan
magnet. Kedua medan magnet berinteraksi sehingga menghasilkan gerak. Arahnya dapat
ditentukan berdasarkan aturan tangan kiri Fleming.
Kuat medan magnet yang ditimbulkan arus medan sebanding dengan arus yang
melalui kumparan tersebut dikalikan dengan banyak lilitan. Suatu medan shunt dirancang
untuk dihubungkan parallel dengan kumparan armature yang berarti besar tegangan pada
armature sama dengan besar tegangan pada kumparan shunt. Arus yang melewati
kumparan shunt dibuat kecil dengan cara menggunkan kawat yang kecil tetapi jumlah
lilitan yang banyak. Ini akan memberikan ampere lilitan yang diinginkan, tetapo dengan
arus yang kecil.
Cara lain untuk mendapatkan arus medan magnet adalah dengan menghubungkan
kumparan seri dengan armature. Ini berarti kumparan seri akan dilalui arus yang sama
besar dengan arus yang melalui armature. Kumparan seri mempunyai resistans yang
kecil, karena itu terbuat dari kawat besar dengan jumlah lilitan sedikit. Ampere lilitan
yang dihasilkan masih cukup besar karena arus yang melewatinya besar.
Kumparan medan yang terdiri atas kumparan seri dan kumparan shunt dililit pada
kutub magnet yang sama. Motor yang digunakan dalam praktek mempunyai kumparan
seri dan kumparan hunt. Untuk motor shunt hanya kumparan shunt yang digunakan,
sedangkan untuk motor seri kumparan seri yang digunakan. Bila kumparan seri dan shunt
dipakai bersama-sama dimana kumparan seri dihubungkan seri dengan armature dan
kumparan shunt dengan armature maka akan diperoleh motor kompon. Bila kedua

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)


kumparan dihubungkan sedemikian sehingga medan magnet yang dihasilkan saling
menguatkan, ia disabut motor kompon komulatif. Bila saling melemahkan disebut motor
kompon differensial yang jarang digunakan.

III.

IV.

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN


1. Mesin DC

: 1 buah

2. Amperemeter DC

: 1 buah

3. Voltmeter DC

: 1 buah

4. Power supply DC 0-220 V

: 1 buah

PROSEDUR PERCOBAAN
1. Hubungkan rangkaian sebagai motor seri seperti dalam gambar 1.
2. Mintalah asisten memeriksanya.
3. Putar supply tegangan pada sisi nol.
4. Masukkan sumber tegangan dan naikan tegangan secara perlahan sampai mencapai
150 V, catat kecepatan dan arus motor.
5. Matikan suber.
6. Hubungkan medan shunt parallel dengan medan armature seperti gambar 2. Operasi
sebagai motor shunt.
7. Lakukan langkah 2 sampai dengan 4.
8. Secara perlahan naikkan tegangan sumber sampai 200 V, ukur kecepatan dan arus.
9. Matikan sumber.
10. Hubungkan medan shunt, medan seri dan kumparan armature seperti gambar 3,
bekerja sebagai motor kompon komulatif.
11. Lakukan seperti langkah 2 sampai dengan 4.
12. Secara perlahan naikkan tegangan sumber sampai 200 V. Catat kecepatan dan arus.
13. Matikan sumber.
14. Baliklah hubungan kumparan shunt, ini hubungan motor differensial.
15. Lakukan langkah 2 sampai dengan 4. Bila motor tidak mau berputar cobalah putar
dengan menggunakan tangan. Bila tidak berhasil lanjutkan dengan langkah 17. Bila
berhasil lanjutkan dengan langkah 16 dan 17.
16. Dengan armature masih berputar, naikkan tegangan secara perlahan menjadi 200 V,
catat kecepatan dan arus.
17. Matikan sumber dan kembalikan kenilai nol.

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)

V.

DATA PENGAMATAN
Jenis Motor

Tegangan (V)

Seri

30

Shunt

Kompon komulatif

Kompon differensial

VI.

Arus (A)

Kecpatan (RPM)

50
100
25
30
25
30

PERTANYAAN
A. Essay
1. Saat operasi sebagai motor seri, kumparan medan seri dan kumparan armature
terhubung seri. Apa yang terjadi terhadap medan magnet bila arus armature turun?
Mengapa demikian?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
2. Saat operasi sebagai motor shunt, kumparan medan seri dan kumparan armature
terhubung seri. Apa yang terjadi terhadap arus medan magnet bila arus armature
turun? Mengapa demikian?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)


3. Apakah motor seri berputar lebih cepat atau lebih lambat saat diberi tegangan
150V?
................................................................................................................................
4. Saat operasi sebagai motor kompon komulatif, apakah sifatnya mendekati motor
seri atau motor kompon?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
5. Saat operasi sebagai motor kompon differensial, apakah beda operasi terutama
pada tegangan rendah?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
B. Pilihan Ganda
1. Kumparan shunt dihubungkan?
a. Seri dengan kumparan armature
b. Parallel dengan kumparan armature
c. Seri dengan kumparan seri
2. Kuparan seri dihubungkan?
a. Seri dengan kumparan armature
b. Seri dengan kumparan shunt
c. Parallel dengan kumparan armature
3. Bila kumpara seri atau kumparan shunt digunakan, hubungan ini disebut?
a. Hubungan shunt
b. Hubungan seri
c. Hubungan kompon
4. Dalam hubungan kompon komulatif bila kumparan seri sedang menghasilkan
kutub utara, maka kumparan shunt akan menghasilkan kutub?
a. Kutub utara
b. Kutub selatan
c. Tidak menghasilkan kutub manapun
5. Dalam hubungan kompon differensial bila kumparan seri sedang menghasilkan
kutub utara, maka kumparan shunt akan menghasilkan kutub?
a. Kutub utara
b. Kutub utara
c. Tidak menghasilkan kutub manapun
Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)


VII.

KESIMPULAN
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)

MODUL 3
ARAH PUTARAN
I.

TUJUAN
-

Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang menentukan arah putaran motor


searah.

II.

TEORI DASAR
Bila anda meletakkan magnet batang antara kutub-kutub ladam kuda, magnet batang
akan berputar sampai kutub utara magnet batang mendekat ke kutub selatan magnet kaki
kuda (juga kutub selatan mendekati kutub utara). Hal ini karena kutub magnet yang sama
akan tolak-menolak dan yang berbeda akan tarik-menarik. Bila anda membalik kutibkutub batang atau kutub magnet kaki kuda, maka arah putaran magnet batang akan
berlawanan.
Inilah yang akan terjadi dalam motor searah. Kumparan medan akan menghasilkan
medan yang tetap antara kutub magnet. Kutub mana yang utara dan mana yang selatan
antara kedua kutub magnet akan bergantung epada terminal mana yang terhubung ke
kutub negative. Bila anda membalik polaritas sikat-sikat berarti anda membali arah mean
magnet penghantar armature.
Jadi, bila anda membalik polaritas kumparan medan atau polaritas sikat-sikat arang,
maka anda akan memperoleh putaran yang berlawanan. Tetapi bila keduanya dibali akan
diperoleh putaran yang sama.

III.

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN


1. Motor searah
2. Ampere / Volt meter DC
3. Sumber supply DC

IV.

PROSEDUR PERCOBAN
A. Merubah arah putaran motor seri dengan mengubah polaritas kumparan seri.
1. Hubungkan motor sebagai motor seri (gambar 1a).
2. Berikan sumber DC dengan tegangan 150V. perhatikan arah putaran, catat dalam
tabel.
3. Matikan motor.
4. Rubahlah polaritas seri seperti gambar 1b, lakukan butir 2 dan 3.

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)


B. Merubah arah putaran motor shut dengan mengubah polaritas kumparan shunt.
1. Hubungkan motor sebagai motor shunt (gambar 2a).
2. Berikan sumber DC dengan tegangan 150V. perhatikan arah putaran, catat dalam
tabel.
3. Matikan motor.
4. Rubahlah polaritas seri seperti gambar 2b, lakukan butir 2 dan 3.
C. Merubah arah putaran motor seri dengan mengubah polaritas sikat-sikat.
1. Hubungkan motor sebagai motor seri (gambar 3a).
2. Berikan sumber DC dengan tegangan 150V. perhatikan arah putaran, catat dalam
tabel.
3. Matikan motor.
4. Rubahlah polaritas seri seperti gambar 3b, lakukan butir 2 dan 3.
D. Merubah arah putaran motor shunt dengan mengubah polaritas sikat-sikat.
1. Hubungkan motor sebagai motor shunt (gambar 4a).
2. Berikan sumber DC dengan tegangan 150V. perhatikan arah putaran, catat dalam
tabel.
3. Matikan motor.
4. Rubahlah polaritas seri seperti gambar 4b, lakukan butir 2 dan 3.

V.

TUGAS
Lakukan percobaan diatas dan masukkan tabel berikut hasil yang diperoleh.
Percobaan

Gambar

Praktikum Mesin Arus Searah

Arah Putaran

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)

Praktikum Mesin Arus Searah

EGA DAMAR OKSINTHA (2009-71-172)


VI.

PERTANYAAN
1. Bila motor sedang berputar searah jarum jam dan anda membalik arus masuk
kumparan armature, motor akan?
a. Berhenti dan tetap diam
b. Berhenti dan kemdian berputar berlawanan arah
c. Tetap berputar searah jarum jam
2. Bila motor sedang berputar searah jarum jam dan kemudian anda membalik polaritas
kabel supply, motor akan?
a. Motor berhenti dan tetap diam
b. Berhenti dan kemudian berputar berlawanan arah
c. Tetap berputar searah jarum jam
3. Bila motor sedang berputar searah jarum jam dan kemudian anda membalik polaritas
kabel kumparan meda, motor akan?
a. Motor berhenti dan tetap diam
b. Berhenti dan kemudian berputar berlawanan arah
c. Tetapberputar searah jarum jam
4. Untuk membalik putaran motor anda harus membalik polaritas?
a. Kumparan armature atau kumparan medan
b. Kumparan armature dan kumparan medan
c. Kabel supply ke motor

VII.

KESIMPULAN
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

Praktikum Mesin Arus Searah

Anda mungkin juga menyukai