Anda di halaman 1dari 36

KONSEP KELUARGA

Ns. edit Master subtitle style Click toArief Yanto, S.Kep

3/19/12

Pengertian
Dua atau lebih dari individu yang tergabung

karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama yang lain di dalam peranannya masing- masing dan mencitakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. (Silvicion G Bailon dan Aracelis Maglaya)

3/19/12

Satu kelompok atau sekumpulan manusia yang

hidup bersama sebagai satu kesatuan unit masyarakat yang terkecil dan biasanya tidak selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan, atau ikatan lain. Mereka hidup dalam satu rumah dibawah asuhan seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk ( Dep.Kes,2008)

3/19/12

Keluarga adalah sekumpulan rumah tangga

yang saling berhubungan melalui peratalian darah, adopsi atau perkawinan. (WHO,2008)

Keluarga terdiri atas dua individu atau lebih

yang bertempat tinggal dalam satu atap atau tidak dengan ikatan perkawinan, hubungan darah atau adopsi dan saling berinteraksi dengan peran masing-masing dan saling ketergantungan satu sama lain dalam satu konteks keluarga.
3/19/12

Lima hal penting yang terkiandung dalam definisi keluarga :

1. Keluarga adalah suatu sistem atau unit 2. Komitmen dan keterkaitan antar anggota

keluarga yang meliputi kewajiban di masa yang akan datang meliputi perlindungan, pemberian nutrisi dan sosialisasi untuk seluruh anggota keluarga

3. Fungsi keluarga dalam pemberian perawatan

4. Anggota-anggota keluarga mungkin memiliki

hubungan dan tinggal bersama atau mungkin juga tidak ada hubungan dan tinggal terpisah.
5. Keluarga mungkin memiliki anak atau mungkin

juga tidak

3/19/12

Ciri-ciri Struktur Keluarga


1. Terorganisasi

Keluarga adalah cerminan sebuah organisasi, dimana masing-masing anggota keluarga memiliki peran dan fungsinya masing-masing sehingga tujuan keluarga dapat tercapai.Organisasi yang baik ditandai dengan adanya hubungan yang kuat antar anggota sebagai bentuk saling ketergantungan dalam mencapai tujuan.

3/19/12

2. Keterbatasan

Dalam mencapai tujuan, setiap anggota keluarga memiliki peran dan tanggungjawabnya masing-masing sehingga dalam berinteraksi setiap anggota tidak bisa semena-mena, tetapi mempunyai kebiasaan yang dilandasi oleh tanggungjawab masingmasing anggota keluarga.

3/19/12

3. Perbedaan dan Kekhususan

Adanya peran yang beragam dalam keluarga menunjukkan masing-masing anggota keluarga mempunyai peran dan fungsi yang berbeda dan khas.

3/19/12

Tipe / jenis keluarga


Tradisional:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Keluarga inti ( Nuclear family ) Keluarga besar ( Extended Family ) Keluarga berantai ( Sereal Family ) Keluarga duda atau janda ( Single family ) Bujangan yang tinggal sendiri ( Living Alone ) Keluarga Dyad Keluarga usila
3/19/12

Keluarga inti ( Nuclear family )


adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi atau keduanya

3/19/12

Keluarga besar ( Extended Family )


adalah keluarga inti ditambah keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah ( kakek, nenek, paman dan bibi ).

3/19/12

Keluarga berantai ( Serial Family )


adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan mempunyai satu keluarga inti.

3/19/12

Keluarga duda atau janda ( Single family )


adalah keluarga yang terdiri dari atas salah satu orang tua dan anaknya akibat dari perceraian dan kematian.

3/19/12

Bujangan yang tinggal sendiri ( Living Alone )


adalah keluarga dimana seseorang yang telah mapan belum menikah tapi sudah mempunyai rumah sendiri dan tinggal sendiri.

3/19/12

Keluarga Dyad
yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri tanpa anak.

3/19/12

Keluarga usila
yaitu rumah tangga yang terdiri dari suami istri yang berusia lanjut.

3/19/12

Non tradisional:
1. 2. 3. 4.

Communine Family . Ayah ibu yang tidak ada ikatan perkawinan dan hidup dalam bersama dalam satu rumah. Keluarga gay ( Homoseksual ) Keluarga lesbi

3/19/12

Communine Family
yaitu lebih satu keluarga tanpa pertalian darah dan hidup satu rumah.

3/19/12

Tidak menikah
Ayah ibu yang tidak ada ikatan perkawinan dan hidup dalam bersama dalam satu rumah.

3/19/12

Keluarga gay ( Homoseksual )


adalah pasangan sama jenis ( laki-laki ) tinggal serumah ataupun tidak menikah.

3/19/12

Lesbian
adalah pasangan sama jenis ( perempuan ) tinggal serumah baik menikah ataupun belum menikah.

3/19/12

Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga

Karakteristik komunikasi keluarga yang berfungsi : jelas dan berkualitas, saling meminta dan menerima umpan balik, dan melakukan validasi.
2. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga merupakan kemampuan ( potensial ) dari individu untuk mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah prilaku orang lain kearah positif.
3/19/12

3. Struktur peran

Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang diberikan, misal: status sebagai seorang suami, istri atau anak
4. Nilai dan Norma Budaya

Nilai-nilai merupakan sistem, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya.
3/19/12 Nilai keluarga juga merupakan suatu pedoman

Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif

Adalah fungsi internal keluarga untuk pemenuhan kebutuhan psikososial, saling mengasuh dan memberikan cinta kasih, serta saling menerima dan mendukung.
2. Fungsi sosialisasi

Adalah proses perkembangan dan perubahan individu keluarga, tempat anggota keluarga berinteraksi sosial dan belajar berperan di lingkungan sosial.
3/19/12

3. Fungsi reproduksi

Adalah fungsi keluarga meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia
4. Fungsi ekonomi

Adalah fungsi keluarga untuk memenuhi seluruh kebutuhan anggota keluarga, seperti kebutuhan pangan, sandang dan papan.

3/19/12

5. Fungsi perawatan kesehatan

Adalah kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.

3/19/12

Tahap dan tugas perkembangan keluarga


1. Tahap 1, pasangan baru menikah

( keluarga baru).

Tugas perkembangan keluarga saat ini adalah membina hubungan yang saling memuaskan, membina hubungan yang harmonis, dengan saudara dan kerabat, dan merencanakan keluarga (termasuk merencanakan jumlah anak yang diinginkan ).

3/19/12

2. Tahap 2, menanti kelahiran ( Child

Bearing Family ) atau, anak tertua adalah bayi berusia kurang dari satu bulan. Tugas perkembangan keluarga saat ini adalah menyiapkan anggota keluarga baru ( bayi dalam keluarga ) membagi waktu untuk individu, pasangan dan keluarga.

3/19/12

3. Tahap 3, keluarga dengan anak pra

sekolah atau anak tertua 2,5 tahun sampai dengan 6 tahun. Tugas perkembangan keluarga saat ini adalah menyatukan kebutuhan masing-masing anggota keluarga, antara lain ruang atau kamar pribadi dan keamanan, mensosialisasikan anak-anak, menyatukan keinginan anak-anak yang berbeda dan mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga.
3/19/12

4. Tahap 4, keluarga dengan anak sekolah

atau anak tertua berusia 7 sampai 12 tahun.

Tugas perkembangan keluarga saat ini adalah mensosialisasikan anak-anak termasuk membantu anak-anak mencapai prestasi yang baikdiseklah, membantu anak-anak membina hubungan dengan teman sebaya, mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan dan memenuhi kebutuhan kesehatan masing-masing anggota keluarga.
3/19/12

5. Tahap 5, keluarga dengan reaja atau anak

tertua berusia 13 tahun sampai dengan 20 tahun.

Tugas perkembangan keluarga saat ini adalah mengimbangi kebebasan remaja dengan tanggung jawab yang sejalan dengan maturitas remaja, memfokuskan kembali hubungan perkawinan dan melakukan komunikasi yang terbuka diantara orang tua dengan anak-anak remaja

3/19/12

6. Tahap 6, keluarga dengan anak dewasa

atau pelepasan anak kemasyarakat.

Remaja yang sudah beranjak dewasa harus siap meninggalkan kedua orang tuanya untuk memulai hidup baru, bekerja dan berkeluarga, sehingga tugas keluarga pada tahapan ini adalah : mempertahankan keintiman pasangan, membantu anak untuk mandiri, mempertahankan komunikasi, memperluas hubungan antara orang tua dengan menantu, menata kembali peran dan fungsi keluarga setelah ditinggalkan anak-anak.
3/19/12

7. Tahap 7, keluarga usia pertengahan.

Tugas perkembangan keluarga saat ini adalah mempertahankan kontak denan anak dan cucu, memprketat hubungan perkawinan dan meningkatkan usaha promosi kesehatan.

3/19/12

8. Tahap 8, keluarga dengan usia lanjut.

Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah menata kembali kehidupan yang memuaskan, menyesuaikan kehidupan dengan penghasilan yang berkurang, mempertahankan hubungan perkawinan, menerima kehilangan pasangan, mempertahankan kotak dengan masyarakat dan menemukan arti hidup.

3/19/12

Ada pertanyaan..???

3/19/12

Selamat belajar

3/19/12

Anda mungkin juga menyukai