A.
HASIL
Keterangan :
Deskripsi : Genus Spesies : Zea : Zea Mays Bunga jantan letaknya terminalis, sekam kelopak (glumma) terdiri dari 2 sepala berlepasan. Corolla nya terdiri atas dua lingkaran yang terdiri dari 3 dan 2 petala berlekatan. Andresiumnya terdiri dari 3 stamen berlepasan. Bunga jantan yang masak berwarna kemerahan. Satu malainya menghasilkan sekitar 2-5 juta pollen. Pollen dapat bertahan hingga satu hari. Pada poros dan cabang-cabang malai bunga jantan terdapat pasangan-pasangan spikelet. Tiap pasang spikelet terdiri dari sesille (bertangkai pendek) dan pediselle (bertangkai panjang). Sesille dan pedicelle terdiri dari 2 bunga. Masing- masing bunga mempunyai palea dan lemma, dua lodicula dan 3 buah benang sari (Tjitrosoepomo, 1988)
Spesies
: Solanum melongena Bunga terong berwarna kuning dan berukuran kecil. Diameternya kuran lebih 2 cm dan
warna kuningnya cerah. Bunga terong memiliki 5 buah kelopak yang berwarna hijau dan berada pada bagian pangkal bunga. Di atas kelopak, terdapat mahkota buga yang berfungsi untuk menarik perhatian serangga dan sebagai tempat mendarat serangga. dengan warna yang sama dengan mahkota bunganya (Cahyono, 1998). Mahkota ini berjumlah 6 dan berukuran kurang lebih 1 cm. Bunga tomat memiliki 6 benang sari dan 1 putik
Deskripsi Genus Spesies : Theobroma : Theobroma cacao Bunga tunggal (uniflora)satu bunga satu tangkai sangat kecil, diameter mahkota 1-1,5 cm, terdiri dari dua kelompok yang merupakan satu kesatuan morfologi. Karangan bunga mempunyai dua poros utama dengan 1 atau 2poros samping orde kedua. Terbentulah karangan bunga payung. Bunga memiliki 5 daun kelopak yang berwarna putih kekuningan agak bernada merah jambu dan 5 buah daun mahkota. Kelima benang sari berhadapan dengan 5 buah stemenodia seolah-olah membentuk karangan. Stamenodia berwarna merah darah tua dan meruncing, menonjol keluar dari daun-daun bunga sebagai 5 buah lidah runcing. Benang sari berwarna keputihan, 5 buah ruang sari. Tangkai sari melengkung yang berbentuk cekungan, memiliki 5 buah kepala putik memanjang yang (Semangun dan Lahiya, 1986). beberapa di antaranya sering bersatu
Deskripsi Kerajaan Divisi Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Magnoliophyta : Poales : Poaceae : Oryza : Oryza Sativa
Spikelet padi memiliki dua lodicula dasar stamen dan pada sisi lemma. Lodicula membengkak tepat sebelum anthesis. Hasilnya lemma terdesak dan tekanan ini menyebabkan lemma terlepas. Pada saat yang bersamaan dengan anthesis,filament dan stigma bersama sama kelauar dari spikelet dan mengalami polinasi yang merupakan tujuan Hoshikawa,1993).BUNGA CABAI (Capsicum annum L. ) Keterangan : anthesis. (Matsuo
Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi Kelas Ordo Famili Genus : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Solanales : Solanaceae : Capsicum
Spesies: Capsicum annum L. Bunga cabai merupakan bunga yang lengkap, dengan kelopak berjumlah 5, benang sarinya ada 6, mula-mula berwarna ungu lalu berubah hijau perunggu, melingkar satu lingkaran, tangkai sari (filamentum) berwarna putih dan putik (pistilum) hanya satu, terletak di tengah-tengah benang sari dan lebihpanjang, kepala sari (anthera) berwarna kebiru-biruan. Dengan daun mahkota berwarna putih berbentuk roda (Steenis, 1981).
Keterangan :
Keterangan :
Deskripsi Kerajaan Ordo Famili Genus Spesies : Plantae : Brassicales : Caricaceae : Carica : Carica Papaya Bunga jantan berbentuk tabung ramping dengan panjang kira-kira 2,5cm. Corolla terdiri dari 5 helai dan berukuran kecil-kecil. Stamen berjumlah 10, yang tersusun menjadi 2 lapis dan melekat pada leher tabung tipis sebelah dalam terdiri dari 5 benang sari yang melekat antara daun mahkota. Ovarium mengalami rudimenter sehingga tidak akan menghasilkan buah. Sedangkan bunga betina berukuran agak besar dan memiliki bakal buah yang berbentuk bulat sehingga akan menghasilkan buah yang berbentuk bulat pula. Jenis bunga ini mempunyai 5 buah pistillum (putik). Adanya putik ini membentuk alur atau garis pada buah. Meskipun buah berbentuk bulat, alur atau garis putik ini tampak member bekas pula. Mahkota bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota yang melekat di bagian dasar bunga (Kalie, 1996)
Deskripsi Genus Spesies : Hibiscus : Hibiscus rosa-sinensis Bunga banci muncul di ketiak daun, sedikit menggantung. Tangkai bunga beruas. Daun kelopak bunga tambahan ada 6-9, bentuk lanset garis, lebih pendek daripada kelopak bunga. Terdiri dari 5 sepala, mahkota bunga berbentuk bulat telur terbalik, warna merah darah, kuning atau jingga dengan noda tua pada pangkalnya. Mempunyai benang sari dalam jumlah banyak yang panjangnya sama dengan panjang mahkota bunga, tangkai benang sari bersatu membentuk tabung menyelubungi tangkai putik, bakal buah beruang 5 (Suryowinoto, 1997).
Deskripsi Genus : Vigna Spesies : Vigna unguiculata Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3- 4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih- putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda (Hutapea et al., 1994)
Keterangan :
Spesies: Cocos nucifera L. Bunga betina berukuran lebih besar kurang lebih 3cm. Kelopak bunga tebal dan lebar, membungkus hampir seluruh bagian-bagian lainnya. pada bagian ujung masih nampak keluar sedikit bagian ujung dari daun mahkota bunga. Putik tidak bertangkai, tetapi sisa-sisa dari benang sari (rudimenter) masih tampak dan tersusun seperti bakal biji (Setyamidjaja, 1982). gelembung-gelembung, banyaknya enak buah. Dasar buah terdiri atas tiga ruangan dan pada tiap ruangan terdapat satu
B. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan, praktikan mampu memahami tujuan pembelajaran biologi
bunga yakni mengetahui struktur bunga, mengetahui saat membuka dan menutupnya bunga, mengetahui waktu tepung sari dapat berfungsi (viabel) dan stigma siap menerima tepung sari (reseptif) serta mengetahui tipe persilangan tanaman budidaya. Masing-masing bunga memiliki bermacam-macam bagian antara lain calix atau
mahkota yang memiliki fungsi pada bunga yang berwarna cantik untuk menarik perhatian serangga dan membantu dalam penyerbukan, sedangkan pada tanaman lain ada yang berfungsi untuk melindungi tepungsari dari angin agar tidak terbawa. Pembahasan mengenai morfologi bunga akan di bahas per point. 1. Bunga Jagung Bunga jagung memiliki alat reproduksi yang tidak pada satu tempat. Pola penyerbukan jagung bisa menyerbuk sendiri, maupun menyerbuk silang. Penyerbukan pada jagung dibantu oleh serangga terbang dan angin. Penyerbukan optimal pada pagi hari antara pukul 09.0011.00, stigma reseptif ketika sudah keluar rambut pada tongkol. 2. Bunga tomat
Bunga tomat memiliki tipe penyerbukan sendiri karena putik dan benangsari berada pada satu tempat. Penyerbukan optimal pada pagi hari dengan udara yang dingin. Bunga akan menutup pada siang hari dengan kondisi cerah dan suhu yang tinggi. 3. Bunga kakao Tanaman kakao merupakan tanaman berbunga tunggal (planta uniflora), yaitu tanaman yang hanya menghasilkan satu bunga saja. Letak bunganya adalah pada ujung batang (flos terminalis). Bunga pada tanaman coklat memiliki kelamin dua (hermaproditus), yaitu bunga yang padanya terdapat benang sari maupun putik. Bunga ini seringkali dinamakan bunga lengkap, karena mempunyai hiasan bunga yang terdiri atas kelopak (calyx) dan mahkota (corolla). Kelopaknya (calyx) berwarna putih dengan panjang 6-8 mm. kelopak ini berguna sebagai pelindung bunga. Mahkota bunganya (corolla) mempunyai panjang 8-9 mm. Benang sarinya (stamen) berbentuk periuk. Stamodia berwarna ungu tua. Bakal buahnya (ovarium) beruang banyak (multilocularis) yaitu bakal buah yang tersusun atas banyak daun buah yang berlekatan dan membentuk banyak sekat-sekat sehingga terjadi banyak ruang-ruang. Warna bunganya adalah merah. Bunga kakao memiliki tipe penyerbukan menyilang, penyerbukan ini dapat dibantu oleh manusia maupun hewan terbang. Bunga kakao reseptif pada sore hari sekitar pukul 16.00, dengan udara yang lembab dan dingin. Namun ada beberapa kakao yang melakukan penyerbukan sendiri, ketika putik dan benangsari siap hampir bersamaan. 4. Bunga padi Bunga padi secara keseluruhan disebut malai. Tiap unit bunga pada malai dinamakan spikelet yang pada hakikatnya adalah bunga yang terdiri dari atas tangkai, bakal buah, lemma, palea, putik dan benang sari serta beberapa organ lainnya yang bersifat inferior. Tiap unit bunga padi pada hakikatnya adalah floret yang hanya terdiri atas satu bunga. Satu floret berisi satu bunga terdiri atas satu organ betina (pistil) dan 6 organ jantan (stamens). Stamens memiliki dua sel kepala sari yang ditopang oleh tangkai sari berbentuk panjang, sedangkan pistil terdiri atas satu ovul yang menopang dua stigma melalui stile pendek. Pada keadaan normal, persarian terjadi bersamaan dengan membukanya bunga. Tepung sari yang jatuh pada kepala putik segera berkecambah dalam 3 menit dan menghasilkan pipa tepung sari dan akan mencapai kantong janin melalui pintu mikropil. Dalam waktu lebih kurang 30 menit setelah persarian, 1 gamet jantan bersatu dengan 2 inti kutub sel telur dan membentuk endosperm dengan jumlah
khromosom 3n. Hal ini terjadi 2,5 3 jam setelah persarian gamet jantan yang satu lagi akan bersatu dengan 1 inti kutub sel telur dan membentuk sel telur yang diploid (2n). 24 jam setelah persarian maka akan terdapat lebih kurang 40 inti endosperm dan sel telur telah menjadi 4. Empat hari setelah antesis, kantong janin telah terisi oleh jaringan sel sel endosperm dan mulai membentuk karbohidrat dan dalam 10 hari gabah menjadi padat. Bunga padi memiliki tipe penyerbukan sendiri. Stigma padi reseptif optimal pada pukul 10.00-14.00. setelah itu meskipun reseptif namun hanya sedikit bunga yang mekar pada jam setelah pukul 14.00 5. Bunga cabai Bunga cabai memiliki tipe penyerbukan sendiri, bunga cabai akan membuka pada pagi hari, dan stigma akan reseptif saat membuka hingga menutup kembali bunganya.6. Bunga papaya Bunga pepaya memiliki 2 tipe penyerbukan yakni silang pada satu tanaman, dan penyerbukan pada satu bunga. Hal ini disebabkan bunga pepaya memiliki 3 macam bunga yakni jantan, betina, dan hemaprodit. Bunga pepaya membuka dan reseptif pada pukul 07.00 09.00. 7. Bunga sepatu Bunga sepatu memiliki tipe penyerbukan sendiri, penyerbukan dibantu oleh serangga. Bunga sepatu memiliki warna cerah yang menarik serangga untuk hinggap. Bunga sepatu membuka pada pagi hari dengan kondisi segar dan basah, bunga reseptif pada pukul 06.0009.00. 8. Bunga kacang Bunga kacang membuka pada pagi hingga siang hari. Penyerbukan bunga kacang adalah penyerbukan sendiri. Stigma reseptif ketika bunga kacang mengeluarkan lendir. 9. Bunga kelapa Bunga kelapa memiliki tipe penyerbukan menyilang. Bunga jantan pada kelapa akan mengalami modifikasi. Bunga kelapa membuka pagi hari, penyerbukan terjadi pada pukul 11.00-01.00, dan bunga akan meutup pada sore hari. Dari pembahasan dapat dilihat bahwa masing-masing tanaman memiliki waktu membuka dan menutup serta saat penyerbukan. Beberapa tanaman memiliki bunga lengkap yakni tersusun atas sepal, petal, stamen, dan karpel, sedangkan bunga yang tidak memiliki salajh satu saja dari empat bagian tersebut
disebut bunga tak lengkap. Sedangkan bunga sempurna yakni bunga yang memiliki alat kelamin jantan dan betina