Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2

Rosita Septiana PP Bara Delta P 08 09

Fendi Saputra
Rahmi Marandri Rohaji Riansyah Ilham Lutfi

10
12 13 14

PENGERTIAN

Penawaran umum atau sering pula disebut go public adalah kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten atau perusahaan yang go public untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur undangundang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya

Penawaran umum mencakup kegiatan berikut:


Periode pasar perdana, yaitu ketika efek ditawarkan kepada pemodal oleh penjamin emisi melalui para agen penjual yang ditunjuk Penjatahan saham, yaitu pengalokasian efek pesanan para pemodal sesuai jumlah efek yang tersedia Pencatatan efek di bursa, yaitu saat efek tersebut mulai diperdagangkan di bursa

Proses penawaran umum saham dapat dikelompokkan menjadi 4 tahapan berikut:


Tahap persiapan Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses penawaran umum Tahap pengajuan Pada tahap ini, calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM-LK, diengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung hingga BAPEPAM-LK menyatakan pernyataan pendaftaran menjadi efektif Tahap penawaran saham Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten menawarkan saham kepada investor. Masa penawaran sekurang-kurangnya 3 hari kerja. Tidak seluruh keinginan investor terpenuhi dalam tahapan ini. Tahap pencatatan saham Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana selanjutnya saham tersebut di catatkan di bursa efek Indonesia

PENAWARAN UMUM OBLIGASI

Secara umum Penawaran Umum dalam rangka penerbitan obligasi tidak berbeda dengan Penawaran Umum dalam rangka penerbitan saham. Keduanya tetap mengikuti peraturan tentang pengajuan Pernyataan pendaftaran sebagaimana yang telah diuraikan diatas. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan dari sisi mekanisme/prosedur penawaran umum. Hal yang berbeda adalah dalam hal keterbukaan informasi yang harus disajikan dalam prospektus.

B. PENAWARAN UMUM DENGAN METODE SHELF REGISTRATION

Secara sederhana, pengertian Shelf Registration adalah penyampaian Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum sekarang akan tetapi pelaksanaan Penawaran Efeknya tidak dilakukan segera setelah Pernyataan Pendaftaran tersebut efektif. Sedangkan pelaksanaan penawaran Efek dilakukan pada suatu saat di masa yang akan datang (delayed basis) atau dengan cara berkelanjutan (continuous basis). Penyampaian Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dengan menggunakan metode Shelf Registration akan memberikan manfaat kepada Pihak yang akan melakukan Penawaran Umum yang tidak diperoleh dari metode Non-Shelf Registration. Dengan demikian, pada saat dibutuhkan (proximate future) Efek tersebut sudah siap untuk segera ditawarkan ke publik.

Mekanisme Shelf Registration dapat dipergunakan untuk melakukan penawaran baik saham, obligasi, maupun Medium Term Notes (MTN). Beberapa negara memungkinkan untuk menggunakan semua penawaran instrumen tersebut diatas dengan mekanisme Shelf Registration. Munculnya metode Shelf Registration ini bermula dari kebutuhan praktek bisnis. Bentuk Penawaran Umum dengan menggunakan metode Shelf Registration dapat dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan praktek bisnis, yang terkadang mengharuskan manajemen untuk melakukan tindakan segera dalam menanggapi kesempatan-kesempatan bisnis yang ada. Perusahaan menginginkan adanya kemungkinan untuk melakukan pendaftaran dan menyiapkan Efek-efeknya terlebih dahulu. Dengan demikian Efek-efek tersebut akan segera tersedia untuk ditawarkan dan dijual pada saat dibutuhkan.

PERTANYAAN
Kelompok 1 : Cici Apa yang dimaksud dengan Prospektus? Kelompok 3 : Rindy Dokumen pendukung dalam hal 102 itu apa? Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai