Anda di halaman 1dari 3

2.

KISAH NABI IDRIS AS

Idris atau Nabi Idris a.s. (Arab: ) adalah salah seorang rasul yang merupakan putra Adam yang pertama kali diberikan hak kenabian oleh Allah setelah Adam sendiri dan Shiyth a.s. (Set menurut Yahudi dan Nasrani). Dalam Alkitab, Idris dikenal dengan nama Henokh. Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam, putra dari Yarid bin Mihlaiel bin Qinan bin Anusy bin Shiyth bin Adam a.s. yang menjadi keturunan pertama yang diutus menjadi nabi setelah Adam dan Shiyth. Menurut kitab tafsir, beliau hidup 1.000 tahun setelah Nabi Adam wafat. Nabi Idris dianugerahi kepandaian dalam berbagai disiplin ilmu, kemahiran, serta kemampuan untuk menciptakan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan manusia, seperti pengenalan tulisan, matematika, astronomi, dan lain sebagainya. Menurut suatu kisah, terdapat suatu masa di mana kebanyakan manusia akan melupakan Allah sehingga Allah menghukum manusia dengan bentuk kemarau yang berkepanjangan. Nabi Idris pun turun tangan dan memohon kepada Allah untuk mengakhiri hukuman tersebut. Allah mengabulkan permohonan itu dan berakhirlah musim kemarau tersebut dengan ditandai turunnya hujan. Nabi Idris diperkirakan bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk menegakkan agama Allah, mengajarkan tauhid, dan beribadah menyembah Allah serta memberi beberapa pendoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksa dunia dan akhirat.

MUKJIZAT NABI

MUKJIZAT NABI NUH


Nabi Nuh adalah orang yang bertakwa dan jujur. Dia diutus Allah memberikan bimbingan kepada kaumnya dan memberikan peringatan kepada mereka tentang adanya siksa hari akhirat. Namun kaum Nuh tidak menaati ajakannya, malah mendustakannya. Walaupun demikian, Nabi Nuh tetap mengajak mereka kepada ajaran agama yang lurus. Ajakannya itu hanya diikuti oleh sedikit orang, sementara warga kafir terus menunjukkan sikap permusuhan mereka terhadap Nabi Nuh. Sebagai siksaan terhadap mereka, Allah tidak menurunkan hujan. Nuh mengajak mereka beriman, agar Allah mencabut siksanya itu. Setelah mereka beriman, siksaan pun dicabut, namun mereka kafir kembali, maka Nabi Nuh pun kembali mengajak mereka. Demikian berkelanjutan selama 950 tahun. Setelah itu, Allah memerintahkannya untuk membuat kapal dan mengangkut setiap jenis makhluk sepasang-sepasang kemudian Allah mendatangkan angin topan yang menenggelamkan mereka semua.

MUKJIZAT NABI IBRAHIM


Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah (khalilullah), ia nabi yang dipilih oleh Allah untuk mengemban risalah-Nya dan diberikan kepadanya berbagai keistimewaan dari manusia lain. Ibrahim hidup di lingkungan penyembah bintang. Dia tidak puas dengan hal itu. Dengan fitrahnya dia merasakan bahwa pasti ada tuhan yang lebih besar dari bintang-bintang itu, akhirnya dia diberi petunjuk oleh Allah dan dipilih menjadi utusan-Nya. Nabi Ibrahim pun mulai mengajak kaumnya mengesakan dan menyembah Allah, tetapi mereka mendustakannya dan membakarnya. Dia diselamatkan oleh Allah dari perlakuan kaumnya itu. Dari keturunan Ibrahim, Allah mengutus banyak nabi melalui dua anaknya, Ismail dan Ishak. Nabi Ibrahim membangun Ka'bah bersama anaknya, Ismail.

Mukjizat Nabi Musa

Membelah Laut Merah.Peristiwa itu terjadi ketika Nabi Musa as. bersama para pengikutnya menyelamatkan diri dan pengejaran Fira`un. Lalu Kami wahyukan kepada Musa, "Pukullah laut itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah laut itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar Tangan Nabi Musa as. bisa menjadi putih bercahaya. "Dan dia mengeluarkan tangannya (dari dalam bajunya), seketika tangannya itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya Tongkatnya menjelma menjadi ular. Ini ditunjukan Nabi Musa untuk menjawab tantangan Fira`un tentang bukti kebenaran kerosulannya, `Lalu (Musa) melemparkan tongkatnya, seketika tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya." (QS. 7/Al-A`rof: 107). "Lalu (Musa) melemparkan tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap! Membuat dua belas mata air dengan memukulkan tongkatnya pada sebuah batu. Itu dilakukan oleh Nabi Musa pada waktu Bani Israil mengalami kesulitan air.

Mukjizat Isa
kemampuan luar biasa yang dimiliki Nabi Isa untuk membuktikan kenabiannya. Sifat tersebutnya ini juga sama dengan sifat yang dimiliki oleh para malaikat, di mana bahwa sebagian para nabi yang diutus oleh Allah dan memiliki beberapa istri, bahkan kitab-kitab Yahudi menyebutkan bahwa jumlah istri-istri nabi mereka Sulaiman misalnya, mencapai kurang lebih tujuh ratus wanita.[1]

Mukjizat Nabi Muhammad


Keluarnya air dari jari-jemari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam merupakan salah satu bukti kebenaran risalah beliau shallallahu alaihi wa sallam. Kejadian itu disaksikan oleh banyak orang dan terjadi diluar kemampuan manusia. Di antara hadits yang menerangkan peristiwa itu, ialah seperti diceritakan oleh sahabat Anas bin Malik yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim: Saya melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, dan ketika itu waktu Ahsar telah tiba. Lalu manusia mencari air untuk berwudhu, tetapi tidak memperolehnya. Lalu ada seseorang membawakan air untuk berwudhu. Maka beliau meletakkan tangannya ke dalam bejana tempat air itu, dan menyuru semua orang berwudhu dari situ. Anas bin Malik Radiyallahu Anhu berkata: Saya melihat air keluar dari jari-jari beliau Shallallahu alaihi wa sallam, sehingga semua orang dapat berwudhu dengan air itu. (HR. Bukhari, 3573, dalam kitab Manaqib, Bab: Alamat Nubuwwah fil-Islam, dan Muslim, 2279) Pada suatu hari saat peperangan Hudaibaiyyah, orang-orang mengalami kehausan. Mereka tidak mendapatkan air untuk minum dan berwudhu kecuali sedikit yang ada di wadah minum Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Maka beliau Shallallahu alaihi wa sallam berwudhu, lalu manusia berebut untuk mendapatkan air karena sangat sedikitnya air, sehingga beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Apakah yang terjadi dengan kalian? Mereka menjawab, Kami tidak memiliki air untuk berwudhu dan minum melainkan yang engkau miliki. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam meletakkan tangannya di sebuah tempat, lalu air memancar dari jari-jari beliau shallallahu alaihi wa sallam seperti mata air. Kemudian kamipun minum dan berwudhu. Kemudian perawi hadits, Salim bin Abi Jad bertanya kepada Jaabir bin Abdillah: Berapakah jumlah kalian? Jaabir menjawab, Seandainya jumlah kami seratus ribu, pastikan akan mencukupi. Akan tetapi jumlah kami hanya lima ratus orang). kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk membuktikan kenabiannya. Dalam Islam, mukjizat terjadi hanya karena izin Allah, diantara mukjizat Nabi Muhammad adalah Isra dan Mi'raj dalam tidak sampai satu hari. Selain itu, Nabi Muhammad Saw juga pernah membelah bulan pada masa penyebaran Islam di Mekkah, wahyu Al-Qur'an, dll. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah dikatakan bahwa Rasulullah Bersabda, Tidak ada seorang pun di antara para nabi kecuali mereka diberi sejumlah mukjizat yang di antaranya manusia beriman kepadanya dan mukjizat yang aku terima adalah wahyu. Allah mewahyukannya kepadaku. Maka aku berharap kiranya menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat.[2]

Anda mungkin juga menyukai