Laporan kasus : Pengaruh asam urat terhadap batu saluran kemih

Oleh : Ahmad Fariz Nasution

(1102007011)

ABSTRAK
Penyakit batu saluran kemih merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya infeksi saluran kemih. Batu saluran kemih itu sendiri terjadi karena banyak faktor, salah satunya adalah pola makan yang tidak seimbang/buruk, seperti diet tinggi purin dalam makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pola makan, terutama diet tinggi purin dalam makanan terhadap faktor resiko terbentuknya batu saluran kemih. Metode yang digunakan adalah dengan survey langsung ke lapangan dan dari sana saya mendapat informasi seorang ibu A berumur 70 tahun yang sering mengeluh encok dan sakit-sakit pada persendiannya. Kemudian saya bandingkan dengan literature yang ada.

Dapat disimpulkan bahwa pola makan yang tidak seimbang,yaitu diet tinggi purin dalam makanan merupakan faktor resiko terjadinya batu saluran kemih.

LATAR BELAKANG
Penyakit batu saluran kemih merupakan salah satu penyebab gangguan/ kelainan pada saluran kemih. Batu saluran kemih menurut tempatnya digolongkan menjadi batu ginjal dan batu kandung kemih. Prevalensi puncak terjadi pada umur 30-40 tahun, dengan predisposisi pria banding wanita 3 : 1. banyak faktor-faktor panyebab yang mempengaruhi terjadinya batu saluran kemih seperti penurunan jumlah air kemih, jenis cairan yang diminum dan faktor diet. Banyak masyarakat yang belum mengetahui penyebab terjadinya batu saluran kemih, sehingga mereka tidak tahu betapa pentingnya menjaga pola makan yang baik dan seimbang. Masyarakat juga belum begitu tahu makananmakanan yang mengandung purin tinggi dapat menyebabkan asam urat yang merupakan faktor pencetus dari batu saluran kemih.

PRESENTASI KASUS
Identitas :

Nama Umur Jenis kelamin Tinggi badan Berat badan Agama Asal Pekerjaan

: : : : : : : :

ibu A 70 tahun wanita 150 cm 60 kg Islam purwokerto ibu rumah tangga (sebelum masuk panti trisna werda)

 Sepintas riwayat hidup : ibu ini pernah mempunyai seorang anak, tetapi meninggal pada usia kira-kira 10 tahun. Mengaku dibawa ke panti sosial trisna werda karena diantar oleh pak RT. Dahulu sebelum tinggal di panti ia mengaku sering di marahi oleh suaminya, padahal dia tidak mempunyai salah. Kemudian dia diusir suaminya dari rumah. Karena, dia tidak punya rumah lagi, dia dibawa oleh pak RT ke panti sosial trisna werda ini. Keluhan utama : encok-encok pada bahu, pinggang dan lutut

Riwayat penyakit sekarang : Ibu ini sering mengeluh encok-encok dan pegal-pegal pada pinggang, dengkul, dan bahunya sejak kira-kira 1 tahun yang lalu. Ibu ini pernah tidak bisa berdiri sewaktu bangun tidur karena rasa sakit pada dengkulnya. Berjalan saja ia merasa sakit pada dengkulnya. Sebelumnya sewaktu masih bersama suaminya, ibu ini sudah pernah ke dokter dan didiagnosa asam uratnya tinggi, kemudian ia diberi resep oleh dokter untuk menebus obat. Tetapi obatnya tidak ditebus karena masalah ekonomi. Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit keluarga : riwayat penyakit asam urat tinggi pada keluarga dibantah

 Keterangan dari rekam medis panti : - asam urat biasanya diberi obat ibuprofen dan allopurinol oleh dokter di panti trisna werda ini.

DISKUSI
Asam urat bertanggung jawab untuk hampir 10% dari batu ginjal. Ini adalah produk purin, senyawa nitrogen yang ditemukan di tubuh kita dan pada makanan tertentu. Asam urat memasuki aliran darah, dan kemudian melewati ginjal. Dari ginjal, asam urat meninggalkan tubuh dalam urin.

 Pada keadaan normal, kadar asam urat dalam darah pada pria tidak boleh melebihi 7 mg/dl dan pada wanita 6 mg/dl. kadar asam urat tinggi : ketidakseimbangan antara produksi asam urat yang dikonsumsi dari makanan/minuman dengan pengeluarannya melalui ginjal. Bisa disebabkan : - produksi asam urat yang berlebihan - pengeluarannya dari tubuh melalui ginjal yang terlalu sedikit - maupun keduanya

 Patogenesis :
peningkatan produksi asam laktat kurangnya inhibitor pembentuk batu (magnesium, sitrat, pirofosfat, enzim) pembentukan awal/nukleasi kristal selanjutnya timbunan akan semakin membesar terbentuklah batu asam urat

 Contoh makanan yang mengandung purin tinggi: jeroan (hati, ginjal), ikan (terutama ikan laut, ikan salmon, teri), remis, daging (baik daging kambing, sapi, bebek, babi), dan lain-lain.

 Batu saluran kemih : massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan saluran kemih atau infeksi. Batu saluran kemih menurut tempatnya digolongkan menjadi batu ginjal dan batu kandung kemih.

 Proses kunci dalam terjadinya pembentukan batu ginjal adalah tingkat kejenuhan. urin yang membawa garam, termasuk kalsium oksalat, asam urat, sistin, atau xanthine. garam ini dapat menjadi sangat terkonsentrasi jika tidak cukup urin, atau masukan air yang kurang Ketika tingkat konsentrasi garam mencapai titik di mana mereka tidak lagi larut, kristal garam ini terbentuk

Jenis-jenis dari batu saluran kemih: Batu Kalsium Batu Asam urat Batu Struvite terbuat dari magnesium amonium fosfat. Pembentukan batu ini hampir selalu dikaitkan dengan infeksi saluran kemih tertentu. Batu Sistin Batu sistin berasal dari asam amino sistin Batu Xanthine

SIMPULAN (1)
Pola makan sangat berpengaruh terhadap terjadinya pembentukan batu saluran kemih, terutama diet tinggi asam urat dalam makanan. oleh karena itu jagalah pola makan yang baik dan seimbang sehingga zat-zat pencetus terbentuknya batu saluran kemih dapat diminimalisir. Masih banyak orang yang belum mengetahui jenisjenis makanan yang mengandung asam urat tinggi, sehingga tidak mengetahui penyakit yang ditimbulkan akibat diet tinggi makanan tersebut.

SIMPULAN (2)
Perbanyaklah minum air mineral (air putih) karena air mineral dapat mengurangi tingkat kejenuhan urin yang merupakan salah satu penyebab dalam terbentuknya batu saluran kemih

ACKNOWLEDGMENT
Terima kasih kepada Dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.kes karena telah mengarahkan kami dalam menyelesaikan case report ini.

DAFTAR PUSTAKA
Davey patric,dkk.2003.At a glance medicine. Jakarta:Erlangga Ocallaghan chris.2007.At a glance system ginjal. Ed.2. Jakarta:Erlangga 2006.Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid1 ed.IV.Jakarta: Pusat penerbitan departemen ilmu penyakit dalam FKUI Sjamsuhidayat R, and Wim de jong. 2005.Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta:EGC Kidney stone [Internet].Harvey Simon, MD, Editor-in-Chief, Associate Professor of Medicine, Harvard Medical School; Physician, Massachusetts General Hospital. David Zieve, MD, MHA, Medical Director. Available from : http://adam.about.com/reports/Kidney-stones.html Know Your Stones...Protect Your Kidneys [Internet]. Betty Kovacs, MS, RD. Available from : http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=80834 Yukio USUI, Shouji MATSUZAKI, Kazuo MATSUSHITA, and Masanori SHIMA. 2003. Urolithiasis in Geriatric Patients.Tokai J Exp Clin Med.June.(28)(81-87)