Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PORTOFOLIO DAN INVESTASI

Cynthia Rachmana Julia C1C010018

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI UNIVERSITAS BENGKULU BENGKULU 2012


Kasus : Antara Return, Risiko Terealisasi, dan Return Harapan.

Andre seorang investor di BEJ sejak tahun 1993 merasakan keuntungan yang besar selama periode 1993-1997. Bermula dari usaha coba-coba membeli saham sebuah perusahaan (IPO) di Pasar Perdana. Ia mendapat keuntungan dari saham underprice di Pasar Sekunder. Kejadian underprice di saham IPO lainnya juga terjadi berlanjut dan ia fokuskan pada yingkat keuntungan atau return yang selalu diperoleh dari kejadian tersebut pada waktu sebelumnya. Andre bukan investor yang memiliki basis pengetahuan formal tentang investasi , bahkan kursus-kursus tentang investasi dan bisnis juga tidak ia tekuni. Semua berdasarkan common sense, bahwa dengan mengikuti trade pasar dan teman-teman lainnya ia merasa aman berinvestasi di Pasar Modal. Fokusnya selalu pada satu saham yang menyediakan keuntungan atau return harapan tinggi. Namun beberapa tahun terakhir, ia mulai khawatir. Akumulasi

keuntungan atau return yang diperoleh selama ini hampir saja habis dalam beberapa saat investasi pasca krisis keuangan tahun 1997. Banyak saham yang semula memberikan keuntungan atau return yang signifikan justru menjadi sumber potensial kerugian bagi dirinya. Ia mulai menemukan keampuhan konsep basis return yang menjadi dasar utama investasi yang ia lakukan selama ini. Jika tidak ada formulasi dan konsep lain dalam berinvestasi, ia khawatir kedepannya akan menghabiskan keuntungan yang ia peroleh selama ini, tapi juga modal yang ia miliki dan sebagian lagi dari dana pinjaman. Dalamnya kebingungannya, ia menghubungi dan meminta saran anda mengenai apa yang seharusnya ia lakukan dalam investasi di Pasar Modal.

Saran

Menurut pendapat saya, hal yang dapat dilakukan oleh andre adalah dengan cara mempelajari lebih mendalam mengenai pengetahuan berinvestasi terlebih dahulu, agar ia dapat mengetahui langkah-langkah apa

saja yang dapat ia ambil jika kelak ia menemukan hambatan ataupun masalah dalam berinvestasi. Selain untuk menghindari tingkat kerugian yang lebih besar, dengan mempelajari pengetahuan berinvestasi diharapkan andre dapat meningkatkan keuntungan yang dapat ia peroleh. Tujuan seseorang melakukan investasi tentu adalah untuk dapat memaksimalkan return tetapi juga tanpa harus melupakan faktor risiko investasi yang harus dihadapinya. Oleh karena itu, andre seharusnya juga pandai-pandai mencari alternatif investasi yang menawarkan tingkat return harapan yang tinggi dengan tingkat resiko tertentu, ataupun dengan berinvestasi yang menawarkan return tertentu pada tingkat resiko yang rendah. Saya harap, dengan sedikit saran saya ini, investasi andre dapat berjalan dengan baik, dan andre mendapatkan tingkat return yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga andre tidak perlu khawatir kedepannya ia akan kehilangan aset serta keuntungan yang telah ia miliki sejak dari awal hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai