Anda di halaman 1dari 5

sesuatu yang menjadi patokan atau pedoman bagi tingkah laku manusia (mis: benar-salah) ANTROPOLOGI : sesuatu yang

dihargai dan menjadi ciri dari tingkah laku manusia (mis: baik-buruk)ABSTRAK Komunikasi Pandangan luas Mobilitas sosial NILAI TRADISI: sikap jiwa berdasar kebiasaan sehari2 yg tidak bisa dirubah, dpt diubah dg: NORMA Ilmu pengetahuan yang mempelajari umat manusia sebagai makhluk masyarakat (Prof. Harsojo) Bicara ttg apakah sesuatu itu layak/tidak dalam masyarakat. SEHAT Keadaan ketika seseorang tidak punya keluhan/tanda2 sakit (White)

Keadaan lengkap antara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial (WHO)

ANTROPOLOGI KESEHATAN
ANTROPOLOGI KESEHATAN: Sub-disiplin Antropologi, fokus pada satu kontinum dengan ujung yang satu, kutub biologi dan ujung yang lain pada dimensi-dimensi sosial-budaya dari kesehatan dan penyakit (Foster dan Anderson, 1986). Perkembangan antropologi kes. Rudolf virchow, 1849, kedokteranilmu ttg sehat/sakit, antropologiilmu ttg dasar struktur sosial Caudill, 1953, Applied Anthropology in Medicine Scotch, 1963, Antropologi Kesehatankedokteran & kesehatan masyarakat

KEBUDAYAAN: pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat (Taylor) Interaksi profesional medik-pasien, & antar profesional medik Kepercayaan, nilai2 masyarakat Pusat perhatian

Perilaku sakit

Sifat & etiologi sakit

Pearsal, 1963, sistem medis penting bagi antropologi, Medical Behavior Science

Kewajiban&larangan: 1:sumpah dokter 2:standar profesi tertinggi 3:tdk blh dipengaruhi 4:tdk memuji diri 5:nasihatnya tdk blh psikis pasien 6:hati2 dg teknik baru yg blm diuji 7:surat keteranganpx 7a:pelayanan kompeten 7b:jujurpasien+teman 7c:hormat hak pasien, teman, paramedis 7d:tdk blh abortus+eutanasia 8:pelayanan kes. menyeluruh Kewajiban dokter Larangan2 Etik murni&etiologi: Pelanggaran etik murni Pelanggaran etiologi

UU RI 29 th 2004 Pasal 29 ayat (3) b Dokter WNIwajib sumpah doktersurat pernyataan Pasal 30 ayat (2) c Dokter asingtgg jawab instansinya, surat pernyataan tlh ucap sumpah Hippokrates 460-377 SM Deklarasi Jenewa, disetujui WMAamander Sydney 1968 Di Indonesia Zm. Belanda, 1982 Sumpah dok. Internasional diterjemahkan ke bhs Ind, UI(1959), USU(1961) Perubahan lafalSK Menkes RI 434/MENKES/SK/X/1 983 Ada ilmu kes.masyarakat, dulu tidakpeny.menular blm diketahui Hidup saat pembuahan dulu tdk tercantum Setelah lulus S.Ked Dihadiri Pimpinan fak. Senat fak. Pemuka agama Dokter baru&keluarga

BUTIR2 KODEKI

SEJARAH SUMPAH

SUMPAH DOKTER
Kewajiban umum, pasalnya:

KODEKI

BEDA SUMPAH DOK SEKARANG-HIPPOKRATES

Terhadap diri sendiri, pasalnya: Terhadap teman sejawat, pasalnya:

KODEKI Terhadap pasien, pasalnya:

PELAKSANAAN

16:memelihara kesehatan 17:mengikuti iptek kedokteran

14:memperlakukan teman sejawat spt ia ingin diperlakukan 15:tdk mengambil alih pasien dr teman sejawat tanpa izin

10: tulus ikhlas, tidak mampurujuk 11:beri kesempatan pasien berhub. dg keluarga, penasihat 12:jaga rahasia pasien 13:beri pertolongan darurat

Diawali kalimat khas sesuai agama Diakhiri penandatanganan+saksi

Dibuat atas kejendak masy,neg

objektif

Kaidah sosial dlm masykedam aian,menyeles aikan sengketa

Ilmu ttg baik-buruk, hakkewajiban moral, kumpulan nilai moral, nilai benar-salah yg dianut masyarakat

Studi interdisipliner ttg problem yg timbul oleh bidang biologi dan kedokterandampak ke masyarakat

lahiriah Sanksi hukum ETIKA BIOETIKA Kontribusi pd profesi kedokteran

sanksidipaksakan

HUKUM

Kep. KKI no 17/KKI/KEP/VIII/2006

DISIPLIN KEDOKTERAN

ETIKA-DISIPLINHUKUM
Sanksi moral DASARBMP KODE ETIK

PENTINGNYA ETIKA?

Mahasiswa kedokteranbetter practitioner of medicine Dpt diajarkan, dipelajari&dievaluasipengetahuan kedokteran

Hub. Baik D-P

Not too sensitivestlh anamnesis

Aturan penerapan keilmuan dlm pelaksanaan pelayanan

TUJUAN ETIKA Menyiapkan mahasiswa u/ memahami nilai yg dimiliki&mjd dokter yg beretika Melengkapi mhswa dg pengetahuan,skills&sikap yg kompeten dpt membuat keputusan terkait ethical issues

batin <objektif Sanksi disiplin: peringatan tertulis, rekomen cabut STR/SIP, ikut pendidikan didasarkann orma moral Tdk bersifat paksaan

Direvisise suai perkemban gan masyarakat Lebih luas, tapi tdk berbentura n dg hukum

Ketentuan tertulisnilai dlm profesistd perilaku acuanambil keputusan etik

Peran keluarga,teman dsb Biaya Perkembangan teknologi kedokteran Peraturan hukum Tingkat kesejahteraan masy.

Sistem penilaian perilaku&keyakinanpe rbuatan pantas/tidak,baik/buruk mengarahkan bagaimana sebaiknya

Refleksi ajaran moral

ETIKA FAKTOR KONSTEKTUAL

Kode etik profesi

Subjektif

Objekti f

KEPUT USAN ETIK

2 PILAR UTAMA KEPUTUS AN KLINIK

DILEMA ETIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK

Situasi yg memerlukan keputusan dr 2 alternatif yg sama2 menyenangkan/beseli sihanKDM bertentangan

D-P membuat keputusan yg bertentangan

KUALITAS HIDUP

PEDOMAN KEPUTUSAN MEDIK

KODE ETIK

Inti hub. D-P

PREFERENSI PASIEN Pilihan pasien saat dihadapkan dg keputusan ttg status kes+intervensi medik Implikasimedik,etik,h ukum&psikis

INDIKASI MEDIK

Keputusan etik yg diambil semaksimal mungin u/ kepentingan penderita

Fakta, opini&intepretasi ttg kondisi fisik/psikis pasien yg mendasari dx+intervensi medik derajat kesehatan mutu hidup Mencegah mudharat pd pasien

dasarKDM dinamisbdsr perubahan di masy. Garis besar tgg jwb dokterpasien

benefit

Do no harm

Sesuai KUHPer, KUHP, UU, UUPK

Tujuan

HINDARI PELANGGARAN HUKUM

Tenaga medis Mahasiswa kedok. Murid yg tugas di lap.pemeriksaan Ketetapan menkesTU, laboran, pegawai RM

Ijin dr yg berhak Utk melaksanakan UU Keadaan darurat

KEBEBASAN PROFESIONAL Dokter berhak menyarankan kpd pasien pilihan tindakan medis. KEBEBASAN TERAPEUTIK Pasien berhak memilih tindakan medis yg akan dilakukan.

DIBOCORKAN JIKA

HARUS DIJAGA o/ HAK SOSIAL Segala fakta yg ditemukan saat pemeriksaan, anamnesis, hasil diagnosis, dllpsl 1 PP No.10 th 1966

PRIVACY AND
SUBJEK RAHASIA

CONFIDENTIALITY

2 HAK DASAR HAK INDIVIDUAL

WAJIB JAGA RAHASIA KEDOKTERAN

4 faktor perwujudan hak pelayanan kesehatan

2 AZAS HUKUM KESEHATAN

The Right to health carehak atas pelayanan

SaranaRS,puskesmas PP No. 10 th1966 Pasal 53 UU Kes. RI th 1922 Pasal 322 KUHP Pasal 12 KUHP Menkes pasal 4 PP No.10 th 1996 Rahasia kedokteranhak pasienwajib dihormati Geografis Keuangan Kualitas (RS, ten.med) The Right of self determinationhak menentukan nasib sendiri

Anda mungkin juga menyukai