Anda di halaman 1dari 30

1

Pertemuan 13
Getaran (GHS)
Matakuliah : K0252/Fisika Dasar I
Tahun : 2007
Versi : 0/2
2
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
dapat :
Menggunakan konsep getaran : Getaran
harmonik sederhana ; - gaya pemulih , - energi
getaran , Bandul matematis , Bandul fisis dan
Getaran teredam C 3 (TIK - 11)
3
Outline Materi
Materi 1
Getaran Harmonik Sederhana
- Gaya Pemulih
- Energi GHS
Materi 2
Bandul Matematis
Materi 3
Bandul Kompon(Fisis)
- Getaran Dua bvenda Terkopel
Materi 4
Getaran Teredam
4
Materi yang dibahas dalam pertemuan ini akan
. meliputi getaran harmonik sederhana , gaya
. pemulih , bandul matematis , bandul kompon dan
. getaran teredam .
Aplikasi dari getaran ini di antaranya terdapat
. dalam bidang teknik sipil (khususnya jembatan) ,
. industri automotif , industri alat musik dan lain-
. lain
ISI
5
1. Getaran Harmonik Sederhana (GHS)
Dalam kehidupan sehari-hari , tanpa disadari kita di
kelilingi oleh benda-benda yang bergerak . Pada
umumnya gerakan ini ada dua macam , yaitu :
(1) Gerakan dimana benda berpindah dari satu
tempat ke tempat yang lain sebagai fungsi
waktu seperti kereta api,kapal dan lain-lain .
Gerakan benda yang demikian disebut translasi
dan ini telah dibahas dalam kinematika partikel
(2) Gerakan dimana benda melintasi suatu titik
tetap tertentu secara berulang seperti dawai
..yang dipetik , gerakan permukaan air laut ,
..gerakan bandul dan lain-lain . Gerakan demiki-
..an disebut gerakan osilasi atau getaran .
6
Dalam hal gerakan benda berulang dalam waktu
yang sama maka gerakan benda tersebut disebut
gerakan periodik atau gerakan harmonik sederhana
- Gaya pemulih
Tinjau gerakan massa m yang terhubung dengan
pegas dan bergerak diatas bidang datar tanpa
gesekan secara berulang melewati titik setimbang ,
karena pengaruh gaya pemulih F
P

a ab = bidang seimbang
massa m
-A b A = gaya pegas F
y = -A y = 0 y =A = gaya pemulih F
P

7
Pada saat berada dalam kedudukan ab maka pada
massa m dikerjakan gaya pegas F yang besarnya :
F = k y ; k [N/m] = konstanta pegas
y [m]= simpangan sesaat benda
sehingga benda menyimpang sebesar y sedangkan
gaya yang ingin mengembalikan benda ke titik
setimbang adalah F
P
= - k y .
Kalau tarikan pada benda dilepas, berarti gaya F
lenyap sehingga gaya yang bekerja pada massa m
adalah F
P
= - k y
- Persamaan diferensial getaran harmonik(GHS)
Menurut hukum Newton II :
8
F = m a sedangkan F
P
= - k y maka :
m a = - k y ; a = d
2
y/dt
2

sehingga

atau


.............(01)

(persamaan diferensial ghs)

.............(02)

= kecepatan sudut
0
2
2
= + ky
dt
y d
m
0
2
2
2
= + y
dt
y d
e
m
k
=
2
e
9
= 2 f = 2 / T ..............(03)
f = frekuensi ; T = waktu getar


.............(3a)


- Persamaan GHS
Apabila persamaan (01) diselesaikan akan diper-
oleh persamaan getaran harmonik sederhana
sebagai berikut :

y = Y sin ( t +
0
) ..(04)

0
= fase awal
t +
0
= fase
k
m
T dan
m
k
f t
t
2
2
1
= =
10
Percepatan sesaat benda :

a = -
2
y ........(05)

Percepatan maximum benda :

a
max
= -
2
A ..........(5a)

- Energi getaran harmonik sederhana

F
P
= ma - k y = m dV/dt ..........(06)
V = kecepatan sesaat benda

dV/dt = (dV/dy) (dy/dt) = (dV/dy) V
persamaan (06) menjadi :

m V dV + k y dy = 0

di integralkan menghasilkan
11

....................(07)

m V
2
= tenaga kinetik
k y
2
= tenaga potensial
E = tenaga total sistem

Pada titik setimbang y = o dan V menjadi V
max

sehingga :

.....................(08)

Kecepatan sesaat, V :

.......................(8a)
E ky mV = +
2
2
1
2
1
2
m
E
V
2
max
=
2 2
y A m k V =
12
Pada saat simpangan y = y
max
= A = Y , maka
V = 0 dari pers. (07)
diperoleh :

A = | y
max
| = .(09)

Contoh soal 1 : Suatu benda bergetar secara
GHS, saat simpangannya 8 cm kecepatannya
6 cm./det dan saat simpangannya 6 cm , kecepa-
annya 8 cm/det. Tentukanlah :
(a). ampllitudo, A , (b). frekuensi, f dan (c). waktu
getar,T .
Jawaban :
k
E 2
2 2 2 2
1
8 6 = = A y A V e e
13
Dari kedua persamaan diatas diperoleh :
a). Amplitudo = Y = 10 cm
b). Kecepatan sudut = 1 rad/det
c). WAktu getar T = 2 det

Contoh soal 2 : Massa M = 25 gr bergetar GHS
k = 400 dyne/cm, Data simpangan : y = 10 cm
maka V = 40 cm/det . Tentukan
a). T , f , dan E
b). A ,
0
, V
max
dan a
max
.
Jawaban ;
2 2 2
2
6 8
2
= = A y A V e e
14

a). T = T = 2 = 1.57 det

f = 1/T = 0.638 Hz ; = 2 f = 4 rad/det.





b). Y = A = (2E/k) = (2 x 40000 erg/(400 dyne))
Y = 10 2 cm
y = Y sin ( t +
0
) sin
0
= y
t=0
/ Y

0
= arcsin (10/102) = (/4) rad
k
m
t 2
dyne
gr
400
25
+ =
2 2
2
1
2
1
ky mV E
erg cm x cm dyne x cm x gr x E 40000 ) 10 ( / 400
2
1
det) / 40 ( 25
2
1
2 2
= + =
det / 2 40
2
max max
cm V
m
E
V = =
15

a
max
= -
2
A | a
max
| = 1602 cm/det
2


Soal latihan :
16
2. Bandul Matematis.
Pada tali tak bermassa panjang L tergantung massa
M yang dianggap tak bervolum .
O Gaya pemulih = -- Mg sin

Massa M berputar terhadap
titik O timbul momen gaya
dan menurut Hukum
Newtom II :
= I

= Mg (sin ) L

Mg I = M L
2

Mg sin
17
Untuk sudut << maka sin persamaan gaya
menjadi :




..............(10)
atau
dt
d
ML xL Mg
2
2
2
) sin (
u
u =
0
2
2
2
= + u e
u
dt
d
g
L
T
L
g
t
e
2
1
= =
18
simulasi bandul pegas
http://www.walter-
fendt.de/ph11e/springpendulum.htm

simulasi dua bandul matematetis terkopel dengan
pegas
http://www.walter-fendt.de/ph11e/cpendula.htm
19
3. Bandul Kompon(Fisis).

O O adalah engsel putar bandul

c.g adalah pusat massa bandul

L adalah jarak antara titik O c.g
c.g
Mg cos
Mg
Saat bandul disimpangkan
sebesar sudut maka gaya yang akan mengemba-
likannya ke titik setimbang adalah Mg sin
Dengan pendekatan << , sin maka
Mg sin
20
menurut hukum Newton II untuk gerak putar :


.............(11)

- Getaran dua benda yang terkopel
X = (X
1
X
2
) - L
lantai licin
M
1
dan M
2
terkopel dengan pegas tanpa massa
0
2
2
2
2
2
= + = u e
u
u
u
dt
d
atau L Mg
dt
d
I
MgL
I
T
I
MgL
t e 2 = =
X
2

M
1
M
2

21
Persamaan diferensial getarannya adalah :

.(12)

= massa tereduksi
Simpangan X dalam pers (12) merupakan simpang
-an relatif ke dua balok dari posisi seimbangnya .

.(13)

Ternyata bahwa sistem akan bergetar sama
dengan sebuah benda yang bermassa dan
terhubung dengan pegas yang indentik dengan
pegas sistem
2 1
2 1
2
2
0
M M
M M
dengan X
k
dt
X d
+
= = +

k
T
k
t

e 2 = =
22
4. Getaran teredam.
Massa m yang bergetar mengalami gesekan dan
besarnya gesekan berbanding lurus dengan
kecepatan bendanya.
Hukum Newton II :
F = m a
F
g
= -- b(dV/dt) = gaya gesekan
b adalah konstanta gesekan
V adalah kecepatan benda
F
P
= -- kX = gaya pemulih
X adalah simpangan
Gaya-gaya yang bekerja pada massa m adalah :

F = - b(dV/dt) kX atau

m d
2
X/dt
2
= - b(dV/dt) kX
23

...........(14)

(persamaan diferensial getaran teredam)
redaman = = b/2m dan
2
= k/m
Persamaan getaran teredamnya :
............(15)

............(16)

A = amplitudo ;
0
= fase awal
0 2
2
2
2
= + + X
dy
dX
dt
X d
e c
( )
0
* cos
2
exp u +
|
.
|

\
|
= t
m
bt
A X e
|
.
|

\
|
= =
m
b
m
k
f
2
2 * 2 * t t e
24
* = frekuensi sudut getaran teredam
f * = frekuensi getaran teredam

Getaran lama kelamaan amplitudonya makin
kecil sehingga getarannya terhenti akibat tenaga
getaran diserap oleh gesekan seperti gambar
bawah
25
Rangkuman :
1. Bentuk umum persamaan diferensial GHS :


y[m] = simpangan sesaat

frekuensi sudut [rad/det] = 2f dan f = 1/T

f [Hz] = frekuensi getaran . T[det] = waktu getar

2. Bentuk umum persamaan getaran :

y = A sin ( t +
0
)

A[m] = amplitudo getaran

0
= fase awal
0
2
2
2
= + y
dt
y d
e
26
3. Percepatan sesaat benda , a [m/det
2
]:

a = -
2
y

a
max
= -
2
A

4. Kecepatan sesaat benda , V [m/det] :

V =
2
(A
2
+ y
2
)

V
max
= (2E/m) , m [kg] = massa

5. Energi getaran , E[J] :

E = mV
2
+ ky
2


E
K
= mV
2
; E
P
= ky
2


Energi total getaran , E
T
:
E = kA
2

27
6. Frekuensi sudut bandul matematis ,
L
:

= (L/g)

7. Frekuensi sudut bandul fisis ,
I
:

= (mgL/I)

8. Persamaan diferensial tetaran teredam :




= redaman = b/2m
b = konstanta gesekan
0 2
2
2
2
= + + X
st
dX
dt
X d
e c
28
9. Persaman getaran teredam :






* = frekuensi sudut getaran teredam
f * = frekuensi getaran teredam

0
= fase awal
) * cos( )
2
exp(
0
| e = t
m
bt
A X
m
b
m
k
f
2
2 * 2 * = = t t e
29
<< CLOSING>>
Setelah menyelesaikan dengan baik mata
kuliah ini dan materimateri sebelumnya
mahasiswa diharapkan sudah mampu
membuat dan menyelesaikan model-model
fisis dari masalah yang dihadapi khususnya
dalam bidang sistem komputer.
30
<< CLOSING>>

Anda mungkin juga menyukai