Anda di halaman 1dari 2

Hasbi Sjamsir - FL APPROACHES Metode-metode yang dirancang untuk meningkatkan pemerolehan bahasa kedua/bahasa asing cendrung memikirkan pandangan

yang berbeda tentang bagaimana bahasa asing dapat dipelajari dengan cara terbaik. Berikut ini ditampilkan metode-metode pembelajaran bahasa kedua/bahasa asing yang diklasifikasikan bedasarkan pendekatanpendekatan, menurut Norland. 1

i.

Historical Approaches Audio-Lingual Method Direct Method Grammar Translation Method-GTM (Classical-Traditional)

ii.

Solo Approaches Community Language Learning Method Silent Way Method Suggestopedia Method

iii.

Communicative Approaches Communicative Language Learning Method Ooperative Language Learning Method Experiential Language Teaching Method Notional Functional Method Total Physical Response Method (TPR)

iv.

Language Art Approaches


1

Language Experiences Method Lieteratura Based Method Natural Based Method Whole Language Method

Norland, L.D. and Pruet, T.S., Op.Cit.p. x

v.

Academic and Professional Approaches Cognitive Academic Language Learning Method Content Based Second Language Instruction Method English for Academic Purposes Method English for Specific Purposes Method Lexical Method Competency Based Method Critical Pedagogy Method Family Literacy Method Learner Centered Method Vocational English as a Second Language Method

Dari uraian tersebut di atas terlihat berbagai pendekatan yang menggunakan metode yang berbeda di dalam pembelajaran bahasa kedua atau bahasa asing, dalam hal ini bahasa Inggris. Namun dalam penelitian ini, penulis membatasinya hanya pada pendekatan yang sifatnya historis (Historical Approach) dan pendekatan Komunikatif (Communicative

Approach) yang masing-masing mengambil metode GTM dan metode TPR. Dengan alasan bahwa kedua metode ini dipilih berdasarkan tingkat usia dan karakteristik masing-masing pembelajar, dimana metode GTM umumnya dipergunakan pada tingkat yang lebih tinggi (intermediate to advanced level), sedangnkan metode TPR sangat cocok untuk tingkat yang rendah (low elementary to elementary), dengan kata lain, metode TPR direkomendasikan untuk tingkat anak usia dini.

Anda mungkin juga menyukai