ABSTRAK Interface merupakan salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan manusia. Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sember daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung suatu subsistem dapat saling terintegrasi dan membentuk suatu satu kesatuan. Interface di komputer dekenal dengan GUI (Graphical User Interface) ataupun Character User Interface (CUI). Kata Kunci: Interface, Input, Output, GUI, CUI, Komputer. Interface ini meliputi : 1. Perangkat yang dipakai untuk mengerjakan perangkat lunak. 2. Piranti input / output. 3. Prosedur pemakaian perangkat. Dalam terminologi perangkat lunak, interface bisa diartikan sebagai tampilan / cara perangkat lunak bersangkutan penggunanya. berinteraksi dengan yang yang sesuatu secara dan tidak keras, interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem. Penginterface-an Sebagian besar perangkat pengolahan data memiliki kemampuan transmisi data terbatas. Biasanya, digital mereka sederhana menghasilkan sinyal
seperti NRZ-L dan lintasan jarak yang terbatas. Akibatnya, jarang sekali untuk perangkat terminal dan computer
dihubungkan
secara
langsung
dengan
level voltase dan durasi elemen-elemen sinyal yang sama. Karakteristik ini menentukan rate data dan jarak yang bias dicapai.
3. Fungsional,
fasilitas transmisi atau jaringan. Terminal dan computer umumnya disebut sebagai data terminal equipment (DTE). DTE memungkinkan terminating bertanggung penggunaan (DCE). sisitem DCE dan transmisi melalui penghubung data circuitequipment jawab mentransmisi
karakter
ini
menentukan fungsi yang ditunjukkan melalui penetapan arti untuk setiap rangkaian pertukaran. Fungsi tersebut diklasifikasikan ground. 4. Prosedural, karakter ini menentukan urutan kejadian dalam mentransmisikan data, didasarkan atas karakteristik fungsional interface. kedalam beberapa kategori data, control, waktu, dan
menerima bit-bit, satu sekaligus dalam satu waktu melalui sebuah media transmisi atau jaringan. Disisi lain DCE harus berinteraksi dengan DTE yang membutuhkan pertukaran informasi control data. Untuk mengurangi beban peralatan pengolahan data pada user, dikembangkan standar-standar yang menentukan sifat interface antara DTE dan DCE. Interface itu memiliki empat karakteristik penting yaitu :
1. Mekanik,
Teknik Interface Teknik yang digunakan untuk transmisi data ada 2, yaitu : 1. Transmisi asyncronication
fisik yang terjadi antara DTE dan DCE. Rangkaian control dibundel didalam sebuah kabel dengan suatu konektor terminator male atau female pada setiap ujungnya. DTE dan DCE harus menggunakan konektor dengan jenis yag berlainan pada salah satu ujung kabel karena mempengaruhi koneksi secara fisik.
2. Elektrik, harus dilakukan dengan
Tidak Mengirimkan deretan Pengiriman dilakukan terus Sinkronisasi stabil. Masing-masing setiapkarakter
karakterdipisahkan
dimulai dengan bit awal yang akanmemberi tanda pada receiver bila sebuahkarakter telah tiba. 2. Transmisi syncronication
level voltase dan waktu perubahan voltase. Baik DTE maupun DCE harus menggunakan kode yang sama (misalnya NRZ-L) serta menggunakan
Mengirimkan
blok
data
rangkaian logic, maka hal ini bisa menjadi satu pendekatan yang menarik. Pendekatan ini diambil dari standar X.21 untuk menginterface jaringan sircuit-switched public, menentukan konektor 15-pin. Saat ini muncul trend baru yang dibawa konektor oleh fisik adanya 8-pin spesifikasi
yang besar. Blok data dibentuk dalam bentuk frame yang mencakup tanda awal dan akhir.
Standar Interface Berbagai menyajikan jenis dua standar untuk yang penginterfacean sudah tersedia. Bagian ini diantaranya terpenting, yakni: a. V.24/EIA-232-F Interface digunakan yang adalah paling interface banyak yang
DAFTAR PUSTAKA
1. Roden, Martin.S. 1996. Analog and digital communication systems. USA: Prentice-Hall.inc. 2. Stallings, William. 2001. Dasar-dasar
dispesifikasikan dalam standar ITU-T, yaitu V.24. Kenyataannya, standar ini hanya interface. b. Interface Fisik ISDN Berbagai jenis fungsi yang ada dengan V.24/EIA-232 ditunjukkan melalui sejumlah rangkaian pertukaran. Namun ini merupakan cara yang agak mahal. Alternatifnya adalah dengan menyediakan rangkaian yang lebih sedikit namun dengan menambahkan beberapa logic pada interface DTE dan DCE. Dengan menurunkan biaya menetapkan dan aspek aspek dari fungsional procedural