kegiatan pengelolaan suatu perusahaan industri: Teknis, komersil, keuangan, keamanan, akuntansi, dan manajerial
keamanan yang bertujuan menjaga harta benda dan personil perusahaan terhadap kerugian yang mungkin membahayakan kehidupan dan perkembangan perusahaan.
berkaitan dengan upaya penanggulangan risiko murni yang dihadapi oleh perusahaan.
Manajemen Risiko
Asuransi
Lebih menekankan kegiatannya Merupakan salah satu cara pada menemukan dan menganalisa menanggulangi risiko murni risiko murni. tertentu. Hanya memberikan penilaian belaka terhadap semua teknik penanggulangan risiko (termasuk asuransi) Pelaksanaan programnya menghendaki adanya kerjasama dengan sejumlah individu dan bagian bagian dari perusahaan Keputusan manajemen risiko mempunyai pengaruh yang lebih luas atau besar terhadap operasi perusahaan Tugasnya menangani seluruh proses pengalihan risiko
sesudah perusahaan terkena peril Mengupayakan agar pendapatan perusahaan tetap mengalir. Mengusahakan tetap berlanjutnya pertumbuhan usaha bagi perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha. Berupaya tetap dapat melakukan tanggung jawab sosial dari perusahaan.
penanggulangan
1
2 3
Rendah
Tinggi Rendah
Rendah
Rendah Tinggi
Retensi/ pengendalian
retensi/asuransi/ Pengendalian Asuransi/ Pengendalian
Tinggi
Tinggi
menghindari
keinginan objektif (tujuan) yang ingin dicapai dengan melakukan pengelolaan risiko Mengidentifikasi kemungkinan terjadinya kerugian /peril atau mengidentifikasi risiko yang dihadapi. Mengevaluasi dan mengukur besarnya kerugian potensiil Mencari cara atau kombinasi cara yang paling baik, paling tepat dan paling ekonomis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat peril.
mengimplementasikan/melaksanakan keputusan yang telah diambil untuk menanggulangi risiko Mengadministrasi, memonitor dan mengevaluasi semua langkah-langkah atau strategi yang diambil dalam menanggulangi risiko
Bagian Produksi
Bagian Enginering dan Maintenance Bagian Personalia
Review Berkala