Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abhednego widhitama.

Npm : 10111042

Kelas :1KA41

BAB 5 MANUSIA DAN KEINDAHAN


Manusia dan Keindahan

KEINDAHAN

Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.keindahan adalah salah satu konsep abstrak yang tidak dapa dinikmati karena tidak jelas.

Perbedaan Keindahan menurut artinnya : Keindahan dalam arti yang luas. Penngrtian keindahan yang seluas luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, dan keindahan intelektual. Keindahan dalam arti estetis murni, menyangkut pengalaman estetis dari seseorng dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Keindahan dalam arti terbatas, lebihdisempitkan sehingga hanya menyangkut benda yang diserapnya dengan pengelihatan.

Nilai Estetik.
B1

Nilai estetik adalah nilai suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau golongan. Nilai adalah semata mata suatu realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada benda itu sendiri.

B1

Nilai ekstrinsik : sifat suatu benda sebagai alat untuk sesuatu hal lainya. Nilai intrinsik : sifat baik dari benda yang bersangutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

Kontemplasi dan Ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dari diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.

RENUNGAN

Renungan berasal dari kata renung yang artinya diam diam memikirkan sesuatu dengan dalam dalam. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa tori, yaitu :
B

Teori pengungkapan : dalil teori ini adalah art is an expression of human. Teori metafisik : orang yang menggunakan firasat sebagai dasar merenung. Teori psikologis : penciptaan seni didasarksan pada kejiwaan.

KESERASIAN

Keserasian berasal dari kata serasi dan kata rasi,artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu menngandung unsur perpaduan, pertntangan, ukuran dan seimbang.

Teori Objektif dan Teori Subjektif. Teori objektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri ciri yang menciptakan nilai estetik adalah sifat ( kualitas ) yang memang benar melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Teori subjektif menyatakan bahwa ciri ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dari diri seseorang yang mengamati sesuatu benda.

Teori Perimbangan. Teori perimbangan tentang keindahan dari bahasa yunani kuno dahulu dipahami dalam arti yang terbatas yakni secara kuantitatif di ungkapkan dengan kta kata. Teori perimbangan berlaku aria bad ke 5 SM.bagi mereka keindahan adalahkesan yang subjektif sifatnya.

Anda mungkin juga menyukai