Anda di halaman 1dari 5

SHALAT-SHALAT CINTA FOR TEENS

Mengusir Kesedihan dengan Cinta-Nya


(Sabil el-Ma’rufie, 2008)
Ucapan Terima Kasih i
Pengantar Penulis ii

Daftar Isi 1
PROLOG
SHALAT, WASIAT CINTA NABI 3

BAGIAN KESATU
SHALAT CINTA YANG MEMPESONA
Kenapa Shalat itu Cinta? 5
Dan Allah Pun Cemburu, Kalau Tidak Shalat 7
Jangan Tinggalkan Shalat Lima Waktu 9
1. Shalat Shubuh dan Kesehatan 11
2. Shalat Dhuhur dan Syukur 12
3. Shalat Ashar dan Pahala Besar 13
4. Shalat Maghrib dan Kebersamaan 14
5. Shalat Isya dan Kekuasaan-Nya 15
BAGIAN KEDUA
SHALAT SUNAH DAN TAMBAHAN KASING SAYANG
Sunah Itu Hadiah Terindah 16
Sunah Itu Menambal Shalatmu Yang Bolong 18
Sunah Itu Bukti Cintamu Pada-Nya 20
1. Shalat Sunah Rawatib 22
2. Shalat Sunah Syukrul Wudlu 23
3. Shalat Sunah Tahajud 24
4. Shalat Sunah Istikharah 25
5. Shalat Sunah Hari Raya 26
6. Shalat Sunah Gerhana 27
7. Shalat Sunah Istisqa 28
BAGIAN KETIGA
GERAK CINTA DALAM SHALAT
Seluruh Gerakmu Luapkan Cinta 29
Bukan Hanya Sehat Badan, Tapi Jiwa 31
1. Menghadap Kiblat 33
2. Takbiratul Ikhram 34
3. Sedekap Dua Tangan 35
4. Rukuk 36
5. I’tidal 37
6. Sujud 38
7. Duduk Di Antara Dua Sujud 39
8. Tahiyyatul Awal dan Akhir 40
9. Menengkok Kanan-Kiri 41
BAGIAN KEEMPAT
SHALAT ADALAH ZIKIR CINTAMU
Kenapa Baacaanmu Harus Cinta? 42

1
Arti Cinta di Balik Bacaan Shalatmu 44
1. Doa Iftitah 46
2. Surat Al-Fatihah 47
3. Surat Al-Quran 48
4. Doa Rukuk 49
5. Doa I’tidal 50
6. Doa Sujud 51
7. Doa di antara Dua Sujud 52
8. Doa Tahiyat awal dan Akhir 53
9. Mengucapkan Salam 54

EPILOG
CINTAMU PADA-NYA ADALAH DENGAN SHALAT 55

BONUS TTS SHALAT 57


Kepustakaan 58
Tentang Penulis 59

2
PROLOG
SHALAT, WASIAT CINTA NABI

Kamu tahu tidak, kalau shalat adalah wujud cinta Allah dan Nabi-
Nya kepada umat Islam? Kamu juga tahu tidak, kalau shalat itu bisa
menjadi obat penenang bagi manusia yang gelisah? Dan, yang lebih
baru lagi, tahu tidak, kalau shalat bisa menyehatkan badan dan jiwa
kita? Bahkan, katanya, shalat bisa mengantarkanmu meraih
kesuksesan dan kebahagiaan. Saya, sih, yakin seribu persen kalau
shalat memang bermanfaat bagi hidup manusia. Buktinya, banyak
orang yang sukses, pintar, dan bahagia meskipun belum pernah
meninggalkan shalat.
Jadi, tidak salah kalau Allah Swt. memberikan oleh-oleh kepada
makhluq-Nya berupa shalat, melalui perantara Nabi Muhammad Saw.
sepulangnya dari isra’ mi’raj. Shalat adalah hadiah paling indah dalam
hidup manusia yang diberikan Allah Swt. agar hidupnya terus berada
pada jalur kebahagiaan. Di dalam hadits qudsi, Allah Azza Wajalla
pernah berfirman: “Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah
kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan. Dan, Aku
hindarkan dari kemelaratan. Kalau tidak, akan Aku penuhi tanganmu
dengan kesibukan kerja dan Aku tidak akan menghindarkanmu dari
kemelaratan” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Maksud “ibadah” dalam hadits di atas, adalah menunaikan shalat.
Sesibuk apa pun, agar kamu bahagia tunaikanlah shalat. Sebab, di
dalam shalat ada berjuta manfaat yang bisa diambil oleh kita untuk
memompa daya hidup yang sempat meredup. Selain manfaat di
dunia, shalat juga bisa bermanfaat bagi kehidupanmu di akhirat kelak.
Maka, jangan heran, dong, kalau shalat masih menjadi ibadah
terpopuler di kalangan umat Islam. Nah, kalau kamu tidak pernah
shalat, berarti ketinggalan zaman. Ketika orang lain banyak yang
shalat, kita malah asyik nongkrong di mal hanya sekadar untuk
mengantarkan hawa nafsu saja. Itu namanya ketinggalan zaman!
Buku ini saya susun agar kita lebih giat mendirikan shalat. Dengan
menguraikan manfaat shalat bagimu di dunia, seperti kesehatan bagi
badan, jiwa, dan spiritual; saya juga membahas shalat dari sisi
pemahaman terhadap gerak dan bacaan. Kamu, ketika membaca buku
ini, diharapkan bisa memahami gerak dan bacaan shalat. Sehingga,
berdampak pada pengembangan diri ke arah yang lebih baik. Yang
tadinya malas belajar, sering bolos sekolah, dan tidak teratur
hidupnya; saya harapkan mampu mengubahnya. Bahkan, bagi kamu
yang baru dikecewakan oleh seseorang, shalat adalah obat mujarab
untuk menyembuhkan luka hati dan kegelisahan.
Selain itu, dalam buku ini saya membahas manfaat shalat bagi
kehidupanmu di akhirat kelak. Sebab, di dalam ajaran Islam, akhirat
itu benar adanya. Tidak bohong adanya. Jadi, agar hidupmu tidak
sengsara, shalat mampu menghasilkan pendapatan buat bekal
mengarungi kehidupan di akhirat. Makanya, di dalam hadits
dijelaskan, bahwa: “Yang pertama-tama dipertanyakan

3
(diperhitungkan) kepada seorang hamba pada hari kiamat, yang
berkaitan dengan amal perbuatannya, adalah tentang shalatnya.
Apabila shalatnya baik maka dia beruntung dan sukses. Sedangkan
kalau shalatnya buruk maka dia akan kecewa, gelisah dan merugi”
(HR An-Nasaa'i dan Tirmidzi).
Buku ini juga berisi panduan. Semacam tuntunan untuk
melaksanakan shalat sebaik, seikhlas dan seapik mungkin. Nah,
karena kita sedang berada dalam proses mencari kebaikan amal
berpahala, saya dan kamu harus belajar meningkatkan kualitas shalat.
Itu juga kalau kita mau masuk surga dan bahagia. Efek positif shalat
terhadap hidup saya dan kamu, harus terasa oleh diri sendiri dan
orang lain. Seperti yang terkandung dalam hadits qudsi di bawah ini.
Allah 'Azza wajalla berfirman: “Tidak semua orang yang shalat itu
bershalat. Aku hanya menerima shalatnya orang yang merendahkan
diri kepada keagungan-Ku, menahan syahwatnya dari perbuatan
haram larangan-Ku dan tidak terus-menerus bermaksiat terhadap-Ku,
memberi makan kepada yang lapar dan memberi pakaian orang yang
telanjang, mengasihi orang yang terkena musibah dan menampung
orang asing. Semua itu dilakukan karena Aku”.
Sebetulnya, efek positif shalat terhadap pengembangan diri, bisa
diperoleh dari pemahamanmu terhadap gerak dan bacaan dalam
shalat. Di dalamnya ada berjuta makna yang berbalut cinta, sehingga
kalau diresapi, akan membentukmu menjadi manusia seutuhnya
(kaffah). Ibadah shalatmu juga akan didasari rasa cinta yang
menggebu kepada-Nya, sehingga kesedihan berubah menjadi
sebentuk kegembiraan akibat dari ketabahan yang dihasilkan setelah
menunaikan shalat. Kalau sudah demikian, maka segala permohonan
kita ketika ingin keluar dari kemelut masalah hidup akan segera
terwujud.
Sebab, shalat bisa menggenjot energi positif di dalam dirimu
untuk keluar dari lilitan masalah. Karena shalat adalah luapan cintamu
kepada-Nya, maka efek positif shalat akan membentuk tindak-
tandukmu yang dihiasi cinta. Masih tidak percaya? Silahkan simak
hadits di bawah ini.
“Demi keagungan dan kebesaran-Ku, sesungguhnya bagi-Ku
cahaya wajahnya lebih bersinar dari matahari dan Aku menjadikan
kejahilannya kesabaran (kebijaksanaan) dan menjadikan kegelapan
terang, dia berdoa kepada-Ku dan Aku mengabulkannya, dia mohon
dan Aku memberikannya dan dia mengikat janji dengan-Ku dan Aku
tepati (perkokoh) janjinya. Aku lindungi dia dengan pendekatan
kepadanya dan Aku menyuruh para Malaikat menjaganya. BagiKu dia
sebagai surga Firdaus yang belum tersentuh buahnya dan tidak
berobah keadaannya” (HR Ad-Dailami).
Pertanyaannya, kenapa shalat bisa menyingkirkan kegelisahan di
dadamu? Sebab, shalat adalah ibadah yang paling tinggi tingkatannya,
sehingga sang Nabi Saw. menjelang kewafatannya, berwasiat,
umatku…umatku…umatku…shalatlah! Lantas, kenapa kita harus
shalat? Silahkan baca buku ini dari awal sampai akhir, semoga kita

4
semua bisa memahami gerak dan bacaan shalat untuk kepentingan
pengembangan diri. Kalau ada kekurangan atau kesalahan, itu adalah
hasil kerja pikir saya. Namun, ketika ada keunikan dan kelebihan
dalam materi buku ini, itu berasal dari anugerah-Nya.
Jadi, bagi yang gelisah menjalani hidup ini, silahkan belajar untuk
tidak meninggalkan ibadah shalat. Selamat membaca kawan!
By: Sabil el-Ma’rufie
Desember 2008

Anda mungkin juga menyukai