TKL 126 P
Program Studi Teknik Lingkungan FT-Universitas Diponegoro Semarang
Air Minum: air minum rumah tangga (domestik) yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
SPAM: satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum
Sektor air minum ialah hajat yang terus tumbuh, tak hanya di kota-kota tapi juga di desa-desa. Sedikit masyarakat yang paham cara memanfaatkan sumber airnya sehingga bergantung terus pada bantuan pemerintah. Faktanya, ada banyak sumber mata air tetapi lokasinya terpencil. Ada yang jauh, ada yang di bawah permukiman, ada juga yang tersebar di beberapa tempat sehingga kecil-kecil debitnya. Target MDGs 2015 mengenai pelayanan minimal sebesar 50 % dari penduduk yang belum terlayani air bersih/minum.
Sumber Air Baku: Air sungai, waduk/danau, air laut, mata air Instalasi: IPA Transmisi: airnya berupa air baku disebut pipa transmisi air baku. airnya berupa air bersih, yaitu air olahan, baik hanya diberi kaporit maupun diolah secara lengkap disebut pipa transmisi air bersih. Distribusi: pelanggan -> target MDGs 2015
Banyak loop pipe system dalam sistem PAM di perkotaan (rumit). Sederhana dan implementatif dalam sistem PAM di perdesaan: tandon air dari mata air dan air hujan di rumahrumah
Kelebihan: Terpenuhinya kebutuhan air bersih/minum secara kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas.
Kekurangan: Kualitas, kuantitas dan kontinyuitas tidak sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia), Permenkes, dll yang berlaku. Hal ini bermula dari sumber air bakunya hingga air produksi dan air yang didistribusikan ke pelanggan.