Anda di halaman 1dari 3

Di bawah ini adalah beberapa poin yang saya catat seputar kuliah Twitter Sabtu ini, 23 Oktober 2010

dengan dosen Nukman Lutfhie dari Virtual Consulting. Saya sengaja memberi judul materi kuliah ini dengan Bedanya Komunikasi FB dan Twitter. Saya sengaja juga memberi penomeran agar memudahkan pembacaan. Semoga catatan kuliah ini berguna bagi kita semua para pecinta dan aktivis Social Media: 1. Kelemahan FB: menempatkan semua friends dalam strata yg sama. Flat. Tak peduli itu teman sekolah, kerja, keluarga, atau bahkan ayah ibu 2. Bayangkan jika update status kita yg khusus utk teman di FB, disambar ibu/ayah atau teman kerja. Komunikasi bisa kacau 3. Dalam kehidupan nyata, teman sekolah tidak kumpul dgn teman kantor, dan bahasa komunikasinya pun beda. Mrk juga tak pernah masuk kamar kita. 4. Tiap hubungan sosial memiliki bahasa komunikasi masing-masing. Ini yang dicampuradukkan dan di-flat-kan oleh FB selama ini 5. Salah 1 upaya komunikasi bisa mirip di dunia nyata, FB membuat fasilitas grup dlm akun pribadi kita, dgn fasilitas lengkap spt akun 6. Contoh kasus >> RT @nengratna @nukman sejak ibu sama bapak main fesbuk, saya jadi makin pasif.. ;( 7. @sophia_hage Twitter kan bukan jejaring sosial, melainkan jejaring informasi 8. @august_googee strata komunikasi bukan soal feodal atau tidak 9. Komunikasi di FB dituntut semakin mirip dgn dunia nyata krn FB itu jejaring sosial. Twitter tdk dituntut spt itu krn jejaring informasi 10. Tips bagus tapi repot RT @_sandynata saya bikin akun FB terpisah, untuk teman, untuk keluarga, dan untuk rekan kerja (kantor), aman deh 11. Contoh lain >> RT @kathysaelan kakak bikin status lirik lagu 1 jam saja, bapak saya gak bisa tidur, nyangka kakak mau cerai sama istri. 12. @sophia_hage sama2 sosial media. Yang satu social networking. Satunya lagi information networking 13. Information networking itu hubungannya cuma following dan followers. Tdk perlu kenal. Asal infonya menarik ya kita follow 14. Tdk perlu kedekatan emotional utk menfollow akun twitter. Kalau berteman di FB perlu kedekatan hubungan. Jejaring Sosial dan Jejaring Informasi Banyak yang bertanya apa bedanya jejaring sosial dengan jejaring informasi. OK. Saya kasih penjelasan sedikit setelah ini 1). Twitter itu jejaring informasi dgn 2 pola hubungan: following dan followers. 2). Kita menfollow orang bkn krn kedekatan hubungan, tetapi lebih krn apakah informasi 140 karakternya menarik atau tidak 3). Di FB, sebaliknya, kita tdk akan berteman jika tdk kenal sebelumnya. Butuh kedekatan emosional utk menjadi teman di FB. 4). Hubungan di FB itu SETARA. Hanya 1 hubungannya: FRIEND. Ini kebalikan Twitter: kita bisa follow tapi seringkali tdk di-folback 5). Krn harus kenal, maka teman di FB pun dibatasi 5 ribu. Otak kita tdk sanggung mengingat teman terlalu banyak 6). Sebaliknya, jumlah following dan followers di Twitter tdk dibatasi, krn kita tdk dituntut utk mengenal yg kita follow dan follower

Semoga tweet 1-6 tadi menjelaskan beda Twitter sebagai jejaring informasi dan FB sebagai jejaring sosial Maka, minta folback di Twitter itu HARAM. Demikian pula, memaksa jadi friend di FB tanpa kenal, itu juga haram. Sumber ilustrasi: http://nukmanluthfie.com
Sumber : http://the-marketeers.com/archives/kultwit-%E2%80%9Cbedanya-komunikasi-fb-dantwitter%E2%80%9D-oleh-nukman-lutfhie.html

Kedua situs jaringan pertemanan ini memang lagi nge-boom di seluruh pelosok bumi. Di Amerika, di Eropa, di Arab, di Indonesia, dan dimana-mana. Kalau dilihat, kedua situs ini memiliki beberapa persamaan. Pertama, keduanya tentu saja sama-sama situs jaringan pertemanan. Kedua, baik Facebook maupun Twitter sama-sama mengandalkan fitur update status. Bedanya, Facebook bertanya Whats on your mind? (Apa yang sedang kamu pikirkan?), sedangkan Twitter bertanya What are you doing? (Apa yang sedang kamu kerjakan?). Mana pertanyaan yang menurut Anda lebih baik? Sekarang, mari kita lihat perbedaan lebih jauh antara kedua situs pertemanan ini. Perbedaan yang paling utama adalah kompleksitas versus simplisitas. Facebook hadir dengan berbagai macam fitur yang bisa dibilang komplit. Semua ada di Facebook: mulai dari sekadar update status sampai berbagi link, berbagi gambar, berbagi video, berkirim pesan, blogging (note), bahkan ber-chatting ria. Tidak hanya itu, Facebook juga menyediakan fitur undangan (invitation), cause, quiz, grup, dan sebagainya. Facebook seolah-olah menawarkan konsep one-stop-visit yang serupa dengan one-stop-shopping kalau kita lagi belanja. Dengan login ke Facebook, seseorang bisa melakukan apa saja tanpa harus ke YahooMail, Gmail, Flickr, Youtube, YahooMessenger, WindowsMessenger, dan sebagainya. Sebaliknya, Twitter justru menawarkan kesederhanaan. Bisa dibilang, Twitter tidaklah lebih dari sekadar update status (meski sekarang mulai ditambahi beberapa fitur pendukung). Bahkan, status yang kita tulis pun dibatasi hanya sampai 140 karakter saja (dan untuk itulah Twitter dikategorikan dalam microblogging). Namun konon, loading status pada Twitter lebih kilat alias lebih cepat dan dijamin langsung tayang dibandingkan Facebook. Dan ternyata, justru karena kesederhanaannya ini, Twitter seringkali lebih digemari daripada Facebook. Perbedaan lainnya, Twitter membedakan teman menjadi following dan follower. Following artinya teman-teman yang kita ikuti, sedangkan follower artinya teman-teman yang mengikuti kita. Sementara di Facebook, semua teman kita punya sebutan yang sama: friend. Dari sisi bagaimana keduanya bisa diakses, yang menarik dari Twitter adalah pengguna bisa meng-update statusnya dari segala jenis ponsel (yang jadul sekalipun) melalui layanan pesan pendek alias sms. Mekanismenya, sms dikirimkan ke Twitter, kemudian Twitter seketika itu juga akan menayangkan status baru tersebut ke halaman akun Twitter sang pengguna. Sangat mudah bukan? Dilihat dari tingkat sekuritasnya, konon Twitter lebih mudah dibobol oleh para hacker (atau lebih tepatnya cracker) daripada Facebook. Ambil saja contoh, bobolnya akun Twitter Barack Obama, Britney Spears, dan para pesohor lainnya di tangan para cracker. Namun kini, Twitter dan Facebook barangkali tidak perlu dipertentangkan satu sama lain, meski keduanya tetap bersaing satu sama lain. Anda bisa saja memiliki akun di dua situs tersebut sekaligus, namun cukup menulis update status Anda sekali saja di Twitter, dan seketika itu juga status yang sama akan muncul di halaman Facebook Anda. Caranya, Anda hanya perlu mengintegrasikan alias menghubungkan akun Twitter Anda ke akun Facebook Anda. Sebaliknya juga bisa, Anda cukup menulis update status Anda sekali saja di Facebook, dan seketika itu juga status yang sama akan muncul di halaman Twitter Anda. Caranya, hubungkan akun Facebook Anda ke akun Twitter Anda. Mudah dan keren kan?
Sumber : http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/08/06/facebook-vs-twitter/

Anda mungkin juga menyukai