Aset
Harta atau aset adalah aset yang memberi arus keuangan atau jasa kepada pemiliknya. Sebagai contoh rumah memberikan arus jasa perumahan kepada para pemiliknya, dan jika mereka tidak mau tinggal disitu mereka dapat menyewakan nya, yang akan memeberikan arus keuangan.
Pengembalian Aset
Pengembalian aset adalah total arus keuangan yang dihasilkan termasuk keuntungan atau kerugian modal sebagai bagian dari harga. Misalnya obligasi yang sekarang bernilai $1.000 tahun ini dibayarkan $100 (dan setiap tahun), pengembalian sebesar 10%. Pengembalian riil dari aset adalah pengembalian biasa (atau nominal) dikurangi tingkat inflasi. Misalnya jika tingkat infalsi tahunan adalah 5%, maka obligasi akan menghasilkan pengembalian riil sebesar 5%, 10% dan -10%. Pengembalian aktual pengembalian yang merupakan pendapatan aset.
Pilihan investor hanya antara Treasury bill dan saham, namun prinsip dasar akan sama jika ia mempunyai lebih banyak aset yaitu obligasi, perusahaan, tanah dan berbagai jenis saham. Setiap investor menghadapi situasi tukar antara risiko dan pengembalian. Seberapa banyak pengembalian yang di tanggung oleh investor untuk mendapatkan ekspektasi pengembalian yang lebih tinggi tergantung dari seberapa besar investor tersebut tidak menyukai resiko. Investor yang kurang enggan terhadap resiko cendrung menempatkan aset yang beresiko lebih besar dalam portofolio.