Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Inflasi Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus

(kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator. Penyebab Terjadinya Inflasi Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi). Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll. Jenis-jenis inflasi :

Inflasi dapat di golongkan menjadi sebagai berikut: a. Penggolongan didasarkan pada parah tidaknya inflasi 1. Inflasi ringan (dibawah 10% setahun). 2.Inflasi sedang (antara 10-30% setahun). 3.Inflasi berat (antara 30%-100% setahun).

4.Hiper inflasi (diatas 100% setahun). b. Penggolongan didasarkan pada sumber penyebabnya Inflasi merupakan proses kenaikan harga-harga umum. Di kelas satu telah dipelajari bahwa harga umum. Telah dipelajari bahwa harga umum ditentukan oleh permintaan dan penawaran agregat maka inflai dapat disebabkan oleh permintaan dan atau penawaran agregat.

Pengertian Deflasi Deflasi adalah Keadaan yang menunjukkan daya beli uang meningkat dalam masa tertentu karena jumlah uang yang beredar relatif lebih kecil dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Pengertian lain, yakni kebijakan pemerintah suatu negara untuk mengendalikan inflasi, dengan mengurangi permintaan dan menjaga suplai agar harga dapat dikendalikan. Bisa juga berarti pengurangan suplai uang, kredit, dan sebagainya, ataupun suatu keadaan jumlah uang yang beredar lebih sedikit dibandingkan dengan persediaan barang sehingga daya beli uang meningkat.

Dalam ekonomi , deflasi merupakan keadaan dimana penurunan tingkat harga umum barang dan layanan yang berkelanjutan di bawah inflasi yaitu ke titik nol . Deflasi adalah lawa n dari inflasi . Untuk anggota ekonomi , istilah ini menjadi dan kadang digunakan untuk merujuk pada penurunan dalam jumlah pasokan uang ( sebagai satu sebab langsung penurunan dari tingkat harga umum ) . Akan tetapi , kini penurunan jumlah pasokan uang ini lebih sering disebut sebagai sebuah " kontraksi " uang . Ketika deflasi , permintaan untuk likuiditas akan naik , dibandingkan barang atau manfaat . Sewaktu deflasi daya beli uang juga naik .

Pengertian deflasi Deflasi merupakan suatu keadaan dimana tingkat harga secara umum mengalami penurunan. Keadaan harga barang dapat mengalami kenaikan dan penurunan, dimana ternyata dari hasil perhitungan diketahui bahwa sebagian besar barang mengalami penurunan harga dan sebagian yang lain mengalami kenaikan, maka terjadi deflasi. Deflasi akan sangat menguntungkan bagi konsumen, karena harga barang yang akan dibelinya menjadi murah, sehingga dapat terjangkau oleh konsumen yang berpendapatan tetap dan kecil

Penyebab Deflasi

Jadi dapat disimpulkan bahwa ada empat penyebab Deflasi: 1. Menurunnya persediaan uang di masyarakat. 2. Meningkatnya Persediaan Barang 3. Menurunnya permintaan akan barang 4. Naiknya permintaan akan uang

Anggaran Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung besar kecilnya organisasi. Untuk melaksanakan tugas di atas, tentu saja diperlukan rencana yang matang. Dengan demikian dari gambaran tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan yang baik hanya dapat diperoleh manajemen dengan mempelajari, menganalisa dan mempertimbangkan dengan seksama kemungkinan-kemungkinan, alternatif-alternatif dan konsekwensi yang ada sehingga dapat didefinisikan sebagai berikut: Menurut Munandar, (1985 : hal 1), pengertian anggaran yaitu: Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. Yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Jenis Anggaran Anggaran Sektor Publik 1. Anggaran Operasional Anggaran operasional digunakan ukt merencanakan kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan pemerintah. Pengeluaran pemerintah yg dpt dikategorikan dalam anggaran operasional adl belanja rutin. Belanja rutin adl pengeluaran yg manfaatnya hanya ukt satu tahun anggaran & tdk dpt menambah aset atau kekayaan bagi penmerintah. Disebut rutin karena sifat pengeluaran tersebut berulang-ulang ada setiap tahun. Secara umum, pengeluaran yg masuk

kategori anggaran operasional antara lain belanja Administrasi Umum & Belanja Operasi & pemeliharaan. 2. Anggaran Modal/Investasi Anggaran modal menunjukan rencana jangka panjang & pembelnjaan atas aktiva tetap seperti gedung, peralatan, kendaraan, perabot, & sebagainya. Pengeluaran modal yg besar biasanya dilakukan dgn menggunakan pinjaman. Belanja investasi / modal adl pengeluaran yg manfaatnya cenderung melebihi satu tahun anggaran & akan menambah aset atau kekayaan pemerintah, & selanjutnya akan menambah anggaran rutin ukt biaya operasional & pemeliharaan. Anggaran berfungsi sbg alat politis yg digunakan ukt memutuskan prioritas & kebutuhan keuangan pd sektor tersebut.

Kenaikan BBM
1. Tingkat kemiskinan akan naik 2. Harga anggotan umum dan inflasi akan naik 3. Harga sembako akan naik

Anda mungkin juga menyukai