Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembimbing : dr. Ahmad Nuri, Sp. A dr. Gebyar Tri Baskoro, Sp. A dr. Ramzy, Sp. A
IDENTITAS PASIEN
Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Suku Agama Tanggal MRS Tanggal Pemeriksaan No. RM : An. S : 1 tahun : Laki-laki : Dusun Suci 5/II Panti : Madura : Islam : 8 Februari 2012 : 10 Februari 2012 : 37.26.25
IDENTITAS PASIEN
Nama Ayah Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Nama Ibu Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan : Tn. S : 32 tahun : Laki-laki : SMA : Buruh perkebunan : Ny. N : 29 tahun : Perempuan : SD : Ibu rumah tangga
ANAMNESIS
Heteroanamnesis dilakukan terhadap ibu pasien pada tanggal 10 Februari 2012.
1 hari SMRS, pasien masih tampak pucat, makin lemah dan lesu. Pasien tidak demam, di sudut bibir pasien muncul luka lecet berwarna pucat keputihan, lidah menjadi lebih licin dan mengkilap, nafsu makan pasien menurun. Pada kuku pasien tidak ada keluhan maupun kelainan. Pasien jarang makan makanan yang mengandung zat besi, seperti daging sapi, daging ayam, hati, telur. Dulu pasien juga sering diare, awalnya diare terjadi 4 bulan SMRS, diare hilang timbul dan tidak terus menerus, diare kadang berlangsung selama 3 hari, kadang berhenti sendiri, saat diare BAB bisa 4-5x sehari, BAB cair, tidak ada darah, kadang-kadang ada lendir. Berat badan agak menurun, perut buncit, mual, kadang-kadang muntah. Namun saat ini pasien tidak diare, pasien mual dan muntah, BAB 1x, konsistensi sama seperti biasanya lembek, tidak ada lendir, tidak ada darah.
SMRS, pasien semakin pucat dan lemas sehingga ibu pasien memeriksakan pasien ke Poli Anak RSD dr. Soebandi dan disarankan untuk MRS (opname).
Pada saat pemeriksaan (10 Februari 2012): pasien dirawat di RSD. dr. Soebandi selama 2 hari, pasien tampak pucat namun sudah tidak terlalu lemas, nafsu makan tetap menurun, demam,mual, muntah, tidak mencret, BAB 1x (lembek seperti biasanya, tidak ada perubahan konsistensi, tidak ada darah dan tidak ada lendir, warna kuning), BAK + 4x/hari (tidak ada nyeri, warna kuning jernih, tidak ada darah).
Kesan : tidak terdapat risiko penyakit yang diturunkan dan tidak terdapat resiko penyakit yang ditularkan.
Silsilah Keluarga
52 th 50 th 50 th 48 th
32 th
29 th 24 th
19 th
6 th
7 th
1 th
Riwayat persalinan: Bayi lahir spontan di rumah bidan praktek, ditolong bidan, usia kehamilan cukup bulan, kepala lahir terlebih dahulu, ketuban jernih, bayi langsung menangis kuat dengan berat badan lahir 3.100 gram, panjang badan lahir 50 cm. Perawatan tali pusat dilakukan oleh bidan. Riwayat Pasca Lahir Setelah dibawa pulang, pasien dirawat oleh ibu pasien sendiri, pasien diberi ASI, ibu mengaku rutin membawa pasien ke posyandu. Pasien juga sudah diberi vitamin K.
Kesan: kehamilan baik, pasca persalinan baik. persalinan normal,
Riwayat Makanan
Umur 0 4 bulan : anak mendapatkan ASI saja, 6-8 kali/hari, setelah minum pasien tertidur Umur 4 8 bulan : ASI dan susu formula 4x (2 sendok susu formula tiap porsi) Umur 8 bulan sekarang : ASI, susu formula 3x sehari, nasi tim dicampur sayur (bayam atau wortel) dengan frekuensi 3x8 sendok makan/hari (dihabiskan). Pasien jarang makan makanan yang mengandung zat besi Kesan: Kualitas dan kuantitas makanan cukup tapi jarang makan makanan yang mengandung zat besi
Riwayat pertumbuhan
Ibu pasien tidak membawa Kartu Menuju Sehat (KMS) tetapi Ibu pasien mengatakan bahwa garis pertumbuhan anaknya grafiknya selalu meningkat dari bulan ke bulan hingga usia 1 tahun. BB Lahir : 3100 gr BB Sekarang : 9,5 kg PB lahir : 51 cm : 76 cm PB sekarang Kesan : riwayat pertumbuhan baik.
Riwayat Perkembangan
MOTORIK KASAR Mengangkat kepala 3 bulan Tengkurap 4-5 bulan Merangkak 7 bulan Jalan dengan bantuan 9 bulan Berjalan 11 bulan. MOTORIK HALUS Mengikuti objek dengan matanya 2 bulan Memegang benda dan menaruh di mulut 3 bulan Meraih benda di dalam dan di luar jangkauan 6 bulan Memindah benda 1 tahun SOSIAL Tersenyum spontan 2 bulan Bermain 6 bulan Bermain dengan teman 10 bulan
BAHASA Mengoceh 3 bulan Menirukan suara 9 bulan Mengucap 1-2 kata 12 bulan
Imunisasi
a. BCG : (+), pada umur 1 bulan, skar (+) b. DPT : 3 kali, pada umur 2, 4 dan 6 bulan c. Polio : 4 kali, pada umur 0, 2, 4 dan 6 bulan d. Campak : 1 kali, pada umur 9 bulan e. Hepatitis B : 3 kali, pada umur 0, 1, dan 6 bulan Semua imunisasi dilakukan di posyandu Kesan : imunisasi lengkap sesuai PPI
Anamnesis Sistem
Sistem serebrospinal: Tidak kejang, tidak demam, tidak ada trauma pada kepala Sistem kardiovaskuler: Tidak berdebar-debar Sistem pernapasan: tidak batuk dan pilek, tidak sesak napas Sistem gastrointestinal: Tidak ada nyeri perut, tidak mual, tidak muntah ,nafsu makan turun, BAB 1x (padat lembek, tidak ada darah dan lendir, warna kuning), perut membesar Sistem muskuloskeletal: bisa jalan, tidak ada nyeri otot, sendi, dan tulang, tidak ada perubahan bentuk Sistem urogenital: tidak nyeri saat BAK, warna kuning jernih, tidak ada darah Sistem integumentum: tidak ada bengkak, tidak ada bintik-bintik merah, kulit tidak kuning
A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum : Kesadaran : 2. Tanda Utama Frek Jantung : Frek. Pernafasan: Suhu : CRT : lemah apatis 132 x/menit 43 x/menit 38,30 C < 2 detik
3. Status Gizi Status gizi berdasarkan WHO-NCHS adalah: BB Ideal anak laki-laki usia 1 tahun dengan panjang badan 76 cm adalah 9,7 kg BBS = 9,5 Kg Status Gizi = 9,5 x 100% = 98 % 9,7 Status Gizi : Gizi Baik 4. Kulit : tidak ada petekie ataupun hematom 5. Kelenjar Limfe : tidak terdapat pembesaran limfonodi leher, aksila, inguinal 6. Tulang : tidak terdapat deformitas 7. Sendi : tidak bengkak, tidak nyeri bila digerakkan, gerakan bebas
B. Pemeriksaan Khusus
1. Kepala : Bentuk :normosefal Rambut :hitam, tidak jarang, tidak mudah dicabut Ubun-ubun:menutup Mata : sklera tidak ikterik, konjungtiva pucat, tidak ada edema palpebra, refleks cahaya +/+ normal, pupil isokor Hidung : tidak ada sekret , tidak ada napas cuping hidung Telinga : tidak ada sekret, tidak ada darah Mulut : tidak ada pendarahan gusi, ada stomatitis angularis Lidah : tidak kotor, terdapat atrofi papil lidah Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil tidak hipertrofi. 2. Leher : Bentuk : simetris kaku kuduk : tidak ada kelenjar limfe : tidak teraba
3. Dada : Bentuk normal, simetris, tidak ada ketinggalan gerak, tidak ada retraksi suprasternal, interkostal maupun subkostal. a. Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi : : iktus tak tampak : iktus tak teraba : Batas kanan atas : sela iga II garis parasternal kanan Batas kanan bawah: sela iga IV garis parasternal kanan Batas kiri atas : sela iga II garis parasternal kiri Batas kiri bawah : sela iga IV garis midklavikula kiri Auskultasi : suara sistolik I dan II tunggal, tidak terdengar bising
b. Paru
Depan kanan I P Simetris, Retraksi (-) Simetris, Ketinggalan gerak (-) Sonor Vesikular normal, ronki (-), wheezing (-) kiri Simetris, Retraksi (-) Simetris, Ketinggalan gerak (-) Sonor Vesikular normal, ronki (-), wheezing (-) belakang Kanan Simetris, Retraksi (-) Simetris, Ketinggalan gerak (-) Sonor Vesikular normal, ronki (-), wheezing (-) Kiri Simetris, Retraksi (-) Simetris, Ketinggalan gerak (-) Sonor Vesikular normal, ronki (-), wheezing (-)
P A
Perkusi
: cembung : bising usus normal : datar, turgor kulit normal, tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan Hati : tidak terba pembesaran Limpa : tidak teraba pembesaran : timpani
5. Anogenital: Anus : positif ada, tidak ada kelainan Genital : jenis kelamin laki-laki 6. Anggota gerak: Superior : Akral hangat +/+ Edema -/Inferior : Akral hangat +/+ Edema -/Kuku pada ke empat anggota gerak tidak ada kelainan Kesimpulan: Pemeriksaan khusus didapatkan anemis
JENIS PERIKSA HEMATOPOLOGI Hemaglobin LED Lekosit Hematokrit Trombosit Evalusai Hapusan
HASIL PEMERIKSAAN
NORMAL
METODE
6,7 40/ 67 15,2 23,2 631 E : hipokrom mikrositer, anisopoikilositosis ringan, (Eliptosit + , Cigar cell +) L : kesan jumlah meningkat, Eosinofilia, Netrofilia, Shift to the Left T : kesan jumlah meningkat, Anisositosis, Mega trombosit (+) Kesan : Anemia defisiensi besi
L 13,4 17,7 ; P 11,4 15,1 gr/dL L 0-15; P0-25 mm/jam L 4,3 10,3 ; P 4,3 11,3 x 10/L L 38 42% ; P 40 47% 150 450 x 10/L
Evaluasi Hapusan SEROLOGI / IMULOGI Widal Salmonella Thypi O Salmonella Thypi H Sal Paratypi A Sal Paratypi B ELEKTROLIT ISE Natrium Kalium Clorida Calsium Magnesium Fosfor
Slide -
135 155 mmol/L ISE 3,5 5,0 mmol/L ISE 90 110 mmol/L ISE 2,15 2,57 mmol/L Arsena III L 0,73 1,06 ; P 0,77 1,03 Xylidyl blue mmol/L 0,85 1,60 mmol/L Fotometrik UV test
Resume
Pasien laki-laki, usia 1 tahun, pucat sejak 16 hari, Lemah, Nafsu makan menurun, Tidak ada perdarahan Mual dan muntah 1 hari SMRS : pucat, lemah, lesu, nafsu makan menurun, lemas, di sudut bibir pasien muncul luka lecet berwarna pucat keputihan, lidah menjadi lebih licin dan menkilap, nafsu makan pasien menurun. SMRS : pasien semakin pucat dan lemas sehingga ibu pasien memeriksakan pasien ke Poli Anak RSD dr. Soebandi dan disarankan untuk MRS (opname).
Pemerisaan Fisik Keadaan umum : lemah : apatis penurunan kesadaran Kesadaran Tanda Utama Frek Jantung : 104x/menit Frek. Pernafasan : 36x/menit suhu : 38,30 C demam febris CRT : < 2 detik Pemeriksaan khusus didapatkan anemis PEMERIKSAAN PENUNJANG Darah rutin : Anemia defisiensi besi
DIAGNOSIS DIAGNOSIS
Anemia Defisiensi Besi e.c. Suspek Ankilostomiasis
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN
Diet
Kebutuhan Cairan : 950 cc/hari
(makro)
Transfusi PRC
Yang didapat bubur kasar cincang 3x1 (nasi+bayam/kangkung+daging sapi /daging ayam/ telur)
Medikamentosa
Antibiotik : Cefotaxime 3x300 mg Besi elemental 1x1 sendok teh Asam askorbat 1x300 mg Usul untuk penegakan diagnosis : - Evaluasi besi serum, TIBC, feritin serum - Feses lengkap Usul terapi : - Pirantel pamoat dosis tunggal 10 mg/kgBB - Mebendazol 2x100 mg selama 3 hari berturut-turut
PROGNOSIS
Dubia ad Bonam
TERIMA KASIH