Anda di halaman 1dari 27

TENAGA EKSOGEN

Pelapukan
Mekanik/Fisik
Pengaruh perbedaan temperatur yang sangat mencolok antara siang dan malam Pembekuan air dalam pori-pori batuan Tekanan dan benturan dengan bantuan lain Proses penggaraman

Biologi
Hancurnya batuan akibat tekanan akar tumbuhan Lapuknya batuan akibat lumut Hancurnya batuan akibat aktivitas manusia

Kimiawi
Proses penghancuran batuan melalui perubahan susunan kimiawi batuan asalnya.

Contoh
Mineral Pyrit (FeS2) di bawah pengaruh udara lembab dan oksigen dapat menghasilkan sulfat besi dan asam sulfat

FeS2 + 8H2O + FO

FeSO4 +FH2O+H2SO4

Erosi
Oleh tenaga air = Erosi Aquatis Tenaga air laut = Abrasi Tenaga angin = Deflasi Gletser = Glasial / Ekssarasi

Bentukan Akibat Erosi


Kikisan oleh sungai menghasilkan:
Lembah, ngarai, meander

Kikisan oleh air laut


Cliff (pantai terjal), relung, gua laut

Kikisan oleh gletser


Danau gletser

Kikisan oleh angin


Batu jamur

Alluvial fan

Delta

Sand dune

Tombolo

Nehrung

Tanah bergerak
Terjadi apabila gaya yang menahan massa tanah dilereng lebih kecil dari pada gaya yang mendorong tanah sepanjang lereng Gaya yang menahan massa tanah disepanjang lereng dipengaruhi kedudukan muka air tanah, daya ikat tanah, sudut kemiringan lereng, Gaya yang mendorong dipengaruhi oleh kandungan air, beban bangunan, dan berat massa tanah

Penyebab gerakan tanah


Hilangnya penahan lateral Akibat erosi Pelapukan Kemiringan lereng bertambah Kelebihan beban tanah Air hujan yang meresap Penimbunan bangunan Adanya genangan di lereng bagiab atas Getaran Gempa bumi Getaran karena ulah manusia Tekanan lateral
Pengisian air dalam pori-pori tanah Pengembangan tanah

Jenis pergerakan tanah


Rayapan (soil crop)
Gerakan tanah yang sangat lambat pada lereng yang landai

Solifluksion
Pecahan batuan jenuh air yang mengalir pelan-pelan menuruni lereng

Tanah mengalir (earth flow)


Gerakan tanah yang jenuh air bercampur dengan liat atau debu yang menuruni lereng yang landai

Rayapan

Tanah mengalir

Tanah Longsor (Land Slide)


Gerakan secara cepat material campuran yang kering menuruni lereng, umumnya berupa tanah, meskipun bergerak cepat, tetapi masih dapat terlihat pergerakannya

Tanah amblas
Gerakan tanah secara vertikal yang terjadi secara lambat

Longsor terjadi apabila


Lereng yang cukup curam sehingga volume tanah dapat bergerak atau meluncur ke bawah Terdapat lapisan di bawah permukaan tanah yang agak kedap air dan lunak yang menjadi bidang luncur Terdapat cukup air dalam tanah sehingga lapisan tanah di atas lapisan kedap ait tadi menjadi jenuh

Anda mungkin juga menyukai