Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Setiap manusia akan melakukan aktivitas untuk mempertahankan eksistensinya di bumi. Semua aktivitas yang dilakukan manusia yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup manusia sudah pasti melibatkan lingkungan disekitarnya, tetapi sering kali manusia melakukan pemanfaatan fungsi lingkungan tanpa melakukan suatu penanggulangan terhadap lingkungan yang telah dimanfaatkan. Contohnya seperti aktivitas pembangunan dan aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia cenderung terfokus pada pengeksploitasian sumber daya alam yang ada. Aktivitas manusia yang seperti ini selain menghasilkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia itu sendiri, ternyata juga memberikan dampak negatif terhadap kehidupan manusia dan lingkungan disekitarnya, karena pemanfaatn sumber daya yang berlebihan pada akhirnya akan mengurangi ketersediaan sumber daya alam. Ketersediaan sumber daya alam yang semakin menipis tidak sebanding dengan pemanfaaat yang berlebihan terhadap sumber daya alam yang dilakukan manusia. Jika hal ini terus berlanjut, akan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan yang pada akhirnya berdampak buruk terhadap kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan karena penurunan kualitas lingkungan mencakup banyak hal dalam segi kehidupan, salah satunya berdampak buruk pada kesehatan manusia itu sendiri.

1.2.Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah sebagai berikut:
1.2.1. Mengapa dapat terjadi penurunan kualitas lingkungan hidup ?

1.2.2. Bagaimana dampak dari penurunan kualitas lingkungan hidup terhadap kesehatan

manusia ?

1.3.Tujuan Adapun tujuan penulisan paper ini adalah sebagai berikut:


1.3.1. Untuk mengetahui mengapa penurunan kualitas lingkungan hidup dapat terjadi. 1.3.2. Untuk mengetahui dampak dari penurunan kualitas lingkungan hidup

terhadap kesehatan manusia.

BAB II PEMBAHASAN

2.1.Penurunan Kualitas Lingkungan Hidup

Berbagai perubahan kondisi lingkungan dapat berpengaruh buruk terhadap manusia. Berbagai bentuk perusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, hal ini tentunya bisa berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri (http://www.google.com/html/fkm-lina-tarigan/pdf).

Ada banyak faktor yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup, mulai dari faktor manusia sampai faktor alam. Faktor manusia yang dapat mempengaruhi penurunan kualitas lingkungan dapat dilihat dari aktivitas manusia seperti pembangunan dan perekonomiannya. Pembangunan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam demi meningkatkan mutu kehidupan manusia itu sendiri. Sedangkan perekonomian sering kali digunakan untuk mengukur kualitas hidup manusia sehingga semakin tinggi nilai pertumbuhan ekonomi maka semakin tinggi pula taraf hidup manusia. Semakin cepat pertumbuhan ekonomi maka akan semakin banyak sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi proses produksi yang pada akhirnya akan mengurangi ketersediaan sumber daya alam sebagai bahan baku. Jadi dapat disimpulkan, jika semakin meningkatnya pembangunan dan perekonomi dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat berarti semakin banyak sumber daya yang diambil dari dalam bumi dan akan semakin sedikit jumlah persediaan sumber daya alam tersebut. ( Dalam Sitepu, Yenny Yanita. 2007. Analisis Faktor faktor yang Mempengaruhi Penurunan Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia ).

Disamping itu, pembangunan dan perekonomian yang cepat dibarengi dengan pembangunan instalasi instalasi pengolah dapat mengakibatkan pencemaran yang merusak sumber daya alam dan manusia itu sendiri. Penurunan kualitas lingkungan hidup yang disebabkan oleh faktor alam dapat dilihat dari bencana alam yang terjadi seperti banjir, bencana kekeringan, tanah longsor,
kebakaran hutan, masalah sampah, dan meningkatnya kadar polusi udara. Semua bencana ini merupakan permasalahan yang tergolong serius dan membahayakan. Hal ini dikarenakan tidak terselesaikannya atau berlarut - larutnya permasalahan tersebut akan menghancurkan potensi pemenuhan generasi mendatang. Termasuk adanya kemerosotan kualitas lingkungan bisa berdampak buruk bagi kenyamanan lingkungan, khususnya bagi kehidupan manusia. Akibat

menurunnya kualitas lingkungan seperti penurunan kualitas air, tanah, dan udara. Penurunan kualitas air yang disebabkan karena limbah cair dari pabrik atau penggunaan detergen, limbah cair yang berasal dari kamar mandi dan sampah yang dibuang ke sungai. (http://buanasumsel.com/penurunan-kualitas-air-sungai-akibat-diterjendan-rumah-makan) Penurunan kualitas tanah dapat disebabkan karena pembuangan sampah yang sembarangan, penggunaan pestisida, dan limbah padat lainnya. Sedangkan penurunan kualitas udara dapat diakibatkan karena polusi asap pabrik, asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah, pembakaran hutan, dan lain sebagainya. (Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangungan) 2.2. Dampak Penurunan Kualitas Lingkungan Hidup terhadap Kesehatan Manusia Ketidak seimbangan lingkungan dapat berdampak terhadap kesehatan manusia. Gangguan yang dapat terjadi akibat penurunan kualitas air dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan manusia yang bertempat tinggal di daerah sekitar aliran sungai ( Dalam Said, Nusa Idaman. Kualitas Air dan Kesehatan Masyarakat. 2003 ). Penurunan kualitas tanah dapat mempengaruhi penyediaan pangan yang baik dan berkualitas, dan penurunan kualitas udara akan mengakibatkan gangguan saluran pernafasan, sakit kepala, iritasi mata, mendorong terjadinya serangan asma, penyakit jantung dan penurunan kualitas intelegensia pada anak-anak.

Gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan karena penurunan kualitas lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Penyakit infeksi akibat kualitas lingkungan yang buruk seperti penyakit diare, disentri, kolera, TBC, typus, flu burung, DBD, malaria, dan sebagainya. Penyakit non infeksi, disebabkan oleh non living organism seperti zat zat kimia, radioaktif, debu, panas, logam berat, dan sebagainya dapat menimbulkan penyakit kardio vaskuler, gangguan mental, keracunan zat kimia, dan sebagainya. Penurunan kualitas lingkungan hidup selain berdampak buruk pada kesehatan, juga berdampak buruk pada kenyamanan dan keindahan dari lingkungan tersebut, serta gangguan terhadap perekonomian karena menurunnya aktivitas kerja akibat tingginya angka penderita penyakit, menurunnya produksi pertanian dan perikanan, dan faktor lainnya. ( Dalam Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangungan )

BAB III PENUTUP

3.1.

Simpulan Berbagai perubahan kondisi lingkungan dapat berpengaruh buruk terhadap manusia. Berbagai bentuk perusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, hal ini tentunya bisa berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri. Ada banyak faktor yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup, mulai dari faktor manusia sampai faktor alam. Faktor manusia yang dapat mempengaruhi penurunan kualitas lingkungan dapat dilihat dari aktivitas manusia seperti pembangunan dan perekonomiannya. Sedangkan penurunan kualitas lingkungan hidup yang disebabkan oleh faktor alam dapat dilihat dari bencana alam yang terjadi seperti banjir, bencana kekeringan, tanah longsor, kebakaran hutan, masalah sampah, dan meningkatnya kadar polusi udara. Gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan karena penurunan kualitas lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Penyakit infeksi akibat kualitas lingkungan yang buruk seperti penyakit diare, disentri, kolera, TBC, typus, flu burung, DBD, malaria, dan sebagainya. Penyakit non infeksi, disebabkan oleh non living organism seperti zat zat kimia, radioaktif, debu, panas, logam berat, dan sebagainya dapat menimbulkan penyakit kardio vaskuler, gangguan mental, keracunan zat kimia, dan sebagainya. Penurunan kualitas lingkungan hidup selain berdampak buruk pada kesehatan, juga berdampak buruk pada kenyamanan dan keindahan dari lingkungan, serta gangguan terhadap perekonomian.

3.2.

Saran Dengan pembuatan paper ini, diharapkan pembaca dapat memahami tentang dampak yang dapat ditimbulkan penurunan kualitas lingkungan hidup terhadap kesehatan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com/html/fkm-lina-tarigan/pdf (diakses pada tanggal 13 oktober 2011) http://buanasumsel.com/penurunan-kualitas-air-sungai-akibat-diterjen-dan-rumah-makan (diakses pada 11 oktober 2011) Said, Nusa Idaman. 2003. Kualitas Air dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Sitepu, Yenny Yanita. 2007. Analisis Faktor faktor yang Mempengaruhi Penurunan Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia. Medan Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangungan. Jakarta : Djambatan

Anda mungkin juga menyukai