Jurnal atau Daftar Penggajian laporan ini dihasilkan dari berkas transaksi penggajian dan biasanya meliputi nama

karyawan, tanggal, gaji kotor dan bersih, besarnya potongan dan klasifikasi untuk setiap transaksi. Transaksi tersebut tidak hanya untuk dimasukkan ke jurnal atau daftar, tetapi juga diposting secara simultan ke buku besar utama penggajian. Berkas Utama Penggajian berkas computer yang digunakan untuk mencatat transaksi penggajian dan pembayaran seluruh gaji karyawan, meliputi pembiayaan gaji kotor, pemotongan gaji bersih, nomer cek dan tanggal.

Pembayaran Gaji
Dalam rangka meningkatkan pengendalian Cek penggajian cek penggajian ditujukan kepada karyawan atas jasa yang diberikannya, cek ini diberi otorisasi (tanda tangan resmi) sehingga menjadikannya sebagai asset. Setelah dicairkan, maka cek yang dibatalkan dikembalikan ke perusahaan oleh pihak bank. Cek penggajian biasanya disimpan langsung di rekening karyawan. Rekonsiliasi Bank untuk Penggajian hal ini merupakan hal penting untuk semua akun kas, termasuk penggajian, untuk menemukan kesalahan dan kecurangan. Akun penggajian impress adalah akun penggajian terpisah dengan jumlah saldo kecil. Akun impress mengurangi kemungkinan pencurian pada klien, memperbolehkan adanya pendelegasian dalam otorisasi cek penggajian dan memisahkan biaya gaji rutin dari biaya rutin lainnya. Selain itu akun impress juga memudahkan rekonsiliasi akun bank untuk penggajian.

Persiapan pengembalian pajak penggajian dan pembayaran pajak

Dalam melakukan system ini telah diprogram secara komputerisasi untuk menghindari salah saji dan potensi kewajiban terhadap pajak dan denda, maka output yang dihasilkan harus diverifikasi secara independen oleh pihak yang berkompeten. Formulir W-2 formulir ini dikirimkan kepada setiap karyawan dan berisi ringkasan penghasilan karyawan selama tahun kalender, termasuk gaji kotor, potongan pajak penghasilan dan potongan untuk jaminan social. Informasi yang sama juga dilampirkan kepada pihak otoritas pajak dan komisi pajak daerah dan negara jika diperlukan Pengembalian Pajak Penghasilan Formulir ini dikirimkan kepada pemerintah daerah dan Negara untuk menunjukkan pembayaran atas potongan pajak dan pajak perusahaan. Sifat dan waktu jatuh tempo dari formulir tersebut bergantung pada jenis pajaknya. Formulir ini didapatkan dari berkas utama penggajian dan biasanya merupakan hasil komputerisasi.

Metodologi desain pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas transaksi

Dalam mendesain system penggajian dan semua jurnal terkait serta pencatatan gaji umumnya diproses menggunakan system computer yang berkualitas. Dalam menghadapi dinamika yang terjadi pada perusahaan makan dalam hal modifikasi dan pengembangan program biadanya digunakan proses penggajian dari pihak luar. Auditor cukup dapat mengandalakan pengendalian internal dari perusahaan penyedia jasa tersebut. Pengujian pengandalian dan pengujian substantive atas prosedur transaksi merupakan bagian terpenting dalam verifikasi saldo akun siklus penggajian dan personalia. Pengujian ini dilakukan bila kurangnya bukti dari pihak ketiga yang independen seperti komunikasi untuk melakukan verifikasi utang gaji, potongan pajak penghasilan, pajak utang gaji dan saldo neraca lainnya. Meskipun pengujian pengendalian dan pengujian substanstif atas transaksi merupakan bagian penting dalam pengujian penggajian, pengujian di area ini tidak dilakukan secara luas. Banyak proses audit yang memiliki risiko minimal atas salah saji material, meskipun penggajian menjadi bagian yang signifikan dari total biaya. Alasannya sebagai berikut: 1. Karyawan kemungkinan besar akan mengajukan complain kepada manajemen jika kurang dibayar 2. Seluruh transaksi penggajian biasanya seragam dan tidak rumit 3. Transaksi penggajian akan diaudit oleh pemerintah pusat untuk ptotngan pajak penghasilan, jaminan social dan pajak pengangguran