UNIVERSITAS LAMPUNG

TIM PENELITI PAHLAWAN/TOKOH DAERAH KATEGORI PERINTIS, PENDIRI, DAN PELOPOR PEMBANGUNAN PROV. LAMPUNG
Kantor: Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar Lampung

RILIS BERITA
Judul Lampung : Workshop, Mengangkat Pahlawan dan Tokoh Daerah Kategori Perintis, Pendiri, dan Pelopor Pembangunan Prov. Lampung Peneliti/Nara Sumber : Ketua Drs. Maskun, MH (08127919789); Anggota Drs. Iskandarsyah, MH (081278181261); Suparman Arif, MPd (0821-85000565); Syafarudin, MA (08127901223) Tanggal : 12 Maret 2012

1. Tim Peneliti Universitas Lampung bekerja sama dengan Dinas Pendidikan

Provinsi

Lampung

akan

mengadakan

workshop

Mengangkat

Pahlawan/Tokoh Daerah Lampung Kategori Perintis, Pendiri, dan Pelopor Pembangunan Prov. Lampung, Brojonegoro. Selasa, 13 Maret 2012, pukul 08.30 s.d 11.30 WIB, di Wisma Dahlia Universitas Lampung, Jl. Prof. Somentri Peserta workshop berasal dari akademisi, masyarakat, seniman, budayawan, birokrasi, dan pers.
2. Workshop ini diselenggarakan sebagai kelanjutan sarasehan mengangkat

pahlawan/tokoh daerah Lampung pada tanggal 17 November 2011 di Hotel Sahid Bandar Lampung; dan dalam rangka menyambut HUT Provinsi Lampung yang ke-48 yang akan jatuh pada tanggal 18 Maret 2012.
3. Tujuan dan Kegunaan Workhsop adalah (a) Membahas urgensi dan

kelayakan mengangkat para pahlawan/tokoh daerah kategori perintis, pendiri, dan pelopor pembangunan Provinsi Lampung; (b) Mendorong

pemberian apresiasi dan memunculkan kajian keteladanan yang bisa digunakan untuk melakukan transformasi nilai serta memotivasi generasi penerus khususnya kalangan anak muda.

4. Generasi muda saat ini menjadikan publik figur (artis, atlet, dll) sebagai

panutan atau pahlawan mereka. Anak-anak kecil menjadikan superman, batman, spiderman, dll sebagai panutan atau pahlawan mereka. Sementara tokoh daerah, pahlawan daerah, dan pahlawan nasional asal Lampung kurang mereka pahami. Penyebabnya, kurangnya kepedulian kita untuk memunculkan pahlawan/tokoh daerah, kurangnya sosialisasi di tingkat keluarga, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya menerbitkan buku-buku mengenai tokoh-tokoh daerah, pahlawan daerah, dan pahlawan nasional asal Lampung. 5. Saat ini, kita sama-sama menyaksikan kondisi kurangnya kesadaran akan pentingnya tokoh dan pahlawan daerah. Padahal tokoh atau pahlawan merupakan sosok teladan yang bisa menginspirasi dan memotivasi generasi penerus. Tokoh atau pahlawan daerah merupakan simbol yang bisa menjadi modal sosial menggerakan roda pembangunan di daerah.
6. Taman makam pahlawan di kabupaten kota dan provinsi di Lampung lebih

dominan dipergunakan sebagai tempat pemakaman tokoh-tokoh militer ketimbang tokoh-tokoh sipil. Hal ini berakar dari penafsiran sempit terhadap regulasi nasional (UU dan PP) tentang gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan. Oleh karena itu, provinsi Lampung perlu menyiapkan rancangan peraturan Gubernur tentang pelaksanaan pemberian gelar daerah di Provinsi Lampung. Rapergub tersebut harus pula memuat ketentuan nama jalan di lingkungan perumahan atau daerah baru, diupayakan memakai nama pahlawan/tokoh daerah Lampung.

7. Sampai dengan saat ini, tim peneliti baru memverifikasi beberapa nama

pahlawan/tokoh daerah Lampung. Beberapa nama sudah kita dapatkan informasinya, beberapa nama lagi belum kita peroleh informasi pendukungnya. Oleh karena itu, melalui workshop dan pemberitaan media massa, tim peneliti membutuhkan tambahan informasi/masukan dari masyarakat dan berbagai pihak terkait. ***