Anda di halaman 1dari 6

fotosintesis

FOTOSISTESIS Arti fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak kelihatan), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu (tidak kelihatan).Yang digunakan dalam proses fetosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah, infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis. Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas membran ganda yang melingkupi ruangan Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang. Pigmen Fotosintesis Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen fotosintetik. Di dalam daun terdapat jaringan pagar dan jaringan bunga karang, pada keduanya mengandung kloroplast yang mengandung klorofil/pigmen hijau yang merupakan salah satu pigmen fotosintetik yang mampu menyerap energi cahaya matahari. Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas membran ganda yang melingkupi ruangan yang berisi cairan yang disebut stroma. Membran tersebut membentuk sistem membran tilakoid yang berwujud bangunan kantung tilakoid. Kantung tilakoid tersebut dapat berlapis dan membentuk grana. Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan mengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid, sedang pembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintetis di stroma. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara lain : 1. Gen : bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak akan memiliki klorofil. 2. Cahaya : beberapa tanaman dalam pembentukan klorofil memerlukan cahaya, tanaman lain tidak memerlukan cahaya. 3. Unsur N. Mg, Fe : merupakan unsur-unsur pembentuk dan katalis dalam sintesis klorofil. 4. Air : bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil. Robin Hill mengemukakan bahwa cahaya matahari yang ditangkap oleh klorofil digunakan untak memecahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Peristiwa ini disebut fotolisis (reaksi terang). Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas membran ganda yang melingkupi ruangan H2 yang terlepas akan diikat oleh NADP dan terbentuklah NADPH2, sedang O2 tetap dalam keadaan bebas. Menurut Blackman akan terjadi penyusutan CO2 oleh H2 yang dibawa oleh NADP tanpa menggunakan cahaya. Peristiwa ini disebut reaksi gelap NADPH2 akan bereaksi dengan CO2 dalam bentuk H+ menjadi CH2O. CO2 + 2 NADPH2 + O2 > 2 NADP + H2 + CO+ O + H2 + O2 Ringkasnya : Reaksi terang :2 H2O > 2 NADPH2 + O2 Reaksi gelap :CO2 + 2 NADPH2 + O2 > NADP + H2 + CO + O + H2 +O2 atau 2 H2O + CO2 > CH2O + O2 atau 12 H2O + 6 CO2 > C6H12O6 + 6 O2 Fotosintesis pada tumbuhan

Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung. dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen diperlukan sebagai makanannya. Persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini: 6H2O + 6CO2 + energi cahaya C6H12O6 (glukosa) + 6O2 Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia. Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Di dalam daun terdapat lapisan sel mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya proses fotosintesis. Faktor penentu laju fotosintesis Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis: 1. Intensitas cahaya Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya. 2. Konsentrasi karbon dioksida Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis. 3. Suhu Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim. 4. Kadar air Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis. 5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang. 6. Tahap pertumbuhan Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

Fotosintesis
Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan nutrisi (makanan). Tumbuhan juga memerlukan makanan. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk membuat makanan sendiri dengan mensintesis zat anorganik menjadi zat organik. Proses sintesis (pembuatan) makanan pada tumbuhan disebut fotosintesis. Fotosintesis pada tumbuhan terjadi di daun,tepatnya di jaringan palisade, karena di dalamnya terdapat kloroplas. Menurut F.F. Blackmann, dalam proses fotosintesis terdapat 2 macam reaksi yaitu : 1. Reaksi terang, terjadi ketika klorofil menangkap energi cahaya matahari, sehingga menguraikan air (H2O) menjadi ion H dan Oksigen (O2) 2. Reaksi gelap, terjadi ketika CO2 yang masuk ke dalam tumbuhan melalui stomata bereaksi dengan ion H menjadi glukosa / makanan (C6H12O6) Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah :

6CO2 + 6H2O --> 6O2 + C6H12O6


Jadi yang diperlukan dalam fotosintesis adalah : 1. Air (H2O), diperoleh dari tanah, diserap oleh akar, dan diangkut menuju daun oleh xylem 2. Karbon dioksida (CO2), diperoleh dari udara di sekitar, masuk melalui stomata 3. Klorofil, merupakan zat hijau daun yang terdapat dalam kloroplas (jaringan palisade daun) 4. Energi cahaya matahari, diperoleh dari sinar matahari, ditangkap oleh klorofil Hasil dari proses fotosintesis adalah : 1. Oksigen / O2, diperoleh melalui reaksi terang (hasil pemecahan H2O oleh energi cahaya matahari), oksigen dikeluarkan dari tubuh tumbuhan melalui stomata 2. Glukosa / C6H12O6, diperoleh melalui reaksi gelap (hasil reaksi antara ion H dan CO2), glukosa disebarkan dalam tubuh tumbuhan melalui jaringan floem Karena tumbuhan mampu mensintesis sendiri makanannya maka tumbuhan disebut sebagai organisme autotrof

Materi ini membahas tentang struktur dan fungsi organ tubuh pada tumbuhan tingkat tinggi. Yang dimaksud dengan tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan berpembuluh yang akar, batang, dan daunnya memiliki perbedaan yang jelas. Struktur organ tubuh pada tumbuhan terdiri dari : 1. Struktur Morfologi, merupakan struktur yang tampak dari luar tubuh tumbuhan 2. Struktur Anatomi, merupakan struktur yang tampak melalui penampang mikroskopis AKAR Struktur Morfologi 1. Batang akar 2. Rambut akar, untuk memperluas daerah penyerapan air dan mineral 3. Ujung akar, sebagai daerah meristematik yang sel-selnya selalu aktif membelah 4. Kaliptra / Tudung akar, sebagai pelindung dari ujung akar dari kerusakan mekanis ketika menembus tanah Struktur Anatomi Dari lapisan luar ke dalam 1. Jaringan Epidermis, terdiri dari sel selapis, tipis, rapat, dan mudah dilalui air 2. Jaringan Korteks, terdiri dari sel beberapa lapis, berdinding tipis, berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan 3. Jaringan Endodermis, terdiri dari sel selapis, tebal, sulit dilalui air (selektif) 4. Stele, terdiri dari xylem dan floem Fungsi akar : 1. menyerap air dan garam-garam mineral 2. memperkokoh tegaknya tanaman 3. alat respirasi 4. penyimpan cadangan makanan 5. alat perkembangbiakan vegetatif BATANG Struktur Morfologi 1. Batang herba, umumnya batang lunak, berwarna hijau (karena terdapat klorofil), terdapat stomata, sedikit / tidak ada jaringan kayu, ukuran kecil, dan umurnya relatif pendek.

2. Batang berkayu, umumnya batang keras, terdapat jaringan kayu, berwarna coklat, terdapat lentisel, ukuran besar, dan umurnya relatif panjang. Struktur Anatomi Dari lapisan luar ke dalam 1. Jaringan Epidermis, terdiri dari selapis sel, dinding sel menebal, dilindungi oleh kutikula 2. Jaringan Korteks, terdiri dari beberapa lapis sel, berongga-rongga, bervakuola besar, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan 3. Stele, terdiri dari xylem dan floem. Letak jaringan pengangkut (xylem dan floem) pada tumbuhan dikotil lebih teratur daripada tumbuhan monokotil Fungsi batang: 1. sebagai organ perlintasan air dan makanan. Xylem sebagai jaringan yang mengangkut air dan garam mineral, sedangkan Floem sebagai jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis (makanan) 2. sebagai organ pembentuk dan penyangga tubuh tumbuhan 3. sebagai tempat penyimpan cadangan makanan 4. sebagai alat perkembangbiakan vegetatif DAUN Struktur Morfologi 1. Bentuk daun berdasarkan tepi daun (rata, bergerigi, dsb) 2. Daun berdasarkan jumlah anak daun dalam 1 tangkai 3. Daun berdasarkan tulang daun Struktur Anatomi Dari lapisan atas ke bawah 1. Jaringan Epidermis atas, terdiri dari sel selapis yang dilindungi oleh kutikula 2. Jaringan Palisade, sel berbentuk seperti tiang, terdapat banyak kloroplas 3. Jaringan Spons, sel berlapis-lapis, terdapat rongga udara, terdapat sedikit kloroplas, terdapat jaringan pengangkut (xylem dan floem) 4. Jaringan Epidermis bawah, terdiri dari sel selapis, terdapat stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran udara Fungsi Daun 1. sebagai tempat fotosintesis 2. sebagai tempat respirasi 3. sebagai tempat transpirasi

4. sebagai alat perkembangbiakan vegetatif

BUNGA Bagian-bagian bunga adalah : 1. Calix (kelopak), berfungsi untuk melindungi bunga ketika masih kuncup 2. Corolla (mahkota), berfungsi sebagai hiasan bunga untuk menarik serangga 3. Stamen (benangsari), terdiri dari filamen (tangkai sari), antera(kepala sari), pollen (serbuk sari) 4. Pistillum (putik), terdiri dari stigma (kepala putik), stillus (tangkai putik), ovarium (bakal buah), ovullum (bakal biji) BUAH Ada 2 macam buah yaitu : 1. Buah sejati, misal : mangga, rambutan, dll 2. Buah semu, misal : nangka, nanas, jambu mente, apel, dll

BIJI terdiri dari : 1. Spermodermis (kulit biji) 2. Funiculus (tali pusat) 3. Nucleus seminis (inti biji) Untuk mempelajari perbedaan buah dan sa

Anda mungkin juga menyukai