Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KONTRAK SEWA DUMP TRUCK DOUBLE TRONTON 10 RODA UNTUK PEKERJAAN PENGANGKUTAN BATU BARA DI ASAM-ASAM TANAH

LAUT KALIMANTAN SELATAN No. 01/PK/PKM-FSU/II/2012 Pada hari ini Jumat tanggal dua puluh empat bulan Februari, tahun dua ribu dua belas. (24/02/2012) kami yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Jabatan : Alamat :

Selanjutnya bertindak untuk dan atas nama sebagai pihak Penyewa Dump Truck, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. Nama : Drs. H. WINARTO SOEKARDI Jabatan : Direktur Utama Alamat : Komplek Pertokoan Mandiri Blok G 21 Jln Raya Serua Bukit Serua Ciputat Tangerang Selatan Selanjutnya bertindak untuk dan atas nama PT FAJAR SEJAHTERA UTAMA sebagai pihak yang menyewakan Dump Truck, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak disebut PARA PIHAK. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah saling sepakat dan mufakat untuk melaksanakan perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut : PASAL I RUANG LINGKUP PERJANJIAN 1. Ruang lingkup perjanjian ini adalah penyewaan DUMP TRUCK milik PIHAK KEDUA dan dipercayakan untuk dikelola oleh PIHAK PERTAMA. 2. Kendaraan yang akan disewakan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA seluruhnya adalah milik PIHAK KEDUA. 3. Pengadaan DUMP TRUCK dilaksanakan secara sekaligus oleh PIHAK KEDUA. 4. Jumlah Unit kendaran DUMP TRUCK adalah . Unit. 5. Merek dan jenis kendaraan yang disewakan kepada PIHAK PERTAMA oleh PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut : Merek Type Jenis Indek Bak Tahun Pembuatan Kondisi Mesin dan Fisik : HINO JUMBO RANGER : FM 260 Ti : Dump Truck AERO TRONT0N 10 Ban (Hidraulik Truck) : 22 m3 (Standart) : 2011 - 2012 : Baru dan Laik Jalan

PASAL II JANGKA WAKTU PERJANJIAN 1. Perjanjian ini dilaksanakan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk masa 36 (tiga puluh enam) bulan atau 3 tahun, terhitung sejak masing-masing unit DUMP TRUCK diserah terimakan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA. 2. Apabila PARA PIHAK setuju dan mufakat, perjanjian ini dapat diperpanjang untuk masa 1 (satu) tahun dengan penurunan harga kontrak sesuai kesepakatan yang akan ditentukan oleh PARA PIHAK. PASAL III PENGGUNAAN DAN WILAYAH OPERASIOAL 1. Penggunaan DUMP TRUCK yang disewa oleh PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA adalah untuk mengangkut biji besi milik PIHAK PERTAMA atau milik perusahaan yang berafliasi dengan PIHAK PERTAMA. 2. Wilayah operasi kendaran berada dalam pengawasan langsung PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan tidak melanggar legalitas hukum dalam bentuk apapun. Wilayah operasional desa bintang mengalih kecamatan belantika raya kabupaten lamandau kalimantan tengah PASAL IV HARGA SEWA DAN CARA PEMBAYARAN 1. Harga Sewa DUMP TRUCK yang disepakati oleh PARA PIHAK adalah sebesar Rp 44.000.000,- (Empat Puluh Empat Juta Rupiah) per unit perbulan dengan jumlah Unit sebesar . perbulan. 2. Sistem Pembayaran PARA PIHAK setuju dan mufakat dengan sistem pembayaran untuk 2 (dua) bulan pertama dengan ceque mundur yang dananya telah diblock, diketahui dan disetujui pejabat BANK yang berwenang yang akan cair pada saat jatuh tempo dan atau setelah seluruh kendaraan terkirim sampai tujuan yang diyatakan dalam berita acara serah terima kendaraan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA. Untuk selanjutnya dibayar setiap 30 (tiga puluh hari) dengan SI (standing intruction) dari Bank PIHAK PERTAMA kepada Bank PIHAK KEDUA. 3. Biaya Mob the Mob sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta Rupiah) per unit DUMP TRUCK sebanyak . unit DUMP TRUCK sebesar ditanggung oleh PIHAK PERTAMA selaku Penyewa Pembayaran disatukan dengan Pembayaran sewa bulan pertama yang diterapkan pada pasal IV.2. PASAL V HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA 1. Berhak memperoleh DUMP TRUCK dari PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan dan kriteria sebagaimana tercantum pada pasal 1 perjanjian ini. 2. Berkewajiban menyediakan lokasi yang akan dipergunakan sebagai pool kendaraan dan bengkel serta akumodasi (mess) untuk pengawas, pengemudi dan mekanik yang layak. 3. Bertanggung jawab atas keamanan dan keberadaan kendaraan yang dipergunakan. 4. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan yang menyebabkan kerugian pihak ketiga atau pihak lain menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA. 5. Membayar gaji Supir tepat pada waktunva.

6. Bertanggung jawab atas semua biaya maintenance dan service kendaraan termasuk ban secara periodik. PASAL VI HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA 1. Berkewajiban menyediakan kendaran DUMP TRUCK sesuai permintaan PIHAK PERTAMA. 2. Menjamin seluruh DUMP TRUCK dalam keadaan layak baik kondisi mesin, ban serta kelengkapan lainnya pada saat serah terimakan kendaran kepada PIHAK PERTAMA. 3. Menyerahkan asli STNK untuk setiap DUMP TRUCK dan menjamin surat tersebut masih berlaku. 4. PIHAK KEDUA berkewajiban membayar PPh 23. PASAL VII PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. PIHAK KEDUA menyerahkan sebanyak 10 (Sepuluh) Unit DUMP TRUCK berikut kelengkapannya. 2. PIHAK KEDUA mengkoordinir tenaga operasionalnya untuk memberangkatkan kendaraannva tersebut ke lokasi projek PIHAK PERTAMA. 3. PIHAK KEDUA berhak melakukan kontrol fisik minimal 1 (satu) bulan sekali ke lokasi PIHAK PERTAMA dengan biaya sendiri. PASAL VIII SANKSI-SANKSI 1. PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atas segala resiko terhadap barang yang diangkut oleh PIHAK PERTAMA dan merupakan tanggung jawab PIHAK PERTAMA. 2. PARA PIHAK sepakat bila terjadi pemutusan sepihak sebelum masa kontrak berakhir maka pihak yang membatalkan dikenakan sanksi sebesar nilai sewa 1 (satu) bulan untuk setiap unitnya. PASAL IX BERAKHIRNYA PERJANJIAN 1. Perjanjian ini berakhir setelah berakhirnya perjanjian sesuai dengan pasal II. 2. Bahwa PIHAK KEDUA mengakhiri sepihak tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA apabila : a. Legalitas tambang yang dikerjakan PIHAK PERTAMA cacat hukum atau tindakan melawan hukum. b. Wilayah kerja PIHAK PERTAMA telah keluar dari wilayah yang telah disepakati. c. PIHAK PERTAMA tidak melakukan kewajibannya.

PASAL X FORCE MAJEURE 1. Yang dimaksud Force Majeure adalah hal-hal yang menghambat jalannya pelaksanaan perjanjian yang tidak dapat diatasi oleh siapapun seperti gempa bumi, angin topan, tanah longsor, sabotase, huru hara akibat politik sehingga masing-masing pihak tidak dapat melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini. 2. Apabila terjadi kondisi FORCE MAJEURE maka PIHAK PERTAMA yang mengalami harus memberitahu secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dan segala sesuatu kerugian yang diakibatkan oleh FORCE MAJEURE tersebut ditanggung oleh PIHAK PERTAMA apabila tidak ditanggung oleh PIHAK ASURANSI. PASAL XI PERSELISIHAN Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, maka akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Dan apabila tidak terjadi mufakat, PARA PIHAK sepakat untuk meyelesaikan secara hukum di Kantor Pengadilan Negeri Indonesia. PASAL XII LAIN-LAIN Hal-hal yang belum tercantum akan diatur kemudian dalam bentuk Addendum yang telah disepakati oleh PARA PIHAK yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini. PASAL XIII PENUTUP Demikianlah surat perjajian ini dibuat rangkap dua bermaterai cukup dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA PT. FAJAR SEJAHTERA UTAMA

DRS. H WINARTO SOEKARDI Direktur Utama SAKSI - SAKSI : 1. ZULKIFLI IBRAHIM 2. ..

Anda mungkin juga menyukai