Definisi: Suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan/pertentangan (konflik) antara berbagai pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda dalam proses pengambilan keputusan.
Tentukan nilai permainannya (saddle point) ! Jawab: Pemain A (baris) menerapkan kriteria maximin, nilai-nilai minimalnya adalah 1 dan 4, berarti nilai maximinnya adalah 4 Pemain B (kolom) menerapkan kriteria minimax, nilai-nilai maksimumnya adalah 8, 5 dan 4, berarti nilai minimaxnya adalah 4 Dengan demikian nilai permainan (saddle point) adalah 4
Bila tidak ditemukan titik pelana (sadle point), maka berarti tidak bisa diterapkan strategi murni, sehingga harus diterapkan strategi campuran.
Contoh:
Dominasi
Dominasi terjadi bila: 1) Seluruh nilai dalam suatu kolom lebih besar daripada nilai pada kolom yang lain, seperti contoh pada tabel di atas seluruh nilai pada kolom B3 lebih besar dibandingkan nilai-nilai pada kolom B2, maka artinya B3 didominasi oleh B2, sehingga kolom B3 dihapus. 2)Seluruh nilai dalam suatu baris lebih kecil daripada nilai pada baris yang lain, seperti contoh pada tabel di atas setelah kolom B3 dihapus, maka strategi A2 didominasi oleh A1, karena semua nilai A2 lebih kecil daripada nilai A1, maka selanjutnya A2 dapat dihilangkan
Lanjutan Jadi sederhanakan dulu matrik dengan menghapus kolom atau baris yang didominasi, kemudian temukan titik pelana (saddle point), jika sadle point tidak ketemu, maka berarti harus pakai strategi campuran, yaitu seperti pengerjaan pada slide berikut :
Perusahaan B Perusahaan A1 A A3 B1 20 60 B2 50 10
Nilai permainan pendekatan probabilitas : -Untuk perusahaan A, bila menggunakan strategi A1, probabilitasnya = p bila menggunakan strategi A3, maka probabilitasnya = 1 p -Apabila B menggunakan strategi B1, maka keuntungan yg diharapkan A adalah: 20p + 60 (1 p) = 60 40p -Apabila B menggunakan strategi B2, maka keuntungan yg diharapkan A adalah: 50p + 10 (1 p) = 50 + 40p -Strategi optimal diperoleh dengan menyamakan kedua pay off yang diharapkan 60 40p = 50 + 40p, p = 10/80 = 0,125 = 12,5 % -Ini berarti A harus menggunakan strategi A1, 12,5 % dan A3, 87,5 % -Keuntungan yang diharapkan = 0,125 (20) + 0,875 (60) = 55
Latihan
Dua perusahaan P dan Q sedang dalam penentuan strategi pemasaran Kedua perusahaan tersebut masing-masing memiliki 3 strategi. Data Mengenai strategi dan pay off disajikan dalam tabel berikut: Perusahaan Q Perusahaan P P1 P2 P3 Q1 4.000 3.500 3.250 Q2 2.000 1.900 1.800 Q3 3.750 3.900 3.000
Dua perusahaan sedang berebut pangsa pasar, masing-masing memiliki 4 strategi dengan pay off seperti berikut: Perusahaan B B1 Perusahaan A A1 A2 A3 A4 Tentukan nilai permainannya ! 3 -7 1 4 B2 1 6 0 8 B3 -2 4 -5 -1 B4 5 10 3 4
-17
Promosi -17 -10 Apakah kedua perusahaan sebaiknya melakukan promosi atau tidak ? 7 -10 Dari tabel pay off di atas: -A melakukan promosi, untung 7, B tidak promosi rugi 17 -B melakukan promosi, untung 7, A tidak melakukan promosi rugi 17 -Dg demikian A dan B lebih baik promosi karena akan untung 7, sekalipun dap mengalami kerugian 10. Tetapi masih lebih baik daripada tidak melakukan promosi dapat mengalami kerugian 17.