Pembelajaran
kegiatan akademis ilmiah Yang berupa penyelidikan/ investigasi terhadap satu proses pembelajaran
proses pembelajaran yang efektif mengikuti satu sistem, aturan, pola, keteraturan, rumus, atau kiat yang sudah pasti
wartawan peneliti
merekam informasi faktual dari kegiatan kelas dalam deskripsi yang siap menjadi berita untuk disajikan kepada pembaca
mengamati merekam hasil pengamatan menganalisis hasil pengamatannya Dengan paradigma keilmuan PSD yang dimilikinya sampai bisa menerangkan kiat yang ada pada PSD yang sedang ditelitinya.
Ilmu Pengetahuan
Kumpulan informasi tentang sistem, aturan, pola, keteraturan, rumus, kaidah, formula
Apakah pelajaran Sejarah Mengajarkan ilmu Sejarah atau Mengajarkan fakta sejarah? Apakah pelajaran Geografi Mengajarkan Ilmu Geografi Atau menghafalkan nama-nama tempat? Apakah pelajaran Bahasa Mengajarkan ketrampilan berbahasa Atau pengetahuan tentang bahasa?
Menggali mechanisme
Peneliti
Teknolog
Penulis
Mengumpulkan Menyusun Membukukan
Mempelajari, mengajarkan
Pembaca
Pengamatan
Pengumpulan data Tes, wawancara, Observasi, angket
Pemahaman Penjelasan
(Kesimpulan)
Pendeskripsian
Perekaman data
Prestasi
Jenis kelamin
Membandingkan rerata nilai siswa putra Dengan rerata nilai siswa putri
Rata-rata prestasi siswi lebih Tinggi dari rata-rata prestasi siswa
Apakah rerata nilai para siswa putri lebih Tinggi dibanding rerata nilai siswa putra?
Mengkaji pengaruh jenis kelamin Terhadap prestasi siswa SD dalam belajar bahasa Indonesia
Prestasi para siswi secara teori lebih Tinggi dari prestasi para siswa
Hubungan Prestasi Bahasa Indonesia dengan Prestasi Matematika Siswa SD se Kota Padang Diambil sampel Dengan random
Apakah semakin tinggi Prestasi siswa Dalam Matematika lebih tinggi pula prestasi dalam Bahasa Indonesia?
Mengkaji hubungan korelasional antara Prestasi bahasa Indonesia dengan Prestasi matematika
Semakin tinggi Prestasi Matematika Semakin tinggi prestasi Bhs Indonesia
Setiap guru yang ingin Berkembang pasti bisa Melihat kekurangan Yang perlu diperbaiki
Penelitian Tindakan
Elliot, 1982:1 Kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Seluruh prosesnya --- telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengaruh --- menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dan perkembangan profesional Cohen dan Manion, 1980:174 Intervensi skala kecil terhadap tindakan di dunia nyata dan pemeriksaan secara cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut
Penelitian Tindakan
Kemmis dan Taggart, 1988: 5-6 Suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif yang dilakukan oleh pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap praktik itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik tersebut
Penelitian Tindakan
Ebbutt (1985, dalam Hopkins, 1993) Penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut Rochiati Wiriaatmaja, (2005: 13) Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya
Karakteristik
Situasional, praktis, dan secara langsung gayut (relevan) dengan situasi nyata dalam dunia kerja Memberikan kerangka kerja yang teratur kepada pemecahan masalah, karena bersifat empiris dengan mengandalkan observasi nyata dan data prilaku Fleksibel dan adaptif, memungkinkan adanya perubahan selama masa percobaan Partisipatori, karena peneliti atau anggota tim peneliti sendiri ambil bagian secara langsung atau tidak langsung Self evaluatif, yaitu modifikasi secara kontinu dievaluasi dalam situasi yang ada, yang tujuan akhirnya meningkatkan praktik Secara ilmiah kurang ketat karena kesahihan dalam dan luarnya lemah
TUJUAN
Peningkatan praktik kerja Peningkatan (pengembangan profesional) pemahaman praktik oleh praktisinya Peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik Melibatkan semua orang yang terkena dampak penelitian
Fungsi
Untuk memecahkan masalah yang didiagnosis dalam situasi tertentu Alat pelatihan dalam jabatan untuk membekali guru dengan ketrampilan dan metode baru, mempertajam analisis dan mempertinggi kesadaran dirinya Untuk mengenalkan pendekatan tambahan atau inovasi dalam pembelajaran Untuk meningkatkan komunikasi yang kurang lancar antara guru dan peneliti Untuk menyediakan alternatif yang lebih baik
Kelebihan
Kerjasama dalam penelitian tindakan dapat menimbulkan rasa memiliki Mendorong kreativitas dan pemikiran kritis Kerjasama dapat meningkatkan kemungkinan untuk berubah Dapat meningkatkan kesepakatan
Kekurangan
Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan teknik dasar penelitian tindakan dari peneliti Waktu, oleh sebab itu perlu komitmen peneliti Membutuhkan pemimpin yang demokratis Kesulitan dalam mengajak orang untuk ikut melakukan perubahan Harus ada kemampuan peneliti menjelaskan pada orang lain bahwa metode, strategi dan teknik yang ditelitinya berjalan efektif Hasilnya hanya berlaku untuk situasi yang diteliti
enelitia P n
indaka T n ela K s
Kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
Pengertian
PTK
sekelompok siswa yang sama dan menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
Karakteristik PTK
Problema yang diangkat untuk dipecahkan
melalui PTK harus merupakan persoalan praktik pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru Adanya tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas
Ciri PTK:
Dilakukan pada situasi yang alami Memecahkan permasalahan-permasalahan praktis Bersiklus Memecahkan masalah dan mencari dukungan ilmiahny sehingga membuat guru menjadi profesional, berpikir kritis, dan bekerja secara sistematis Masalah tidak berasal dari teori, tetapi masalah nyata di kelas Memecahkan masalah yang spesifik, jelas, dan tajam Berkolaborasi antara praktisi (guru, pimpinan, siswa, dll)
Tujuan PTK
Untuk peningkatan atau perbaikan praktik pembelajaran atau peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses belajar mengajar Terjadinya proses latihan dalam jabatan selama proses PTK atau guru akan mendapatkan pengalaman ketrampilan praktik pembelajaran secara reflektif
Manfaat PTK
Inovasi pembelajaran Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat kelas Peningkatan profesionalisme guru
Manfaat PTK
a. b. c. d. Bagi Guru Memperbaiki proses pembelajaran Meningkatkan profesional guru Meningkatkan kepercayaan diri Berperan mengembangkan ketrampilannya Bagi Siswa, dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa Bagi Sekolah, tercipta kondisi yang kondusif bagi perbaikan iklim sekolah
PTK
Peningkatan kemampuan guru
Melaksanakan penelitian
Kepribadian dan Keprofesionalan
Siklus PTK
Rencana (Planning) Rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi Tindakan Apa yang dilakukan guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan Observasi Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa Refleksi Mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan dari berbagi kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti melakukan revisi dan perbaikan terhadap rencana awal
Reflecting: Planning:
Menuliskan Strategy yang akan dikembangkan, Menentukan Target keberhasilan Menilai apakah tahap keberhasilan sudah sesuai dengan target yang diinginkan: Apabila belum sesuai, strategi diperbaiki untuk kemudian dicoba lagi pada siklus berikutnya
Implementing:
Menguji coba strategi yang telah dirumuskan
Observing:
Mengumpulkan data yang menunjukkan keberhasilan
Siklus PTK
Rencana
Refleksi
Tindakan
Observasi
Refleksi
Pengamatan
Pelaksanaan Strategi
Perencanaan (Strategi)
Refleksi
Pengamatan Perencanaan Yg direvisi Pelaksanaan Perencanaan Yang direvisi lagi
SAKIT?
SIKLUS
Minum obat
Belum Sempurna Sembuhkah?
revisi
Baca Literatur
Dievaluasi Diamati
Dicoba
Revised Strategy
Langkah-langkah PTK
1. Identifikasi Masalah
a. b. c. d. e. f. Apa yang menjadi keprihatinan Anda? Mengapa Anda memprihatinkannya ? Apa yang dilakukan untuk itu ? Bukti apa yang dapat dikumpulkan untuk membantu penilaian apa yang terjadi Bagaimana mengumpulkan bukti tersebut ? Bagaimana mengecek keakuratannya
2. Melakukan Analisis dan Perumusan Masalah a. Masalah harus benar-benar penting b. Harus dalam jangkauan kemampuan c. Dirumuskan secara jelas
Strategi Pembelajaran
Rencana Program Pembelajaran
Instrumen
Kriteria Keberhasilan
Indikator kualitas strategi Pembelajaran
Prestasi Kemampuan Data Kuantitatif
Pengumpulan Data
Dikerjakan sendiri
Peneliti
Dilatih Mengajar Mengamati Mengajar Mengamati
Target Keberhasiulan
Kalau sudah Berhasil? Selesai Laporakn Strateginya
2. Pendahuluan :
a. Deskripsi masalah (Latar Belakang Masalah) b. Rumusan masalah c. Tujuan penelitian d. Manfaat hasil penelitian 3. Kajian Pustaka dan Hipotesis tindakan, yang merujuk kepada teori yang mendukung tindakan dan penelitian yang relevan
4. Metode Penelitian
a. b. c. d. e. f. Setting penelitian Persiapan penelitian Siklus penelitian Instrumen Penelitian Analisis dan refleksi Indikator Keberhasilan
Rumusan Masalah
1. 2. Masalah dapat dirumuskan dengan bentuk pernyataan atau pertanyaan atau kedua-duanya Rumusan masalah hendaknya tidak mirip dengan rumusan masalah penelitian formal Rumusan masalah dapat diajukan dengan 5 pertanyaan : Siapa yang terkena dampak negatifnya Siapa atau apa yang diperkirakan sebagai penyebab masalah ? Masalah apa sebenarnya ? Siapa yang menjadi tujuan perbaikan Apa yang akan dilakukan untuk mengatasi hal itu ?
3. 4. 5.
Bentuk Pertanyaan
Model pendekatan pembelajaran terintegratif yang bagaimanakah yang dapat mengatasi Kesulitan siswa dalam mentransfer ketrampilan dari suatu mata pelajaran ke mata pelajaran lain? Tugas dan bahan belajar yang bagaimana yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa ?
Bentuk Pertanyaan
Kesulitan apa yang dialami siswa dalam mentransfer ketrampilan dari suatu mata pelajaran ke mata pelajaran lain? Tugas dan bahan belajar yang bagaimana yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa ?
Merencanakan Perbaikan
1. Rumuskan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk hipotesis
Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang terbaik untuk mengatasi masalah. Hipotesis dibuat berdasarkan kajian berbagai teori, kajian hasil penelitian yang lalu, diskusi dengan teman sejawat dan dengan pakar, serta refleksi pengalaman sendiri. Susun berbagai alternatif tindakan. Analisis alternatif yang ada dan pilih yang dianggap paling layak
2. Analisis kelayakan hipotesis tindakan yang diajukan
Melaksanakan PTK
A. Menyiapkan Pelaksanaan Membuat rencana pembelajaran beserta skenario tindakan yang akan dilaksanakan Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung Meyiapkan cara merekam dan menganalisis data Jika perlu mensimulasikan pelaksanaan tindakan
B. Melaksanakan Tindakan Pekerjaan utama guru adalah mengajar, bukan meneliti Pengumpulan atau perekaman data jangan terlalu menyita waktu guru Metodologi yang diterapkan haruslah reliabel dan handal Masalah harus sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru
Pemantauan
Pemantauan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan yang dilakukan Fungsi : 1. Untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan 2. Mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan menghasilkan perubahan yang diinginkan
4. Keterbatasan kemampuan pelaksana atau guru, misalnya kemampuan mendayagunakan sarana belajar
Sasaran Pemantauan
1. Seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan
2. Seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah menunjukkan tanda-tanda akan tercapainya tujuan tindakan, sehingga perlu dilanjtkan atau ditingkatkan 3. Adakah terjadi dampak tambahan atau lanjutan yang positif meskipun tak direncanakan
4. Apakah terjadi dampak sampingan yang negatif, merugikan atau kegiatan cendrung mengganggu yang lainnya, sehingga perlu upaya mengurangi atau meniadakannya
Teknik Pemantauan
1. Pengamatan partisipatif dengan menggunakan : a. Pedoman pengamatan (formulir, daftar cek, dsb) b. Catatan lapangan, misalnya catatan tentang peristiwa yang dipandang penting c. Alat perekam elektronik (tape recorder atau video recorder) 2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur dengan alat pedoman wawancara dan perekam wawancara 3. Pemanfaatan dan analisis data dokumen seperti : daftar hadir, satuan pelajaran, hasil karya siswa, hasil karya guru, dsb.
Alat Pemantauan
1. Pedoman Pengamatan (daftar cek atau skala bertingkat). Untuk mencatat (merekam) data tentang prilaku, aktivitas dan proses lainnya. Digunakan juga untuk data kualitatif 2. Pedoman wawancara (terbuka dan tertutup). Untuk mengungkapkan data yang hanya bisa menggunakan kata-kata secara lisan oleh sumbernya, seperti: data tentang sikap atau pendapat
3. Catatan lapangan. untuk mencatat data kualitatif, kasus istimewa, atau melukiskan suatu proses. Misalnya bagaimana sekelompok murid menemukan konsep ciri binatang memamah biak 4. Alat perekam elektronik. Handycam dapat digunakan merekam suara dan gerak
5. Analisis dokumen atau analisis data sekounder. Digunakan untuk data yang statis
Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah suatu paket pembelajaran selesai, sedangkan interpretasi data setiap selesai satu kegiatan dilakukan untuk menjadi balikan dalam penyesuaian pembelajaran. Analisis data dilakukan dari semua data yang diperoleh pada beberapa kali kegiatan pembelajaran. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap : 1. Reduksi data atau seleksi data, kemudian diorganisasikan 2. Deskripsi data supaya punya makna (narasi, grafik, tabel) 3. Penarikan kesimpulan dalam bentuk pernyataan
Refleksi
Berdasarkan analisis data, direnungkan kembali kenapa suatu kejadian berlangsung dan kenapa seperti itu terjadinya. Dengan refleksi dapat ditetapkan :
Target Keberhasiulan
Kalau sudah Berhasil? Selesai Laporakn Strateginya