Anda di halaman 1dari 77

Drs. Syafril , M.Pd.

(Dosen FIP UNP)

Pembelajaran
kegiatan akademis ilmiah Yang berupa penyelidikan/ investigasi terhadap satu proses pembelajaran

Memahami objek yang dikaji


bisa menjelaskan tentang sistem, aturan, pola, keteraturan, rumus, kaidah pembelajaran yang dikaji

proses pembelajaran yang efektif mengikuti satu sistem, aturan, pola, keteraturan, rumus, atau kiat yang sudah pasti

atas dasar kiat itulah pembelajaran bisa berhasil.

wartawan peneliti

merekam informasi faktual dari kegiatan kelas dalam deskripsi yang siap menjadi berita untuk disajikan kepada pembaca

mengamati merekam hasil pengamatan menganalisis hasil pengamatannya Dengan paradigma keilmuan PSD yang dimilikinya sampai bisa menerangkan kiat yang ada pada PSD yang sedang ditelitinya.

Apa sumbangan Penelitian terhadap Pengembangan Pengetahuan?

Ilmu Pengetahuan

Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Kumpulan informasi tentang sistem, aturan, pola, keteraturan, rumus, kaidah, formula

Semakin banyak Punya pengetahuan


Apakah kita sudah mengajarkan ilmu pengetahuan di sekolah?

Apakah pelajaran Sejarah Mengajarkan ilmu Sejarah atau Mengajarkan fakta sejarah? Apakah pelajaran Geografi Mengajarkan Ilmu Geografi Atau menghafalkan nama-nama tempat? Apakah pelajaran Bahasa Mengajarkan ketrampilan berbahasa Atau pengetahuan tentang bahasa?

Siapa yang berperan?

Menggali mechanisme

Peneliti

Mengaplikasikan Dalam karya teknologi

Teknolog

Penulis
Mengumpulkan Menyusun Membukukan

Mempelajari, mengajarkan

Pembaca

Pengamatan
Pengumpulan data Tes, wawancara, Observasi, angket

Pemahaman Penjelasan
(Kesimpulan)

Pendeskripsian
Perekaman data

Prestasi Siswa dalam Kaitannya dengan Jenis Kelamin

Prestasi

Jenis kelamin

Tes, nilai raport Catan guru kelas

Diamati indikator jenis kelaminnya

Prestasi Siswa dalam Kaitannya

dengan Jenis Kelamin


Daftar nilai
Para siswi (putri)

Daftar nilai para siswa (putra)

Membandingkan rerata nilai siswa putra Dengan rerata nilai siswa putri
Rata-rata prestasi siswi lebih Tinggi dari rata-rata prestasi siswa

Prestasi Siswa dalam Kaitannya dengan Jenis Kelamin

Apakah rerata nilai para siswa putri lebih Tinggi dibanding rerata nilai siswa putra?

Mengkaji pengaruh jenis kelamin Terhadap prestasi siswa SD dalam belajar bahasa Indonesia
Prestasi para siswi secara teori lebih Tinggi dari prestasi para siswa

Hubungan Prestasi Bahasa Indonesia dengan Prestasi Matematika Siswa SD se Kota Padang Diambil sampel Dengan random

Populasi Seluruh Siswa SD se KotaPadang

Daftar nilai Bahasa Indonesia

Daftar nilai Matematika

Apakah semakin tinggi Prestasi siswa Dalam Matematika lebih tinggi pula prestasi dalam Bahasa Indonesia?

Mengkaji hubungan korelasional antara Prestasi bahasa Indonesia dengan Prestasi matematika
Semakin tinggi Prestasi Matematika Semakin tinggi prestasi Bhs Indonesia

Ada masalah yang diidentifikasi

Setiap guru yang ingin Berkembang pasti bisa Melihat kekurangan Yang perlu diperbaiki

Kalau masalah Tidak terlihat Maka dia sendirilah yang bermasalah

Penelitian Tindakan
Elliot, 1982:1 Kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Seluruh prosesnya --- telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengaruh --- menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dan perkembangan profesional Cohen dan Manion, 1980:174 Intervensi skala kecil terhadap tindakan di dunia nyata dan pemeriksaan secara cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut

Penelitian Tindakan
Kemmis dan Taggart, 1988: 5-6 Suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif yang dilakukan oleh pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap praktik itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik tersebut

Penelitian Tindakan
Ebbutt (1985, dalam Hopkins, 1993) Penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut Rochiati Wiriaatmaja, (2005: 13) Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya

Karakteristik
Situasional, praktis, dan secara langsung gayut (relevan) dengan situasi nyata dalam dunia kerja Memberikan kerangka kerja yang teratur kepada pemecahan masalah, karena bersifat empiris dengan mengandalkan observasi nyata dan data prilaku Fleksibel dan adaptif, memungkinkan adanya perubahan selama masa percobaan Partisipatori, karena peneliti atau anggota tim peneliti sendiri ambil bagian secara langsung atau tidak langsung Self evaluatif, yaitu modifikasi secara kontinu dievaluasi dalam situasi yang ada, yang tujuan akhirnya meningkatkan praktik Secara ilmiah kurang ketat karena kesahihan dalam dan luarnya lemah

TUJUAN
Peningkatan praktik kerja Peningkatan (pengembangan profesional) pemahaman praktik oleh praktisinya Peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik Melibatkan semua orang yang terkena dampak penelitian

Fungsi
Untuk memecahkan masalah yang didiagnosis dalam situasi tertentu Alat pelatihan dalam jabatan untuk membekali guru dengan ketrampilan dan metode baru, mempertajam analisis dan mempertinggi kesadaran dirinya Untuk mengenalkan pendekatan tambahan atau inovasi dalam pembelajaran Untuk meningkatkan komunikasi yang kurang lancar antara guru dan peneliti Untuk menyediakan alternatif yang lebih baik

Kelebihan
Kerjasama dalam penelitian tindakan dapat menimbulkan rasa memiliki Mendorong kreativitas dan pemikiran kritis Kerjasama dapat meningkatkan kemungkinan untuk berubah Dapat meningkatkan kesepakatan

Kekurangan
Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan teknik dasar penelitian tindakan dari peneliti Waktu, oleh sebab itu perlu komitmen peneliti Membutuhkan pemimpin yang demokratis Kesulitan dalam mengajak orang untuk ikut melakukan perubahan Harus ada kemampuan peneliti menjelaskan pada orang lain bahwa metode, strategi dan teknik yang ditelitinya berjalan efektif Hasilnya hanya berlaku untuk situasi yang diteliti

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Penelitian Tindakan yang dilakukan guru dalam kelas yang merupakan rangkaian riset-tindakan-risettindakan yang dilakukan secara siklus dalam rangka memecahkan masalah sampai terpecahkan Bentuk penelitian reflektif yang dilakukan guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar dsb. Bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas lebih profesional

enelitia P n

indaka T n ela K s

Kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.

Pengertian
PTK

sekelompok siswa yang sama dan menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.

K elas dalam PTK


Pengertian kelas:
Peserta didik yang sedang belajar; tidak terbatas hanya di dalam sebuah ruangan tertutup; tetapi juga di tempat-tempat lain di luar kelas, seperti sedang melakukan karyawisata, di laboratorium, sedang melakukan pekerjaan rumah, di perpustakaan, dan sebagainya.

Tugas Cari Pengertian dari:


1. Aksioma 2. Postulat 3. Paradigma 4. Asumsi 5. Konsep 6. Teori 7. Generalisasi 8. Hukum 9. Prisip 10. Azas 11. Model 12. Koherensi 13. Korespondensi 14. Hipotesis 15. Deduktif 16. Induktif

Perbedaan Penelitian Formal dan PTK


Penelitian Formal Dilakukan oleh orang luar Sampel harus representatif Instrumen harus valid dan reliabel Menuntut penggunaan analisis statistik Mempersyaratkan hipotesis Mengembangkan teori tanpa memperbaiki praktik pembelajaran Hasilnya merupakan produk ilmu PTK Dilakukan guru atau dosen Representatif sampel tidak harus Tidak memerlukan instrumen yang valid dan reliabel Tidak harus menggunakan analisis statistik Tidak selalu menggunakan hipotesis Memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung Hasil penelitian siswa belajar lebih baik (produk & proses)

Karakteristik PTK
Problema yang diangkat untuk dipecahkan

melalui PTK harus merupakan persoalan praktik pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru Adanya tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas

Ciri PTK:

Dilakukan pada situasi yang alami Memecahkan permasalahan-permasalahan praktis Bersiklus Memecahkan masalah dan mencari dukungan ilmiahny sehingga membuat guru menjadi profesional, berpikir kritis, dan bekerja secara sistematis Masalah tidak berasal dari teori, tetapi masalah nyata di kelas Memecahkan masalah yang spesifik, jelas, dan tajam Berkolaborasi antara praktisi (guru, pimpinan, siswa, dll)

Tujuan PTK
Untuk peningkatan atau perbaikan praktik pembelajaran atau peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses belajar mengajar Terjadinya proses latihan dalam jabatan selama proses PTK atau guru akan mendapatkan pengalaman ketrampilan praktik pembelajaran secara reflektif

Manfaat PTK
Inovasi pembelajaran Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat kelas Peningkatan profesionalisme guru

Manfaat PTK
a. b. c. d. Bagi Guru Memperbaiki proses pembelajaran Meningkatkan profesional guru Meningkatkan kepercayaan diri Berperan mengembangkan ketrampilannya Bagi Siswa, dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa Bagi Sekolah, tercipta kondisi yang kondusif bagi perbaikan iklim sekolah

PTK
Peningkatan kemampuan guru

MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

Menyelesaikan masalah pembelajaran

Melaksanakan penelitian
Kepribadian dan Keprofesionalan

PEMBELAJARAN YANG BERKUALITAS

Kondisi yang diperlukan untuk PTK


1. Sekolah harus memberikan kebebasan yang memadai bagi guru untuk melakukan PTK 2. Birokrasi dan hirarkhi organisasi sekolah diminimalkan 3. Sekolah harus selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi sekolah 4. Adanya keterbukaan dari semua staf untuk membahas masalah yang dihadapi tanpa ada khawatir dicemoohkan 5. Kepala sekolah dan administrasi harus menunjang pembaharuan 6. Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka melakukan pembaharuan yang didukung kepsek 7. Guru harus siap menghadapi berbagai konflik

Siklus PTK
Rencana (Planning) Rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi Tindakan Apa yang dilakukan guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan Observasi Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa Refleksi Mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan dari berbagi kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti melakukan revisi dan perbaikan terhadap rencana awal

Reflecting: Planning:
Menuliskan Strategy yang akan dikembangkan, Menentukan Target keberhasilan Menilai apakah tahap keberhasilan sudah sesuai dengan target yang diinginkan: Apabila belum sesuai, strategi diperbaiki untuk kemudian dicoba lagi pada siklus berikutnya

Implementing:
Menguji coba strategi yang telah dirumuskan

Observing:
Mengumpulkan data yang menunjukkan keberhasilan

Siklus PTK
Rencana

Refleksi

Tindakan

Observasi

Spiral Pelaksanaan PTK


Pemiliham Bidang Kajian

Identifikasi Masalah Dan Usulan Strategi Pemecahan Masalah

Refleksi

Pengamatan
Pelaksanaan Strategi

Perencanaan (Strategi)

Refleksi
Pengamatan Perencanaan Yg direvisi Pelaksanaan Perencanaan Yang direvisi lagi

SAKIT?

obat yang cocok?

SIKLUS
Minum obat
Belum Sempurna Sembuhkah?

Proses Menemukan Masalah


Merenunglah sejenak atau berdiskusi dengan teman sejawat tentang pembelajaran yang dilakukan Pikirkan apa yang mungkin dapat diperbaiki dari pembelajaran yang dilakukan Pilih masalah yang layak untuk diteliti Pilih masalah yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil Pilih masalah yang strategis Pilih masalah yang disenangi

Proses Mencari fokus Masalah


Apa sekarang yang sedang terjadi ? Apakah yang sedang berlangsung itu mengandung permasalahan ? Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasinya ? Saya ingin memperbaiki Saya mempunyai gagasan yang ingin saya cobakan di kelas saya Apa yang dapat saya lakukan dengan hal semacam itu ?

Identifikasi Masalah Pembelajaran Strategi

Memilih Strategi Sebagai Problem Solving

revisi

Baca Literatur

Dievaluasi Diamati

Dicoba

Revised Strategy

Permasalahan yang mungkin terjadi di kelas


Suasana kelas yang kurang mendukung kelancaran proses pembelajaran Metode pembelajaran yang kurang tepat untuk membahas pokok bahasan Buku teks yang tidak mendukung Media pendidikan yang tidak ada atau kurang sesuai Sistem penilaian yang kurang sesuai, dan aspek lain yang mungkin dinilai kurang

Pertimbangan dalam Mencari Fokus Permasalahan


Jangan memulai dengan permasalahan yang tidak mungkin bisa dipecahkan sendiri! Pilih fokus permasalahan yang terbatas, yang dapat dicari solusinya dalam waktu yang tersedia untuk melakukan penelitian! Pilih fokus permasalahan yang penting diselesaikan untuk guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari Bekerjalah secara kolaboratif bersama mitra sejawat dalam penelitian ini, dan tanyakan apakah dia juga pernah mengalami permasalahan yang sama ! Sebaiknya fokus permasalahan yang dipilih relevan dengan tujuan dan rencana perkembangan sekolah!

Langkah-langkah PTK
1. Identifikasi Masalah
a. b. c. d. e. f. Apa yang menjadi keprihatinan Anda? Mengapa Anda memprihatinkannya ? Apa yang dilakukan untuk itu ? Bukti apa yang dapat dikumpulkan untuk membantu penilaian apa yang terjadi Bagaimana mengumpulkan bukti tersebut ? Bagaimana mengecek keakuratannya

2. Melakukan Analisis dan Perumusan Masalah a. Masalah harus benar-benar penting b. Harus dalam jangkauan kemampuan c. Dirumuskan secara jelas

3. Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis


a. b. c. d. Kajian teori pembelajaran dan teori pendidikan Kajian hasil penelitian yang relevan Hasil diskusi dengan teman sejawat dan pakar Kajian pendapat dan saran pakar

4. Analisis kelayakan solusi atau pemecahan masalah

Strategi Pembelajaran
Rencana Program Pembelajaran

Instrumen

Kriteria Keberhasilan
Indikator kualitas strategi Pembelajaran
Prestasi Kemampuan Data Kuantitatif

Pengumpulan Data

Kerjasama Motivasi atmosfir Data Kualitatif

Dikerjakan sendiri

Kolaborasi Dengan guru kelas


Guru

Peneliti
Dilatih Mengajar Mengamati Mengajar Mengamati

Target Keberhasiulan
Kalau sudah Berhasil? Selesai Laporakn Strateginya

Data yg mengindikasikan keberhasilan


Kalau belum Berhasil?
Perbaiki strateginya Masuk siklus berikutnya

Panduan Penggunaan Strategi

Pertanyaan dalam Analisis Masalah untuk Penelitian Kolaborasi


Kondisi apa yang perlu agar memungkinkan guru mau menyatakan masalah ? Dalam konteks apa dapat dilakukan identifikasi dan analisis masalah Urutan langkah apa yang efektif untuk membuka suatu masalah yang akan diteliti bersama guru ? Bagaimana analisis dilakukan agar dapat dipertahankan harga diri guru untuk tidak dipersalahkan ? Bagaimana dengan waktu, kecepatan untuk maju? Perlu pertimbangan peneliti ? Peran apa yang dilakukan oleh semua yang berkolaborasi ?

Merumuskan Hipotesis Tindakan


Rumuskan alternatif tindakan untuk memecahkan masalah berdasarkan hasil kajian Setiap alternatif pemecahan yang diusulkan dikaji ulang dan dievaluasi Pilih alternatif tindakan dan prosedur yang dinilai paling menjanjikan hasil optimal Tentukan langkah-langkah untuk melaksanakan tindakan serta cara mengetahui hasilnya Tentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan guna membuktikan bahwa dengan tindakan yang dilakukan telah terjadi perbaikan atau peningkatan hasil

Analisis Kelayakan Solusi


Kemampuan guru sebagai pelaku tindakan yang akan dilakukan Kemampuan siswa yang belajar Fasilitas dan sarana pendukung yang tersedia di sekolah Iklim belajar di kelas atau di sekolah Iklim kerja sekolah

Langkah Kegiatan PTK


Identifikasi dan perumusan masalah Analisis Masalah Merumuskan hipotesis penelitian tindakan Membuat rencana tindakan dan pemantauannya Melaksanakan tindakan dan mengamatinya Mengolah dan menafsirkan hasil penelitian tindakan kelas Melaporkan hasil penelitian

Sistematika Proposal PTK


1. Judul Penelitian, dengan kriteria : (a) Mencerminkan masalah, (b)
mencerminkan tindakan, (c) singkat, dan (d) mudah dipahami

2. Pendahuluan :
a. Deskripsi masalah (Latar Belakang Masalah) b. Rumusan masalah c. Tujuan penelitian d. Manfaat hasil penelitian 3. Kajian Pustaka dan Hipotesis tindakan, yang merujuk kepada teori yang mendukung tindakan dan penelitian yang relevan

4. Metode Penelitian
a. b. c. d. e. f. Setting penelitian Persiapan penelitian Siklus penelitian Instrumen Penelitian Analisis dan refleksi Indikator Keberhasilan

Contoh Identifikasi Masalah


Jika diajak tanya jawab pada awal pembelajaran, siswa cendrung menghindar menjawab Sangat sedikit siswa yang berani mengajukan pertanyaan Siswa cendrung cepat bosan memperhatikan pelajaran, kemudian ngobrol dengan temannya Siswa tidak mengerjakan PR di rumah, melainkan di kelas menjelang pelajaran berlangsung, dan menyalin PR temannya Siswa tidak berusaha mengaitkan keadaan alam suatu daerah dengan kehidupan masyarakat Siswa suka membolos, dan hasil belajarnya semakin menurun drastis Nilai siswa dalam pelajaran IPS selalu rendah (rata-rata kurang dari 40). Jika ada pertanyaan siswa kelihatan bingung dan ragu-ragu, kalau dijawab tidak memenuhi harapan

Rumusan Masalah
1. 2. Masalah dapat dirumuskan dengan bentuk pernyataan atau pertanyaan atau kedua-duanya Rumusan masalah hendaknya tidak mirip dengan rumusan masalah penelitian formal Rumusan masalah dapat diajukan dengan 5 pertanyaan : Siapa yang terkena dampak negatifnya Siapa atau apa yang diperkirakan sebagai penyebab masalah ? Masalah apa sebenarnya ? Siapa yang menjadi tujuan perbaikan Apa yang akan dilakukan untuk mengatasi hal itu ?

3. 4. 5.

Contoh Rumusan Masalah PTK


Bentuk Pernyataan
Pembelajaran yang menggunakan pendekatan yang terintgratif dapat digunakan untuk mengatasi siswa yang kesulitan menghubungkan pelajaran Geografi dan Ekonomi Tugas dan bahan belajar yang menantang memotivasi siswa untuk belajar dengan baik

Bentuk Pertanyaan
Model pendekatan pembelajaran terintegratif yang bagaimanakah yang dapat mengatasi Kesulitan siswa dalam mentransfer ketrampilan dari suatu mata pelajaran ke mata pelajaran lain? Tugas dan bahan belajar yang bagaimana yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa ?

Contoh Rumusan Masalah PTK


Bentuk Pernyataan
Siswa di SMP X tidak dapat melihat hubungan antara mata pelajaran Ekonomi dengan Geografi Tugas dan bahan belajar yang diberikan tidak memotivasi siswa untuk belajar dengan baik

Bentuk Pertanyaan
Kesulitan apa yang dialami siswa dalam mentransfer ketrampilan dari suatu mata pelajaran ke mata pelajaran lain? Tugas dan bahan belajar yang bagaimana yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa ?

Merencanakan Perbaikan
1. Rumuskan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk hipotesis

Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang terbaik untuk mengatasi masalah. Hipotesis dibuat berdasarkan kajian berbagai teori, kajian hasil penelitian yang lalu, diskusi dengan teman sejawat dan dengan pakar, serta refleksi pengalaman sendiri. Susun berbagai alternatif tindakan. Analisis alternatif yang ada dan pilih yang dianggap paling layak
2. Analisis kelayakan hipotesis tindakan yang diajukan

Contoh Alternatif Tindakan


Tugas akan lebih berhasil dan menantang jika diberikan setiap minggu Bentuk tugas yang bervariasi akan memotivasi siswa untuk mengerjakannya Tugas akan menantang jika materinya diambil dari lingkungan siswa Bahan belajar akan menarik jika sesuai dengan perkembangan siswa, disajikan dengan berbagai variasi, menuntun siswa berpikir, dan temanya akrab dengan lingkungan siswa Tugas akan menantang jika dikaitkan dengan bahan belajar

Melaksanakan PTK
A. Menyiapkan Pelaksanaan Membuat rencana pembelajaran beserta skenario tindakan yang akan dilaksanakan Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung Meyiapkan cara merekam dan menganalisis data Jika perlu mensimulasikan pelaksanaan tindakan

B. Melaksanakan Tindakan Pekerjaan utama guru adalah mengajar, bukan meneliti Pengumpulan atau perekaman data jangan terlalu menyita waktu guru Metodologi yang diterapkan haruslah reliabel dan handal Masalah harus sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru

Pemantauan
Pemantauan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan yang dilakukan Fungsi : 1. Untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan 2. Mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan menghasilkan perubahan yang diinginkan

Penyebab Kegagalan Tindakan


1. Pelaksanaan yg menyimpang dari rencana tindakan 2. Rencana yang mengandung unsur kesalahan, seperti kesalahan asumsi atau konsep dasar, atau kesalahan menterjemahkan konsep menjadi rencana tindakan 3. Faktor di luar jangkauan guru dan peneliti, misalnya kendala dari jajaran birokrasi

4. Keterbatasan kemampuan pelaksana atau guru, misalnya kemampuan mendayagunakan sarana belajar

Sasaran Pemantauan
1. Seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan

2. Seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah menunjukkan tanda-tanda akan tercapainya tujuan tindakan, sehingga perlu dilanjtkan atau ditingkatkan 3. Adakah terjadi dampak tambahan atau lanjutan yang positif meskipun tak direncanakan
4. Apakah terjadi dampak sampingan yang negatif, merugikan atau kegiatan cendrung mengganggu yang lainnya, sehingga perlu upaya mengurangi atau meniadakannya

Teknik Pemantauan
1. Pengamatan partisipatif dengan menggunakan : a. Pedoman pengamatan (formulir, daftar cek, dsb) b. Catatan lapangan, misalnya catatan tentang peristiwa yang dipandang penting c. Alat perekam elektronik (tape recorder atau video recorder) 2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur dengan alat pedoman wawancara dan perekam wawancara 3. Pemanfaatan dan analisis data dokumen seperti : daftar hadir, satuan pelajaran, hasil karya siswa, hasil karya guru, dsb.

Alat Pemantauan
1. Pedoman Pengamatan (daftar cek atau skala bertingkat). Untuk mencatat (merekam) data tentang prilaku, aktivitas dan proses lainnya. Digunakan juga untuk data kualitatif 2. Pedoman wawancara (terbuka dan tertutup). Untuk mengungkapkan data yang hanya bisa menggunakan kata-kata secara lisan oleh sumbernya, seperti: data tentang sikap atau pendapat

3. Catatan lapangan. untuk mencatat data kualitatif, kasus istimewa, atau melukiskan suatu proses. Misalnya bagaimana sekelompok murid menemukan konsep ciri binatang memamah biak 4. Alat perekam elektronik. Handycam dapat digunakan merekam suara dan gerak
5. Analisis dokumen atau analisis data sekounder. Digunakan untuk data yang statis

Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah suatu paket pembelajaran selesai, sedangkan interpretasi data setiap selesai satu kegiatan dilakukan untuk menjadi balikan dalam penyesuaian pembelajaran. Analisis data dilakukan dari semua data yang diperoleh pada beberapa kali kegiatan pembelajaran. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap : 1. Reduksi data atau seleksi data, kemudian diorganisasikan 2. Deskripsi data supaya punya makna (narasi, grafik, tabel) 3. Penarikan kesimpulan dalam bentuk pernyataan

Refleksi
Berdasarkan analisis data, direnungkan kembali kenapa suatu kejadian berlangsung dan kenapa seperti itu terjadinya. Dengan refleksi dapat ditetapkan :

1. Apa yang telah berhasil dilakukan


2. Apa yang belum berhasil 3. Apa yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran berikutnya

Perencanaan Tindak Lanjut


Jika tindakan perbaikan belum berhasil menjawab masalah yang dikemukakan, maka hasil analisis data dan refleksi digunakan untuk merencanakan kembali tindakan perbaikan, bahkan bila perlu dibuat kembali rencana baru yang akan dilaksanakan pada siklus kedua, seperti langkah-langkah yang dilaksanakan pada siklus pertama. Jika siklus kedua telah dilakukan, tetapi hasilnya belum memuaskan juga, maka disusun lagi rencana perbaikan untuk siklus berikutnya, sampai diperoleh hasil yang memuaskan

Target Keberhasiulan
Kalau sudah Berhasil? Selesai Laporakn Strateginya

Data yg mengindikasikan keberhasilan


Kalau belum Berhasil?
Perbaiki strateginya Masuk siklus berikutnya

Panduan Penggunaan Strategi

Format Laporan PTK


1. a. b. c. d. e. 2. 3. a. b. c. d. 4. a. Pendahuluan Latar Belakang Masalah Identifikasi masalah Perumusan Masalah Rencana Perbaikan dan Hipotesis Tujuan dan Manfaat Penelitian Kajian Teori dan Hasil Penelitian Terdahulu Prosedur Penelitian Setting Penelitian Disain Penelitian Data dan Instrumen penelitian Teknik Analisis Data Hasil Penelitian dan Implementasi Hasil Penelitian yang terdiri dari (1) Masalah yang ingin diteliti, (2) Tindakan atau aktivitas yang dilakukan, (3) Hasil dari tindakan, dan (4) Penafsiran b. Implikasi Teori 5. Kesimpulan dan Rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai