Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS POTENSI DAN PROSPEK PENGELOLAAN KALI GARANG SEBAGAI PENGENDALI BANJIR DAN Click to edit Master subtitle

style OBJEK WISATA AIR DI KOTA SEMARANG


3/21/12

Anggota Kelompok

Wimbo Aji Zulfikar 017) Muhamad Kharisun 032) Ulfatulia Azifah Dien Rusda Arini 063) Haditya Surya Nugraha 009 3/21/12 064)

(C2B 009 (C2B 009 (C2B 009 055) (C2B 009 (C2B

Latar Belakang

Sungai yang merupakan salah satu air permukaan yang perlu dikelola, sungai-sungai tersebut tergabung dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Pada dasarnya usaha-usaha penggunaan sumber daya alam di suatu DAS adalah untuk mencapai tujuan produksi yang optimum dalam waktu yang tidak terbatas sehingga distribusi aliran merata sepanjang 3/21/12 tahun.

Rumusan Masalah

Bagaimana potensi pemanfaatan Kali Garang terhadap daerah di sekitarnya? Bagaimana pengelolaan Kali Garang sebagai pengendali banjir di Kota Semarang? Bagaimana prospek pengembangan Kali Garang sebagai objek wisata air di Kota Semarang ?
3/21/12

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui potensi pemanfaatan Kali Garang terhadap daerah di sekitarnya. Untuk mengetahui pengelolaan Kali Garang sebagai pengendali banjir di Kota Semarang. Untuk mengetahui prospek pengembangan Kali Garang sebagai objek wisata air di Kota Semarang.
3/21/12

Landasan Teori

Sungai adalah tempat tempat dan wadah wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan. Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air batas di laut. Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam 3/21/12 mengatur hubungan timbal balik antara SDA dan

Hipotesis Penelitian

Potensi Kali Garang bagian hulu adalah untuk irigasi dan perumahan, bagian tengah adalah untuk tambang galian C dan daerah industry, sedangkan bagian hilir sebagai air baku bagi masyarakat Kota Semarang. Pengelolaan Kali Garang sebagai pengendali banjir di Kota Semarang belum optimal karena banjir di Kota 3/21/12

Metodologi Penelitian

Jenis data yang digunakan pada penelitian kali ini adalah data primer dan data sekunder.
NO.

Kelompok Responden
KELOMPOK RESPONDEN SASARAN DALAM KELOMPOK RESPONDEN Stakeholders Pejabat pada instansi : BAPPEDA Kabupaten Semarang Dinas Bina Marga ESDA dan SDM Kabupaten Semarang Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang Balai Besar Pamali Juana Kota Semarang

JUMLAH RESPONDEN (org)

KETERANGAN

1 1 1 2

Kabid. Pengembangan Wilayah Staff . Kabid. Penataan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Staff Teknik PPK Pembinaan dan Perencanaan SNVT Pembangunan waduk Jatibarang

Pebisnis

PDAM Tirta Moedal UKM di Sampangan Dusun Kreteg, Kecamatan Ungaran Barat Sampangan Banjir Kanal Barat

1 1 30 30 30 97

Humas PDAM Tirta Moedal

Masyarakat

Masyarakat sekitar DAS Garang

3/21/12

JUMLAH

Metode Pengumpulan Wawancara Data Penyebaran Kuesioner Observasi Observasi Kepustakaan

Metode Analisis Alat analisis yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah analisis institusional dan analisis comanagement. Teknik penskalaan yang digunakan

3/21/12

Anda mungkin juga menyukai