Anda di halaman 1dari 58

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang


Konsultan individual Transparansi, Pertisipatori dan Akuntability (TPA) telah melaksanakan perjanjian kontrak dengan pihak CPMU pada program Pembangunan Kelembagaan Perkotaan (UIDP). Pelaksanaan kegiatan lapangan dilaksanakan terhitung tanggal 3 November 2008 dengan nomor kontrak No KU.08.08-Cp/JKS/XI/64/2008, seiring dengan pelaksanaan proyek Urban Sector Development Reform Project (USDRP) yang dimulai sejak tanggal 18 Januari 2006 di beberapa kabupaten/kota seluruh Indonesia. Salah satu aktivitas yang akan dilaksanakan oleh konsultan individual Transparansi, Partisipatori dan Akuntatabilitas (TPA) guna mencapai tujuan reformasi atau perubahan di tata pemerintahan kabupaten Parigi Moutong diantaranya memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintah kota dalam merumuskan rencana dan strategi jangka panjang pembangunan perkotaan, termasuk strategi pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di daerah perkotaan, membangun kapasitas kelembagaan pemerintah kota dan meningkatkan profesionalisme para pimpinan di jajaran pemerintah kota, memperbaiki tata kelola pemerintah kabupaten melalui: (i) meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengambilan keputusan penting yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota dan memantau/mengawasi pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil tersebut; (ii) menerapkan kebijakan pengungkapan informasi publik secara luas; dan (iii) melakukan pembaharuan terhadap praktik-praktik pengadaan dan pengelolaan keuangan. Hal tersebut merupakan langkah awal dari pencapaian tujuan Transparansi, Pertisipatori dan Akuntabilitas (TPA) guna menuju kabupaten yang mandiri dan transparan. Pemerintah kabupaten Parigi Moutong sebagai peserta USDRP telah mengembangkan rencana tindak pembaharuan lima tahunan. Agenda reformasi tersebut sementara di godok dan dikonsultasikan dengan Bupati terpilih terdiri dari tiga reformasi inti tata kelola pemerintahan : Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA), Pengelolaan Keuangan (FM), dan Pengadaan Barang dan Jasa. Ketiga agenda reformasi tersebut saling melengkapi satu sama lain. Pemerintah kabupaten Parigi Moutong sebagai peserta USDRP melaksanakan agenda reformasi mereka dengan tahapan kemajuan dan hasil yang berbeda-beda. Kendati demikian, tingkat keberhasilan dan pelaksanaan dari agenda reformasi tersebut perlu ditingkatkan dan lajunya perlu untuk dipercepat lagi. Pemerintah kabupaten Parigi Moutong diharapkan dapat membentuk sebuah tim gugus tugas yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pelaksanaan agenda reformasi TPA.

II-1

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Pemerintah kabupaten Parigi Moutong sebagai pserta USDRP telah mendapat dukungan untuk meningkatkan praktik terkini mereka mengenai Transparansi, Partisipasi, dan Akuntabilitas (TPA). Diharapkan bahwa Pemerintah kabupaten Parigi Moutong akan meningkatkan akses bagi masyarakat terhadap dokumen publik, menangani keluhan masyarakat secara lebih sistematis, dan akhirnya menyiapkan peraturan daerah untuk meningkatkan transparansi. Pemerintah kabupaten Parigi Moutong juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan, seperti dalam persiapan RPJM dan anggaran tahunan daerah, meningkatkan peran forum perkotaan dengan membuat mereka lebih bersifat inklusif, dan dengan mengintegrasikan mereka ke dalam proses dan mekanisme pengambilan keputusan di Pemda, dan akhirnya mengeluarkan peraturan daerah (Perda) mengenai partisipasi publik dalam pengambilan keputusan. Reformasi transparansi dan partisipasi juga akan diterapkan di dalam kegiatan yang terkait dengan pengamanan, pengelolaan keuangan, dan pengadaan atas pelaksanaan subproyek (komponen investasi USDRP. Tujuan USDRP adalah melaksanakan program yang telah disiapkan oleh Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan World Bank yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan dan perbaikan pelayanan perkotaan melalui reformasi pembangunan yang mencakup upaya pemberdayaan tata pemerintahan/kelembagaan yang baik guna mencapai sasaran jangka panjang untuk pengembangan kota yang mandiri diwilayah kabupaten /kota. Untuk mencapai sasaran proyek USDRP dalam pembangunan perkotaan mandiri ,terdapat 2 (dua) komponen pokok USDRP , yaitu : A. Komponen pendukung kelembagaan dan reformasi perkotaan B. Komponen investasi perkotaan Salah satu dari reformasi dasar USDRP dan salah satu jenis kegiatan UIDP (Program Pengembangan Kelembangan Perkotaan) adalah Financial Reform (Pembaruan/reformasi Keuangan) dan Pembaruan Partisipasi Publik dan Transparansi dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian sudah saatnya dibutuhkan Konsultan Individu bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA), untuk mendampingi pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Parigi Moutong. Urban Sector Development Reform Project (USDRP) adalah program yang disiapkan Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia (The World Bank) dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perkotaan yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif dan berkelanjutan serta saling memperkuat dalam mendukung keseimbangan pengembangan wilayah.

II-2

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Peningkatan kapasitas sumberdaya pengelola pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan agar aset-aset pemerintah daerah yang telah dibangun dapat memberikan kontribusi yang signifikan guna membiayai pembangunan berikutnya. Sistem akan berjalan bila masing masing berjalan pada tugas pokok dan fungsinya. Ibarat sistem tatasurya yang berjalan teratur, dimana masing-masing planet beredar pada garis orbitnya dan tidak bertabrakan satu dengan yang lain. Untuk itu diperlukan manajemen pengelolaan aset yang bertumpu pada kemampuan sumberdaya manusia dan regulasi yang mengatur tatanan tersebut. Selanjutnya diperlukan sebuah proses yang tidak instan namun setahap demi setahap. Proses ini membutuhkan kerjasama semua pihak yang terlibat dalam koridor USDRP, yakni Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, Donatur (World Bank) dan Konsultan Individual dalam suatu sistem kendali operasional yang baik.

1.2. Tujuan dan Sasaran 1.2.1. Tujuan


Tujuan utama dari pelaksanaan reformasi TPA di kabupatern Parigi Moutong sebagai peserta USDRP adalah sebagai berikut : Memastikan bahwa Kabupaten Parigi Moutong selaku peserta USDRP membuat rencana pembangunan (RPJMD, RUTRD, dll.) serta rencana anggaran tahunan untuk setidaknya empat SKPD utama melalui proses partisipatif. Mencegah dan mengurangi korupsi di semua kegiatan pemerintah kabupaten Parigi Moutong selaku peserta USDRP. Memastikan bahwa semua kegiatan pembangunan telah direncanakan dan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga pengeluaran daerah dapat dilakukan secara lebih efektif, efisien dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan.. Memperkuat kepemilikan masyarakat atas kegiatan dan inisiatif pembangunan yang didanai oleh APBD, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dan dapat dijamin keberlanjutannya. Melaksanakan Program Pembangunan Kelembagaan Perkotaan Urban Institutional Development Program (UIDP) di tingkat Pusat dalam rangka mendukung pembaharuan dan pembangunan kapasitas kelembagaan Pemerintah Kota. Meningkatkan/memperkuat kapasitas kelembagaan untuk memformulasi rencana-rencana dan strategi-strategi pengembangan daerah dalam jangka panjang, baik ekonomi lokal maupun strategi pengentasan kemiskinan. Mengembangkan kapasitas kelembagaan daerah dan meningkatkan profesionalisme para pemimpin daerah.

1.2.2.

Sasaran
II-3

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Sasaran yang diharapkan pada program UIDP dengan keberadaan konsultan individu Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA), yaitu membangun kepercayaan pemerintah dimata publik tentang sistim pemerintahan yang bersih dan akuntabel, khususnya dalam penggunaan anggaran. Selain sasaran tersebut diatas, program ini akan ditujukan pada pemerintah, khususnya yang berhubungan erat dengan penggunaan anggaran baik APBD , APBN maupun Loan agar kiranya dalam penggunaannya dapat di publikasikan secara transparan ke salah satu media informasi yang disepakati. Sistim Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA) di kabupaten Parigi Moutong perlu adanya regulasi atau payung hukum yang menjamin keberlanjutannya (SK Bupati atau PERDA) yang dapat dijadikan pedoman pada pengambil kebijakan, agar jangan hanya berlaku sesaat, artinya hanya berlaku pada saat program UIDP berjalan, setelah itu TPA tinggal nama dan kenangan.

1.3. Lingkup Pekerjaan


Berdasarkan kerangka acuan kerja, maka kingkup pekerjaan konsultan individu bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA) adalah : a. Mengkoordinasikan dan membantu Pemerintah kabupaten Parigi Moutong selaku peserta USDRP, Khususnya Gugus Tugas, dalam Melakukan Review dan Pemutakhiran Masing-masing Rencana Agenda Reformasi TPA. b. Membantu Pemerintah kabupaten Parigi Moutong selaku peserta USDRP, Khususnya Gugus Tugas, dalam Menyiapkan atau Meningkatkan Peraturan Daerah Mengenai Transparansi dan Partisipasi c. Membantu Pemerintah kabupaten Parigi Moutong selaku peserta USDRP, Khususnya Gugus Tugas, dalam Meningkatkan Transparansi melalui Perbaikan Sosialisasi Informasi dan Dokumen Publik d. Membantu Pemerintah kabupaten Parigi Moutong selaku peserta USDRP, Khususnya Gugus Tugas, dalam Memperkuat Perencanaan dan Anggaran Pembangunan Daerah e. Mengembangkan sebuah Mekanisme Penanganan Keluhan dan Pangkalan Data f. Peningkatan Layanan Publik g. Penguatan Peran Forum Stakeholders h. Membantu pemerintah kabupaten Parigi Moutong dalam merancang dan penyebarluasan akses informasi & dokumen publik.

1.4. Stakeholdlers Yang Dilibatkan


Periode tanggal 6-20 Maret 2009, kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh Konsultan Individu TPA telah melibatkan atau
II-4

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

berkoordinasi dan diskusi dengan beberapa stakeholder diantaranya yaitu : a. Wakil Bupati Parigi Moutong (Samsurizal Tombolotutu) b. Sekkab kabupaten Parigi Moutong (Drs. Nirman J. Winter) c. Ketua Bappeda/Ketua PMU kabupaten Parigi Moutong (Ir. Mohammad Idrus, M.Si) d. Kepala Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Parigi Moutong (Ir. H. Syaifullah Djafar, MM) e. Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum (Ir. Jhoni Sulaiman) f. Kepala Seksi Bina Program/Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekernaan Umum (Ir. Syaiful Anwar) g. Kepala Dinas Informatika, Komunikasi dan Perhubungan kab. Parigi Moutong (Badrun, SE) h. Sekretaris Dinas Informatika, Komunikasi dan Perhubungan kab. Parigi Moutong (Ekka Pongko) i. Kepala Dinas Perdagangan dan Industri kabupaten Parigi Moutong (Yos Mondolu, SE) j. Kabag Humas kabupaten Parigi Moutong (Drs. Syafrillah Komi, S. Ag, M.Si) k. Kabag Hukum Parigi Moutong (Imran Baso, SH) l. Kabag Pembangunan Parigi Moutong (Irfannur, ST, MM) m. Ketua PIU Terminal Toboli (Medison) n. Ketua PIU Pasar Sentral (Ir. Bambang S. Rahardjo, BE) o. Pimpinan Redaksi/Buletin Info Pamong, kabupaten Parigi Moutong (Milik Pemda) (Ardin) Dan rekan konsultan individu 1.5. Struktur Laporan a. Sampul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan datar gambar b. Bab I tentang Pendahuluan berisikan hal-hal umum yang berkaitan dengan USDRP temasuk didalamnya tujuan dan sasaran program, lingkup pekerjaan, berbagai stakeholders yang terlibat didalamnya dan struktur penulisan laporan. c. Bab II tentang Profil daerah berisikan karakteristik daerah termasuk didalamnya rona sosial ekonomi, administratif, demografis, angkatan kerja sumber pendapatan (PDRB) dan kondisi sosial ekonomi pertanian. Selain profil daerah yaitu profil dan status sub proyek serta Baseline agenda reformasi tentang TPA. d. Bab III tentang Status dan Progres berisikan rencana tindak reformasi (TPA) dan Status serta Progres rencana yang telah dicapai

p.

II-5

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

e. Bab IV tentang aktivitas dan koordinasi, meliputi rencana kerja tahunan dan triwulanan, realisasi kegiatan koordinasi, hasil dan kesepakatan koordinasi f. Bab V tentang Masalah, Tindak Lanjut Dan Rekomendasi, meliputi permasalahan yang dihadapi selama dilapangan, tindak lanjut program reformasi TPA dan rekomendasi, meliputi saran-saran kepada PMU dan CPMU atau stakeholders yang terlibat dalam program UIDP g. Lampiran terdiri dari, Rencana tindak reformasi dan rencana kerja bulanan, Surat Rekomendasi PMU atas hasil laporan, Time sheet, dokumentasi kegiatan dan laporan perkembangan pekerjaan fisik, notulensi dan lain-lain.

BAB II PROFIL DAERAH 2.1. Profil Daerah Kabupaten Parigi Moutong 2.1.1. Rona Sosial Ekonomi a. Administratif
Kabupaten Parigi Moutong Tergolong Kabupaten muda di Sulawesi Tengah, terbentuk berdasarkan UU No 10 tahun 2002 yang sebelumnya termasuk wilayah Kabupaten Donggala. Kabupaten ini terletak kurang lebih 90 km arah timur Kota Palu, ibukota Propinsi Sulawesi Tengah yang dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat selama 2 jam. Adapun batasbatas wilayah Kabupaten Parigi Moutong adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Toli-Toli, Kabupaten Buol dan Propinsi Gorontalo Sebelah Timur dengan Teluk Tomini. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Poso dan Propinsi Sulawesi Selatan. Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Kabupaten Parigi Moutong secara geografis terletak pada 122 derajat Bujur Timur. Luas Kabupaten Parigi Moutong yaitu 6.231,85 kilometer persegi dan jarak dari Ibu kota Propinsi Sulawesi Tengah 85 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam dan dapat ditempuh dengan melalui kendaraan darat, baik roda dua maupun kendaraan roda empat. Secara administratif kabupaten Parigi Moutong terbagi atas 20 kecamatan dan 176 desa dan 5 kelurahan pada bulan Juli 2008.

II-6

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Sebagaimana dengan daerah-daerah lain di Propinsi Sulawesi Tengah. Kabupaten Parigi Moutong memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Musim panas terjadi antara bulan September-Februari, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Maret sampai bulan Agustus. Keadaan curah hujan di kabupaten Parigi Moutong tahun 2006 yaitu Hari Hujan (HH) sebanyak 121 kali dan Curah Hujan (CH sebesar 1.105 mm dan tahun 2007 Hari Hujan (HH) sebanyak 128 kali dan Curah Hujan sebesar 1.097 mm (Sumber : Laboratorium Pertanian Dolago, 2007) b. Demografis Kabupaten Parigi moutong memiliki luas wilayah 6231,85 kilometer persegi, dengan 20 kecamatan dan 176 desa dan 5 kelurahan pada bulan juli 2008. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2007 jumlah penduduk kabupaten ini mencapai 378.230 jiwa yang terbagi atas laki-laki sebanyak 192.877 jiwa dan perempuan sebanyak 185.353 jiwa . Kondisi penduduk Kabupaten Parigi Moutong dari tahun 2005 sampai tahun 2007 dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1. Perkembangan Penduduk Kabupaten Parigi Moutong 3 Tahun Terakhir


Laki-Laki Perempua Jumlah (Jiwa) n (Jiwa) (Jiwa 2005 186.831 180.274 367.105 2006 190.092 183.254 373.346 2007 192.877 185.353 378.230 Sumber : BPS Kabupaten Parimo Dalam Angka, 2007 Tahun Sex Rastio 104 104 104

Ditinjau dari jenis kelamin penduduk yang ada pada tahun 2007, yaitu berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada pada penduduk perfempuan yaitu 192.877 berbanding 185.230 jiwa dengan rasio jenis kelamin sebesar 104, artinya bahwa diantara penduduk perempuan terdapat 104 penduduk laki-laki. Perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Parigi Moutong belum menjadi masalah serius jika ditinjau dari segi kepadatan penduduk karena kepadatan pada tahun 2007 hanya dihuni 63 orang/km.
Untuk mengetahui jumlah penduduk Kabupaten Parigi Moutong menurut kelompok umur tahun 2007 dapat disajikan pada tabel 2.2. Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Golongan Umur, tahun 2007. Kabupaten Parigi Moutong Menurut

II-7

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA


Perempuan (jiwa)
23.877 26.181 24.829 17.785 16.858 15.646 12.840 12.190 7.898 7.138 6.466 3.906 3.476 6.263

Kelompok Umur
00-04 05-09 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65 +

Laki-Laki (jiwa)
24.519 26.834 25.583 18.454 17.366 17.300 14.264 11.910 8.263 7.219 6.662 4.018 3.797 6.685

Jumlah (jiwa)
48.396 53.015 50.412 36.239 34.224 32.946 27.107 24.100 16.161 14.357 13.128 7.924 7.273 12.948

Jumlah %

192.877 50,99

185.353 49,01

378.230 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Parimo Dalam Angka, 2007

Jumlah penduduk Kabupaten Parigi Moutong tahun 2007 yaitu lakilaki sebanyak 192.877 jiwa atau (50,99 %) dari jumlah keseluruhan penduduk kabupaten Parigi Moutong, sedangkan penduduk perempuan sebanyak 185.353 jiwa atau (49,01 %). Jadi jumlah penduduk laki-laki lebih banyak 7.524 jiwa dibanding penduduk perempuan atau selisih 1,98 %. Komposisi penduduk produktif dan non produktif dapat diketahui angka ketergantungan penduduk berdasarkan jumlah penduduk pada tahun 2007 sebesar 83,44 %, artinya setiap 100 penduduk yang produktif harus menanggung sebanyak 83 jiwa penduduk yang non produktif. Angka ketergantungan tersebut dengan asumsi tidak menyertakan usia sekolah, karena usia sekolah merupakan harapan masa depan dengan tercerminnya pada kegiatan belajar, hal ini menjadi tanggungan dan kewajiban orang tua. Angka tanggungan keluarga tersebut dapat diketahui dengan perhitungan rumus sebagai berikut :
Jumlah Penduduk Non Produktif Jumlah Penduduk Produktif x 100 %

Berdasarkan data penduduk menurut kelompok umur tabel (tabel 2.2) dapat dilihat bahwa penduduk golongan usia produktif adalah 206.186 jiwa dan usia non produktif sebesar 172.044 jiwa. Jumlah ini menunjukkan bahwa tenaga kerja yang ada hanya mencapai 54,51 % dari total usia produktif yang ada.
Tabel 2.3. Keadaan Penduduk Kabupaten Parigi Moutong Keadaan Tahun 2007
No Uraian Satuan Nilai

II-8

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA


1 Jumlah Penduduk orang 2 Kepadatan Penduduk orang/km 3 Laki-Laki orang 4 Perempuan orang 5 Sex Ratio laki-laki/100 per 6 Rumah Tangga KK 7 Rata-Rata Tanggungan Kel. Orang 8 Luas Wilayah km Sumber : BPS Kabupaten Parimo Dalam Angka, 2007 378.230 63
192.877 185.353

104 90.623 4 6231,85

pada tahun 2007 sebesar 378.230 jiwa, angka tersebut bertambah sebesar 4.884 jiwa dari tahun 2006. Keluargakeluarga yang ada di Kabupaten Parigi Moutong pada umumnya merupakan profil keluarga petani pedesaan yang masih melakukan sistim pertanian subsistem dan pedagang.
Jumlah penduduk

Tingkat kepadatan rumah tangga atau keluarga di kabupaten Parigi Moutong masih jarang yaitu sekitar 63 orang per km. Rata-rata jumlah jiwa per keluarga sekitar 4 orang.

2.1.2. Angkatan Kerja


Jumlah angkatan kerja kabupaten Parigi Moutong yang termasuk dalam usia produktif yang berusia 15-59 tahun cukup besar, yaitu 206.186 orang. Berdasarkan penduduk usia produktif tersebut, maka tenaga kerja yang ada di kabupaten Parigi Moutong 206.186 orang. (54,51 % %) dari seluruh penduduk kabupaten Parigi Moutong. Penduduk berusia kurang dari 15 tahun dan penduduk diatas 60 tahun adalah 172.044 orang atau sekitar (44,54%) dari jumlah penduduk kabupaten Parigi Moutong. 2.1.3. Sumber Pendapatan Berdasarkan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Parigi Moutong yang riil dari tahun 2003-2006 dapat mencapai 13,88 %. Peranan sektor pertanian terhadap pembentukan pendapatan daerah (PDRB) masih yang paling dominant dibandingkan dengan sektor-sektor ekonomi lainnya yaitu sebesar 58,03 %, disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 14,39 % dan sector angkutan dan komunikasi sebesar 7,78 %. Sedangkan sektor yang paling kecil sumbangannya yaitu listrik dan air bersih yaitu 0,18 %. Perkembangan PDRB perkapita kabupaten Parigi Moutong atas dasar harga berlaku tahun 2006 mencapai Rp. 9.594.621, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp. 8.415.828, sedangkan berdasarkan nilai PDRB perkapita riil berdasarkan harga konstan tahun 2000 yaitu sebesar Rp. 6.208.475 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya Rp. 5.879.939.

II-9

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Sejak berpisah dengan kabupaten induk (kabupaten Donggala), Kabupaten Parigi Moutong memiliki kemajuan dalam pertumbuhan ekonomi pada tahun 2006 mencapai 7,80 %. Sektor pertanian merupakan primadona dalam distribusi PDRB yakni 55,5 % disusul sector perdagangan. Status Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 65,6 berada pada klasifikasi menengah. Sedangkan Indeks Harapan Hidup (IHH) termasuk kategori rendah, yaitu 64,5. Indeks Pendidikan termasuk dalam kategori sedang yaitu 74,2 atau masih berada dibawah ratarata Propinsi Sulawesi Tengah (80,2). Namun Indeks daya beli termasuk tinggi yakni 85,5 % jauh diatas rata-rata Sulawesi Tengah yang hanya 57,8 %. Kondisi perangkaan diatas diharapkan akan lebih ditingkatkan melalui pelaksanaan program USDRP yang melakukan pembangunan sarana perekonomian pasar sentral Parigi yang terletak di Kelurahan Kampal dan terminal di Desa Toboli. 2.1.4. Tingkat Pendidikan sosial adalah suatu data yang menggambarkan tentang perkembangan kehidupan social ditingkat desa dan kecamatan pada khususnya dan kabupaten bahkan level paling atas. Data social yang dimaksud disini adalah terkhusus pada data social pendidikan.
Data

Dalam rangka mencerdakan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 maka dibutuhkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, terlebih lagi dalam mensukseskan wajib belajar 9 tahun. Untuk mengetahui kondisi social sarana pendidikan di Kabupaten Parigi Moutong pada khususnya tertera dalam tabel 2.4 dibawah ini :
Tabel 2.4. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Kabupaten Parimo, 2007
N o 1 Tingkat Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong Sekolah Murid Guru Ratio (unit) (orang) (orang) (%) 141 4.549 314 14 22 13 14 19

Taman KanakKanak 2 Sekolah Dasar 337 54.310 2.429 (SD) 3 SLTP 81 14.553 1.101 4 SLTA 32 8.313 583 Jumlah 591 81.725 4.427 Sumber : BPS Kabupaten Parimo Dalam Angka, 2007

Dari tabel diatas menunjukkan tingkat pendidikan yang ada di kabupaten Parigi Moutong masih tergolong rendah. Indikatornya
II-10

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

adalah sarana perguruan tinggi belum ada, namun rata-rata setiap kecamatan sudah memiliki SLTA yaitu 32 unit dari 20 kecamatan. Sarana dan prasarana pendidikan di tingkat kecamatan dan kabupaten secara umum sudah ada, tetapi sarana pendidikan setingkat Diploma dan S1 yang belum ada. Jumlah murid/siswa yang ada di kabupaten Parigi Moutong didominasi pada tingkat pendidikan SD dengan jumlah murid/siswa sebanyak 54.310 orang atau sekitar 66,45 % lalu disusul SLTP sebanyak 14.553 orang atau sekitar 17,80 %, SLTA yaitu masing-masing sebanyak 8.313 orang atau sekitar 10,17 % dan sekolah TK sebanyak 4.549 orang murid atau sekitar (5,58 %). Secara keseluruhan rasio antara murid/siswa dengan jumlah guru yang tersedia, baik sekolah TK, SD, SLTP dan SLTA yaitu 1 : 19, artinya dalam satu (1) orang guru terdapat 19 murid/siswa yang diajar. Sedangkan jumlah sekolah sebanyak 591 unit dan murid/siswa sebanyak 81.725 orang, jadi rasio antara murid dengan jumlah sekolah yaitu sebesar 1 : 138, artinya dalam satu (1) sekolah terdapat 138 siswa/murid yang bersekolah.

2.1.5.

Fasilitas Kesehatan

Program kesehatan di lakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong (Puskesmas dan Puskesmas Pembantu ditingkat desa), bersama dengan unit pelayanan kesehatan yang ada. Program yang dilakukan yaitu program penyuluhan kesehatan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan langsung, peningkatan peran serta masyarakat dan usaha kesehatan sekolah. Program tersebut meliputi, pemeriksaan kesehatan, kunjungan rawat jalan, rawat inap, penanganan gawat darurat dan rujukan laboratorium bila perlu. Selain tersebut di atas juga dilakukn pelayanan kesehatan ibu dan anak, yaitu pemeriksaan ibu hamil, pertolongan kesehatan, peralatan, kesehatan anak, penimbangan balita dan perbaikan gizi. Dan tak kalah pentingnya adalah, pencegahan dan pemberantasan penyakit meliputi kegiatan imunisasi, pemberantasan penyakit menular, pengawasan air bersih kerjasama dengan pihak POM (Pemeriksaan Obat dan Makanan). Distribusi infrastruktur pelayanan kesehatan tersebut di kabupaten Parigi Moutong di sajikan dalam tabel berikut.
Tabel 2.5. Jumlah Pelayan Kesehatan dan Infrastruktur Moutong, 2007.
Fasilita s Unit (bh) Jml % Dokter (org) Jml % SKM & Apoteker (org) Jml %

Kabupaten Parigi

Bidan & Perawat (org) Jml %

Jumlah Jml %

II-11

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA


R. Sakit Pus 4 16 3,84 22 51,1 6 48,8 4 34 79,0 6 20,9 4 99 160 160 419 23,6 4 38,1 8 38,1 8 100, 0 159 206 244 609 26,1 0 33,8 2 40,0 8 100, 0

15,3 21 9 8 Pustu 84 80,7 8 Jumlah 104 100, 43 100, 43 100, 0 0 0 Sumber : BPS Kabupaten Parimo Dalam Angka, 2007

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa petugas pelayan kesehatan di Kabupaten Parigi Moutong didominasi bidan dan perawat sebanyak 419 orang, kemudian dokter, SKM dan Apoteker sama berjumlah 43 orang, dengan jumlah sarana kesehatan sebanyak 104 unit, dimana rumah sakit sebanyak 4 unit, puskesmas sebanyak 16 unit dan puskesmas pembantu sebanyak 84 unit. 2.1.6.

Sarana dan Prasarana Sosial

Penduduk kabupaten Parigi Moutong terdiri atas beragam etnis/suku dan agama. Suku-suku yang terdapat di kabupaten Parigi Moutong diantaranya Kaili, Jawa, Bugis, Bali dan sebagian suku-suku lainnya. Bahasa yang dipergunakan di kabupaten tersebut selain bahasa Indonesia/ibu adalah mayoritas bahasa daerah Bali dan Jawa serta Bugis. Penduduk yang ada di kabupaten Parigi Moutong adalah mayoritas memeluk agama Islam, Hindu, Budha dan Kristen Protestan dan Katolik. Untuk menunjang aktifitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya harus ditunjang sarana dan prasarana baik fisik maupun social. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.6. Sarana dan Prasarana Sosial kabupaten Parigi Moutong, 2007
Jumlah (buah) Jumlah Persentase (unit) (%) 1 Taman Kanak-Kanak 141 7,70 2 Sekolah Dasar 337 18,42 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 81 4,42 4 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 32 1,74 5 Koperasi (KUD) 155 8,47 6 Masjid 494 27,00 7 Mushalla 260 14,21 8 Gereja 167 9,13 9 Kuil/Pura 162 8,91 Jumlah 1.829 100,0 Sumber : BPS Kabupaten Parimo Dalam Angka, 2007 No Uraian

Pada tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa sarana dan prasarana social yang ada dikabupaten Parigi Moutong nampak sudah mulai berkembang dari tahun ke tahun. Sarana sosial yang dimiliki yaitu TK sebanyak 141 unit (7,7 %), Sekolah Dasar (SD) sebanyak
II-12

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

337 unit (18,42%), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 81 unit (4,42%, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 32 unit (1,74%), Koperasi Umum (KUD) sebanyak 155 unit (8,47%), Masjid dan Musallah 754 unit (41,21%), gereja 167 unit (9,13%) dan Kuil/Pura sebanyak 162 unit (8,91%), bila ditinjau dari segi geografis kabupaten Parigi Moutong, berarti perlu penambahan beberapa unit sekolah, termasuk SLTA dan yang paling penting dan mendesak adalah adanya perguruan tinggi agar masyarakat yang ada tidak perlu keluar menuntut ilmu. Dengan kondisi tersebut, Program USDRP Kabupaten Parigi Moutong (investasi) yaitu Pembangunan Baru Pasar Sentral Parigi dan Terminal Toboli (17 Km arah Utara) dari Kota Parigi, akan sangat membantu mengdokrak pertumbuhan perekonomian Kabupaten Parig Moutong. Terminal Toboli merupakan daerah segitiga emas karena terletak pada jalur Trans Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Gorontalo serta Sulawesi Utara. Agar program investasi berkelanjutan (sustain), harus didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik melalui partisipasi public yang lebih luas serta akuntabilitas yang memadai. Melalui USDRP, tata kelola pemerintahan akan menjadi pusat perhatian di dalam reformasi pemerintah daerah melalui 3 pilar yaitu; reformasi pengadaan barang dan jasa, transparansi dan akuntabilitas serta reformasi sektor keuangan daerah. 2.2.

Profil dan Status Sub Proyek


Program USDRP Kabupaten Parigi Moutong (investasi) yaitu Pembangunan baru Pasar Sentral Parigi dan Terminal Toboli (17 Km arah Utara) dari Kota Parigi, akan sangat membantu mengdokrak pertumbuhan perekonomian Kabupaten Parigi Moutong. Terminal Toboli merupakan daerah segitiga emas karena terletak pada jalur Trans Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Utara. Agar program investasi berkelanjutan (sustainability), harus didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik melalui partisipasi public yang lebih luas serta akuntabilitas yang memadai. Melalui USDRP, tata kelola pemerintahan akan menjadi pusat perhatian di dalam reformasi pemerintah daerah melalui 3 pilar yaitu; reformasi pengadaan barang dan jasa, transparansi dan akuntabilitas serta reformasi sektor keuangan daerah. USDRP menyediakan bantuan untuk membiayai investasi pembangunan infrastruktur perkotaan yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan pelayanan umum perkotaan. Pembiayaan kegiatan USDRP yang utama bersumber dari Pinjaman Bank Dunia dan hibah
II-13

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Pemerintah JepangPolicy and Human Resources Developmen (PHRD) Fund. Namun dalam pelaksanaanya USDRP mendorong pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk bersama-sama menyediakan dana pendamping guna mencapai hasil pelaksanaan yang lebih optimal. Berikut ini adalah status sub Proyek USDRP di Kabupaten Parigi Moutong. a. Pembangunan Pasar Sentral Parigi Paket pembangunan pasar sentral Parigi memerlukan kelengkapan atau persiapan sebelum proyek di kerjakan diantaranya FS, DED, LARAP, UKL/UPL, AMNDAL. Status kegiatan tersebut yaitu : Status Pelaksanaan FS, selesai tahun 2004, Status Pembuatan DED, selesai tahun 2005/2006, Status Persiapan LARAP, selesai tahun 2005/2006, Status Studi UKL/UPL selesai tahun 2004) dan AMNDAL selesai tahun 2006, Status Pembuatan Dokumen Lelang selesai tahun 2006/2007 dan pembuatan RAB rampung tahun 2006/2007. Pembangunan Pasar Sentral Parigi seluas 7.000 M diatas lahan seluas 4 hektar. Yang akan menampung 64 unit Ruko , 100 los, 100 kios dan 150 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Dilengkapi dengan fasilitas bangunan kantor pengelola pasar, tempat parkir, jalan, MCK, Tempat Pembuangan sampah sementara (TPS) dan saluran drainase. Dasar hukum pembangunan pasar sentral Parigi yaitu, 1. Surat Bupati Kesediaan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengenai keikutsertaan dalam USDRP. 2. Persetujuan DPRD untuk mendapatkan pinjaman dana IBRD Loan No.4786-IND 3. SK Bupati Parigi Moutong tentang pembentukan TIM KOORDINASI-USDRP PARIGI MOUTONG 4. SK Bupati Parigi Moutong tentang pembentukan PMUUSDRP 5. SK Bupati Parigi Moutong tentang Pembentukan PIUUSDRP 6. SK Bupati Parigi Moutong tentang Pembentukan Panitia Pelelangan USDRP 7. SK Bupaiti Parigi Moutong tentang Rencana 3 Agenda Tindak Reformasi 8. Perda Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong tentang RRPJMD masih dalam bentuk Renstra Kabupaten Parigi Moutong (belum di Perdakan) 9. SK Bupati Parigi Moutong tentang Pembentukan Tim Fasilitas dan Koordinasi Pelaksanaan Rencana Tindak Anti Korupsi (ACAP) belum dibuat b. Pembangunan Terminal Toboli Paket pembangunan pasar Terminal Toboli memerlukan kelengkapan atau persiapan sebelum proyek di kerjakan diantaranya; Status Pelaksanaan FS selesai tahun 2004, Status Pembuatan DED selesai tahun 2005, Status Persiapan LARAP, selesai tahun 2005/2006, Status
II-14

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Studi UKL/UPL selesai tahun 2004/2005, Status Pembuatan Dokumen Lelang selesai tahun 2006/2007 dan Status Pembuatan RAB selesai tahun 2006/2007. Pembangunan terminal bus tipe C diatas lahan seluas 1,7 Ha. Terdiri dari bangunan utama berupa peron seluas 1.500 m . Tempat parkir seluas 1.200 m, saluran drainase sepanjang 1.000 m, perkantoran seluas 700 m, ruang tunggu 270 m , pos penjagaan, penginapan berkapasitas 16 kamar, 16 kios, kantin, jaringan air bersih perpipaan (670 m), pagar dan gerbang. Dasar hukum pembangunan Terminal Toboli yaitu, 1. Surat Bupati Kesediaan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengenai keikutsertaan dalam USDRP. 2. Persetujuan DPRD untuk mendapatkan pinjaman dana IBRD Loan No.4786-IND 3. SK Bupati Parigi Moutong tentang pembentukan TIM KOORDINASI-USDRP PARIGI MOUTONG 4. SK Bupati Parigi Moutong tentang pembentukan PMU-USDRP 5. SK Bupati Parigi Moutong tentang Pembentukan PIU-USDRP 6. SK Bupati Parigi Moutong tentang Pembentukan Panitia Pelelangan USDRP 7. SK Bupaiti Parigi Moutong tentang Rencana 3 Agenda Tindak Reformasi 8. Perda Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong tentang RRPJMD masih dalam bentuk Renstra Kabupaten Parigi Moutong (belum di Perdakan) 9. SK Bupati Parigi Moutong tentang Pembentukan Tim Fasilitas dan Koordinasi Pelaksanaan rencana tindak anti Korupsi (ACAP) belum dibuat

II-15

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Status sub proyek USDRP dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 2.7. Status Pembiayaan dan Pelaksanaan Proyek Pembangunan Pasar Sentral Parigi dan Terminal Toboli Per Tanggal 27 Februari, 2009
Kontrak Kontrak

Paket Pekerjaan

Nomor Kontrak

Nilai Kontrak Kontraktor ( Rp )

Nilai Kontrak Konsulta n ( Rp ) Mulai Selesai Mulai Selesai

Perusahaa

Rencan a (%)

Realisa si (%)

Devi asi (%)

Konsultan Supervisi

Sumber

Pemb. Pasar Sentral Parigi Pembangun an Terminal Toboli

01/KONT/TSP/US DRP/ DISKIMPRASWIL/ 2007 551/02.01/T.T/US DRP/ Dishub/2007

19.444.940. 000,8.493.095.0 00,-

395.750.0 00,395.353.0 00,-

29-1007 05-0907

30-0909 04-0209

29-1007 27-0807

29-1008 27-0209

PT. Waskita Karya PT. Ariescount Perdana

75,624

71,551

4,073 7,045

PT. Duta Teknik Utama PT. Multikarsa Medatama

IBRD IBRD APBD &

98,538

91,790

Sumber : PMU Kabupaten Parigi Moutong, 2008

II-16

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

II-17

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

2.3.

Baseline Agenda Reformasi


Reformasi tata pemerintahan dasar dimaksudkan untuk mendorong peningkatan efektifitas dan efesiensi tata pemerintahan di kabupaten Parigi Moutong selaku peserta USDRP guna mencapai keberlanjutan pembangunan perkotaan dan penyelenggaraan pelayanan umum dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui pengembangan ekonomi local. Inisiatif reformasi dalam USDRP mencakup transparansi dan partisipasi dalam pembangunan perkotaan dan penyelenggaraan pelayanan public, pengelolaan keuangan daerah serta pengadaan barang dan jasa. Sesuai amanat UU nomor 32 tahun 2004, Pemerintah Daerah harus mampu menyediakan pelayanan umum yang prima dan berkelanjutan dengan mengacu pada standar pelayanan minimal secara adil bagi semua golongan. Komitmen Pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong untuk melaksanakan reformasi patut menjadi contoh bagi daerah lainnya. Ini dibuktikan dengan adanya regulasi yang mengatur rencana tindak transparansi dan partisipasi di Kabupaten Parigi Moutong sejak tahun 2004. Kajian secara ringkas terhadap pencapaian agenda reformasi di bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA) di kabupaten Parigi Moutong, disajikan pada lampiran berikut : Program tindak lanjut agenda reformasi bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA) sampai saat ini sudah mulai berjalan, namun belum optimal dan perlu tindak lanjut penanganan yang serius dan pendampingan kepada setiap SKPD yang berkompeten didalamnya. Sejak digulirkannya program Urban Sector Development Reform Project (USDRP) sejak tahun 2006 hingga saat ini agenda reformasi bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA) yang terealisasi diantaranya Meningkatkan kualitas metode penyebarluasan informasi dan dokumen publik, Mengidentifikasi jenis aspirasi (usulan, keluhan dan pengaduan), Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, Mengembangkan Kelembagaan untuk Sistem Pelayanan Perizinan dan Informasi Terpadu, Membentuk forum stakeholders, Menetapkan Forum stakeholders sebagai tim mitra dalam penyelenggaraan pemerintahan, Mengadakan dan memfungsikan sekretariat forum stakeholders sebagai (pusat) informasi masyarakat, Memfasilitasi Forum stakeholders, Memantapkan Forum partisipasi masyarakat supaya lebih efektif, Meningkatnya kapasitas stakeholders/Masyarakat untuk Partisipasi Efektif dalam Monitoring dan Pengawasan, Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan pembangunan daerah. Menyempurnakan Sistem dan Pembangunan Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND
IV-18

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Network Sistem Informasi yang Terpadu, massa dalam pembangunan

Meningkatkan peran media

Dasar hukum dalam pencapaian agenda reformasi bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA), yaitu mengacu kepada UndangUndang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, SK Bupaiti Parigi Moutong tentang Rencana 3 Agenda Tindak Reformasi, SK Bupati Parigi Moutong tentang Pembentukan Tim Fasilitas dan Koordinasi Pelaksanaan Rencana Tindak Anti Korupsi (ACAP), Surat Bupati Kesediaan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengenai keikutsertaan dalam USDRP. Media informasi yang digunakan Pemerintah kabupaten Parigi Moutong guna menyebarluaskan jenis informasi dan dokumen publik kepada publik selama proses agenda reformasi digulirkan yaitu diantaranya : a. website : www.parigimoutong.kab.or.id dan www.bappeda@parigimoutong.kab.co.id. Website ini berisi data tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai dan telah dicoba dikembangkan di 4 instansi, yakni kantor Bupati, Bappeda dan Dinas Koperasi dan UKM. Pelaksana kegiatan adalah POKJA IT dengan anggota masing-masing SKPD. b. Koran lokal dan c. Radio milik Pemda dan radio lokal Penyebaran informasi publik yang dilakukan Pemda selama ini sangat beragam dengan sarana informasi koran lokal, radio lokal radio milik Pemda yang dikelolah oleh SKPD (INFOKOM) dengan nama RADIO KAREMENUVULA (FM dan AM) radio tersebut didirikan dan mulai beroperasi sejak tahun 2005. Penanganan dan tindak lanjut usulan, keluhan dan pengaduan masyarakat sudah mulai berjalan, namun belum berjalan optimal, dan perlu peningkatan dan pendekatan konsultan individu kepada setiap SKPD yang berwenang untuk penanganan tersebut. Sarana dan prasarana yang digunakan Pemda selama ini adalah masyarakat/publik menginformasikan via SMS langsung ke Bupati dengan nomor pengaduan HP 0811450057 dan pengaduan di Dinas Kimpraswil nomor HP 081342316789 yang ditangani oleh Sekretaris Kepala Dinas Kimpraswil. Selain pengaduan publim via SMS, pengaduan juga dilakukan langsung ke kantor Dinas masing-masing, namun belum ada seksi yang menangani khusus, akan tetapi dilakukian secara parsial. Penanganan, penggalian aspirasi sudah dilakukan melalui DPRD dalam bentuk reses dan usulan pembangunan di respon bersama Pemda melalui Musrembang, namun mekanisme identifikasi aspirasi dan publikasi belum berjalan dengan baik.
IV-19

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Pada prinsipnya pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sudah sejak lama melibatkan masyarakat/publik dalam penentuan program pembangunan mulai dari perencanaan secara partisipatif sampai pada tahap implementasi melalui musbangdes tingkat desa/kelurahan dan musrembang tingkat kabupaten dengan model Bottom up dan top down program, artinya setiap program harus dipadukan dengan usulan masyarakat dengan program prioritas pemerintah. Biasanya sistim atau metode yang digunakan dalam penentuan program ditingkat desa dan kelurahan adalah sistim Focus Group Discussion (FGD). Peningkatan kualitas penyelenggaraan layanan public sementara dalam proses, namun system pelayanan dan standar hukum belum terumuskan secara tegas termasuk insentif dan disintensif bagi aparatur yang berprestasi maupun yang melanggar. Peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik dimaksud yaitu diantaranya : Peningkatan kualitas mekanisme hubungan ke pemerintahan Meningkatkan budaya gotong royong Menerapkan secara tegas system punishment dan reward. Meningkatkan citra aparatur sebagai panutan masyarakat Forum masyarakat/stakeholders kabupaten Parigi Moutong telah terbentuk, namun belum secara formal, dan sekaligus penempatan sekretariat sebagai pusat (central) imformasi masyarakat. Peningkatan kapasitas stakeholders/masyarakat untuk partisipasi efektif dalam monitoring dan pengawasan pembangunan daerah sudah dilaksanakan dan pelibatan masyarakat dalam proses tender proyek namun belum optimal. Salah satu lembaga yang telah terbentuk di tingkat masyarakat Dewan Adat. Keterlibatan forum masyarakat/stakeholders dimaksud dalam pembangunan daerah sekaligus pengawasan adalah bersifat sukarela dan tidak mengharapkan imbalan atau gaji (sosial kontrol). Untuk mencapai agenda tiga pilar reformasi atau perubahan di kabupaten Parigi Moutong pada hakikatnya sampai saat ini sudah ada beberapa aspek yang dilaksanakan oleh pemda tersebut, namun semua belum optimal karena terkendala aspek teknis dan non teknis. Untuk mengetahui apa yang terjadi di kabupaten Parigi Moutong telah dilakukan potret dan survey dan wawancara pada beberapa SKPD dan pengambil kebijakan dan keputusan antara lain : a. Kajian Anti Korupsi Pemda Pada prinsipnya Pemda kabupaten Parigi Moutong tetap konsisten dan berkomitment untuk melaksanakan dan mencapai program perubahan secara menyeluruh dan akan mengurangi dan sekaligus memberantas korupsi yang terjadi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Menindak lanjuti program USDRP, kaitannya dengan pemberantasan korupsi, maka bagian hukum dan Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND
IV-20

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

DPRD siap untuk membahas dan menetapkan/menerbitkan landasan hukum (Perda) tentang TPA dan anti korupsi. Anti korupsi merupakan kebijakan untuk mencegah dan menghilangkan peluang bagi berkembangnya korupsi. Pencegahan yang dimaksud adalah bagaimana meningkatkan kesadaran individu untuk tidak melakukan korupsi dan bagaimana menyelamatkan uang dan aset negara. Peluang bagi berkembangnya korupsi dapat dihilangkan dengan melakukan perbaikan sistem (sistem hukum, sistim kelembagaan) dan perbaikan manusianya (moral dan kesejahteraan). b. Publikasi berbagai informasi Publikasi berbagai informasi kepada publik mengenai pengadaan barang dan jasa dilingkungan Pemda kabupaten Parigi Moutong sudah dilaksanakan namun belum optimal, sehingga perlu didorong dan ditingkatkan. Asas-asas yang berhubungan dengan imformasi publik yaitu : Asas Transparan/keterbukaan, yaitu; asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat/publik untuk memperoleh informasi yang jujur, benar dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan pembangunan daerah dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara Asas proporsionalitas, yaitu; asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggara pembangunan daerah dan pengguna anggaran. Asas akuntabilitas, yaitu; asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan pengelenggaraan pembangunan daerah dan penggunaan anggaran serta sistim pemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat/publik atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Keterlibatan Masyarakat (Publik) SK Bupati mengenai keterlibatan masyarakat dalam pelelangan sudah ada, namun belum dilaksanakan secara optimal, akan tetapi setelah adanya konsultan pendamping, dan dilaksanakan diskusi pada setiap SKPD yang bersangkutan maka SK Bupati akan di implementasikan. Mekanisme penanganan dan pengaduan keluhan Penanganan, penggalian aspirasi sudah dilakukan melalui DPRD dalam bentuk reses dan usulan pembangunan di respon bersama
IV-21

c.

d.

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Pemda melalui Musrembang, namun mekanisme aspirasi dan publikasi belum berjalan dengan baik.

identifikasi

e. Mekanisme sangksi terhadap individu (staf pemerintah) yang KKN Pada prinsipnya setiap staf atau individu yang melaksanakan dan akan melaksanakan manipulasi jabatan atau anggaran pembangunan pemerintah (KKN), tetap akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan atau UU yang berlaku, yaitu setiap pelanggaran yang dikenai sanksi pidana dalam Undang-Undang ini dan juga diancam dengan sanksi pidana dalam Undang-Undang lain yang bersifat khusus, yang berlaku adalah sanksi pidana dari Undang-Undang yang lebih khusus tersebut. Salah satu sanksi yang bisa dikenakan bagi pelaku Korupsi adalah mengacu pada Bab II UU no. 31 tahun 1999 jo UU no. 20 tahun 2001. Sedangkan sanksi terhadap pelaku Kolusi dan Nepotisme berdasarkan pasal 21 dan 22 UU no. 28 tahun 1999 adalah hukuman penjaran minimal 2 tahun dan maksimal 12 tahun dan denda minimal Rp. 200.000.000 dan maksimal Rp. 1.000.000.000,-.

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

IV-22

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

BAB III STATUS DAN PROGRES 3.1. Rencana Tindak Reformasi Yang Disepakati

Konsultan individual Transparansi, Pertisipatori dan Akuntability (TPA) telah melaksanakan perjanjian kontrak dengan pihak CPMU pada program Pembangunan Kelembagaan Perkotaan (UIDP). Pelaksanaan kegiatan lapangan dilaksanakan terhitung tanggal 3 November 2008 dengan nomor kontrak No KU.08.08-Cp/JKS/XI/64/2008, seiring dengan pelaksanaan proyek Urban Sector Development Reform Project (USDRP) yang dimulai sejak tanggal 18 Januari 2006 di beberapa kabupaten/kota seluruh Indonesia, termasuk kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah. Salah satu aktivitas yang akan dilaksanakan oleh konsultan individual Transparansi, Partisipatori dan Akuntatability (TPA) guna mencapai tujuan reformasi atau perubahan di tata pemerintahan kabupaten Parigi Moutong diantaranya yaitu memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintah kota dalam merumuskan rencana dan strategi jangka panjang pembangunan perkotaan. Hal tersebut merupakan langkah awal dari pencapaian tujuan Transparansi, Pertisipatori dan Akuntability (TPA) guna menuju kabupaten yang mandiri dan transparan. Program USDRP digulirkan sejak tahun 2006 dan didalamnya terdapat program Urban Institutional Development Program (UIDP) yang menitikberatkan peningkata kelembagaan pemerintahan dan perubahan yang significant di berbagai bidang. Salah satu rencana tindak reformasi yang disepakati oleh Pemda kabupaten Parigi Moutong dapat dilihat pada tabel berikut :

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

IV-23

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Tabel 3.1. Rencana Tindak Reformasi Bidang TPA


N O A

Rencana Tindak Reformasi TPA Yang Disepakati


PENYEBARAN DOKUMEN & INFORMASI PUBLIK Menentukan Jenis Informasi dan Dokumen Publik yang Akan disebarluaskan Mengembangkan sarana akses informasi dan dokumen publik. Meningkatkan kualitas metode penyebarluasan informasi dan dokumen publik Implementasi layanan akses informasi dan dokumen publik PENANGANAN DAN TINDAK LANJUTI ASPIRASI (USULAN, KELUHAN DAN PENGADUAN) MASYARAKAT Mengidentifikasi jenis aspirasi (usulan, keluhan dan pengaduan) Menentukan mekanisme penyampaian dan akomodasi aspirasi Menyusun mekanisme penanganan keluhan dan pengaduan masyarakat Publikasi hasil akomodasi aspirasi dan penanganan keluhan PELAKSANAAN KONSULTASI PUBLIK DALAM MENYUSUN PRODUK HUKUM DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kajian produk hukum daerah Kajian kebutuhan produk hukum daerah Publikasi rancangan produk hukum daerah ke masyarakat. Public hearing (legislatif). PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Mengembangkan Kelembagaan untuk Sistem Pelayanan Perizinan dan Informasi Terpadu Meningkatkan kualitas Managemen pelayanan publik PENYUSUNAN PEMBAHASAN DAN PENGESAHAN PERDA TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI Penyerapan aspirasi masyarakat Penyusunan draft naskah akademi (materi minimal) Pembahasan draft naskah akademik bersama forum stakeholder Penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda) Transparansi dan partisipasi Pengajuan Raperda Transparansi dan Partisipasi ke DPRD Pembahasan Raperda Transparansi dan Partisipasi oleh DPRD Pengesahan perda Transparansi dan partisipasi Penerapan Perda Transparansi dan Partisipasi. PENGUATAN PERAN FORUM STAKEHOLDERS

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

IV-24

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Membentuk forum stakeholders Menetapkan Forum stakeholders sebagai tim mitra dalam penyelenggaraan pemerintahan Mengadakan dan memfungsikan sekretariat forum stakeholders sebagai (pusat) informasi masyarakat Memfasilitasi Forum stakeholders Memantapkan Forum partisipasi masyarakat supaya lebih efektif Meningkatnya kapasitas stakeholders/Masyarakat untuk Partisipasi Efektif dalam Monitoring dan Pengawasan Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan pembangunan daerah MENINGKATKAN KETERBUKAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK Menyempurnakan Sistem dan Pembangunan Network Sistem Informasi yang Terpadu Set-up LAN/WAN (Information and Communication Technology) untuk Keterpaduan Sistem dan Setup Provider untuk Informasi Publik Meningkatkan peran media massa dalam pembangunan Financial Management System Meningkatkan fungsi LAN, WAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA TINDAK PARTISIPASI DAN TRANSPARANSI

3.2. Status dan Bidang TPA

Progres

Rencana

Pembaruan

Secara umum, belum semuanya dari agenda reformasi bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas tersebut sudah dilaksanakan, tetapi ada beberapa komponen sudah dilaksanakan bahkan telah diimplementasikan dan ditetapkan dalam sebuah regulasi daerah, yakni adanya WEBSITE yang memuat beberapa informasi penting yang dikelolah oleh Pemda kepada pihak publik. Informasi dan data-data penting dapat dilihat dan diakses di www.parigimoutong.kab.go.id dan www.bappeda@parigimoutong.kab.go.id. Website ini berisi data tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai dan telah dicoba dikembangkan di 4 instansi, yakni kantor Bupati, Bappeda, Dinas Perhubungan dan Informatika dan Dinas Koperasi dan UKM. Pelaksana kegiatan adalah POKJA IT dengan anggota masing-masing SKPD. Pelaksanaan agenda reformasi diberbagai bidang, khususnya bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA) tentu memerlukan waktu, pemikiran dan sumberdaya manusia yang maksimal dan handal, karena selama agenda reformasi digaungkan di Republik yang kita cintai ini sejak tahun 1998, tingkat pencapaiannya masih sangat minim, disebabkan karena komitment pengambil kebijakan dan keputusan masih banyak yang ragu-ragu, (bias) sehingga berdampak buruk pada program nasional yaitu Reformasi total belum tercapai.
IV-25

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Program Urban Institutional Development Program (UIDP) untuk kabupaten parigi Moutong telah berrjalan dengan baik, namun masih ada beberapa yang belum tercapai dan sebagian lagi sementara dalam proses, ini disebabkan karena masalah waktu, yaitu Konsultan pendamping bidang FM Reform, GCB dan Procurement baru dimobilisasi sejak bulan September, sedangkan Konsultan Individu TPA mobilisasi awal bulan November 2008. Realisasi dan progress yang dicapai pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengenai rencana tindak reformasi bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA) Dapat dilihat pada lampiran tabel Baseline data. Realisasi program kerja dua mingguan juga dapat dilihat tabel lampiran.

BAB IV AKTIFITAS DAN KOORDINASI 4.1. Rencana Kerja Tahunan


Rencana kerja tahunan adalah formulasi dan rincian serta susunan kegiatan yang sudah dipersiapkan dan didiskusikan serta disepakati oleh pihak Pemda dan ketua PMU. Program tahunan tersebut diupayakan pencapaiannya dalam waktu/dekade tertentu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh pihak Pemda. Rencana kerja tahunan tersebut (Desember 2008 sampai Desember 2010) disajikan pada lampiran Rencana Kerja Tahunan Konsultan Pendamping :

4.2. Rencana Kerja Triwulanan


Rencana kerja triwulanan adalah formulasi dan rincian serta susunan kegiatan yang sudah dipersiapkan dan didiskusikan serta disepakati oleh pihak Pemda dan ketua PMU. Program triwulanan tersebut diupayakan pencapaiannya dalam waktu/dekade tertentu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh pihak Pemda. Rencana kerja Triwulanan tersebut (Januari-Maret 2009) disajikan pada tabel lampiran berikut :

4.3. Realisasi Kegiatan Koordinasi


Hasil koordinasi konsultan individu Transparansi, Partisipatori dan Akuntanbilitas (TPA) merupakan suatu manipestasi yang harus ditindaklanjuti ketika program itu dianggap dapat bermanfaat dan bagi pemerintah setempat terlebih lagi pada masyarakat umum. Program Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND
IV-26

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

kerja TPA merupakan suatu hasil rembukan antara Pemda dengan konsultan pendamping yang harus dikerjakan dan dicapai pada fasefase tertentu. Sesuai dengan lingkup pekerjaan konsultan, kami sudah melalui tahapan aktifitas melalui workshop pemahaman di Jakarta, koordinasi dengan stakeholder, koordinasi dengan Pemda setempat untuk mengkoordinasikan program kerja Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA). Sejalan dengan program USDRP yang ingin dicapai secara optimal, tentu diselaraskan dengan visi dan misi serta tujuan akhir Pemerintah kabupaten Parigi Moutong Visi : Terwujudnya
masyarakat Parigi Moutong yang sejahtera melalui pembangunan system agribisnis dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan desetralisasi. (2) Misi : a) Mendorong pengembangan usaha-usaha agribisnis dari berbagai tingkatan usaha baik on farm maupun off farm dan mendorong berkembangnya kerjasama kemitraan bisnis antar usaha dalam konsep saling menguntungkan, b) Menumbuhkembangkan organisasi ekonomi pertanian dan jaringan usahanya pada industri hulu dan hilir, c) Mendorong terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. (3) Tujuan : a) Meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani melalui pengembangan system agribisnis dan usaha-usaha agribisnis, b) Mengembangkan aktivitas ekonomi pedesaan melalui pengembangan system agribisnis, c). Meningkatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha secara adil melalui pengembangan system agribisnis.

Instansi atau SKPD yang telah dilakukan koordinasi dan komunikasi mengenai program Transparansi, Partisipatori dan Akuntanbilitas (TPA) diantaranya : Wakil Bupati Parigi Moutong (Samsurizal Tombolotutu) Sekkab kabupaten Parigi Moutong (Drs. Nirman J. Winter) Ketua Bappeda/Ketua PMU kabupaten Parigi Moutong (Ir. Mohammad Idrus, M.Si) Kepala Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Parigi Moutong (Ir. H. Syaiullah Djafar, MM) Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum (Ir. Jhoni Sulaiman) Kepala Seksi Bina Program/Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekernaan Umum (Ir. Syaiful Anwar) Kepala Dinas Informatika, Komunikasi dan Perhubungan kab. Parigi Moutong (Badrun, SE) Sekretaris Dinas Informatika, Komunikasi dan Perhubungan kab. Parigi Moutong (Ekka Pongko) Kepala Dinas Perdagangan dan Industri kabupaten Parigi Moutong (Yos Mondolu, SE)
IV-27

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Kabag Humas kabupaten Parigi Moutong (Drs. Syafrillah Komi, S. Ag, M.Si) Kabag Hukum Parigi Moutong (Imran Baso, SH) Kabag Pembangunan Parigi Moutong (Irfannur, ST, MM) Ketua PIU Terminal Toboli (Medison) Ketua PIU Pasar Sentral (Ir. Bambang S. Rahardjo, BE) Pimpinan Redaksi/Buletin Info Pamong, kabupaten Parigi Moutong (Milik Pemda) (Ardin) Dan rekan konsultan individu

4.4. Hasil dan Kesepakatan Koordinasi


Koordinasi dan diskusi yang dilakukan konsultan individu bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA) selama periode 6-20 Maret 2009, sudah mulai mengarah kesubstansi program. Salah satu yang dilakukan adalah identifikasi masalah dan potensi serta faktor pelancar dan faktor penghambat dalam pencapaian program. Sebagian program pembaharuan bidang TPA telah dilaksanakan dan tidak sedikit pula telah dicapai oleh SKPD terkait, namun sebagian belum optimal dan masih perlu tindaklanjut. Ada bebarapa item program yang disepakati untuk pencapaiannya dalam fase-fase tertentu pada skala prioritas diantaranya : Penerbitan berita tentang pembangunan dan penggunaan anggaran dan sistim pemerintahan yang transparansi, lewat media massa lokal, sambil menunggu pengurusan dan pembiayaan penerbitan buletin secara rutin. Membantu setiap SKPD yang berhubungan langsung dengan bidang TPA untuk pengajuan dan penyusunan anggaran program UIDP ke DPRD Meningkatkan komitmen pemerintah kabupaten Parigi Moutong terhadap rencana tindak reformasi Identifikasi dan inventarisasi embrio pembentukan Forum Transportasi dan Forum Mayarakat Petani. Sosialisasi rencana penerbitan Peraturan Daerah tentang Transparansi dan Partisipasi Penerbitan Perda No. 9 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Parigi Moutong Penerbitan Perda No. 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Parigi Moutong Penerbitan Perda No. 11 Tahun 2008 tentang Susunan dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Parigi Moutong Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND
IV-28

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Maret 2009 Konsultan Individual-TPA

Adanya indikasi Pemda (Bappeda dan Bagian Hukum serta DPRD) akan membahas Peraturan Daerah (Perda) tentang TRANSPARANSI PARTISIPASI DAN AKUNTABILITAS (TPA) dalam waktu yang tidak terlalu lama. Adanya SK Tim Penyusunan Peraturan Bupati tentang sistim pengelolaan Pasar Sentral dan Terminal Toboli yang diterbitkan pada bulan Maret 2009 Adanya SK Tim Pemasaran Pasar, ruko, kios, lapak dll pada Pasar Sentral Parigi dan Terminal Toboli yang diterbitkan pada bulan Maret 2009 Membantu Pemda (Bagian Humas) dalam merumuskan dan mekanisme pelayanan dan pengaduan publik lewat nomor Handpond, yang mana bahwa nomor tersebut akan disosialisasikan kepada masyarakat lewat media massa lokal untuk dapat diketahui, nomor adalah 08114504491 Rencana penerbitan Bulletin triwulanan SUARA PU yang akan menginformasikan kepada publik tentang jalannya pembangunan secara menyeluruh dan agenda-agenda reformasi di kabupaten Parigi Moutong.

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

IV-29

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Tabel 4.2. Rencana dan Realisasi Agenda Reformasi TPA Pemda Parigi Moutong
N O INDIKATOR OUTPUT Biaya/anggaran pembangunan tiap-tiap item bangunan dapat dihitung sebagai dasar dalam penjualan/persewaan ruko Pasar Sentral dan terminal Toboli Diketahuinya sampai sejahmana pembiayaan program USDRP yang berasal dari dana APBD KOMPONEN AKTIVITAS Kunjungan ke kantor PT. Waskita Karya (Persero) PAK SUMANTO dan PAK SISWANTO dalam koordinasi dan perhitungan nilai bangunan kios, ruko dan lapak untuk sebagai bahan analisis penjualan tim pemasaran pasar sentral Parigi Moutong Koordinasi dengan staff PMU (EVY MUKRIANI, ST) kaitannya dengan ketersediaan dana yang bersumber dari APBD untuk program UIDP, dan untuk sementara dana tersebut masih kabur (?????) Koordinasi dan diskusi dengan kepala Dinas Pekerjaan Umum mengenai rencana penerbitan Buletin milik Dinas Pekerjaan Umum dan beliau berharap agar dalam pemuatan Buletin perdana diharapkan agar diumumkan semua nama-nama proyek untuk tahun anggaran 2009. Selain itu Konsultan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum diminta membuat atau menyusun TOR pembentukan dan pelatihan WPM (Wakil Pengamat Masyarakat) pada enam wilayah kecamatan yang akan diberdayakan atau difungsikan untuk tahun anggaran 2010. Inventarisir Perda Nomor 9, 10 dan 11 tentang Susunan organisasi Dinas-Dinas, Badan dan Inspektorat serta Sekwan dan memberikan masukan kepada Kabag Hukum agar diterbitkan Peraturan Bupati tentang HASIL

PT. Waskita Karya (Persero) dan Konsultan Individual TPA

Data biaya konstruksi Ruko, kios dan lapak terinventarisir

Kantor Bappeda dan Konsultan Individual TPA

Ada indikasi dana untuk biaya operasional USDRP yang bersumber dari APBD dipending oleh DPRD.

Diterbitkannya bulletin Suara PU yang akan membantu Pemda dalam menginformasikan semua proses pembangunan di kabupaten Parigi Moutong yang secara transparan

Dinas Pekerjaan Umum dan Konsultan Individual TPA

Bullein Suara PU rencana akan di terbitkan secara perdana pada bulan April 2009 dan WPM akan dibentuk sesegera mungkin

Sebagai penjabaran PP 41 tentang Susunan Organisasi Pemerintahan di kabupaten/kota dan diperlukan Peraturan

Bagian Ortal dan Bagian Hukum dan Konsultan Individual TPA

Adanya Perda No. 9, 10 dan 11, sebagai implementasi PP 41 2009

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

30

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Bupati tentang implementasi Perda Nomor 9, 10 dan 11 Diterbitkannya sesegara mungkin SK Tim penyusunan peraturan Bupati dan SK Tim pemasaran pasar sentral dan terminal Toboli Terpublikasinya program USDRP melalui bulletin milik Pemda Dinas Prindustrian dan Perdagangan, Bagian Hukum serta Konsultan Individual TPA Bagian Humas, Bagian Hukum dan Sekkab serta Konsultan Individual TPA Dinas Informatika, Komunikasi dan Perhubungan serta Konsultan Individual TPA

implementasi Perda tersebut sebagai perpanjangan PP Nomor 41 tentang susunan organisasi pemerintahan. Diskusi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kaitannya dengan penerbitan atau pengajuan penandatanganan SK tim penusunan Peraturan Bupati tentang pengelolaan Pasar sentral Parigi dan Terminal Toboli dan SK Tim pemasaran pasar dan ruko-ruko terminal Toboli Koordinasi dengan wartawan Bagian Humas Pemda Parigi Moutong mengenai peliputan berita pada program USDRP, khususnya masalah pasar sentral dan terminal Bersama dengan Konsultan GCB berdisuksi dengan kepala Dinas Perhubungan dan Informatika tentang pengelolaan data entri Terminal dan sosialisasi rencana pembentkan Forum Termnal dan Transportasi kabupaten Parigi Moutong Koordinasi dan diskusi dengan Kepala Dinas dan Sekretaris Informatika, Komunikasi dan Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong dan penyerahan TOR rencana pembentukan Forum Transportasi dan Terminal Diskusi dengan Kepala Bagian Masyarakat (Humas) Sekretariat Parigi Moutong, kaitannya penerbitan nomor layanan publik di link-kan dengan semua Hubungan Kabupaten dengan yang akan SKPD di

SK Tim penyusunan Perbub Tim Pemasaran Pasar tentang pengelolaan pasar & Terminal akan ditandatangani oleh Bupati dalam 1-2 dua hari ini

Terpublikasinya pemberitaan tentang perkembangan program USDRP

Adanya perangkat atau sistim pengelolaan data/aseet Terminal Toboli

Adanya data entri pengelolaan aset terminal Disepakati akan rapat bersama Sekretaris, Kepala Bidang Angkutan Darat dan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi untuk mendalami tujuan pembentukan Forum, sekaligus membentuk panitia (Pokja) Nomor pengaduan akan segera dibuat dan dimuat di media massa lokal

Terbentuknya Forum Transportasi dan Terminal kabupaten Parigi Moutong

Dinas Informatika, Komunikasi dan Perhubungan serta Konsultan Individual TPA Bagian Humas, Bagian Hukum dan Sekkab serta Konsultan Individual TPA

Adanya nomor pengaduan dan pelayanan masyarakat/publik

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

31

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

kabupaten Parigi Moutong. Koordinasi dengan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum (Ir. Jhoni Sulaiman), mengenai penerbitan Bulletin Suara PU yang digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum. Dalam penerbitan Bulletin telah disepakati bahwa Konsultan TPA akan memfasilitasi/membantu Dinas Pekerjaan Umum dalam menhubungi Wartawan lokal dalam peliputan berita dan merancang layout. Koordinasi dengan Sekretaris Bappeda (Ir. Kalvin Lalang) dalam rangka penyerahan laporan bulanan dan diskusi mengenai kepanitiaan Forum SKPD serta sampai sejauhmana pelibatan stakeholder dalam penentuan program pembangunan di kabupaten Parigi Moutong Rapat bersama dengan Wakil Bupati dan beberapa kepala SKPD dalam rangka persiapan kedatangan tim misi Supervisi-7 dari Bank Dunia, Bappenas, Departemen Keuangan, CPMU dan Departemen Dalam Negeri, kaitannya dengan pembangunan pasar sentral dan terminal Toboli serta pencapaian program Reform di kabupaten Parigi Moutong Rapat bersama dengan tim Penyusunan Peraturan Bupati tentang pengelolaan pasar sentral dan terminal Toboli serta tim pemasaran pasar sentral Parigi dan Terminal Toboli yang dibuka oleh Asisten II, Bagian Pembangunan dan Ekonomi kabupaten Parigi Moutong. Kesimpulannya adalah menyatukan misi, misi dan persepsi dalam

1 0

Tersusunnya berita yang akan dimuat pada bulletin untuk penerbitan perdana bersamaan dengan hari ulang tahun Pemda Parigi Moutong

Dinas Pekerjaan Umum (Bidang Tata Ruang) dan Konsultan Individual TPA

Bulletin diusahakan terbit perdana pada bulan April 2009

1 1

Laporan Konsultan TPA dipahami dan dimengerti oleh pihak PMU dan Bappeda

Kantor Bappeda Parigi Moutong dan Konsultan Individual TPA Wakil Bupati Parigi Moutong dan beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemda Parigi Moutong dan Konsultan Individual TPA Asisten II Bagian Pembangunan dan Ekonomi dan beberapa kepala SKPD dan kepala Bidang dari masingmasing SKPD dilingkungan Pemda

Laporan bulanan telah diserahkan dan disepakati pula bahwa tanggal 30 Maret 2009, Konsultan TPA diundang dalam mengikuti perkembangan Musrembang tingkat kabupaten Persamaan persepsi dan langkah dalam pencapaian program Reform, kaitannya dengan kunjungan Tim Misi Supervisi-7 Persiapan yang pelayanan tim Misi Supervisi-7 World Bank

1 2

Ada persiapan atas kunjungan misi supervisi-7 World Bank bersama dengan rombongan lainnya Menyatukan komitmen bersama, Konsultan dan Pemda Parigi dalam penyusunan peraturan Bupati tentang pengelolaan pasar sentral dan terminal Toboli

1 3

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

32

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Parigi Moutong dan Konsultan Individual TPA Dinas Pekerjaan Umum (Bidang Tata Ruang) dan Konsultan Individual TPA Wartawan dan Konsultan Individual TPA (Radar Parimo dan Info Pamong)

14

Terbitnya PU

Bulletin

Suara

pencapaian aspek teknis dan aspek reform, kaitannya dengan program USDRP di kabupaten Parigi Moutong dan yang kedua adalah membahas secara detail prinsip pengelolaan pasar dan pemasaran pasar Dikusi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum tentang rencana penerbitan perdana Buletin Suara PU yang bernuansa reformasi dan keterbukaan publik Wawancara dengan wartawan Radar Parimo Info Pamong tentang program kerja Konsultan TPA dan rencana kedatangan Tim Misi Supervisi-7 dan paling penting adalah informasi tentang transparansi, partisiapsi dan akuntablitas yang telah dicapai oleh Pemda Parigi Moutong

Data-data pemberitaan akan diberikan oleh tim layout

1 5

Terpublikasinya program Konsultan TPA di media massa untuk diketahui semua stakeholders

Berita-berita atau program USDRP telah diberikan kepada`wartawan.

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

33

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

BAB V MASALAH, TINDAK LANJUT DAN REKOMENDASI 5,1. Permasalahan

Permasalahan adalah suatu problema atau kendala yang bisa terjadi dimana dan kapan saja, bahkan permasalahan bisa terjadi pada diri manusia itu sendri, dan terus diupayakan untuk mengidentifikasinya sekaligus mencarikan jalan keluar/solusi penyelesaiannya. Seiring perjalanan proyek USDRP di kabupaten Parigi Moutong untuk program UIDP pada bidang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA), kaitannya dengan keberadaan konsultan individu TPA, maka diakukan identifikasi dan inventarisir permasalahan yang ada yaitu : a. Belum terlaksananya forum transportasi dan terminal disebabkan karena pihak Dinas Informatka, Komunikasi dan Perhubungan tidak mau apabila dalam pertemuan nantinya ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi dan kondisi karena bersamaan waktu kampanye oleh calon legislatif Dana/anggaran untuk pembentukan Forum Terminal, Pasar dan Forum Masyarakat Petani belum jelas sumbernya, bahwa apakah Bupati akan menganggarkan atau tidak. Setiap SKPD tidak dibekali anggaran dalam pencapaian setiap item program tindak lanjut pembaruan Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas (TPA) Belum dilaksanakan workshop tingkat kabupaten, sehingga pemahaman dan pengertian masing-masing kepala SKPD berbedabeda. DPRD sangat lambat mengesahkan dan menetapkan anggaran APBD kabupaten Parigi Moutong, sehingga berimbas pada penganggaran UIDP yang bersumber dari APBD. Anggaran untuk pembahasan RUU Perda TPA belum dialokasikan untuk TA 2009, namun diupayakan pada anggaran perubahan 2009 Wartawan atau pengelola Bulletin Suara PU belum ada, sehingga masih mengharap kepada wartawan yang ada di Bagian Humas (Info Pamong) Dan lain-lain

b. c. d. e. f. g. h.

5.2. Tindak Lanjut Untuk mencapai secara optimal program Urban Institututional Development Program (UIDP) pada bidang Transparansi, Partisipatori dan Akuntabilitas (TPA) yang telah disepakati bersama dengan Pemda Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND 34

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Parigi Moutong, maka pihak Pemda dan Konsultan Individual harus bersama-sama mencermati dan berkreasi untuk memenuhi target-target yang ada diantaranya : a. Melakukan Analisis tentang kondisi saat ini, target yang akan dicapai, analisa faktor penghambat/kendala yang memungkinkan terjadi, analisa faktor pelancar dan faktor ancaman serta alternatif solusinya. Bersama-sama dengan tim PMU, Bagian Hukum, Bagian Humas dan Konsultan Individual TPA melaksanakan sosialisasi, Public Concultation Meeting (PCM) kepada publik ditingkat kecamatan untuk menyerap aspirasi masyarakat, kaitannya dengan peenrbitan Perda TPA Setelah selesainya pesta demokrasi (pemilihan caleg) akan dilaksanakan pembentukan forum Transportasi/Terminal dan Forum Masyarakat petani Meningkatkan kualitas metode penyebarluasan informasi dan dokumen publik serta mengembangkan sarana akses informasi dan dokumen publik, sekaligus menentukan Jenis Informasi dan Dokumen Publik yang akan disebarluaskan ketingkat masyarakat. Membantu pemda dalam pembuatan sistim operasional pemasaran Pasar Sentral Parigi dan Terminal Toboli Type. Berkoordinasi terus dengan kepala Dinas Kimpraswil tentang rencana pembentukan Wakil Pengamat Masyarakat (WPM) pada 6 wilayah (kecamatan) guna memantau proses pelelangan proyek di lingkungan Kimpraswil Berkoordinasi dengan Kabag Humas (penerbitan Buletin) Info Pamong agar setiap penerbitan buletin sekiranya ada kolom khusus yang memberitakan program USDRP dan masalah ketransparanan Pemda.

b.

c.

d.

e. f.

g.

5.3. Rekomendasi
a. Diharapkan setiap SKPD yang belum memiliki unit khusus berhubungan langsung dengan masyarakat supaya ada seksi atau bagian yang menangani khusus usulan, keluhan dan pengaduan masyarakat, sehingga penanganannya dapat lebih sistimatis dan efektif. Diharapkan Pemda dan pihak DPRD agar mencermati dan mensikapi tentang biaya-biaya atau anggaran yang dapat digunakan dalam pencapaian program USDP bidang Transparansi, Partisipatori dan Akuntabilitas (TPA). 35

b.

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

c.

d. e.

f. g.

Untuk tahapan awal, yang perlu dilakukan secara urgensi adalah dukungan pendanaan untuk mengespos berita dan perkembangan program USDRP yang transparansi dan akuntabel via media massa lokal, disamping merancang dan mendesain media intern Pemda (Buletin) mingguan, bulanan atau triwulanan. Perlu segera digarap konsep ranperda tentang Transparansi, Partisipasi, Akuntabilitas dan Anti Korupsi di lingkungan Pemda Parigi Moutong. Untuk meningkatkan pemahaman setiap SKPD tentang program USDRP, maka diharapkan CPMU segera melaksanakan workshop di kabupaten Parigi Moutong dengan melibatkan semua unsur, baik dari Pemda, DPRD, LSM, Forum yang telah terbentuk dan wartawan dll Diharapkan dukungan fisik/biaya, moral dan sosial yang nyata dan kongkrit pada setiap SKPD yang berhubungan dengan pembentukan Forum bersama. Diperlukan upaya koordinasi dan integrasi antar komponen pelaku program USDRP baik yang berfungsi pada tataran kebijakan, donator/peminjam, manajemen operasional, supporting maupun fungsi pendampingan di tingkat kabupaten.

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

36

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

LAPORAN DWI-MINGGUAN NAMA KONSULTAN : MUHAJIR PAGA WILAYAH KERJA : PARIGI MOUTONG PERIODE PELAPORAN : 6 - 20 MARET 2009 RINGKASAN N o. A KEGIATAN KONSULTAN INDIKATOR PROSES RENCANA PENCAPAIAN
Tersusunnya metode dan mekanisme penyebarluasan informasi dan dokumen publik. Sekiranya kedepan sistim penyebaran informasi betul-betul transparan, seiring dengan rencana penerbitan Perda Transparansi dan Partisipasi Adanya Bulletin Info Pamong dan Bulleting Suara PU yang pemberiitaannya mengarah ke transparansi

TARGET OUTPUT KONSULTAN PEMDA

REALISASI PENCAPAIAN OUTPUT KONSULT AN PEMDA

KET

PENYEBARAN DOKUMEN DAN INFORMASI PUBLIK


Metode dan mekanisme penyebaran informasi dan dokumen publik secara umum telah ada. Adanya media/bulleti n

Meningkatkan kualitas metode penyebaran luasan informasi dan dokumen publik

Mengkaji dan menganalisis metode penyebaran informasi dan dokumen publik

Adanya metode dan mekanisme penyebaran informasi.

Terpublikasinya metode dan mekanisme penyebaran informasi dan dokumen publik

Perlu transparansi secara utuh dan menyeluruh

Mengembangkan sarana akses informasi dan dokumen publik

Koordinasi dengan pejabat bersangkutan

Adanya media massa milik Pemda yang setiap tiga bulan mengimformasi kan kepada publik tentang perkembangan pembangunan

Terpublikasinya berita-berita yang berbasis masyarakat

Perlu transparansi secara utuh dan menyeluruh

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

37

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

daerah

Implementasi layanan akses informasi dan dokumen publik

Pelayanan publik segera dilaksanakan lewat media Bulletin Suara PU

Penerbitan perdana bulan April

Semua berita yang bersifat kemasyarakata n perlu di akses ke masyarakat

Publik dapat melihat langsung aktivitas Pemda secara menyeluruh Masyarakat dapat memahami dokumen publik yang dibutuhkan lewat pemberitaan bulletin Adanya hasil identifikasi masalah, potensi dan masukan beberapa pedagang Asongan untuk dijadikan kebijakan pengamanan sosial dan lingkungan oleh

Semua program di Dinas PU akan disebarkan kepada masyarakat untuk dapat diketahui mereka Terpublikasin ya dokumen publik yang dibutuhkan masyarakat

Perlu transparansi secara utuh dan menyeluruh

Menentukan Jenis Informasi dan dokumen publik yang disebarluaskan

Dokumen publik yang akan diinformasikan ke publik adalah yang menyangkut kepentingan masyarakat umum

Masyarakat dapat mengetahui rencana dan arah pembangunan daerah secara menyeluruh

Adanya pemberitaan yang seimbang dan transparan

Masyarakat dapat menikmati informasi yang dibutuhkan lewat media massa Bulletin

PENANGANAN & TINDAK LANJUT ASPIRASI (USULAN, KELUHAN DAN PENGADUAN) MASYARAKAT Mengidentifikasi jenis Kunjungan ke Telah dilakukan aspirasi (usulan, stakeholders kunjungan dan keluhan dan (pasar tradisional) pengamatan ke pasar pengaduan Parigi Moutong tradisional Parimo sehingga teridentifikasinya kondisi fisik dan sosial perbedaan antara pasar yang didanai oleh Worlk Bank

Teridentifikasin ya keinginan dan kemauan pelaku pasar tradisional serta keluhan dengan adanya pasar modern Parigi Moutong

Baru mengenal secara umum wilayah pasar dari rencana Triwulanan untuk membuat konsep dasar : Mekanisme Pengaduan

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

38

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Pemda Parigi Moutongi.

Dalam Tata Kelola Pasar Tradisional.

Diskusi dengan penanggung jawab penanganan Keluhan dan Pengaduan masyarakat di Dinas Kimpraswil

Kunjungan dan diskusi dengan penanggung jawab Keluhan dan Pengaduan masyarakat

Berbagai macam pengaduan dan keluhan masyarakat yang berhubungan dengan pekerjaan ke PU-an

Teridentifikasin ya pengaduan & keluhan masyarakat yang dimiliki Pemda (Dinas Kimpraswil)

Terakomodasin ya pengaduan dan keluhan masyarakat

Metode dan sistim pengaduan dan keluhan masyarakat mulai terakomodir

Keluhan dan pengaduan masyarakat segera ditindaklanjuti

No.

KEGIATAN KONSULTAN

INDIKATOR PROSES RENCANA PENCAPAIAN

TARGET OUTPUT KONSULTAN PEMDA

REALISASI PENCAPAIAN OUTPUT KONSULTAN PEMDA

KET

Membantu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan P2TP2 dan Kimpraswil dalam mempersiapkan SOP Pelayanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat

Mengkaji dan menganalisis Standar Operasi Pelayanan Masyarakat

Telah dilakukan analisis dan pengkajian SOP pelayanan keluhan dan pengaduan masyarakat

Tersusunnya metode dan mekanisme penanganan keluhan dan pengaduan masyarakat

Adanya SOP penanganan keluhan dan pengaduan masyarakat

SOP sudah mulai dioperasikan dan diimplement asikan

Pelayanan terpadu dan prima

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

39

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Membantu Bagian Humas dalam penerbitan sarana nomor pengaduan masyarakat

Mengkaji dan menganalisis Standar Operasi Pelayanan Masyarakat

Nomor pengaduan Bagian Humas 08114504491

Telah dilakukan analisis dan sistim pelayanan masyaralat kedepan

Berfungsinya sarana dan prasarana pengaduan & keluhan masyarakat

Inventarisir Sarana & prasarana pengaduan dan Keluhanan masyarakat

Inventarisir sarana & prasarana pengaduan & keluhan masyarakat

HP pengaduan/keluhan Kimpraswil 081342316789 dan nomor HP pengaduan milik Bupati 0811450057

Adanya sarana dan prasarana pengaduan & keluhan masyarakat yang dimiliki Bupati dan Dinas Kimpraswil Belum di agendakan Bulan Januari

Berfungsinya sarana dan prasarana pengaduan & keluhan masyarakat

Nomornomor pengaduan dan keluhan masyarakat lebih disebarluark an/ disosalisasik an Nomornomor pengaduan dan keluhan masyarakat lebih disebarluark an/ disosalisasik an

Nomor pengaduan dan keluhan masyarakat berfungsi dengan baik

Nomor pengaduan dan keluhan masyarakat berfungsi dengan baik

C D

KONSULTASI DAN PARTISIPASI PUBLIK DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PENINGKATAN PELAYANAN DALAM PENINGKATAN KINERJA UNIT PELAYANAN TERPADU Membantu dan memotivasi pemda dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Meningkatkan dan memotivasi serta membantu pengelola dalam meningkatkan kualitas management pelayanan publik Adanya peningkatan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Masyarakat dapat mengurangi/me nekan biaya operasional komunikasi Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Penambahan sarana dan prasarana internet Ada pelayanan dan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pemerintah Adanya pelayanan terhadap masyarakat/ publik secara terbuka dan

Wawancara, dialog, observasi & kajian dokumen Wawancara, dialog, observasi & kajian dokumen

Adanya pelayanan yang prima

Pelayanan terpadu dan prima Terlayaninya masyarakat/pu blik untuk mengakses ilmu pengetahuan

Adanya pelayanan gratis internet terhadap publik

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

40

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Adanya pelayanan gratis menjadi anggota dan membaca serta meminjam buku-buku

Siswa dan murid sekolah dapat meningkatkan minat baca dengan penekanan biaya operasional Anak sekolah/siswa dan murid dapat belajar berbahasa Inngris

Meningkatkan kualitas managemen pelayanan publik

Adanya pelayanan gratis penggunaan audiovisual uantk belajar bahasa inggris dan pelayanannya untuk masyarakat umum

Meningkatkan kualitas managemen pelayanan publik

tidak memandang latar belakang ekonomi, budaya dan agama serta strata sosial

No.

KEGIATAN KONSULTAN

INDIKATOR PROSES RENCANA PENCAPAIAN

TARGET OUTPUT KONSULTAN PEMDA Adanya sarana pelayanan publik yang tidak berbelitbelit dan dapat dinikmati oleh masyarakat banyak, terutama publik yang sering bermitra dengan Pemda

REALISASI PENCAPAIAN OUTPUT KONSULTAN PEMDA

KET

Membantu Pemda dalam memformulasi sistim pelayanan publik utamanya dalam pengawasan, evaluasi program ditingkat masyarakat dan adanya umpan balik informasi E

Dampingan teknis dan diskusi

Adanya mekanisme sistim pengawasan yang melibatkan publik/masyarakat

Peningkatan pelayanan pemerintah dapat dinikmati oleh publik

Tingkat pelayanan publik terus meningkat

Publik terlayanani dengan baik

MENINGKATKAN KETERBUKAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

41

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Membantu Pemda menyempurnakan sistim dan pembangunan Network sistim informasi yang terpadu Membantu dan koordinasi dengan pemda tentang SetUp LAN/WAN Informasi and Communication Technology) untuk keterpaduan sistim dan Set-Up Provider untuk informasi publik

Diksusi denga petugas dan analisis

Hampir sudah ada beberapa kantor SKPD yang terlayani sarana internet

Dukungan kongkrit dari Pemerintah Kabupaten parigi Moutong dalam penyempurnaa n sistim informasi Sarana teknologi internet dapat dimanfaatkan kepada siapa saja

Sistim informasi dapat diterima dan diketahui publik

Sempurnany a sistim dan pembanguna n jaringan informasi yang baik

Penyebaran infromasi dan pembangunan

Mengkaji dan diskusi kepada petugas yang percayakan oleh Bappeda tentang sistim informasi kepada masyarakat

Setiap berita atau perkembangan di kabupaten Parigi Moutong telah dimuat di website

idem

Sarana internet dapat dimanfaatka n dengan fasilitas warless Adanya pemberitaan yang seimbang dan sifatnya terbuka kepada publik Perlu ditindaklanju ti untuk membahas draf naska akademik (materi minimal)

Meningkatkan peran media massa dalam pembangunan

Fasilitasi dan koordinasi

Media massa cukup selektif dan seimbang dalam pemberitaan pembangunan

Dukungan Pemda dan pengelola media massa

Kerjasama dengan pengelola media massa

Berita dan periklanan yang seimbang

PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH MENGENAI TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI Penyerapan aspirasi masyarakat via anggita DPRD (Komsi A) Dukungan kongkrit dari pihak Pemda dan masyarakat sendiri

Dampingan teknis dan diskusi

Adanya dukungan dari pihak masyarakat (DPRD)

Dukungan yang kuat dari arus bawah

Adanya naska akademik

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

42

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Penyusunan draf naska pentingnya Perda TPA

Mengkaji & menganalisis draf

Tersusunnya draf naska pentingnya Perda

Dukungan pemerintah (Pemda, Bappeda, Bagian Hukum dan DPRD dalam pencapaian Perda tersebut

Adanya draf sebagai acuan dalam penerbitan dan sekaligus pengesahan Perda TPA

Adanya acuan dalam pengajuan Perda TPA kepada DPRD setempat Segera dilaksanakan PKM ditingkat kecamatan agar publik/masya rakat mengetahui arah dan langkah serta tujuan di terbitkannya Perda TPA

Dukungan kongkrit dan positif

Penyerapan aspirasi masyarakat

Pelaksanaan PKM di tingkat kecamatan

Masih berkoordinasi dengan Bappeda dan Bagian Hukum Pemda Parimo

Dukungan pemerintah (Pemda, Bappeda, Bagian Hukum dan DPRD dalam pelaksanaan PKM

Dukungan yang kuat dari arus bawah

Dukungan kongkrit dan positif

No. G

RENCANA PENCAPAIAN PENGUATAN PERAN FORUM BERBAGAI PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS FORUM) Menyusun Mengkaji dan Tersusunnya TOR atau mekanisme atau TOR menganalsis mekanisme pembentukan Forum metode san sistim pembentukan Forum Transportasi dan pembentukan Transportasi dan Terminal Forum Terminal Transportasi & Terminal

KEGIATAN KONSULTAN

INDIKATOR PROSES

TARGET OUTPUT KONSULTAN PEMDA

REALISASI PENCAPAIAN OUTPUT KONSULTAN PEMDA

KET

Dukungan kongkrit dari Pemerintah Kabupaten parigi Moutong dalam rencana pembentukan Forum

Terbentuknya Forum Transportasi dan Terrminal sebagai parner/mitra Pemda dalam penanganannya

Adanya TOR atau mekanisme pembentuka n Forum Transportasi danTerminal

Dukungan kongkrit dan positif

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

43

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Transportasi dan Terminal

Pembentukan Pokja guna mengawal pembentukan Forum Transportasi dan Terminal

Identiifikasi calon Pokja

Tersusunnya Pokja pembentukan Forum Transportasi dan Terminal

Menyusun mekanisme atau TOR pembentukan Forum Pasar Central

Mengkaji dan menganalsis metode san sistim pembentukan Forum Pasar Central

Tersusunnya TOR atau mekanisme pembentukan Forum Pasar Central

Menyusun mekanisme atau TOR pembentukan Forum Masyarakat Petani

Mengkaji dan menganalsis metode san sistim pembentukan Forum Masyarakat Petani

Tersusunnya TOR atau mekanisme pembentukan Forum Masyarakat Petani

Dukungan Pemerintahdaer ah dan stakeholder (Dinas Informatika, Komunikasi dan Perhubungan) Dukungan kongkrit dari Pemerintah Kabupaten parigi Moutong dalam rencana pembentukan Forum Pasar Central Dukungan kongkrit dari Pemerintah Kabupaten parigi Moutong dalam rencana pembentukan Forum Masyarakat Petani

Pokja dapat bekerja optimal dan selektif dalam penentuan pengurus Forum Terbentuknya Forum Pasar Central sebagai parner/mitra Pemda dalam penanganannya Terbentuknya Forum Masyarakat Petani sebagai parner/mitra Pemda dalam peningkatan produksi dan penanganan masalah petani

Segera dilaksanakan pembentuka n Forum dalam waktu yang tidak terlalu lama Adanya TOR atau mekanisme pembentuka n Forum Transportasi danTerminal

Dukungan kongkrit dan positif

Dukungan kongkrit dan positif

Adanya TOR atau mekanisme pembentuka n Forum Transportasi danTerminal

Dukungan kongkrit dan positif

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

44

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Sosialisasi pembentukan Forum Masyarakat Petani kepada pengurus KTNA kab. Parigi Moutong

Dampingan teknis dalam pembentukan Forum & sekaligus dialog dengan masyarakat/petani

Pengurus (Ketua KTNA) setuju dibentuk Forum agar dalam menyaluran aspirasi masyarakat petani lebih luas dan aspiratif

Dukungan kongkrit dari pihak Pemda dan masyarakat sendiri

Terbentuknya Forum masyarakat petani

Segera dilaksanakan pembentuka n Forum masyarakat petani

Dukungan kongkrit dan positif

Diketahui & Disetujui oleh : Ketua PMU Kab. Parimo

Disampaikan oleh,

Ir. Mohammad Idrus, M.Si Nip. 080 105 973

Ir. Muhajir Paga Konsultan Individual TPA

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

45

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

RENCANA KERJA TRIWULANAN PEMBARUAN TRANSPARANSI-PARTISIPASI DAN AKUNTABILITAS (TPA)


NAMA KONSULTAN WILAYAH KERJA PERIODE INDIKATOR OUTPUT: : MUHAJIR PAGA : KABUPATEN PARIGI MOUTONG : JANUARI MARET 2009 PEMDA MITRA METODE (Eksekutif, KERJA Legislatif,
Yudikatif, CSO, Msy.Bisnis
A PENYEBARAN DOKUMEN DAN INFORMASI PUBLIK a. Menentukan Jenis Informasi dan dokumen publik yang disebarluaskan Diskusi, Kaji dokumen & wawancara TIM PMU, Bapeda, INFOKOM, Bawasda & Bag.Hukum Fasilitasi & pro aktif serta mendukung program pembaruan & menyediakan List Perda Meningkatkan fungsi seluruh metode dan penyebarluasan informasi dan dokumen publik secara optimal Terpublikasinya dokumen dan informasi publik tentang penggunaan dana dan perencanaan pembangunan

OUTPUT 2009 INPUT PEMDA


Konsultan Pemda

No.

KET
Jan Feb Mar

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

46

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

b.

Meningkatkan kualitas metode penyebaran luasan informasi dan dokumen publik

Diskusi, Kaji dokumen dan Wawancara

TIM PMU, Bapeda, INFOKOM, Bawasda & Bag.Hukum

Komitment Pemda yang kuat dalam pembaruan disegala bidang/aspek oleh pemerintah daerah

c.

Implementasi layanan akses informasi dan dokumen publik

Monitoring, Observasi dan kaji dokumen.

TIM PMU, Bapeda, INFOKOM, Bawasda & Bag.Hukum

Kebijakan Pemda yang kuat dan bijaksana & menguntungkan publik

PENANGANAN & TINDAK LANJUT ASPIRASI (USULAN, KELUHAN DAN PENGADUAN) MASYARAKAT SK Bupati tentang Tim Pengelolaan Asset : Tim Kebijakan (dari Unsur Pemda), dan manajemen Pasar . Serta Surat Bupati untuk Pimpinan DPRD dalam konteks koordinasi kebijakan pengelolaan Asset di kababupaten Parimo.

Mengidentifikasi jenis aspirasi (usulan, keluhan dan pengaduan

Survey dan identifikasi dan dialog

PMU, Bappeda, Bawasda dan SKPD terkait

Support program UIDP dan data penunjang

Konsep global (draft kasar) Naskah akademik tentang TPA dalam pengelolaan asset pemda

No.

INDIKATOR OUTPUT:

METODE KERJA

PEMDA MITRA

INPUT PEMDA

OUTPUT

2009

KET

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

47

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

C.

(Eksekutif, Legislatif, Konsultan Yudikatif, CSO, Msy.Bisnis KONSULTASI DAN PARTISIPASI PUBLIK DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN Tersusunnya konsep kasar (global) tentang Penyediaan sarana & Bappeda, Kabag sistim pengkajian Kajian produk hukum Dampingan teknis prasarana dalam a. Hukum dan produk hukum, daerah dan diskusi pembahasan & kajian DPRD kaitannya dengan hukum perda Perencanaan Pembangunan

Pemda

Jan

Feb

Mar

Kebijakan dan ketetapan dalam pengkajian produk hukum dengan rencana penerbitan Perda Perencanaan Pembangunan Kebijakan dan komitmen dalam perencanaan mempublikasikan rancangan produk hukum tentang penyusunan PERDA Perencanaan Pembangunan

d.

Public hearing (Legislatif)

Dampingan teknis

Bappeda, DPRD dan Kabag Hukum

Kebijakan ttg Perda

Adanya rencana publikasi produk hukum dan mekanismenya

PENINGKATAN PLAYANAN DALAM PENINGKATAN KINERJA UNIT PELAYANAN TERPADU Meningkatkan kepercayaan masyarakatb terhadap pemerintah Wawancara, dialog, observasi & kajian dokumen Bappeda, PMU dan Sekkab serta Perpustakaan Konsep dasar dalam sistim pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Komitmen dan kenbijakan aktual dalam pelayanan masyarakat secara prima

Dokumen kebijakan

PENGUATAN PERAN FORUM BERBAGAI PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS FORUM)

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

48

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

a.

Membentuk Forum stakeholders (Forum masyarakat Petani, Forum Transportasi dan Forum Penyelamatan Pasar Sentral Parigi)

Wawancara, Diskusi, FGD dan dampingann teknis

PMU, Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan dan PIU

SK Bupati dan kebijakan setiap SKPD terkait

Konsep dasar Forum Kota, Metodologi Fasilitasi Pengembangan Forum Kota.

b.

Menetapkan forum stakeholders sebagai tim mitra dalam penyelenggaran pemerintahan Meningkatkan kapasitas stakeholders/masyar akat untuk partisipasi efektif dalam monitoring dan pengawasan

Dikusi, Dialog dan Analisis

PMU, Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan dan PIU PMU, Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan

Sk Bupati

Adanya konsep dasar Statuta Forum sebagai pedoman dan mekanisme dalam roda oragnisasi

Draft Kebijakan tentang Pengembangan Forum masyarakat dalam Tata Pemerintahan dan Pembangunan PEMDA Parimo : tingkat Kota, Kecamatan dan kelurahan/desa. SK Bupati dan pengesahan sebagai forum resmi untuk bermitra dengan pemerintah dalam derap langkah pembangunan Pemda Parimo SK Bupati dan sistim kerja Forum yang sistimatis dan terarah

c.

Diskusi dan Koordinasi

Kebijakan dan konsistensi yang kuat

Bimbingan teknis dan penguatan kelembagaan (Capacity Building)

PEMDA MITRA No. INDIKATOR OUTPUT: METODE KERJA (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, CSO, Msy.Bisnis INPUT PEMDA

OUTPUT

2009
Pemda

Konsultan

Jan

Feb

Mar

KET

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

49

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH MENGENAI PARTISIPASI DAN TRANSPARANSI F Konsep dasar penyerapan aspirasi masyarakat dalam kaitannya dengan rencana penyusunan Perda Transparansi dan partisipasi Draf kebijakan penyerapan aspirasi masyarakat untuk diakomodir dalam perencanaan Perda Transparansi dan Partisipasi

Penyerapan aspirasi masyarakat

Dampingan teknis dan Diskusi

Sekkab, Bappeda, Kabag Hukum & SKPD terkait

Komitmen Pemda & SK

G.

MENINGKATKAN KETERBUKAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK Membantu Pemda menyempurnakan sistim dan pembangunan Network sistim informasi yang terpadu Membantu & koordinasi dengan Pemda tentang SetUp LAN/WAN Informasi and Communication Technology) untuk keterpaduan sistim dan Set-Up Provider untuk informasi publik Tersusunnya draf penyempurnaan sistim pembangunan jaringan informasi untuk dipedomani dalam penyempurnaan sistim Sk Bupati dan kebijakan serta ketetapan pembangunan sistim informasi yang terpadu, sebagai kebutuhan masyarakat banyak

a.

Analisis kualitatif dan diskusi

Bappeda dan Sekkab dan Infokom

Penyediaan sarana dan prasarana sistim informasi publik

b.

Analisis kualitatif dan diskusi

Bappeda dan Dinas Kimpraswil

Dukungan Pemda

Berfungsinya signal internet secara besarbesaran di beberapa SKPD, termasuk dikantor Dinas Kimpraswil

Arahan dan kebijakan Bupati

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

50

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

c.

Meningkatkan peran media massa dalam pembangunan

Fasilitasi & koordinasi

Bappeda dan Sekkab dan Infokom

Dukungan Pemda

Pemuatan informasi perencanaan dan pembangunan dapat diterima masyarakat

Informasi perencanaan dan pembangunan daerah dapat diakses oleh media massa secara rutin pada setiap SKPD terkait

: Realisasi : Rencana : Proses Diketahui & Disetujui oleh : Ketua PMU Kab. Parimo

Disampaikan oleh,

Ir. Mohammad Idrus, M.Si Nip. 080 105 973

Ir. Muhajir Paga


Konsultan Individual TPA

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

51

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

52

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Dokumentasi Periode 6-20 Maret 2009

Sambutan Asisten II pada acara rapat koordinasi dengan Tim Penyusunan Perbub & Tim Pemasaran Pasar Sentral dan terminal Toboli

Sambutan Kepala Bagian Humas Parigi Moutong pada acara rapat koordinasi dengan Tim Penyusunan Perbub & Tim Pemasaran Pasar Sentral dan terminalToboli

Sambutan Kadis Pekerjaan Umum (PU) pada acara rapat koordinasi dengan Tim Penyusunan Perbub & Tim Pemasaran Pasar Sentral dan terminal Toboli

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD

Sambutan Kadis Informatika, Komuni9kasi dan Perhubungan pada acara rapat koordinasi dengan Tim Penyusunan Perbub & Tim Pemasaran Pasar Sentral dan No. 4786 IND terminal

53

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Peserta rapat koordinasi Tim penyusunan Perbub dan Tim Pemasaran Pasar Sentral dan Terminal Toboli

Dikusi dan koordinasi dengan semua Konsultan Individual Parigi Moutong dengan Kadis Perindustrian dan Perdagangan, kaitannya dengan pengelolaan pasar sentral dan penerbitan SK Tim

LEMBAR WAKTU KERJA DAN PRESTASI


NAMA KONSULTAN WILAYAH KERJA PERIODE PELAPORAN
Tanggal Aktivitas

: MUHAJIR PAGA : KABUPATEN PARIGI MOUTONG : 6 - 20 MARET 2009


Duras i Keterangan

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

54

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA


Kunjungan ke kantor PT. Waskita Karya (Persero) PAK SUMANTO dan PAK SISWANTO dalam koordinasi dan perhitungan nilai bangunan kios, ruko dan lapak untuk sebagai bahan analisis penjualan tim pemasaran pasar sentral Parigi Moutong Koordinasi dengan staff PMU (EVY MUKRIANI, ST) kaitannya dengan ketersediaan dana yang bersumber dari APBD untuk program UIDP, dan untuk sementara dana tersebut masih kabur (?????) Kegiatan kantor Libur Koordinasi dan diskusi dengan kepala Dinas Pekerjaan Umum mengenai rencana penerbitan Buletin milik Dinas Pekerjaan Umum dan beliau berharap agar dalam pemuatan Buletin perdana diharapkan agar diumumkan semua nama-nama proyek untuk tahun anggaran 2009. Selain itu Konsultan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum diminta membuat ataumenyusun TOR pembentukan dan pelatihan WPM (Wakil Pengamat Masyarakat) pada enam wilayah kecamatan yang akan berdayakan atau difungsikan untuk tahun anggaran 2010. Inventarisir Perda Nomor 9, 10 dan 11 tentang Susunan organisasi Dinas-Dinas, Badan dan Inspektorat serta Sekwan dan memberikan masukan kepada Kabag Hukum agar diterbitkan Peraturan Bupati tentang implementasi Perda tersebut sebagai perpanjangan PP Nomor 41 tentang susunan organisasi pemerintahan. Diskusi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kaitannya dengan penerbitan atau pengajuan penandatanganan SK tim penusunan Peraturan Bupati tentang pengelolaan Pasar sentral Parigi dan Terminal Toboli dan SK Tim pemasaran pasar dan ruko-ruko terminal Toboli. Koordinasi dengan wartawan Bagian Humas Pemda Parigi Moutong mengenai peliputan berita pada program USDRP, khususnya masalah pasar sentral dan terminal Bersama dengan Konsultan GCB berdisuksi dengan kepala Dinas Perhubungan dan

3 jam

Data biaya konstruksi Ruko, kios dan lapak terinventarisir Ada indikasi dana untuk biaya operasional USDRP yang bersumber dari APBD dipending oleh DPRD.

Jumat, Maret 2009

1 jam

3 jam -

SabtuSenin 7-9 Maret 2009

3 jam

Bullein Suara PU rencana akan di terbitkan secara perdana pada bulan April 2009 dan WPM akan dibentuk sesegera mungkin

Selasa, 10 Maret

3 jam

Adanya Perda No. 9, 10 dan 11, sebagai implementasi PP 41 2009 SK Tim penyusunan Perbub Tim Pemasaran Pasar tentang pengelolaan pasar & Terminal akan ditandatangani oleh Bupati dalam 1-2 dua hari ini Terpublikasinya pemberitaan tentang perkembangan program USDRP Adanya data entri pengelolaan aset

2 jam

Rabu, Maret 2009

11

2 jam 3 jam

Kamis, 12 Maret

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

55

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA


Informatika tentang pengelolaan data entri Terminal dan sosialisasi rencana pembentkan Forum Termnal dan Transportasi kabupaten Parigi Moutong Kegiatan kantor

2009

terminal 4 jam Disepakati akan rapat bersama Sekretaris, Kepala Bidang Angkutan Darat dan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi untuk mendalami tujuan pembentukan Forum, sekaligus membentuk panitia (Pokja) -

Jumat, 13 Maret 2009

Koordinasi dan diskusi dengan Kepala Dinas dan Sekretaris Informatika, Komunikasi dan Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong dan penyerahan TOR rencana pembentukan Forum Transportasi dan Terminal

3 jam

Kegiatan kantor SabtuMinggu, 14-15 Maret 2009 Senin, 16 Maret 2009 Libur Diskusi dengan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Kabupaten Parigi Moutong, kaitannya dengan penerbitan nomor layanan publik yang akan di link-kan dengan semua SKPD di kabupaten Parigi Moutong. Koordinasi dengan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum (Ir. Jhoni Sulaiman), mengenai penerbitan Bulletin Suara PU yang digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum. Dalam penerbitan Bulletin telah disepakati bahwa Konsultan TPA akan memfasilitasi/membantu Dinas Pekerjaan Umum dalam menhubungi Wartawan lokal dalam peliputan berita dan merancang layout. Kegiatan kantor Koordinasi dengan Sekretaris Bappeda (Ir. Kalvin Lalang) dalam rangka penyerahan laporan bulanan dan diskusi mengenai kepanitiaan Forum SKPD serta sampai sejauhmana pelibatan stakeholder dalam penentuan program pembangunan di kabupaten Parigi Moutong Kegiatan kantor

4 jam -

3 jam

Nomor pengaduan akan segera dibuat dan dimuat di media massa lokal

Selasa, 17 Maret 2009

3 jam

Bulletin diusahakan terbit perdana pada bulan April 2009

4 jam Laporan bulanan telah diserahkan dan disepakati pula bahwa tanggal 30 Maret 2009, Konsultan TPA diundang dalam mengikuti perkembangan Musrembang tingkat kabupaten -

Rabu, Maret 2009

18

3 jam

4 jam

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

56

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA


Rapat bersama dengan Wakil Bupati dan beberapa kepala SKPD dalam rangka persiapan kedatangan tim misi Supervisi-7 dari Bank Dunia, Bappenas, Departemen Keuangan, CPMU dan Departemen Dalam Negeri, kaitannya dengan pembangunan pasar sentral dan terminal Toboli serta pencapaian program Reform di kabupaten Parigi Moutong Kegiatan kantor Rapat bersama dengan tim Penyusunan Peraturan Bupati tentang pengelolaan pasar sentral dan terminal Toboli serta tim pemasaran pasar sentral Parigi dan Terminal Toboli yang dibuka oleh Asisten II, Bagian Pembangunan dan Ekonomi kabupaten Parigi Moutong. Kesimpulannya adalah menyatukan misi, misi dan persepsi dalam pencapaian aspek teknis dan aspek reform, kaitannya dengan program USDRP di kabupaten Parigi Moutong dan yang kedua adalah membahas secara detail prinsip pengelolaan pasar dan pemasaran pasar Dikusi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum tentang rencana penerbitan perdana Buletin Suara PU yang bernuansa reformasi dan keterbukaan publik Wawancara dengan wartawan Radar Parimo Info Pamong tentang program kerja Konsultan TPA dan rencana kedatangan Tim Misi Supervisi-7 dan paling penting adalah informasi tentang transparansi, partisiapsi dan akuntablitas yang telah dicapai oleh Pemda Parigi Moutong Membuat laporan dua mingguan Diketahui/Disetujui oleh, 20 Maret 2009 Ketua PMU Parigi Moutong

Kamis, 19 Maret 2009

3 jam

Persamaan persepsi dan langkah dalam pencapaian program Reform, kaitannya dengan kunjungan Tim Misi Supervisi-7 -

4 jam

6 jam

Persiapan yang pelayanan tim Misi Supervisi-7 World Bank

Jumat, 20 Maret 2009

1 jam

Data-data pemberitaan akan diberikan oleh tim layout

1 jam

Berita-berita atau program USDRP telah diberikan kepada`wartawan. Laporan

5 jam

Disampaikan oleh : 20 Maret 2009 Konsultan Individual TPA

Ir. Mohammad Idrus, M.Si Nip. 080105973

Ir. Muhajir Paga

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

57

Laporan Dua Mingguan Ke-II, 620 Februari 2009 Konsultan Individual-TPA

Urban Sector Development Reform Project LOAN IBRD No. 4786 IND

58

Anda mungkin juga menyukai