Anda di halaman 1dari 6

KOMPOR AIR MENGGUNAKAN AIR TAWAR DAN MINYAK TANAH DENGAN PERBANDINGAN 1 : 10, SEHINGGA HANYA MENCAMPURKAN 0,1

LITER MINYAK TANAH DENGAN 1 LITER AIR. KEDUA BAHAN


DIUAPKAN DALAM SEBUAH TABUNG MENGGUNAKAN PEMANAS LISTRIK KEMUDIAN DIBAKAR HINGGA API MENYALA. DENGAN MENGGUNAKAN SELITER AIR MAMPU MEMASAK 24 JAM NONSTOP .

KOMPOR INI TIDAK MENIMBULKAN ASAP, JELAGA DAN BAU. SELAIN ITU, DAYA LISTRIK YANG DIGUNAKAN TIDAK BESAR , UNTUK ANGKATAN PERTAMA HINGGA AIR DAN MINYAK MENGUAP, MEMBUTUHKAN 100 WATT SELANJUTNYA HANYA 5 WATT. NYALA APINYA JUGA BESAR, BAHKAN LEBIH PANAS DIBANDING KOMPOR GAS. UNTUK MEMASAK AIR MENGGUNAKAN PANCI BESAR HANYA MEMBUTUHKAN 5-10 MENIT. KOMPOR AIR JUGA MINIM RISIKO MELEDAK .

MOBIL BERBAHAN BAKAR AIR ADALAH MOBIL HIPOTETIS YANG


MENGGUNAKAN AIR SEBAGAI BAHAN BAKAR ATAU MENGUBAH AIR MENJADI SUMBER TENAGA , TANPA ASUPAN ENERGI JENIS LAINNYA .

Mobil berbahan bakar air tidak berhubungan dengan:

Mesin uap: mesin uap menggunakan air untuk "menghantar" energi dari api atau sumber panas lainnya ke piston atau turbin yang memutar mesin. Mobil hidrogen, meskipun mobil ini sering menggunakan elemenelemen serupa. Untuk menjalankan mobil hidrogen menggunakan air, energi dari pembangkit tenaga (power plant) digunakan untuk menghasilkan hidrogen dari air menggunakan metode elektrolisis. Hasilnya yang berupa hidrogen dibakar di dalam mesin pembakaran internal atau digabung dengan oksigen untuk

menghasilkan air melalui sel-sel bahan bakar. Pada akhirnya, mobil itu sendiri memperoleh energi dari pembangkit tenaga, dengan hidrogen yang berperan sebagai penghantar energi. Sistem penambahan mesin dengan bahan bakar hidrogen yang banyak dipasarkan dengan cara curang.

Sebaliknya, mobil berbahan bakar air konon mengambil energi dari air itu sendiri, yang menjadi landasan dari mesin yang berputar terusmenerus (perpetual motion machine). Mobil-mobil berbahan bakar air telah disebutkan dalam buku-buku sejarah, surat-surat kabar, dan majalah-majalah sains populer, dan dalam legenda-legenda urban sejak masa 1800-an. Banyak cerita yang menggambarkan mesin-mesin yang dijalankan menggunakan air, dan gagasan ini diberangus oleh perusahaan-perusahaan minyak besar serta produsen-produsen mobil untuk melindungi keuntungan mereka. Banyak klaim akan sumber tenaga berbahan bakar air (water-fuelled power source) yang dimanfaatkan untuk memperoleh uang dari investor-investor yang mudah tertipu.

[sunting] Energi air Pembakaran bahan-bahan bakar konvensional seperti bensin, kayu, dan batu bara mengubah bahan bakar yang dimaksud menjadi zat yang memiliki energi lebih sedikit (lihat entalpi pembentukan). Energi pun dilepaskan. Dalam kasus bahan-bahan bakar fosil, pembakaran bisa diwakili oleh reaksi kimia berikut: CH4 + 2 O2 2 H2O + CO2 Air adalah "limbah"-nya. Reaksi-reaksi kimia spontan tidak menciptakan energi, tetapi melepaskan energi dengan mengubah ikatan-ikatan yang tak stabil

menjadi ikatan energi yang lebih stabil atau dengan meningkatkan entropi. AIR ADALAH SENYAWA KIMIA YANG TERDAPAT DI MANA-MANA
SEBAGIAN KARENA AIR MEMILIKI IKATAN SANGAT STABIL YANG TAHAN TERHADAP HAMPIR SEMUA REAKSI KIMIA . AGAR AIR BISA IKUT SERTA DALAM REAKSI YANG MENGHASILKAN ENERGI , HARUS DITAMBAHKAN SENYAWA -SENYAWA BERENERGI TINGGI. SEBAGAI CONTOH, BAHAN BAKAR ASETILENA YANG MUDAH TERBAKAR BISA DIHASILKAN DENGAN MENAMBAHKAN KARBIT KE DALAM AIR . NAMUN, JIKA DEMIKIAN, KARBITLAH "BAHAN BAKAR"-NYA, BUKAN AIR.

Secara teoritis, dimungkinkan untuk menghasilkan energi dari air melalui fusi nuklir, tetapi reaktor fusi nuklir sebesar apa pun bukanlah hal yang praktis, apa lagi di dalam mobil. [sunting] Rancangan elektrolitik Lihat pula: Elektrolisis Mesin-mesin berbahan bakar air yang diklaim seringkali mendapatkan hidrogen dengan cara mengelektrolisa air. Sel elektrolisis butuh tenaga listrik. Hidrogen dan oksigen yang diperoleh melalui elektrolisa ini dapat dibakar, tetapi untuk mengaktifkan sel elektrolisa saja butuh energi lebih banyak daripada yang bisa didapat dari hasil yang berupa campuran hidrogen-oksigen. Jika tidak, system seperti itu akan serupa dengan mesin yang berputar terus menerus, yang sebenarnya mustahil itu. Ketika hidrogen dibakar, panas yang dihasilkannya dapat diubah menjadi usaha oleh mesin mobil konvensional empat tak, tetapi efisiensi mesin-mesin seperti itu dibatasi oleh hukum termodinamika kedua dan kemungkinan hanya sebesar 20%.[1][2] Karena motor listrik konvensional tak menggunakan panas, secara teoritis efisiensi motor seperti ini

mendekati 100%. Motor berefisiensi 94% dengan tenaga yang cukup untuk menggerakkan mobil sudah banyak.[3] Salah satu variasi dari tipuan mobil bertenaga air adalah sel bahan bakar air Stenley Meyer, yang mengklaim bahwa hidrogen dan oksigen diproduksi oleh sejenis elektrolisis yang misterius. Rancangan ini juga menjadi mesin yang berputar terus-menerus dan menyalahi hukum pertama termodinamika. [sunting] Karburator elektrolitik Garrett Henry Garrett dari Dallas, Texas konon mendemonstrasikan suatu mobil berbahan bakar air, yang dilaporkan pada 8 September 1935 di surat kabar Dallas Morning News.[rujukan?] Mobil itu menghasilkan hidrogen melalui elektrolisis sebagaimana yang bisa dilihat dengan mempelajari paten milik Garret, yang diterbitkan pada tahun itu juga.[4] Paten ini mencakup gambar yang memperlihatkan karburator yang serupa dengan karburator berpelampung biasa tetapi dengan pelat elektrolisis di bagian bawahnya, dan di tempat yang terdapat pelampung untuk menjaga tinggi air. Paten Garrett gagal mengidentifikasikan sumber energi baru, jadi energi dari aki mobilnya mungkin digunakan untuk mengelektrolisis air menjadi hidrogen, yang kemudian dibakar. Hidrogen dapat diperoleh dari air melalui elektrolisis dengan efisiensi sebesar 50 - 70%.[5] Pembakaran hidrogen akan diubah menjadi energi kinetik putaran oleh motor dengan efisiensi sebesar 25 - 30%. Oleh sebab itu, hanya 10 15% energi yang diambil dari aki untuk elektrolisis yang bisa digunakan untuk mengisi ulang akinya walaupun mobilnya tak bergerak. Walaupun mobil ini bisa berjalan sebentar, tak lama kemudian akinya akan habis hingga elektrolisisnya terhenti dan mobilnya pun akan berhenti. Akan jauh lebih efisien jika akinya hanya digunakan untuk menjalankan motor listrik, sebagaimana yang sekarang ini diterapkan oleh mobil-mobil bertenaga baterai. Namun, mobil seperti ini baterainya harus diisi ulang. [sunting] Pil bensin dan bahan aditif lainnya

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pil bensin Yang berhubungan dengan tipuan mobil berbahan bakar air adalah klaim bahwa bahan-bahan aditif, sering berbentuk pil, mengubah air menjadi bahan bakar yang bisa digunakan. Ingat bahwa pada lampu karbit, suatu bahan aditif berenergi tinggi menghasilkan bahan bakar yang bisa terbakar. Pil bensin ini konon sudah didemonstrasikan pada kendaraan berukuran sebenarnya, sebagaimana yang dilaporkan pada 1980 di Mother Earth News. Sekali lagi, air itu sendiri tak bisa memberikan energi apapun dalam proses itu, aditif atau pilnyalah bahan bakarnya. Suatu artikel sains populer di New Scientist pada Jili 2006 menjabarkan mesin jenis baru dengan judul menyesatkan Suatu Tangki Bahan Bakar Penuh Air (A fuel tank full of water).[6] Belakangan, New Scientist memuat surat yang mengritik mereka karena membuat "klaim sensasional yang tak masuk akal" dan menunjukkan bahwa mesin itu sebenarnya menggunakan boron sebagai bahan bakarnya.[7] Dalam hal ini, bahan bakar itu adalah sodium borohidrida, suatu senyawa yang melepaskan oksigenjika bersentuhan dengan air: NaBH4 + 4 H2O NaB(OH)4 + 2 H2 Hidrogen terbakar di udara (untuk menghasilkan air): 2 H2 + O2 2 H2O Beberapa senyawa kimia bisa melepas hidrogen jika dicampur air, tetapi pada semua kasus, energi yang dibutuhkan untuk memproduksi senyawa seperti itu melebihi energi yang diperoleh dari pembakarannya. Mendengar perbincangan RRI hari ahad pagi, membahas tentang penemuan bapak Boy, Voll Johanes Bosco, seorang pegawai RRI Palu, Sulawesi Tengah. Penemuan Bapak Boy ini adalah menggunakan air sebagai campuran air untuk bahan bakar kendaraan motor bensin.

CAMPURAN YANG SAMPAI KINI SUDAH DI TELITI ADALAH CAMPURAN 4:1, YAITU 4 BAGIAN AIR DAN 1 BAGIAN BENSIN . DENGAN CAMPURAN ITU , SEPEDA MOTOR MAMPU BERJALAN SEJAUH 247 KILOMETER . MOTOR YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR SEPERTI INI SUDAH TIDAK MENGGUNAKAN KARBURATOR UNTUK PENGATUR BAHAN BAKAR DAN UDARANYA . FUNGSI KARBURATOR SUDAH DIGANTIKAN OLEH SEBUAH ALAT YANG DI SEBUT SEBAGAI REAKTOR BAHAN BAKAR . DIDALAM REAKTOR INI TERJADI REAKSI ANTARA AIR DAN GAS BUANG KENDARAAN YANG MENGANDUNG CO DAN CO2, SEHINGGA MENGHASILKAN GAS METHANE (CH4). GAS METHANE INILAH YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGGERAKKAN MOTOR TERSEBUT SEBAGAI BAHAN BAKAR . S UHU REAKTOR BAHAN BAKAR ITU MENCAPAI 150 SAMPAI 200 DERAJAT CELCIUS KETIKA BEKERJA, UNTUK MENJALANKAN REAKTOR TERSEBUT , PANASNYA DIAMBIL DARI GAS BUANG. PROSES PENCAMPURAN GAS METAN DARI HASIL REAKSI DAN BENSIN TERJADI SUDAH DALAM FASE GAS .

Bisa di bilang motor ini menggunaan bahan bakar gas walau tidak secara langsung. Kendaran hasil modifikasinya sudah digunakan oleh walikota Palu untuk kegiatan sehari-hari. Penelitian Bapak Boy ini sudah mendapat perhatian dari pemerintah daerah kota palu, terbukti dengan dibuatkan sebuah laboratorium untuk penelitian Bapak Boy ini serta dukungan dana dari APBD untuk penelitian. Menurut pak Boy, untuk membuat reaktor bahan bakar membutuhkn dana tak lebih dari 50 ribu rupiah, sekitar 30 sampai 40 ribu. Sebuah investasi yang cukup berharga untuk penghematannya.
GAS HASIL BUANGAN DARI KENDARAAN INI ADALAH UAP AIR DAN OKSIGEN, JADI BERSIH UNTUKL LINGKUNGAN , BAHKAN BERMANFAAT UNTUK MENAMBAH JUMLAH OKSIGEN
DALAM UDARA

Anda mungkin juga menyukai