Dermatomikosis superfisialis dapat disebabkan oleh jamur dermatofit (dermatofitosis), spesies candida biasanya C. Albicans (kandidosis), dan Malassezia furfur (pitiriasis versikolor).
Etiologi Penyebabnya bervariasi bergantung pada lokasi geografis, terdapat Trichophyton rubrum, Candida sp dan lainnya. Dan di Indonesia penyebab terbanyak yang dilaporkan adalah Candida sp
Gambaran klinis
1. Onikomikosis subungual distal (OSD): jamur menyerang bantalan kuku melalui hiponikium dan bergarak ke arah proksimal. 2. Onikomikosis subungual proksimal (OSP): infeksi dimulai dari lipat kuku prosimal, melalui kutikula dan masuk ke kuku yang baru terbentuk, selanjutnya bergerak ke arah distal 3. Onikomikosis superfisial putih (OSPT): jamur menginvasi langsung lapisan superfisial lempeng kuku. 4. Onikomikosis kandida (OK)
Definisi tinea kapitis adalah infeksi jamur pada kulit dan rambut kepala, alis mata dan bulu mata.
Etilogi Tinea kapitis di sebabkan spesies Trichophyton dan Microsporum. Namun bisa berbeda-beda berdasarkan geografinya seperti di Amerika penyebab terbanyak adalah Trichophyton tonsurans dan Microsporum canis
Definisi Istilah tinea korporis digunakan untuk menunjukkan infeksi jamur golongan dermatifita pada badan, tungkai, dan lengan, tetapi tidak termasuk lipatan paha, tangan dan kaki. Etiologi Tinea korporis dapat disebabkan oleh berbagai spesies Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Biasanya terjadi setelah kontak dengan individu, dengan binatang peliharaan yang terinfeksi, atau tanah yang terkontaminasi.
Gejalah klinis Tinea korporis bisa mengenal bagian tubuh manapun, meskipun lebih sering terjadi pada bagian tubuh yang terbuka. Keluhan berupa rasa gatal dan bisa menyebabkan inflamasi
Definisi Tinea imbrikata adalah dermatofitosis kronis, sering kambuh, mempunyai gambar morfologis khas, berupa papulo skuamosa yang tersusun dalam lingkaran konsentris. Etiologi Disebabkan oleh Trychophyton Concentricum, merupakan dermatifita antropofilik yang tumbuh lambat sekitar 4 6 minggu
Gejala Klinis Penyakit ini bermula dengan makula dan papul kecoklatan yang membesar perlahanlahan. Lapisan stratum korneum terlepas dengan bagian bebasnya menghadap sentrum lesi. Skuama dapat padat disertai rasa gatal yang sangat pada permulaan infeksi