Tambahan Kerugian Motor induksi yang diproduksi untuk pasokan jaringan langsung dengan tegangan konstan dan frekuensi.

Untuk mengurangi arus start sementara meningkatkan mulai torsi, konstruksi rotor khusus telah muncul selama bertahun-tahun. Jika motor adalah supmenghujani dengan konverter frekuensi, frekuensi dasar tidak lagi konstan dan kedua arus dan tegangan dapat mengandung harmonisa. Sebagai fluks biasanya dijaga pada nilai konstan dalam celah udara-, kerugian magnetik bervariasi dengan frekuensi (histeresis sebanding dengan frekuensi, arus eddy sebanding dengan kuadrat frekuensi). Secara empiris peningkatan dengan faktor 3,25 ditemukan ketika frekuensi berjalan 50-120 Hz. Pada arus konstan yang diberkerut stator rugi konduktor ditemukan karena efek kulit. Oleh karena itu, kadangkadang disarankan untuk menggunakan jenis khusus dari gulungan stator ketika frekuensi pasokan tinggi digunakan. Masalah mekanis tidak boleh diabaikan dengan kecepatan tinggi: naik
Halaman 3

Kemungkinan masalah dan solusi ketika memperkenalkan variable speed drives 3 windage dan gesekan kerugian, tekanan mekanis pada, kecepatan rotor kritis, beruang ing pelumasan, dll Juga pada kecepatan rendah, masalah akan terjadi. Terutama pada conaplikasi torsi stant, seperti kompresor misalnya, kerugian pada kecepatan rendah mungkin menganggapmampu. Sebagai motor induksi pada umumnya dilengkapi dengan kipas pendingin tetap pada poros rotor, pendinginan berkurang secara dramatis pada kecepatan rendah. Oleh karena itu, seperti applications memerlukan kipas secara independen didorong. Tegangan harmonik menghasilkan arus komponen pada frekuensi tinggi. Ini harmonisa arus menginduksi relatif tinggi skrsewa di kandang tupai rotor. Dalam inverter dari jenis "pra-IGBT", tamba-besar kerugian nasional yang ditemukan. Karena pengenalan frekuensi switching yang tinggi, masalah ini telah berkurang secara dramatis. Akustik kebisingan Motor induksi merupakan sebagian besar waktu didinginkan oleh kipas angin yang dipasang di mesin

poros, sehingga memiliki kecepatan yang sama. Karena kecepatan meningkat, tidak hanya kipas konsumsi daya, tetapi juga tingkat kebisingan akustik meningkat secara dramatis. Itu pentingnya inverter-motor interaksi diilustrasikan oleh beberapa tes yang dilakukan keluar pada 13,5 kW Motor sangkar tupai induksi. Motor memiliki single-layer stator berliku dan double-rotor sangkar aluminium cor. Dua inverter digunakan: a transistor inverter berbasis memiliki frekuensi switching dari 1 kHz sedangkan switching frekuensi inverter, kedua IGBT dapat diatur di antara 1 dan 12 kHz. Di umum, kebisingan berkurang dengan meningkatnya frekuensi switching. Terutama pada rendah kecepatan, pengurangan kebisingan akustik karena frekuensi switching meningkat terlihat. Tabel 1: kebisingan akustik (dalam dB) inverter yang berbeda 50Hz Pasokan IGBT-Inverter IGBT-Inverter Transistor Inverter 1,2 kHz 12 kHz 1 kHz 68.8 71.5 69.4 74.6 Ketika inverter yang berbeda dibandingkan dengan memperhatikan akustik pada 50 Hz, hanya 0,5 dB (A) ditemukan peningkatan jika dibandingkan dengan pasokan jaringan pada switching frekuensi 12 kHz. Pada 1 kHz kenaikan tersebut jauh lebih jelas. Sebuah switching frekuensi di atas 10 kHz tidak memberikan kontribusi pada pengurangan kebisingan. Kehadiran nada murni adalah lebih mengganggu bagi manusia, untuk tingkat keseluruhan diberikan. Menggunakan random sampling dari inverter modern, nada murni dapat dihindari. Tegangan lebih IGBTs menyebabkan front beralih sangat curam, sehingga perjalanan gelombang dalam listrik hubungan antara motor dan inverter. Sebuah refleksi dan selanjutnya tegangan dua kali lipat pada motor / inverter terminal dapat terjadi. Isolasi dari motor

gulungan dapat dihancurkan, menghasilkan bunga api dalam ledakan-terancam zona. Apkomplikasi di zona tersebut membutuhkan jarak yang jauh antara inverter dan motor, sebagai inverter selalu berada di luar mantan zona, saat motor yang ada di dalamnya. Sebagai masalah adalah karena ujung depan curam, mengurangi frekuensi inverter switching adalah bukan SoluHalaman 4

4 M.Didden J.DriesenR.Belmans tion. Hanya redaman dan merapikan gelombang tegangan menggunakan choke atau kabel khusus jenis menawarkan cara mendasar keluar. Namun, pengenalan tersedak mengurangi perilaku berkendara yang dinamis dan mungkin tidak dapat diterima. Selain itu, mereka meningkatkan kerugian dan memperkenalkan biaya tambahan yang cukup besar (hingga 20 atau 30% dari drive secara keseluruhan biaya). Lossy berisi beberapa isotropik, bahan menyerap (Gambar 1). PVC-isolasi Tinggi sering menyerap bahan EMC / CO konduktor layar aluminium tape PVC luar layar Gambar. 1: kabel lulus Rendah Bantalan masalah Model mesin gagal dalam menggambarkan dan menjelaskan beberapa efek parasit dalam inverter digerakkan mesin, terutama berkenaan dengan arus bantalan. Drive (Gambar 2) dicluding pasokan, link DC, elemen switching, kabel, motor dan mesin beban adalah sebagai sistem yang kompleks. Frekuensi tinggi umum-mode tegangan menyebabkan kapasitif arus mengalir melalui kapasitansi parasit, sistem pembumian, kabel perisai dan melalui bagian-bagian motor dan inverter. Gambar. 3 menunjukkan sketsa induksi motor. Kapasitansi didistribusikan Iinternal disederhanakan untuk elemen terkonsentrasi: berliku-to-frame = C WF

, Berliku-ke-rotor C WR , Rotor-to-frame C RF . Beberapa cara untuk melindungi bantalan terhadap kegagalan prematur berlaku: - Bantalan gangguan saat menggunakan bantalan non-melakukan elektrik, misalnya keramik bola atau rol atau lapisan keramik di luar ring. Sebuah terisolasi kopling diperlukan jika common mode arus mengalir melalui kopling melalui mesin beban, landasan sistem dan kembali ke inverter. - Saat ini bantalan dapat hubung pendek oleh sikat-konstruksi-slipring. Ini solusi mungkin diperlukan untuk kapasitif poros-ke-tanah tegangan. - Arus bantalan dapat diminimalkan atau bahkan dihindari dengan akses ke commonmodus tegangan sebagai sumber arus bantalan. Filtering pada keluaran inverter adalah mungkin tapi mahal.