LIMIT DARI SUATU BARISAN Suatu barisan diberikan sebagai berikut : 1, 3/2, 5/3, 7/4,
9/5 ..............2 1/n, ................ Jika n~ maka 1/n 0, sehingga 2 (1/n) 2, dikatakan : Lim (2 1/n) = 2 n~ 2. LIMIT DARI SUATU FUNGSI Misalkan suatu fungsi f(x)=x 2 jika x 2, maka f(x) = x 2 4, seperti tabel berikut :
.... x .... f(x) = x 2 4,41 .... 4,0401 ..... 4,004001 2,1 .... 2,01 ..... 2,001
Nampak bahwa jika x 2, maka f(x) = x 2 4 ; dikatakan : lim x 2 = 4 x 2 II. DEFINISI LIMIT Jika c I dan fungsi f didefinisiksn pada selang terbuka I (mungkin kecuali di c), Limit fungsi f di c adalah L, ditulis : Lim f(x) = L xc Jika untuk setiap > 0, ada > 0, sedemikian sehingga :
Sb-y y = f(x)
L+
L f(x)-L
L- sb-x x xc c
Untuk setiap
x4 <
Karena berlaku jika dan hanya jika berarti berlaku pula : 0< x 4 < = /5 0< (5x 3) 17 <
Bukti : Untuk setiap > 0, ada/ambil = /5 > 0, sedemikian sehingga < = /5 0< (5(x 4) 0< <
0< x 4
5x 20 < <
< /5
Lim (5x 3) = 17 x4 Lim (3x + 2) = 14, tentukan jika = 0,1 x4 Lim (3x + 2) = 14, maka berlaku x4 < 0< 3x 12 < 0,1
Contoh : Jika
0< 3 0< Jadi = 0,1/3 Soal : 1. Buktikan 2. Buktikan Lim (8x 3) = 13 x2 Lim x 2 25 = 10 x5 x-5
MATEMATIK Limit 3. Lim (3x 4) = 5, tentukan tentukan jika = 0,2 x3 III. SIFAT-SIFAT LIMIT 1. Jika f(x) = c dengan c = konstanta, maka Contoh : Lim 3 = 3 x2 Lim f(x) = xa Lim x = a xa Lim c = c xa
Maka : Lim x Lim x (f(x) g(x)) = Lim f(x) Lim g(x) = L M a xa xa (f(x) . g(x)) = Lim f(x).Lim g(x) = L . M a xa xa
Lim n xa
(f(x)
= n
Lim f(x) xa
= n
MATEMATIK Limit Jawab : 1. Lim (5x 2 + 2) = 5.2 2 + 2 = 5.4 + 2 = 22 x2 2. Lim x2 x2 - 4 x2 = Lim x2 (x 2)(x + 2) = Lim (x + 2) x2 x2
= Lim (x + 2) = 3 + 2 = 5 x3 IV.LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI Rumus-rumus : 1. Lim Sin ax = 1 x0 ax 2. Lim tg ax = 1 x0 ax 3. Lim Sin x = 1 x0 x 4. Lim tg x = 1 x0 x Contoh : Tentukan : 1. Lim x0 2. Lim x0
Jawab : 1. Lim x0 Sin 7x x = = 2. Lim 4x + tg 2x Lim 7. Sin 7x = 7. Lim Sin 7x x0 7x x0 7x 7.1 = 7 = Lim 4 + tg 2x
MATEMATIK Limit x0 Sin (5x) 2x x0 x Sin (5x) 2 x = Lim x0 4 + 2. tg 2x 2.x 5. Sin (5x) 2 5x = 4 + 2.1 5.1 - 2 V. LIMIT KIRI DAN LIMIT KANAN 1. LIMIT KIRI Jika fungsi f terdefinisikan pada interval terbuka I dengan c I, maka Limit Kiri fungsi f di c adalah L, ditulis : Lim f(x) = L x c Jika untuk setiap 0< (c - x) < 2. LIMIT KANAN Jika fungsi f terdefinisikan pada interval terbuka I dengan c I, maka Limit Kiri fungsi f di c adalah L, ditulis : Lim f(x) = L x c+ c Jika untuk setiap > 0, ada > 0, sedemikian sehingga : 0< (x - c) < sb-y 0< f(x) L < f(x) - L = 6/3 = 2
f(x) L
y =
f(x) L c x (x c)
Contoh : x+2 2 Jika f(x) = 0 , , untuk x > 0 untuk untuk x=0 x<0
1 x2 . 2
Tentukan : (a) Lim f(x) ; (b) Lim f(x) ; (c) Lim f(x) x 0+ x 0 x0 Jawab : (a) Lim f(x) = Lim ( x + 2)/2 = (0 + 2)/2 = 1 x 0+ x 0+
MATEMATIK Limit Contoh : Tentukan konstanta p dan q agar Lim f(t) = 2, dengan t 2 pt 2 qt, f(t) = qt 2 + (p 2)t + 2, untuk t > 2 Jawab : Diketahui Lim f(t) = 2, berarti t 2 Lim f(t) = 2 t 2 Lim (pt 2 qt) = 2 t 2 4p 2q = 2 ...........................(1) Lim f(t) = 2 t 2 + Lim (qt + (p 2)t + 2) = 2 t 2 + 2q + (p 2)2 + 2 = 2 2p + 2q = 4 Dari (1) dan (2) diperoleh : 4p 2q = 2 2p + 2q = 4 + 6p =6 p =1 jadi p = 1 dan q = 1 VI. LIMIT TAK HINGGA Konsep dasar Limit Tak Hingga : (1) Lim ( 1/x ) = ~ x 0+ VII. LIMIT DI TAK HINGGA Konsep dasar Limit di Tak Hingga : (1) Lim ( c/x ) = 0 (2) Lim ( 1/x ) = ~ x 0 untuk p = 1, maka 2p 2q 4p 2q = 2 4.1 2q = 2 -2q = -2 q= 1 ......................(2) untuk t 2
MATEMATIK Limit x~ Contoh : Tentukan : (1) (3) Jawab : (1) Lim x~ Lim x~ 3x 2 2x + 2 4x 2 + x 1 x+2 x 2 + 2x 1 (2) Lim x3 x + 1 2 x~ 2x + x (4) Lim 2x 2- x x ~ 2 x + 2 -x Lim (1/x 2 )(3x 2 2x + 2) x ~ (1/x 2 )( 4x 2 + x 1) Lim 3 2/x + 2/x 2 x ~ 4 + 1/x 1/x 2 30+0 = 3 4+00 4 Lim (1/x 2 ) (x 3 x + 1) x ~ (1/x 2 ) ( 2x 2 + x) Lim x 1/x + 1/x 2 x~ 2 + 1/x ~0+0 =~ 2+0 Lim (1/x 2 ) (x + 2) x ~ (1/x 2 )(x 2 + 2x 1) Lim 1/x +2/x 2 = 0 + 0 x ~ 1 + 2/x - 1/x 2 0 Lim 2 x (1 2 2 x ) x ~ 2 x (1 + 2 2x ) Lim (1 2 2 x ) x ~ (1 + 2 2x ) 10 = 1 1+0
Lim (3x 2 2x + 2) = x ~ ( 4x 2 + x 1) = =
(2)
Lim (x 3 x + 1) x ~ ( 2x 2 + x)
= = =
(3)
Lim x~
x+2 = x 2 + 2x 1 = =
KONTINUITAS DEFINISI Fungsi f kontinu pada x = a jika dan hanya jika memenuhi ketiga syarat berikut :
MATEMATIK Limit (1). (2.). (3) f(a) = L (ada atau didefinisikan pada x = a) Lim f(x) = L (ada) xa Lim f(x) = f(a) = L xa x2 4 x2 f(x) = 4x 4 Jawab : (1) (2) Untuk x = 2, terpenuhi. Lim f(x) = Lim x 2 4 = Lim (x-2)(x+2) = Lim (x + 2) = 2 + 2 = 4 x2 x2 (x -2) x 2 (x 2) x2 Jadi syarat (2) terpenuhi (3) Lim f(x) = f(2) = 4, syarat (3) terpenuhi x2 f(2) = 4x 4 = 4.2 4 = 4 (ada), jadi syarat (1) ; untuk x = 2 ; untuk x 2
Contoh : Tentukan konstanta a dan b, jika fungsi f kontinu pada t = 3; dan at 2 + bt + 5 f(t) = 4t + 2 (b+4)t + at - 1 ; untuk t > 3 ; untuk t = 3 ; untuk t < 3
MATEMATIK Limit
Jawab : Fungsi f kontinu pada t = 3, berarti ke-3 syarat terpenuhi, dengan demikian : Lim f(t) = f(3). t3 f(3) = 4t + 2 = 4.3 + 2 = 14 Lim f(t) = f(3), berarti : t3 (a). Lim f(t) =14 t 3 Lim (b+4)t + at - 1 = 14 t 3 (b + 4).3 + a.3 1 = 14 3a + 3b = 3 .......................... (1) (b). Lim f(t) =14 t 3 + Lim (at 2 + bt + 5) = 14 t 3 +
a.3 2 +b.3 + 5 = 14 9a + 3b = 9 ......................... (2) Dari pers. (1) dan (2) diperoleh : 3a + 3b = 3 9a + 3b = 9 - 6a= -6 a = 1 Contoh : Selidiki apakah arus I kontinu pada t = , Jika arus I dinyatakan sebagai fungsi dari waktu t (dalam detik) sbb : I(t) = e 2t . S in 2t Cos t e 2t . Sin 2t Jawab : (1). (2) I() = e 2. . Sin 2. = e . Sin = e . 0 = 0 (ada) Lim I(t) = Lim e 2t . S in 2t t t Cos t = Lim e 2t . 2 Sin t.Cos t t Cos t ; untuk t ; untuk t = untuk a = 1, maka 9a + 3b = 9 9.1 + 3b = 9 3b = 0 b=0
. Sin
Jadi I diskontinu pada t = Tes Formatif : 1. Tentukan limit fungsi berikut : (a) (b) Lim x5 Lim x 0 x 2 4x 5 x5 5x tg 3x 2x + Sin 2x (c) Lim x+3 x -3 (x 2 + 7) - 4 x 5 + 3x 2 4x
(d) Lim x ~
2. Tentukan konstanta p dan q, jika I kontinu pada t = 4, dan I(t) didefinisikan : qt + (p 4)t 16 I(t) = -4t + 8 pt 2 + qt + 20 I o + S in 2t Cos t I o + Cos 2t a. , untuk t > -4 , untuk t < -4 ; untuk t ; untuk t = , untuk t = -4
3. Arus I dinyatakan sebagai fungsi dari waktu t (dalam detik) sbb : I(t) =
b. Jika tidak kontinu, tentukan nilai I() agar kontinu pada t = . 4. Tentukan konstanta c agar fungsi f mempunyai limit di x = -1, dan f didefinisikan : f(x) = 5. Carilah : a. Lim (1+x) x ~ 3 x b. Lim (x /4).Sec 2x x /4 3 cx ; untuk x < -1 x 2 c ; untuk x -1
5 x + 1 , tentukan
f ( x + h) f ( x ) lim h h 0
MATEMATIK Limit
2. 2.1.
2.1.1. LIMIT DARI SUATU BARISAN Suatu barisan diberikan sebagai berikut : 1, 3/2, 5/3, 7/4, 9/5 ..............2 1/n, ................ diletakkan pada sebuah garis bilangan, nampak bahwa mereka semakin menggerombol ke titik 2 sedemikian rupa, sehingga ada titik dari barisan yang berjarak dari 2, lebih kecil dari sembarang bilangan positif terkecil, betapapun kecilnya.
Contoh : Titik 2001/1001 dan semua bagian barisan titik-titik yang berjarak <1/1000 dari titik 2, titik 20 000 001/10 000 001 dan semua bagian barisan titik-titik yang berjarak kurang dari 1/10 000 000 adri 2, dan seterusnya. Pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa limit dari barisan adalah 2 atau lim (2 1 / n) = 2
n
Jika x merupakan variabel pada barisan (1), dikatakan bahwa x mendekati 2 sebagianlimit dan di tulis x 2. Barisan (1) tidak memuat 2, sebagai limitnya.
MATEMATIK Limit 2.1.2. LIMIT DARI SUATU FUNGSI Misalkan x 2 pada barisan (1), dimana x = (2 1/n), kemudian f(x) = x 2 4 pada barisan 1, 9/4, 25/9, .........., (2 1/n) 2 .......seperti tabel 2.1 berikut :
n x=(2-1/n) F(x) = x
2
1 1 1
2 3/2 9/4
3 5/3 25/9
4 7/4 49/16
5 9/5 81/25
n 2-1/n 1 (2 2 )2
Tabel 2.1. 1 Sekarang misalkan : x 2 pada barisan 2, 1 ; 2,01 ; ...2 + (2) , ... 10 n kemudian x 2 4 pada barisan : 4, 41 ; 4,0401 ; 4,004001 ; ........... 1 (2 + 10n
n 1 x = (2 + n .... f(x) = x
2
.... .... )
10 2,1 4,41
n 1 n
Tabel 2.2. Nampak bahwa f(x) mendekati 4 sebagai limit, meskipun x mendekati 2 sebagai limit. Dibawah asumsi ini, kita katakan limit, untuk x mendekati 2, dari x 2 adalah 4 dan ditulis lim 1.3. LIMIT2KIRI DAN LIMIT KANAN lim x = 4 x 2 Untuk x 2 pada barisan (1), harganya selalu kurang dari 2, kita katakan bahwa x mendekari 2 dari kiri dan dirulis . x 2 Dengan
lm i
f ( x)
+
x 2
lim f ( x ) x a
MATEMATIK Limit jalan serupa, untuk x 2 pada barisan (2), harganya selalu lebih besar dari 2, kita katakan bahwa x mendekati 2 dari kanan dan ditulis x 2 + . Jelasnya, pernyataan limit limit kiri : dan sama. Tetapi adanya limit kiri (kanan), tidak berarti adanya limir kiri (kanan). Untuk lebih jelasnya kita gunakan dua symbol untuk perbedaan yang kecil ini (antara f(x) dan 4, serta x dan 2), yaitu dan . Kemudian kita nyatakan bahwa : f(x) 4 akan menjadi lebih kecil dari sekarang pengambilan bilangan positif , ketika x - 2 lebih kecil dari sembarang bilangan positif dan x - 2 0 (untuk x 2). Itu penting untuk menyatakan bahwa harga tergantung pada harga . Dengan kata lain, pengambilan sembarang bilangan positif kita dapat membuat : f(x) - 4 < dengan mengambil x 2 cuku kecil, yaitu bahwa ada beberapa bilanga positif cukup kecil, sedemikian sehingga : f(x) - 4 < untuk 0 < x - 1 < ...................................................(3) nampak dari tabel 2.2. diatas bahwa f(x) - 4 = 0,0401 ketika x - 2 = 0,01 jadi untuk = 0,0401, = 0,01, dan nyatakan bahwa f(x) - 4 <0,0401 dan = 0,01. dan limit kanan , berarti bahwa kedua ................. ada
MATEMATIK Limit Karena untuk sembarang >0, dapat dicari sebuah > 0 sedemikian hingga f(x) - 4 < untuk 0 < x - 2 < , kita nyatakan bahwa limit dari f(x) untuk x mendekati 2 adalah sama dengan 4, atau dinyatakan dengan lim f ( x) = 4 . x2
Definisi : lim f ( x) = A , dapat ditetapkan dengan mengecek f(x) xa untuk x a pada sebuah bilangan dari barisan. Penemuan f(x) A dalam setiap kejadian, kemudian disimpulkan bahwa hasil yang sama akan diperoleh untuk semua barisan lain yang memiliki limit a. Sekarang untuk x a pada setiap macam barisan, x harus dapat terjadi menutup a. Pengertian penting dari konsep limit ialah bahwa ketika x makin menutup tetapi masih berbeda dari a, kemudian f(x) mendekati A.
Ini mungkin bisa dinyatakan dalam batasan yang tepat sebagai berikut : lim f ( x ) = A = A jika untuk sembarang pemilihan bilangan positif xa , betapapun kecilnya, ada sebuah bilangan positif sedemikian hingga jika 0 < x - a < , maka f(x) - A < . Dua ketetapan interval yang berbeda : Xo a- a X a+ A - Gambar 2.1 A F(xo) f(x) A+
MATEMATIK Limit Intisari dari definisi ialah bahwa sesudah terpilih (interval (ii) diatas), dapat ditentukan (interval (i) dapat ditentukan)
sedemikian jika x a pada interval (i) katakan pada x o , maka f(x) pada interval (ii). Contoh : 1. Tentukan limit dari setiap barisan berikut : a) 1/2, 1/4 1/8, 1/16, 1/32, ...................... b) 0,9 ; 0,99 ; 0,999 ; 0,9999 ; 0,99999 ; ............. Penyelesaian : a) Jelasnya, kita pindahkan barisan tersebut kedalam garis bilangan 0 1 1 1 1 1
64 16 4 2 Nampak bahwa mereka makin menggerombol di/ke titik 0, dan kita katakan bahwa limit dari barisan adalah 0. Dalam bentuk tabel sebagai berikut :
n F (n) 1 1/2 2 1/4 3 1/8 4 1/16 5 1/32 6 1/64 .... .... n 1/2 n .... ....
Sehigga kita dapat menentukan bantuk umu dari barisan tersebut yaitu n .
lim 1 / 2 n = lim (1 / 2) n = 0 n n
b) Dengan menggunakan tabel seperti pada (a), kita dapat menentukan limit dari barsan (b) sebagai berikut :
MATEMATIK Limit
n F (n) 1 0,9 2 0,99 3 0,999 4 0,9999 5 0,99999 .... .... n 1-1/10n .... ....
Nampak bahwa rumus umum barisan tersebut adalah 1 1/10 n sehingga : lim f (n) = lim (1 1 / 10 n ) = 1 n n 2. f(x) = 4x 1, diketahui lim f(x) = 11, tentukan untuk untuk x 3 = 0,01. Penyelesaian : f(x) - 11 = (4x 1) 11 = 4x - 12 = 4x - 3 karena kita inginkan 4x - 3 < - 0,01 untuk 0 < x - 3 < = 0,0025, kita punyai (4x 1) - 11 < 0,001 dimana 0 < x3 < 0,0025 sehingga = 0,0025.
3. a)
b)
lim ( x 2 4 x + 1) = 4 + 1 = 3 x2
2.2.
sin x =1 x x 0
Gambar 2.2.
tersebut memotong sumbu x di A dan memotong kaki terminal sudut di P. PQ sumbu x atau PQ OA, demikian juga AR OA. Dan ternyata : Luas OPA < luas sektor OPA < luas ORA. 1/2. PQ.OA < /2 . . r 2 < .AR.OA. 1/2. r 2 .sin . r 2 < . r 2 . tg sin < < tg 1< sin 1 < cos mendekati 1, demikian juga cos sin x , sehingga lim x 0 =1 x tg x Dan dengan cara yang sama terdefinisi juga lim x 0 x Selanjutnya, lim = 1 dan juga lim =1 x x =1 ...........................................................................(1)
sin
, dan juga
sin
MATEMATIK Limit x 0 Contoh : Tentukan 1 cos x lim x Penyelesaian : 2 sin 2 1/2x lim x 0 x sin 1/2x = lim x 0 . sin 1/2x = 1.0 = 0 1/2x sin kx Jadi lim x 0 kx = 1, juga lim x 0 kx = 1, tg kx = lim x 0 sin 2 1/2x 1/2x sin x x 0 tg x
Dimana k = adalah suatu konstanta 2.3. SIFAT-SIFAT LIMIT Ada tiga teori umum tentang sifat-sifat limit, yaitu : Teorema 1, jika lim f(x) = L dan lim g(x) = M, maka xa xa lim [f(x) g(x)] = lim f(x) lim g(x) = L + M xa xa xa Contoh : lim (x 3 + x 2 ) = lim x 3 + lim x 2 = 27 + 9 = 36 x3 x3 x3
MATEMATIK Limit Teorema 2, jika limit f(x) = L dan lim g(x) = M, maka : xa xa lim [f(x) . g(x)] = lim f(x) . lim g(x) = L . M xa xa xa
Contoh : lim (x 3 + x 2 ) = lim x 2 (x + 1) = lim x 2 . lim (x + 1) = 36 x3 x3 x3 Teorema 3, jika lim f(x) = L dan lim g(x) = M, dan M 0. Maka : xa xa lim f(x) xa = lim g(x) xa = M
4 =-27
4 27
Kita dapat membuktikan teorema 1, teorema 2 dan 3 buktikan sendiri berdasarkan bukti teorema 1. Kita gunakan defisnisi, yaitu bahwa untuk sembarang > 0, harus dibuktikan bahwa ada sebuah > 0 sedemikian hingga : [f(x) + g(x)] (L + M) < dimana 0 <x - a < .
MATEMATIK Limit Karena lim f(x) = L, dari definisi, bahwa untuk 1/2 > 0, disana x a ada sebuah 1 > 0 sedemikian hingga f(x) - L< 1/2 untuk mana 0 <x - a < 1. Demikian juga dari, lim g(x) = M, utnuk 1/2 > 0, ada sebuah 2 x a > 0 sedemikian hinggag(x) - M < 1/2 , dimana 0 < x - a < 2. Sekarang kita misalkan menjadi lebih kecil dari dua bilangan 1 dan 2, sehingga f(x) - L <1/2 untuk 0 <x - a < dan g(x) M < 1/2 untuk mana 0 < x - a < . Dari situ kita dapatkan : [f(x) + g(x)] (L + M) = < (fx) L + g(x) M) f(x) - L + g(x) - M 1/2 + 1/2 =
dimana 0 < x - a < . Teorema-teorema : 1. Jika C adalah suatu konstanta, maka untuk sembarang bilangan a, lim C = C x a 2. Jika lim f(x) = L, maka x a Amatilah bahwa
n
lim n f ( x) = [lim f ( x) ]1 / n = n L xa xa
MATEMATIK Limit
2.
lim 3
x = 7x +1
x4
x4
2.4.
LIMIT TAK HINGGA Misalkan daerah variabel x adalah barisan S 1 , S 2 , S 3 , ......, maka : (i) x dekatkan mendekati positif tak terhingga [x + ] jika ia mendekati benar dan sesudah itu tinggal berjarak lebih besar dari sembarang bilangan positif, bagaimanapun besarnya. Misal : x + pada barisan 1, 2, 3, 4, ........... (ii) (1)
x dekatkan mendekati negatif tak terhigga [x - ], jika ia mendekati benar dan berjarak kurang dari sembarang bilangan negatif, betapapun kecilnya. Misal : x - pada barisan 2, -4, -6, -8, ........... (2)
(iii)
MATEMATIK Limit Suatu fungsi f(x) dikatakan mendekati positif tak terhingga untuk x a, [lim f(x) = + ], jika x mendekati limitnya a (tanpa x a menduga harga a). f(x) mendekati benar dan berjarak lebih besar dari sembarang positif, betapapun besarnya. Sebuah fungsi f(x) dikatakan mendekati negatif tak terhingga untuk xa, [lim f(x) = - ]. Jika x mendekati limitnya a (tanpa x a menduga harga a). f(x) mendekati benar dan berjarak kurang dari sembarang bilangan negatif, betapapun kecilnya. Sebuah fungsi f(x) dikatakan mendekati tak terhingga untuk xa. [lim f(x) = ], jika lim f(x) = + . x a x a Contoh : (a) 1 + pada barisan 2-x 1, 2, 3, 4 ......secara umum jika , maka x 2 Untuk x2 pada barisan (1) ; f(x) = .................dan kita tuliskan: 1 + 2x 1 lim =+ 2 x lim 2 (b) Untuk x2 pada barisan (2), f ( x) = 1 2 x pada barisan
10, -100, -1000, ......... secara umum jika x 2 + , maka : 1 1 dan ditulis lim = 2 x 2 x 1 f ( x) = + 2 x
lim
1 = 2 x x2
Catatan : Simbol-simbol + , - , bukan merupakan bilangan-bilangan baru yang akan dikategorikan sebagai bilangan-bilangan real. Simbol-simbol itu menunjukkan sebuah type tertentu dari tingkah sebuah ariabel atau sebuah fungsi. Ketika sebuah variabel atau sebuah fungsi bertambah secara tetap harganya tetapi tak pernah melampaui suatu bilangan tertentu M, variabel atau fungsi mendekati M atau beberapa bilangan yang lebih kecil sebagai limit. Jika tidak ada bilangan M sedemikian rupa, variabel atau fungsi dikatakan menjadi tak hingga. Dalam bab terakhir ini, tidak ada limit, notasi limit digunakan hanya karena mudahnya saja.
TYPE-TYPE LIMIT LAINNYA Didefinisikan : B. Lim f ( x) = jika untuk sembarang bilangan positif M, betapapun xa
besarnya, tentu ada sebuah bilangan positif sedemikian hingga jika 0 < x - a < , maka f(x) > M. lim f ( x ) = lim f (x ) = a x A x lim f ( x) = + f(x) <-M, Untuk xa
MATEMATIK Limit C. . Jika untuk sembarang bilangan positif , betapapun kecilnya, disana ada sebuah bilangan positif M sedemikian hingga jika x > M maka f(x) -A < .
D.
lim f ( x) = x
besarnya, tentu ada sebuah bilangan positf P sedemikian hingga ketika x > P, maka f(x) > M.
Jika lim g ( x) dan lim it f ( x) ada, teorema-teorema tentang limit dari bab ini x x berarti benar. Mereka jangan digunakan tetapi, lim f ( x) = dan lim g ( x) jika xa xa atau ketika lim f ( x) = dan lim g ( x) = . sebagai contoh : x lim x
lim x 1
1 1 x 2
lim ( x x + lim { x +
+ 5 = + dan
lim ( 2 x x +
) = , tetapi
7=7
(x
+ 5 = + 2 x2
) }=
x +
lim
MATEMATIK Limit a) 1, 1/2, 1/3, , 1/5, .................. b) 1, 1/4, 1/9, 1/16, 1/25, ............. c) 2, 5/2, 8/3, 11/4, 14/5, ............ d) 5, 4, 11/3, 7/2, 17/5, ............... Penyelesaian : a) Rumus umumnya 1/12. Untuk n merupakan perubahan pada harga-harga 1, 2, 3, 4 ............., 1/n berkurang tetapi ,asih positif. Limitnya adalah 0. b) Rumus umumnya (1/n) 2 ; limitnya 0. c) Rumus umumnya 3-1/n ; limitnya 3. d) Rumus umumnya 3 + 2/n ; limitnya 3.
Evaluasikanlah :
a)
x 4
x 4
x 4
b)
x 3 27 ( x 3) ( x 2 + 3 x + 9) x 2 + 3x + 9 9 = lim = = lim x 2 9 ( x 3) ( x + 3) x+3 2 x 3 x3 ( x + h) 2 x 2 x 2 + 2hx + h 2 x 2 2hx + h 2 = lim = lim = 2x lim h h h h0 h0 h0 (4 x 2 ) (3 + x + 5 ( 4 x ) (3 + x 2 + 5 = = lim lim 2 4 x2 + 2 h lim2 (3 x + 5 ) = 6(3 x + 5) (3 + x + 5) x2 4 x2 x2 + x 2 ( x 1) ( x + 2) x+2 = lim = . Tak ada lim it lim ( x 1) 2 = lim 2 ( x 1) x1 x 2 x 1 x 1 3x 2 ( x 1) ( x + 2) 3 2 / x 30 3 = lim = = x 1 9+0 9 x 9 + 7 / x
c)
d)
x2
e)
= lim lim x 9 x + 7 x
MATEMATIK Limit 2. a)
6x 2 + 2x +1 6 + 2 / x +1 / x 2 6+0+0 = lim = =1 b) lim 2 2 600 x 6 x 3 x + 4 x 6 3/ x + 4 / x
c) lim =
x
x2 + x 2 1 / x +1 / x 2 2 / x 3 0 = lim = =0 3 3 4 4x 1 4 1/ x x
d)
2x 3 2 = 2 = lim = lim x + 1 x 1 / x + 1 / x 3 x
f ( x + h) f ( x ) h h 0
lim
= lim
4. = lim
sin 1 / 2 x 1 lim 1 / 2 x 2 x 0
. = lim
sin 1 / 2 x 1 = 2 x 0 1 / 2 x
5. = lim
tg x sin x tg ( 1 cos x) = lim 3 x x3 x 0 x 0 tg x . 2 sin 2 1 / 2 x = lim x3 x0 tg x . 2 sin 2 1 / 2 x = lim x3 x0 tg x sin 2 1 / 2 x 1 = lim tg x = 2 lim sin 1 / 2 2 .1 x sin 1 / 2 x = x 0 x = 2 lim (1 / 2 x) . 4lim x 0 lim x 1 / 2x 2 x 0 1 / 2 x x 0 x 0
.1
MATEMATIK Limit
= SOAL-SOAL 1. Evaluasikanlah : a)
1 .2 =1 4 2
x 2
b)
2 lim ( x 4 x)
3 2 lim ( x + 2 x 3x 4)
x 1
c)
d)
e)
x2 4 f) lim 2 x 2 x 5 x + 6
g)
x 2 + 3x + 2 lim 2 x 1 x + 4 x + 3
lim 2 x 2 x 4
x 2
MATEMATIK Limit h)
i)
x 2
lim
x 2 x2 4 x 2
j)
lim 2 x 2 x 4
k)
( x + h) 3 x 3 lim h h 0
l)
lim
x 1
x1 x2 + 3 2
2. a)
lim x 4 x 5
2x+ 3
b)
2 x2 + 1 lim 2 x 6 + x 3x x
c)
lim 2 x x + 5
x 2 + 5x + 6 lim x + 1 x x+ 3 lim 2 x x + 5 x + 6 3x 3 x lim x x x + 3 + 3 3x 3 x lim x x x 3 + 3
d)
e)
MATEMATIK Limit f)
g)
3. Evaluasikanlah :
a)
sin ax lim x x 0
b)
x 0
lim tg 2 x . cosec 3x
c)
lim 2 x ( x )
1 + cos x
5 x + 1 , tentukan
f ( x + h) f ( x ) lim h h 0
-4 ; (b) 0 ; (c) 1/2 ; (d) 0 ; (e) 1/3 ; (f) 4 ; (g) 1/2 ; (h) 1/4 ; (i) 0 ; (j) ; (k) 3x 2 ; (l) 2.
(a) (a)
1/2 ; (b) 2/3 ; (c) 0 ; (d) ; (e) 0 ; (f) 1 ; (g) -1 a ; (b) 2/3 ; (c) 1/2 ; dan 5 2 5x + 1