Anda di halaman 1dari 7

KEI'UTUSAN

KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK L1NGKUNGAN


NOl\lOR: KEP - 021BAPEDALI 09/1995
TENTANG
DOKUMEN L1MIlAH BAHAN IlERIlAHAYA DAN Il ERACUN
KEPALA Il ADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,
c
{
Meninbaug
Mengingal
Menetapkan
: a. bahwa untu k mel aksanakan Peraturan Pernerintah Nomor 19 Tahun 1994 lentang Pengelol aan
Limbah BahanBerbahayaQ;L'! Beracunyang telahdiubahdengan Persturan Pemerintah Nomor
12 Tahun 1995 tentang perubahan Peraturan I'cmerintah Nomcr 1~ Tahun 1994 tentang
PengelolaanLimbah BahanBerbahayadanBeracunLe lahdi atur ketentuan mengenai Dokumen
o, banwa sehubungan dengan hal tersebut di alas perlu ditetapkan Keputusan Kepala Balian
Pengendalian Darnpak Lingkungan tentang Dokumcn Limbah Bahan Bcrb ahaya dan Beracun ;
I. Undang-undang Nomor 4 Ta hun 1982 tent ang Kctentuan-kc tcntua n Pokok Pengel ol aan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 32 15);
2. Peraturan PemerintahNomor 5 1Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(Lembaran Negara Tahnn 1993 Nornor 84, Tarn bahan Lernbaran Negara Nomor 3538);
j . Peraturan PemerintahNomor l 9 Tahun1994 tentang Pengelol aan Limbah BahanBerbahaya
da n Bera cun (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara 3551 )
yang diubahdenganPeraturanPemerintahNomor12 Tahun 1995 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Limbah Bahan berbahaya dan Beracun
(Lernbaran Negara Tahun 1995 Nomor 24, Tarnbahan Lembaran Negara Nomor 3595 );
4. Kepu tusan Presiden Nomor 77 Ta hun 1994 tentang Badan Peng endalian Dampak Lingkungan.
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK L1NGKUNG AN
TENTANG DOKUl\IEN L1l\IB AH BAli AN Il ERIlAHAYA DAN BERACUN
Pasail
Dokumen Limbah B3 ada lah surat yang diberikan pada waktu penyera han limbah B3 untuk di angkut dari lokasi
kcgiaian peng hasil ke lempat pcnyi mpanan di luar lokasi kcgiatan, dan atau pengumpulan dan atau pcngangkutan
danatau pengolahan limbah B3 dan atau pemanfaaian Ii mbah B3 serta pcnimbunan hasil pengolahan;
Pasal2
Dokumcn limbah B3 sebaga imana dirnaksud dalam pasal I , terdiri dar;:
a. Bagian 1 ya ng harus diisi oleh penghasil/pengumpul;
b. Bagi an II yang harus diisi oleh pengangkut ;
c. Bagian III yang harus dii si oleh pengump ull pemanfaatipengolah.
Pasal3
Setiap bad an usaha yang rnelakukan pengolahan limbah B3 waj ib mengajukan permohonan kepada Kepal a Badan
Pengendal ian Dampak lingkun gan untuk mendapat kan nomor registrasi terJebih dahulu sebel um dok ume n limbah
B3 dipergunakan, dengan melampirkan izin pengelol aan limbah B3.
HIMPUN AN PERATURAN PERUNOANG UNDANGAN 01 BIDANG PENGELOl AA N L1NGKUN GAN HID UP ~ 945
-
Lampiran Keputusan KABAPEDALNomor KEPOl /BAPEDALl09/1995
g). Faktor -faktor lain yan g harus dipenuhi :
I . sistem pendeteksi dan pemadam keb akaran;
2. persediaan air untuk pemadam api;
3. hidran pemadam api dan perl indungan terhadap hid ran. .
2). Ranea ng bangun untuk penyimpanan limbah B3 mu dah' mel edak
a). Konstruksi bangunan baik lantai, dindi ng maupun atap hams ni buat tahan ieoaxan dan kedap
air. Konstruksi I::mtai dan dinding dibuat lebih kuat dari konst ruk si atap, schingga bila tcrj adi
ledakan yang sangat kuat akan mengarah ke atas (tidak ke samping) .
b). Suhu dalarn ruangan hams dapat dikend alikan tetap dal am konJi si normal. Desai n ba ngunau
sede mikian rupa sehingga eahaya rnatahari tidak langsung masuk keruang gudang.
3). Ranea ng bangun khu sus untuk penyimpan limbah B3 reaktif, korosif dan bcrac un
a) Konstruks i dinding hams dibuat mudah di lep as, 311 0 <1 mernudahkan pt>nealn:ln:l ll lirnhab
dalarn keadaan darurat.
h). Konstruksi atap, dinding dan laruai harus tahan terhadap K(\I'"('I <;; i fll' !
4). Persyara tan bangunan untuk penempat an tangki
a), Tangki pen yimpanan limb ah B3 harus terletak rli luar hane"ll'ln If" m p :i l !:",f':n yimr :H1:::l 11
8 3;
t; . Bangunan penyimpanan tangki merupaknn 1'::0;;:;t;-0..;,:,,:.:;. ,U.::.. .. <1 . '-t F
pel indung dan memili ki lantai ked ap air ;
-,. ";J.li Jd..;.'(i il lutl E-gut .>..... ' 4 ;) uJ;.. lJl. ':',uu i , !:,uI Jr,"'''' V.. , "'. ,J." , ';-, j ' _" UI 1-1":"'" '!-' ( '.I 'HI !Ildt<ll " d! ,.
secara langsung serta terhindar dari masuknya air huj an baik <;;r ("ara 1:J11gStl ng maupun tidal-:
langsung.
3. 3. I'crsyaralan lokasi unluk tempat penyimpanan Iimbah B3
Lokasi bangunan ternpat penyimpanan kema san drum! tong. banguna n tempat penyimpanan bak kontain er
dan bangunan tempat penyimpanan tangki hams:
a. Merupakan daerah bebas banji r, atau daerah yang diupayak an me lalui pengurugan sehingga aman
dad kcmungkinan terkena banji r;
b. Jarak minimum an lara lokasi dengan fasilitas umurn adalah 50 meter
4. PERSYARATAN PENGUMPULAN LIl\IBAH B3
Ketentuan dalam bagi an ini berlaku bagi :
a. penghasillimbah B3 ya ng melakukan kegiatan penyimpan an sementara yan g dilakukan di luar lokas i
pabrikJ fas ilitas , tetapi bertindak sebagai pengumpul; ' )
b. kegiatan pengumpulan (penyimpanan) limbah B3 yang dil akukan oleh pengumpul dan atau pcngolah;
e. kegiatan pengurnpulan (penyimpanan) limbah B3 yang dil akukan oleh pen golah dan atau penimbun.
-l. I , Persyaralan lokasi pengurnpul an
a. Luas tanah terrnasuk untuk bangunan penyimpanan dan fasilitas lainnya sekurang- kurangnya I
(satu) hektar;
b. Area seeara geologi s rnerupakan daerah bebas banj ir tahunan;
e. Lokasi haru s eukup jauh dari fasi lit as umum dan ekosi stem tertentu. Jar ak terdekat yan g
diperkenankan adalah:
1). 150 meter dati jalan uta ma atau j alan tol ; 50 meter dari j al an lainnya;
2) . 300 meter dati fasilit as umum sepert i; daerah pemuki man, perdagangan, rumah sakit, pelayanan
kesehatan ata u keg iatan sosial, hotel , restoran, fasilit as keagamaan, fasilitas pendidikan, dll.
3). 300 met er dati perairan se perti; garis pasang tertinggi laut, badan sungai, daerah pasang surut,
kol am, danau, rawa, mata air, sumur penduduk, dll.
4) . 300 meter dari daerah yang dilindungi sepert i: eagar al am, hut an lindung, kawasan suaka, dll .
4.2. Persyaratan bangunan pengumpulan
a. Fasilitas pengumpulan merupakan fasilitas khu sus yang narus dil engkapi dengan berbagai sarana
untuk penunjang dan tata ruang yang tepat sehingga kegiatan pen gumpulan dapat berl angsung
dengan baik dan arnan bagi Iingkungan (gambar 7) .
HI MPUNAN PERATUAAN PEAUNOANG UNOANGAN 01 BIDANG PENGEl Ol AAN L1NGKUNGAN HI DUP @ 94 1
N
Ki:r,I.A 11\ iAN i'E NGENIU I AN iA iii i\K N
NOMOR: KEP-04/1l\P E(H/Og (1 995
TENl NG
CARAPER'!/ARlTA N M.ASi L
rf.NGOLAHAN, Ri1AN LOKASI BEKAS pENGULJUi M"
HItA rA NBERA: UN
KE IUA lJ. N PENGEN lJ.LIAN IJ. MP.. K LI NGKUNG\ N,
Menimbang : a. bah wa urtu k nelaksara e n Ie atu an Ie ne rirtah Nl rro r
19 li tun 199 4 t ert a rg Ie rg elo laan Limbah Ba han
Be rbahaya din Beac un ya '!) di ubah ce '!Jan I/> at nn n
Pe rre ri rta h i'o rror 12li lun 1995 t ert a rg Ie ruba ha n
Pe a t ua n Ie rre ri rta h Nl rro r 19 li lun 1994 te rt a rg
Pe rq elolaan Limbah Ba han Berbahaya di n Bea cun t el ah
d at ur let e rt ta n jre rg e mili t aC aa di n lersyaa ta n
Pe ni rn bura n fll sil le rqolahan, le rsyaat an Lolasi Bela s
'!l olaha n di n Lola si Bekls Ie nimb ul1ln Limbah B3;
h bah wa s elu b u rq a n re rg anhaltersebutdilta sperlu
dit et aplan leputusan lepala Badin Ie rqe rda lan Da mpak
l.i rq kuqa n t ert a rq lita Caa din le rsyaat an le ni mbum n
Hasil le rgolahan, le rsyaa ta n Lolasi Bela s Ie rg ol ah an
dan Lolasi Belas Ie ni mbul1l n Limbah B3;
9 9
f
"
)
Lampia n
No mr
Ia I1lJg al
Keput usa n K!pala Badi n Ie nl alan Da mpak Li ku I!J a n
Kep-04jBapetllj09j 1995
5 Septe mber 1995
TATA CARA lJ.N PERS'A RJlAN PENIMBUNAN HASIl
PENGOl AHAN, PER5'A RJIAN lOKASI BEKAS PENGOlAHAN,
DAN lOKASI BEKA9'ENIMBUNAN LIM8\H 8\ HA N
BER8\ H!fA lJ. NBER,{ UN
I
1. N
Pe ni mburan Li mbah Bahan Berbahaya di n Beacun (B3) harusdi lakula n
secaa tepat, baik tempat , tat a caa !Tl\UPU n persyaA t a nry a . Wi La upu n
lirnbah j1 ary alfl n rii tirnbun ter sebut SliDdh dulah (secas fisile , kirna ,
b oLogi ) sebelurmya, te tapi limbah B3 tersebut rra si h dlpat ber poters i
me rc e rra ri lirg k urg an dlri tirnb ulan lird i rya . Lhtu k ne rce ga h
p e rr e I1lI an di ri timbulan lirdi, I1lI la limbah B3 tersebut harus diti mbun
p a di lolasi yal!J ne ne ruhi persyaatan .
Peni mburan hasil diri pergolahan limbah B3 nerupa lan tahap akhi r
dan perqelolaan lirnbah 83 di tern pat yarq dipe rurtuklen ldw;l.lc;
i i-l nHI>il. i; n, bah BJ li iE:ia'in t ert ertu ne rnP'-!
sist em iJeiy ulnpulan Ui ii pefnliri andfi OITiUulJ fi ::; 1...: :'''' :' 1" c,
m c cre ru h i k r i ter s veb e l u ru di blB f9 !e
kU
Tuj 1.1 n dt ri penimbun n limbah B3 di tempat peni rnburan (lardfill) ack la h
u rt u k rre fa mp u rg rb n IlP. rg isol asi limba l1 RJ ya rg s trlah tif a k
J i rra na a t lan lagi di n nenjami n perli rd u rgan t erb arap lese hat a n
ma ,"SOdin ii ry ku ry a n ra lam ja rq Ie pa njarq .
Selain itu lolasi betas (pasca) pergoLahan ra n perr irnburan limba h B3
pun harus ditargan i re rgan baik urtuk ne rcegah ha l-ha lyarg t ifa k
di i,!! in la n.
10 3
!

2. Jl.TA CARA IJ.N PER'YA R)[AN PENIMBUNAN LI MB\ H B3


2.l. Pe mili ha n Lolasi Landfill
Pe ni mhu ran li mbah 83 haru s dil akulan pa di l ulasi te pat di n be rn r
y a Ig Jl" ne mhi persyaata n li'!l ku '!lan. le rsyaat an ya,!! harus diperu hi
dal am pemi liha n lolasi adl la h:
a. l o la si ya rq alan di pi lih har us ner upala n di e ah ya rg be bas dlri
banj i r seat us ta tun.
b Geotogi li '!l ku '!l a n
1) Da e a h rgan lit ologi hati a n ca sar adlla h bat tan sedine n
berbutir sa rgat halus (seperti serpi h, batu lempurg ) , bat ia 11
beku, at au hatu n nalih an yarg bersia t Ie dip ai r (k<10'm /
deti k), tiiak ben rgga, tdak din t dak berle Iari rte rsif,
; I da k ne ru pala n dl eahberpot en;iben: arn alam:lor!J so an ,
bahava gum 19 aci, If: mpa burni di n patahan aktif.
c H ,!,o iogi
1) B ula n rre rupalan ca e a h esapan (ec hage) bagi airtarnh k
t ertelan ya rg pe rtirg dl nair t arn h te rtela n.
2) Oih ird arilolas i yar!J diba wahrya tedapatlapisan ai rtam h
(aquifer). Jila di bawa h toIasi ter sebut tedapat lapisan air tarn h
ii i a 1& j aak t ede let lapisan tersebut re '5u!1
':<0 b riPT .,..,
d HijlOlogi Ie r fill Ia " n
L Oln S1 penirnburan !ye"," 'l i,ft.idj .: .-I ;:' ;'
SOD OJ ' ;.l ill i'
ria rau, at au wadik urtuk i'ydSi perta na n dm airbersih.
p Ikl iiu U111 LUlih luj a
Di ut a ll1llan lola si '!l a n:
1) Cu a h HJjan: iecil, dl eah leri rg ;
2) Kea dla n arqin i lecepatan talu rnn e rdah, beaah dlmirn n
ke ca e ah tdak ber perduduk ata u berperd uduk jaa r!J .
1 0 4
)
PERATURAN
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
NOMOR J () TAIlUN 2()()g
f ENIANG
PEP.1ZINAN D...A--. N PENG...A"'V,,\SI"-,,J' JPENCELOLAA:N LIIVIllA!!
BERE..d...iIft,.'-Y... i\.DA.NBEP.... tiEltrA :PtMl ;LII-lAN-
AKlBATPENCEMARAN UMBAH BAHAN BERRAH:\VA nAN Rl?P " r n1\l m F'.H
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
Menimbang : a.
b.
c.
d.
bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 40 ayat (2) Peratura n Pemerintah Nomor
18 Tahun 1999 1entang Penge!olaan Limbah Bahan Berbahaya dan Bcracun, tata cam
memperoleh izin penyirnpanan danpengumpui an iirnbah bahan berhahaya dan beracun
ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengelo-
laan lingkungan hidup;
bahwa berdasarkan ketentua n dalam Pasal 64 ayat (1) Peraturan Pemerintab Nomor 18
Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, setiap orang
atau badan usaha yang menghasilkan, mengumpulkan, mengangkut, mcngolab atau men-
i\nbun limb'ahBahan Berbahaya dan Beracun baik masing-masing maupun bersama-sarn: )
secaraproporsional waj ib mel akukan pember sihan dan/atau pemulihan lingkungan;
bahwa berdasarkan Pasal 9 Peraturan Pemerint ah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pem-
bagian Urusan Pemer intaha n Antara Pemerintah, Pemerintahan Daer ab Provinsi, dan Pe-
merintahan Daerah Kabupaten/Kota, penyel enggaraan kewenangan peri zinan dan penga-
wasan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun sert a pengawasan pelaksanaan
pemulihan akibat pencemaran limbah Bahan Berbahaya dan Beracun oleb pemerintah
daerah dilaks anakan berdasarkan norma, slandar, prosedur , dan kriler ia yang dit etapkan
oleh Ment eri;
bahwa berd asarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dal am huruf a, hurufb, dan hu-
ruf c perlu menetapkan Peratur an Menteri Negara Lingkungan Hidup tenlangTata Laksa-
na Perizinan Dan Pengawasan Pengelolaan Limbah Baha n Berbahaya Dan Beracun Serta
Pengawasan Pemulihan Akibal Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Oleh
Pemerinlah Daerah;
653
DATA
Ha sil Keterangan
No
Penzecekan
Ada Tidak
h. Uraian tentang tindak lanjut
penyimpananJ pengumpulan limbah
8 3
i. Linakun area keziatan nen ul an
4.
Kelengkapan Dokumen
a . Akte pendi rian perusahaan ... ... ... ...
b. lzin lokasi . . . .. . ......
c. Izin Mendirikan Bangun an . . . . . .
d. Izin HO ...... ......
e. Persetujuan AmdaiJ UKL & UPL .. ... . . . .. . .
Cat atan:
t
I ,
.l. NO. 30 TAHUN 2009
---
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA L1NGKUNGAN HIDUP
ll. PERSYARI\TAN TEKN!S .
A. LOKASI TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LItvlBAH J:j::l
I
\
I
Lokasi untuk penyimpanan limbah 83 h arus memenu h i
persyaratan teknis seh ingga meminimalkan dampak yang
ditimbulkannya terhadap lingkungan seki tarnya antara lain:
1. letak lokasi TPS berada di area kawasan kegi atan;
:4. merupakan daerah bcbas banjir;
.(, IPT8k h.;u qn l nan berlau han atau pad?.. dart
nahan lam yang mucui, .. .., ;;........ r . __.. _.
t erbakar dan mu dah bereaksi atau ti dak berdekatan
rlen gan fasilitas .u mum.
--1'.... B. LOKASI TEMPA'!' PENGUMPULAN LIMBAH 3 3
-- ..
J
Lokasi tempat pengumpuian iimbah 8 3 h arus memen uhi persyaratan
tcknis antara lain:
1. Lokasi bangunan tempat p engumpulan limbah 83 h arus sesuai
dengan peruntukan rencana tata ruang daerah s ete mpat .
2. Jarak dengan su ngai (mengalir sepanj ang tahun) minimal 50 meter.
3. Lokasi beba s dari banjir.
4. Jarak lokasi dengan fasilitas umum seperti d aerah pemukiman
padat , perdagangan, pusat pelayanan kesehatan, hotel , restoran,
fasilitas keagarna an dan fasilitas pendidikan minimal 100 meter.
5. Mempertimbangkan jarak yang aman terhadap perairan seper ti
garis batas pasang tertinggi ai r laut, kol am, rawa, mata air, su mu r
penduduk.
665
G-A-N-H-I-O-U-P-TA-H-U-N-2-0-1-0-------:c:::
---;0
TAHUN 20
. '- .
. . - . - - '. ':-
- _ 1
. .

Anda mungkin juga menyukai