Anda di halaman 1dari 1

Disiplin merupakan suatu kondisi yang tercipta & terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan

nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan atau ketertiban. Dalam hal ini sikap dan perilaku yang demikian tercipta melalui proses binaan keluarga, pendidikan dan pengalaman atau pengenalan dari keteladanan dari lingkungannya. Disiplin akan membuat seseorang dapat membedakan hal-hal apa saja yang seharusnya dilakukan, yang wajib dilakukan, yang boleh dilakukan dan yang tidak seharusnya dilakukan (karena merupakan hal-hal yang dilarang).

Dikarenakan beberapa faktor, sehingga dijumpai pelanggaran disiplin karyawan yang berdampak tidak mencapai target penyelesaian dalam tugas, ataupun beban yang harus diselesaikan menjadi berlarut-larut. Diantaranya seperti sifat atau perilaku malas & komitmen kurang dari individu tersebut, rendahnya mutu hubungan horisontal dan vertikal, beban kerja yang bersangkutan secara rutin menjenuhkan, kurangnya dilibatkan dalam kegiatan lainnya, sehingga merasa dislike personal dan berkeinginan seperti karyawan yang lainnya.

Beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam untuk mengatasi hal tersebut, pertama memang harus dimulai dari motivasi diri sendiri untuk berperilaku disiplin sebab akan lebih mudah dengan membiasakan diri sendiri karena sesuai keinginan hatinya, pasti pada awalnya terasa berat. Membuat target yang ingin dicapai dalam waktu tertentu, mencoba tidak menunda segala tugas dan lakukan sekarang.

Selain itu dapat diberlakukan beberapa sanksi atau hukuman dalam tiap pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh karyawan, seperti diberlakukannya sistem jam karyawan datang maka akumulasi untuk jam karyawan pulang, dikenakan denda uang sebesar yang sudah disepakati oleh manajemen dan karyawan, sedangkan dalam lingkungan saat ini (IT Software Wonokoyo Group) mungkin bisa diterapkan beberapa peraturan baru seperti berikut ini : Karena tiap hari tiap karyawan harus menuliskan kerja harian di sistem yang sudah tersedia, namun terkadang beberapa karyawan tidak tepat waktu dalam memasukkan datanya. Darisini dapat gagasan bahwa Sistem yang digunakan untuk input Kerja Harian, tidak bisa menerima inputan jika hari atau tanggalnya tidak sama. Maksudnya adalah, jika hari ini 16 Feb 2012 yang harusnya maksimal sebelum pulang harus selesai input Kerja Harian, tapi tidak diselesaikan otomatis keesokan harinya harus dimasukkan, disini mungkin bisa ditambahkan fitur pada Sistem untuk tidak bisa input kerja harian di hari sebelumnya. Gagasan kedua, mengenai penyelesaian project yang terlampau jauh dari jadwal yang sudah ditentukan tidak dianggap sebagai salah satu portfolio tahunan.

Dari saya pribadi, memang pernah tidak disiplin dari kedua gagasan yang sudah saya sebutkan diatas. Saya juga siap jika gagasan saya diterima, karena saya juga masih terus berusaha untuk teratur dan terus menerus membaik sebab ini juga sangat berpengaruh bagi diri saya kedepannya berkembang disini.

Anda mungkin juga menyukai