PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : 2. : SMA N 3 SERANG : Biologi : X/1 : 2x45 Menit Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. : 2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan. : 1. 2. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri tubuh virus.
2. Siswa dapat mengidentifikasi bagian tubuh virus.
Materi Pembelajaran Ciri-ciri virus, antara lain virus bukan makhluk hidup sesungguhnya karena tidak memiliki sitoplasma (cairan seluler). Virus bukan sel, untuk hidup virus memerlukan inang yang berupa sel/jaringan hidup (makhluk hidup). Struktur tubuh virus tersusun atas asam nukleat (berupa DNA atau RNA) yang diselubungi oleh protein (disebut kapsid), Virus dapat tidak aktif apabila berada di luar tubuh inangnya yang disebut virion; virus hanya menginfeksi inang secara khusus, yaitu dengan mekanisme lock and key (kunci dan gembok); Virus dapat menyerang bakteri yang disebut sebagai bakteriofag; Virus merupakan makhluk peralihan antara benda (karena dapat dikristalkan) dan makhluk hidup (karena mampu berkembang biak). Replikasi virus secara umum ada empat tahapan, yaitu : A. Penempelan pada dinding sel/membran sel inang disebut adsorpsi. B. Penyuntikan materi genetik ke inang disebut penetrasi. C. DNA atau RNA virus mengambil alih proses sintesis protein sel inang disebut replikasi.
D. Terbentuknya ratusan virus baru disebut perakitan.. Replikasi virus dapat dibedakan menjadi dua daur, yaitu daur litik dan lisogenik. Perbedaan keduanya dapat dilihat pada tabel berikut. Daur Litik Terjadi pada fag T-4 Sel inang dikuasai oleh virus Bersifat virulen karena sel inang dapat mengalami kematian Ada 5 tahapan dalam daurnya, yaitu adsorpsi, penetrasi, replikasi, perakitan, dan lisis Daur litik tidak dapat berubah ke daur lisogenik Daur Lisogenik Terjadi pada fag lambda Sel inang bergabung dengan virus sehingga akan terbentuk profag Bersifat nonvirulen karena sel inang tidak mengalami kematian Ada empat tahapan dalam daurnya, yaitu adsorpsi, penetrasi, replikasi (terjadi penggabungan antara inti virus dan inti inang), perakitan (profag) Daur lisogenik dalam keadaan yang sangat genting dapat berubah ke daur litik sehingga dapat menyebabkan kematian
Apersepsi
tentang virus ? Virus termasuk mahluk hidup apa bukan ? Apa saja bagian tubuh pada virus ?
b. Kegiatan Inti ( 65 Menit ) 1. Guru menjelaskan tentang virus.
2. Guru memaparkan contoh gambar tentang struktur tubuh virus dan replikasi virus daur litik dan daur lisogenik.
3. Guru menjelaskan tentang struktur tubuh virus.
4. Guru menjelaskan tahapan replikasi virus secara umum, yaitu adsorpsi, penetrasi, replikasi, dan perakitan. 5. Guru menjelaskan daur replikasi virus, yaitu daur litik dan lisogenik. 6. Guru meminta siswa untuk membuat bagan perbedaan antara daur litik dengan daur lisogenik.
c. Kegiatan Akhir ( 10 Menit )
1. Guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimpulkan struktur tubuh virus dan replikasi virus.
2. Guru menugaskan siswa untuk membuat ringkasan berupa model perbedaan
kognitif).
NIP..
SILABUS
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu
No. (1)
: SMA N 3 Serang : Biologi : X/1 : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. : 2x45 menit
Materi Pembelajaran (3) Kegiatan pembelajaran (4) Indikator (5) 1. Mendeskripsikan ciri-ciri tubuh virus. 2. Mendeskripsikan replikasi virus Penilaian (6) Jenis tagihan: - tugas individu Bentuk instrumen: - model replika virus Alokasi Waktu (7) (2 x 45 menit) Sumber Bahan (8)
Kopetensi Dasar (2) 2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan
Menunjukkan ciriciri tubuh virus. Menjabarkan replikasi virus. Mengonstruksi replica virus.
Application of Biology 1, Henny Riandari, 2009, Tiga Serangkai Alat tulis Internet