Cara Instalasi Windows Dari USB Flash Disk
Cara Instalasi Windows Dari USB Flash Disk
Untuk melakukannya, kita tidak bisa cuma menaruh file dari CD installer Windows ke flash disk. Kita harus membuat flashdisk tersebut dikenali sebagai bootdisk terlebih dulu. Satu hal yang juga krusial adalah BIOS di notebook/netbook/PC yang akan kita install harus mendukung booting melalui flash disk. Sebenarnya nyaris semua produk baru sudah mendukung hal tersebut, namun kami sarankan Anda cek BIOS PC Anda terlebih dulu. Jika memang bisa, berikut adalah daftar kelengkapan yang Anda butuhkan. 1. Sebuah PC dengan CD-ROM (untuk melakukan proses persiapan dan transfer file) 2. CD installer Windows XP atau Vista 3. Aplikasi pendukung berupa (ketiganya tersedia di DVD InfoKomputer edisi Februari): a. USB_PREP8 b. PeToUSB c. Bootsect.exe 4. Flash disk dengan kapasitas minimal 1GB
keluar Explorer untuk memilih drive. Pilih nama drive (di PC kami adalah C). b. Menu 2: Memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di harddisk PC Anda sebagai tempat menyimpan data sementara (sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di PC Anda, misalkan drive T. c. Menu 3: Untuk memilih drive flash disk Anda. Tekan 3 dan pilih drive flash disk yang ingin Anda masukkan Windows. d. Menu 4: Menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika sudah menjalankan menu 1 sampai 3, Anda langsung jalankan menu 4 ini. 12. Nanti akan muncul pop-up window yang akan langsung menghapus drive sementara (yang kita lakukan di menu 2). Tekan Yes. 13. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan. Ada dua proses terjadi di sini. Pertama: Proses transfer file dari CD-ROM ke harddisk Kedua : Dari harddisk ke flash disk. Lamanya proses tergantung kecepatan CD-ROM maupun flash disknya (dalam kasus kami sekitar 30 menit). 14. Setelah itu, kita tinggal masukkan flash disk tersebut ke PC yang akan kita install, dan atur prioritas booting ke flash disk. Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan nomor 1(TXT Mode Setup Windows XP). Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk melakukan proses booting ulang. Tidak ada yang perlu Anda lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai. Yang perlu diperhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut sampai proses selesai (sudah masuk Windows). Nah, sekarang proses instalasi Windows bisa dilakukan meski Anda tidak memiliki CD-ROM. Praktis kan?
Sumber: InfoKomputer