Anda di halaman 1dari 3

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) CIPAKU Perusahaan daerah air minum (PDAM) merupakan salah satu perusahaan

air terbesar di Indonesia. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan adalah pusatnya di kota Bogor. PDAM Kabupaten Bogor didirikan pada tanggal 14 April 1983 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor

II/DPRD/Ps.012/III/1981 diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 05 Tahun 1991 Tentang Pembentukan PDAM Kabupaten Bogor. PDAM Bogor masih merupakan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang dikelola sendiri dan dimiliki oleh PEMDA. Visi PDAM menjadi perusahaan terdepan di bidang pelayanan air minum, dengan visi tersebut, pada tahun 2007 PDAM Tirta Pakuan memperoleh penghargaan Cipta Karya untuk penyelenggaraan air minum katagori Kota besar dari Departemen Pekerjaan Umum sebagai peringkat pertama. Selain itu hasil audit tahun buku 2005 dan 2006 menunjukkan kinerja PDAM Tirta Pakuan sesuai Kepmendagri nomor 47 tahun 1999, tentang pedoman kinerja PDAM masuk dalam katagori sehat. Berdasarkan hasil kepuasan pelanggan menunjukkan pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dinilai baik oleh pelanggannya. Oleh karena itu, pencapaian PDAM Tirta Pakuan sering dianggap sebagai PDAM percontohan untuk dijadikan tempat studi banding untuk PDAM-PDAM lain.berdasarkan PP 16 Tahun 2005 PDAM menyiapkan air siap minum (zona air minum prima). Misi PDAM memberikan kepuasan pelayanan air minum secara berkesinambungan kepada masyarakat sesuai standar kesehatan yang ada dengan mempertimbangkan keterjangkauan masyarakat dan berperan sebagai penunjang otonomi daerah serta meningkatkan SDM secara maksimal.

Sumber air minum PDAM Kota Bogor berasal dari 2 sumber utama, yaitu : 1.Mata Air , (saat ini hanya 30%) a. Mata air Kota Batu dengan kapasitas terpasang 70 L/det. b. Mata air Bantar Kambing dengan kapasitas terpasang 170 L/det. c. Mata air Tangkil dengan kapasitas terpasang 170 L/det. 2.Air Permukaan (Sungai Cisadane) 70% a. WTP Cipaku dengan kapasitas terpasang 240 L/det. b. WTP Dekeng dengan kapasitas terpasang 400L/det. Proses pengelolaan air pada PDAM Tirta Bogor : 1. IPA Cipaku Proses penambahan bahan kimia yang berupa koagulan yaitu Polyaluminium chloride (PAC) untuk memperbesar ukuran antar partikel. Prosesnya koloid yang berasal dari sungai kemudian bertumbukan dengan partikel PAC kemudian flok akan diikat oleh PAC. 2. Proses sedimentasi Proses pengendapan dan memisahkan flok dari air jernih berdasarkan grafitasi serta membuang lumpur yang terdapat pada air. 3. Proses aerasi Proses ini bertujuan untuk menurunkan kandungan unsur mangan (Mn) dan unsur besi (Fe) dari air. 4. Proses filtrasi Proses ini bertujuan untuk mengendapan dan menyaring sisa flok dari hasil proses sedimentasi serta untuk menghilangkan bakteri dengan menambahkan zat desinfektan.

5. Sterilisasi dengan desinfektan Proses klorinasi dengan penggunaan gas klorin untuk membunuh bakteri patogen sebelum air di konsumsi oleh pelanggan. Parameter fisika yang diuji pada air dari PDAM : 1. Kekeruhan 2. Ph 3. Bau 4. Rasa Alat alat instrumen yang digunakan untuk menguji air PDAM : 1. Jartes : merupakan alat instrumen yang digunakan untuk menentukan

kadar PAC yang ditambahkan pada air setelah diukur kekeruhannya pada air. 2. Turbidimeter : merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kekeruhan pada air.

Anda mungkin juga menyukai