Anda di halaman 1dari 30

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

TUTORIAL 4

UNIVERSITAS TERBUKA KOREA

AWLIA KHARIS PRASIDHI

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI


Modul 1: Komunikasi: signifikansi, konsep, dan sejarah Modul 2: Proses komunikasi Modul 3: Model-model komunikasi Modul 4: Informasi, pesan, dan makna Modul 5: Komunikasi nonverbal Modul 6: Komunikasi antarpribadi Modul 7: Komunikasi massa Modul 8: Komunikasi dan budaya Modul 9: Prinsip dasar komunikasi yang efektif

MODUL IV INFORMASI, PESAN, DAN MAKNA


Konsep dan teori informasi Pesan dan makna: wadah dan isi Masalah bahasa dalam komunikasi

Kegiatan Belajar 1 Modul IV

UNTUK APA INFORMASI?


Fisher (1986) mengelompokkan dalam 3 variasi:

Menunjukkan fakta atau data yang diperoleh

Menunjukkan makna data

Mengurangi ketidakpastian
Kegiatan Belajar 1 Modul IV

TEORI INFORMASI
Muncul setelah Claude Shannon dan Werren Weaver (1949): The Mathematical Theory of Communication

Entropy (dalam ilmu pasti): ukuran tingkat keacakan Informasi: jumlah ketidakpastian yang dapat diukur dengan mengurangkannya melalui pemakaian sejumlah alternatif pilihan yang tersedia

Kegiatan Belajar 1 Modul IV

SIFAT INFORMASI
Ketidakpastian Memilih Mengurangi ketidakpastian? REDUNDANCY

Kegiatan Belajar 1 Modul IV

JENIS DAN KUALITAS INFORMASI


3 bentuk ketidakpastian: Tidak pasti kepada objek tertentu (awareness) Ketidakpastian pada hubungan antara satu alternatif pilihan dengan alternatif lainnya Ketidakpastian pada penilaian, baik nilai objek maupun nilai hubungan

Kegiatan Belajar 1 Modul IV

JENIS DAN KUALITAS INFORMASI


Mengukur kualitas informasi:

Kegunaan (useful) Keterangan (reliable)

Nilai (valuable) Ketepatan (precision)

Faktualitas (factual) Kebenaran (truth)

Kegiatan Belajar 1 Modul IV

PESAN DAN MAKNA: WADAH DAN ISI

Makna
Pesan

Informasi
Kegiatan Belajar 2 Modul IV

Kegiatan Belajar 2 Modul IV

MAKNA MAKNA
Meaning Of Meaning (Ogden & Richards, 1923) Understanding-understanding (Heinz Von Foerster, 2002)

Kegiatan Belajar 2 Modul IV

3 MACAM MAKNA (BRODBACK (1963)


Makna referensial
Makna suatu istilah mengenai objek, pikiran, ideal, atau konsep yang ditunukkan oleh istialh itu Misal: kendaraan, baik, buruk, buku, dll

Makna yang menunjukkan arti suatu istilah sejauh dihubungkan dengan konsep-konsep lain

Misal: perang dingin, pasukan merah, dll

Makna intensional

Arti suatu istilah atau lambang bergantung pada apa yang dimaksudkan oleh si pemakai arti lambang itu makna individual yang tidak pernah ada makna identik Misal: jeruk Bali, gudeg Yogya, dll

Kegiatan Belajar 1 Modul IV

TEORI MAKNA (FISKE, 1980)


PEMAKNAAN
Pengguna sign Sign

Objek

Kegiatan Belajar 2 Modul IV

Meja, kursi

TEORI SEGITIGA MAKNA


Charles S. Pierce Sebuah sign yang mengacu kepada sesuatu di luar dirinya (objek) akan mempunyai pengaruh pada pikiran pemakainya karena adanya hubungan timbal balik antara ketiga elemen tersebut

Pikiran/referensi

Simbol

Objek sasaran

Odgen & Richard Makna muncul tatkala suatu simbol yang mengacu pada suatu objek mengena pikiran seseorang. Mekanisme berpikir mirip Pierce, bedanya hanya pada hubungan antara objek dengan simbol

Kegiatan Belajar 2 Modul IV

3 DIMENSI MAKNA (LITTLEJOHN)

Secara jelas kata-kata dan simbol yang lain dipakai untuk menunjukkan objek, situasi, kondisi, atau pernyataan. Misal: Laptop: komputer yang bisa dibawa-bawa Dingin: menunjukkan suatu kondisi

Makna adalah bagian terbesar dari suatu pengalaman tentang objek. Misal: Kata Lasswell Odol Apple Salju, dll

Tujuan seseorang bertatap muka atau berkomunikasi adalah aspek penting dari makna. Dipakainya suatu simbol karena ada tujuan yang hendak dicapai oleh simbol itu Misal: Saya googling dulu Kata-katamu kasar, dsb

Referensial

Kegiatan Belajar 2 Modul IV

Eksperential

Purpossive

Masalah Bahasa dalam Komunikasi


Bahasa merupakan faktor penting dalam komunikasi Tanpa bahasa kita tidak dapat berkomunikasi
Definisi bahasa (Jalaludin Rakhmat, 1988): Definisi fungsional. Bahasa sebagai alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan. Kesepakatan antara pengguna bahasa. Arbitrer (semaunya) Misal: kepala, pundak, lutut, kaki Definisi formal Bahasa merupakan semua kalimat yang terbayangkan, dibuat menurut peraturan tata bahasa. Misal: struktur bahasa.

Verbal Bahasa Nonverbal

Kegiatan Belajar 3 Modul IV

KEMAMPUAN BERBAHASA MANUSIA


Teori Belajar (aliran behaviorisme) 3 proses belajar bahasa: Asosiasi. Melazimkan suatu bunyi dengan objek tertentu. Imitasi. Menirukan pengucapan dan struktur kalimat yang didengarkan. Peneguhan. Ungkapan kegembiraan yang dinyatakan ketika anak mengucapkan dengan benar. Teori Nativisme (Noam Chomsky) Namun menurut Choamsky, jika belajar seperti itu diperlukan waktu 30 tahun untuk menguasai 1000 kata saja Teori Nativisme: setiap anak mampu menggunakan suatu bahasa karena adanya pengetahuan bawaan yang telah diprogram secara genetik dalam otak kita. Language Asqusisition Device (LAD)

Kegiatan Belajar 3 Modul IV

KETERBAHASAN BAHASA VERBAL


Bahasa amat terbatas dalam menggambarkan realitas, disebabkan 3 hal:

Bahasa 1. Statis 2. Terbatas 3. Abstrak

Realitas 1. Dinamis 2. Tidak terbatas 3. Nyata

4 hal yang perlu dihindari dalam pemakaian bahasa: 1. Abstraksi kaku 2. Identifikasi yang tidak layak 3. Penilaian dengan memakai dua nilai 4. Mengacaukan kata dengan rujukan

Kegiatan Belajar 3 Modul IV

MODUL V KOMUNIKASI NONVERBAL


Komunikasi
7% verbal

38% bentuk vokal

55% ekspresi wajah

BAHASAN MODUL V
Definisi dan batasan umum komunikasi nonverbal Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal Jenis komunikasi nonverbal Fungsi komunikasi nonverbal

Modul V

DEFINISI KOMUNIKASI NONVERBAL


Bersifat elusive sesuatu yang sulit dipahami karena menyangkut rasa atau emosi

Frank Dance & Carl E. Larson (1976) dalam The functions of Human Communication: A Theoretical Approach: Suatu stimulus yang pengertiannya tidak ditentukan oleh makna isi simboliknya (bergantung pada interpretasi orang yang melihatnya.
Judee Burgoon & Thomas Saine (1978) dalam The Unspoken Dialoge: An Introduction to Nonverbal Communication: Suatu stimulus yang pengertiannya tidak ditentukan oleh makna isi simboliknya (bergantung pada interpretasi orang yang melihatnya. Sasa Djuarsa: Pesan-pesan yang diekspresikan secara sengaja atau tidak sengaja melalui gerakan/tindakan/perilaku atau suara-suara atau vokal yang berbeda dari pengguanaan kata-kata dalam bahasa

Kegiatan Belajar 1 Modul IV

BATASAN-BATASAN UMUM KOMUNIKASI NONVERBAL


Joseph A. Devito (1986) dalam The Interpersonal Communication Book: 1. 2. 3. 4. 5. Berada dalam konteks Perilaku normal Tindakan-tindakan nonverbal saling terintegrasi Pesan verbal dan tindakan nonverbal saling terintegrasi Bermakna rangkap

6.
7. 8. 9.

Perilaku selalu dikomunikasikan


Berada dalam suatu aturan Sangat menentukan Perilaku sangat dipercaya

10. Perilaku nonverbal adalah metakomunikasi

Kegiatan Belajar 1 Modul IV

PERBEDAAN KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL


Maksud/tujuan pesan Perbedaan simbolik Mekanisme proses
Segi pemrosesan pesan: otak kiri dan otak kanan. Segi struktur pesan: Verbal terstruktur. Nonverbal kurang terstruktur, lebih sederhana

Pertimbangan pelaku

Verbal: Verbal: tujuan eksplisit, disampaikannya spesifik, pesan mediated / disengaja dan alternatif jelas Nonverbal: Nonverbal: implisit, memiliki tujuan berkenaan tertentu tapi dengan bisa rasa/emosi, diinterpretasika normatif n berbeda oleh (pasti) orang lain

Informasi

Perilaku

Komunikasi nonverbal

Komunikasi verbal

Kegiatan Belajar 1 Modul IV

CIRI-CIRI KHAS KOMUNIKASI NONVERBAL


1. Selalu ada 2. Tidak mungkin tidak berkomunikasi 3. Terikat oleh budaya 4. Mengungkapkan perasaan dan sikap 5. Memodifikasi pesan verbal membentuk makna suatu pesan komunikasi

Kegiatan Belajar 2 Modul IV

JENIS KOMUNIKASI NONVERBAL


Komunikasi tubuh
Komunikasi gestura: Emblem Ilustrator Penampilan afeksi Regulator Adaptor Komunikasi wajah Rasa senang dan tidak senang Arousal Rasa dominan dan sikap menurut Komunikasi mata Kontak mata Menghindari Melebarkan mata Komunikasi sentuhan Ungkapan seksual Menghibur atau memberi dukungan Kekuasaan & dominasi

Kegiatan Belajar 3 Modul IV

JENIS KOMUNIKASI NONVERBAL


Komunikasi Ruang
1. Proxemics atau komunikasi jarak a. Jarak intim b. Jarak personal c. Jarak sosial d. Jarak publik 2. Teritorial 3. Estetika dan warna

Diam
Memberi kesempatan berpikir Menyakiti Mengisolasi diri sendiri Mencegah komunikasi Mengkomunikasikan perasaan Tidak menyampaikan sesuatu pun

Kegiatan Belajar 3 Modul IV

JENIS KOMUNIKASI NONVERBAL


Paralanguage
Suara-suara atau vokal nonverbal yang merupakan aspek-aspek dari percakapan Paralanguage dan persepsi Paralanguage dan formasi kesan Mengidentifikasi sikap emosional Paralanguage dan percakapan

Komunikasi temporal (waktu)


Fungsi penggunaan waktu dalam komunikasi: Menunjukkan status Waktu dan kesesuaian

Kegiatan Belajar 3 Modul IV

FUNGSI KOMUNIKASI VERBAL


Paul Ekman (1965), enam fungsi komunikasi nonverbal 1. Repetisi/pengulangan 2. Kontradiksi/perlawanan 3. Substitusi/pengganti 4. Komplemen/pelengkap 5. Regulasi/pengatur 6. Aksentuasi/penekanan

Kegiatan Belajar 3 Modul IV

BIBLIOGRAFI
Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2010. Modul Universitas Terbuka Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai