TUTORIAL 4
Mengurangi ketidakpastian
Kegiatan Belajar 1 Modul IV
TEORI INFORMASI
Muncul setelah Claude Shannon dan Werren Weaver (1949): The Mathematical Theory of Communication
Entropy (dalam ilmu pasti): ukuran tingkat keacakan Informasi: jumlah ketidakpastian yang dapat diukur dengan mengurangkannya melalui pemakaian sejumlah alternatif pilihan yang tersedia
SIFAT INFORMASI
Ketidakpastian Memilih Mengurangi ketidakpastian? REDUNDANCY
Makna
Pesan
Informasi
Kegiatan Belajar 2 Modul IV
MAKNA MAKNA
Meaning Of Meaning (Ogden & Richards, 1923) Understanding-understanding (Heinz Von Foerster, 2002)
Makna yang menunjukkan arti suatu istilah sejauh dihubungkan dengan konsep-konsep lain
Makna intensional
Arti suatu istilah atau lambang bergantung pada apa yang dimaksudkan oleh si pemakai arti lambang itu makna individual yang tidak pernah ada makna identik Misal: jeruk Bali, gudeg Yogya, dll
Objek
Meja, kursi
Pikiran/referensi
Simbol
Objek sasaran
Odgen & Richard Makna muncul tatkala suatu simbol yang mengacu pada suatu objek mengena pikiran seseorang. Mekanisme berpikir mirip Pierce, bedanya hanya pada hubungan antara objek dengan simbol
Secara jelas kata-kata dan simbol yang lain dipakai untuk menunjukkan objek, situasi, kondisi, atau pernyataan. Misal: Laptop: komputer yang bisa dibawa-bawa Dingin: menunjukkan suatu kondisi
Makna adalah bagian terbesar dari suatu pengalaman tentang objek. Misal: Kata Lasswell Odol Apple Salju, dll
Tujuan seseorang bertatap muka atau berkomunikasi adalah aspek penting dari makna. Dipakainya suatu simbol karena ada tujuan yang hendak dicapai oleh simbol itu Misal: Saya googling dulu Kata-katamu kasar, dsb
Referensial
Eksperential
Purpossive
4 hal yang perlu dihindari dalam pemakaian bahasa: 1. Abstraksi kaku 2. Identifikasi yang tidak layak 3. Penilaian dengan memakai dua nilai 4. Mengacaukan kata dengan rujukan
BAHASAN MODUL V
Definisi dan batasan umum komunikasi nonverbal Perbedaan komunikasi verbal dan nonverbal Jenis komunikasi nonverbal Fungsi komunikasi nonverbal
Modul V
Frank Dance & Carl E. Larson (1976) dalam The functions of Human Communication: A Theoretical Approach: Suatu stimulus yang pengertiannya tidak ditentukan oleh makna isi simboliknya (bergantung pada interpretasi orang yang melihatnya.
Judee Burgoon & Thomas Saine (1978) dalam The Unspoken Dialoge: An Introduction to Nonverbal Communication: Suatu stimulus yang pengertiannya tidak ditentukan oleh makna isi simboliknya (bergantung pada interpretasi orang yang melihatnya. Sasa Djuarsa: Pesan-pesan yang diekspresikan secara sengaja atau tidak sengaja melalui gerakan/tindakan/perilaku atau suara-suara atau vokal yang berbeda dari pengguanaan kata-kata dalam bahasa
6.
7. 8. 9.
Pertimbangan pelaku
Verbal: Verbal: tujuan eksplisit, disampaikannya spesifik, pesan mediated / disengaja dan alternatif jelas Nonverbal: Nonverbal: implisit, memiliki tujuan berkenaan tertentu tapi dengan bisa rasa/emosi, diinterpretasika normatif n berbeda oleh (pasti) orang lain
Informasi
Perilaku
Komunikasi nonverbal
Komunikasi verbal
Diam
Memberi kesempatan berpikir Menyakiti Mengisolasi diri sendiri Mencegah komunikasi Mengkomunikasikan perasaan Tidak menyampaikan sesuatu pun
BIBLIOGRAFI
Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2010. Modul Universitas Terbuka Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.