Pemrograman Java
Pengenalan Pemrograman 1
Versi
2.0
tujuan
Komputer
◦ Sebuah mesin yang melaksanakan berbagai macam tugas
berdasarkan perintah khusus
CPU
◦ Central Processing Unit
◦ Processor merupakan “otak” pada komputer
◦ Yang melakukan komputasi dasar dalam
sistem
◦ Contoh: Pentium, Athlon and SPARC.
Komponen Dasar pada Komputer
: Hardware
Memori
◦ Tempat dimana dapat ditemukannya data dan
perintah yang dibutuhkan oleh CPU untuk
melakukan tugas-tugas yang ditetapkan
◦ 2 Tipe:
Memori utama (Main Memory)
Memori Sekunder (Secondary Memory)
Komponen Dasar pada Komputer
: Hardware
Memori Utama
Memory sekunder
I/O Device
◦ Digunakan supaya sistem komputer dapat
berinteraksi dengan dunia luar dengan cara
memindahkan data ke dalam dan keluar sistem
◦ Contoh:
Input device: keyboard, mouse dan mikrofon
Output device: monitor, printer dan speaker
Komponen Dasar pada Komputer
: Software
Software
Program Sistem
Program Aplikasi
Compiler
◦ Bahasa mesin
Bahasa yang dimengerti oleh komputer.
Bahasa pemrograman
Bahasa Pemrograman
◦ Suatu teknik komunikasi yang distandarisasi untuk
menyatakan instruksi pada komputer
catatan:
1. Mendefinisikan masalah
2. Menganalisa masalah
3. Mendesain algoritma dan representasi atau
penyajian (Pseudocode atau flowchart)
4. Coding dan debugging
1. Mendefinisikan Masalah
Contoh Permasalahan:
◦ Hitung berapa kali suatu nama tampil pada sebuah daftar
Input program:
◦ Daftar dari nama-nama (kita sebut nameList)
◦ Nama yang dicari (kita sebut keyName)
Output program:
◦ Jumlah seringnya suatu nama tampil pada suatu daftar
3. Desain Algoritma & penyajian
Algoritma
◦ Langkah-langkah yang jelas dan dengan spesifikasi yang tidak
ambigu sangat dibutuhkan dalam memecahkan suatu
permasalahan
catatan:
Ini hanya sebagai petunjuk untuk simbol-simbol yang umum dipakai
dalam pembuatan flowcharts. Anda dapat menggunakan simbol
apapun dalam pembuatan flowcharts Anda, selama Anda konsisten
dalam penggunaan simbol-simbol tersebut.
3. Desain Algoritma dan
Penyajian- Pseudocode
Debugging
◦ Proses perbaikan beberapa error (bug) pada program Anda
Tipe-Tipe Error
Runtime Error
◦ Compiler tidaklah sempurna sehingga tidak dapat menangkap
semua error pada waktu proses kompilasi. Hal ini sepenuhnya
benar untuk error yang logis seperti pengulangan tanpa batas.
Tipe error ini disebut dengan runtime error.
Sistem bilangan
Representasi
didasarkan pada apa yang disebut
dengan BASIS.
◦ Biner (basis 2)
Digit valid adalah 0 dan 1
Contoh: 11111102
Sistem bilangan
◦ Oktal (basis 8)
Digit valid dari 0 hingga 7
Contoh: 1768
Metode:
Metode:
Metode:
◦ Konversi bilangan desimal ke Oktal atau
heksadesimal pada dasarnya sama seperti
konversi dari desimal ke biner.
◦ Bagaimanapun, sebagai ganti 2 sebagai
pembagi, Anda menggantinya dengan 8 (untuk
oktal) atau 16 (untuk heksadesimal)
contoh: Desimal ke
Oktal/Heksadesimal
Konversi: Oktal/Heksadesimal ke
Desimal
Metode:
◦ Konversi bilangan oktal atau heksadesimal
juga sama caranya seperti pada konversi
bilangan biner ke desimal.
◦ Untuk melakukannya, kita hanya akan
mengganti bilangan basis 2 dengan 8 untuk
Oktal dan 16 untuk heksadesimal.
contoh: Oktal/Heksadesimal ke
Desimal
Konversi: Biner ke Oktal
Metode:
◦ membagi bilangan biner ke
dalam kumpulan 3 digit (dari
kanan ke kiri)
◦ Ganti dengan nol jika digit
bilangan tidak dapat dibagi
dengan 3
◦ Mengkonversi masing-
masing pembagi ke dalam
digit oktal nya yang sesuai
◦ Berikut ini tabel yang
menunjukkan representasi
biner dari masing-masing
digit oktal.
Contoh: Biner ke Oktal
Konversi: Oktal ke Biner
Metode:
Metode:
◦ Membagi bilangan biner ke
dalam kumpulan 4 digit (dari
kanan ke kiri)
◦ Ganti dengan nol jika digit
bilangan tidak dapat dibagi
dengan 4
◦ Mengkonversi setiap pembagi
ke dalam digit heksadesimalnya
yang sesuai
◦ Berikut ini tabel yang
menunjukkan representasi biner
dari setiap digit heksadesimal
Contoh: Biner ke Heksadesimal
Konversi: Heksadesimal ke Biner
Metode:
◦ Mengkonversi bilangan heksadesimal ke biner hanya
kebalikan dari apa yang telah diberikan sebelumnya.
◦ Mengkonversi setiap digit heksadesimal ke dalam
representasi biner nya (diberikan pada tabel) dan
menggabungnya.
◦ Hasil merupakan representasi biner.
Contoh: Heksadesimal ke Biner
kesimpulan
◦ 1. Definisi Permasalahan
◦ 2. Analisa Permasalahan
◦ 3. Desain Algoritma dan representasi (bhs. manusia,
Flowchart, Pseudocode)
◦ 4. Coding dan Debugging
kesimpulan
Tipe-tipe Error
◦ Compile time error/syntax error
◦ Runtime error
Sistem Bilangan
◦ Desimal, Heksadesimal, Biner, Oktal
◦ Konversi