Anda di halaman 1dari 43

Oogenesis,pra/Ovulasi/pasca, fertilisasi, Gestasi,persalinan,laktasi

Oleh : Ns.Harmantho Rizal Denggo,S.Kep Program Study S1 Keperawatan


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA

Sistem Reproduksi wanita

Oogenesis Proses pembentukan ovum didalam ovarium Oogenesis pda wanita telah berlangsung sejak bayi perempuan masih didalam kandungan yaitu pada saat bayi berusia 5 bulan dalam kandungan, Pada saat bayi perempuan berusia 6 bulan, oosit primer akan membelah secara meiosis namun pembelahan meiosis tahap pertama pada oosit primer akan dilanjutkan sampai bayi perempuan tumbuh menjadi anak perempuan yang mengalami puberitas oosit primer tersebut dalam keaadan istrahat

Pada saat bayi perempuan lahir, didalam setiap ovariumnya 1 juta oosit primer ketika mencapai puberitas anak perempuan hanya memiliki sekitar 200ribu oosit primer sedangkan oosit yang lainnya mengalami degenerasi selama proses pertumbuhan Saat memasuki masa puberitas anak perempuan akan mengalami perubahan hormon yang menyebabkan oosit primer melanjutkan meiosis tahap pertamanya,oosit yang mengalami meiosis 1 akan akan menghasilkan dua sel yang tidak sama ukuranya, sel oosit pertama merupakan sel yang berukuran normal ( besar), yang disebut oosit sekunder sedangkan sel yng berukuran kecil disebut badan polar pertama(polosit primer)

Hormon pada wanita Pada wanita hormon berperan dalam perkembangan oogenesis dan perkembangan reproduksi jauh lebih kompleks dibandingkan pada pria sala satu peran hormon dalam proses reproduksi pd wanita adalah siklus menstruasi

Siklus menstruasi Menstruasi(haid)adalah perdarahan scra periodik dan siklik dari uterus yang disertai pelepasan endometrium Menstruasi dapat terjadi jika ovum tidak dibuahi oleh sperma, siklus menstruasi terjadi sekitar 28 hari, pelepasan ovum yang berupa oosit sekunder dari ovarium disebut ovulasi

Siklik dapat terjadi dikarenakan adanya hubungan kerjasama antara hypotalamus dengan ovarium hasil kerjasama tersebut akan memacu pengeluaran hormonhormon yang mempengaruhi mekanisme siklus menstruasi

Fase menstruasi Fase menstruasi terjadi jika ovum tidak dibuahi oleh sperma, sehingga korpus luteum akan menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron, turunnya kadar estrogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari dinding uterus yang menebal(endometrium) lepasnya ovum tersebut menyebabkan endometrium sobek dan meluruh sehingga dindingnya menjadi tipis.

Peluruhan endometrium yang mengandung pembuluh darah meybabkn tjdinya perdarahan pd fase menstruasi, pdarahan ini biasa berlngsung sampe 5 hari volume darah yang dikeluarkan rata-rata sekitar 50 ml

Fase pra ovulasi


Fase pra ovlasi atau akhir dari sklus menstruasi, hipotalamus y megeluarkan H Gonadotropin y akan merangsang hifopisis u mgeluarkan FSH, adanya FSH mrangsang pembentukan folikel primer didalam ovarium y mengalilingi satu oosit primer

Polikel primer dan Oosit primer akan tumbuh sampai hari ke 14 hngga folikel mjd matang atau disebut folikel de graaf dgn ovum didalamya, selama ptumbuhanya folikel jg mlepaskan H estrogen adanya estrogen myebabkan pmbentukan kmbl Proliferasi sel-sel pnyusun dinding dalam uterus dan endometrium, peningkatan konsentrasi estrogen selama pertumbuhan folikel jg mpengaruhi servix u mgeluarkan lendir y bsifat basa, lendir tsbt digunakan u menetralkan sifat azam pada servix agar lebih mndukung lingkngn hidup sperma.

Fase ovulasi Pada saat mndekati fase ovulasi atau mndekati hari ke 14 terjadi perubahan produksi hormon. Peninkatan kdar estrogen selama fase pra ovulasi menyebabkn raksi umpan balik negatif atau pnghambatan trhdap pelepasan FSH lebih lanjut dari hipofisis, penurunan konsentrasi FSH mybabkan hipofisis melepaskan LH, LH merangsang pelepasan Oosit sekunderdari polikel de graaf dan siap u dibuahi o spermayang umumnya ovulasi tjd pd hari ke 14

Fase pasca ovulasi Pd fase pasca ovulasi, polikel de graff y ditnggalkan oleh Oosit sekunder krn pengaruh LH dan FSH akan mengkerut dan berubah menjadi korpus luteum, korpus luteum tetap mproduksi estrogen tetapi tidak sebanyak polikel de graaf y mmproduksi estrogen dan hormon lainya spt progesteron, progesteron mdukung kerja estrogen dgn mnebalkan dinding dalam uterus atau endometrium dn menumbuhkann pembuluh2 darah pada endometrium

Progesteron jg merangsang sekresi lendir pd vagina dan ptumbuhan kelenjar susu pd payu dara, kseluruhan fungsi progesteron (jg estrogen) tsbt bguna u myiapkan penanaman (implantasi), zigot pd uterus bila erjadi pembuahan atau kehamilan

Fertilisasi
Fertilisasi atau pembuahan adlh tjd bila saat Oosit sekunder y mgandung ovum dibuahi oleh sperma, fertilisasi umumnya terjadi segera stlh Oosit sekunder mmasuki Oviduck, namun sblm sperma dapat mmasuki Oosit sekunder pertamatama sperma harus menembus berlapis-lapis sel granulosa y mlekat disisi luar Oosit sekunder y disebut korona radiata kemudian sperma juga harus mnembus lapisan sesudah korona radiata yaitu zona peluzida.

Zona pelusida mrpkn lapisan disblah dalam korona radiata, berupa glikoprotein y mmbungkus Oosit sekunder, sperma dapat mnembus Oosit sekunder karena baik sperma maupun Oosit sekunder sama2 saling mlepaskan Enzim atau senyawa trtntu shngga terjadi aktivitas y saling mndukung=pada sperma bagian kromosom mengeluarkan enzim Hialuronidase enzim yang dapat melarutkan senyawa pada korona radiata.

Akrosim Protease y dapat mnghancurkn glikoprotein pd zona peluzida Anti fertilizin antigen thdap Oosit sekunder sehingga sperma dapat mlekat pd Oosit sekunderOosit sekunder jg mlepaskan senyawa trtntu yaitu fertilizin y tersusun dari glikoprotein dengan fungsi

Mengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat Menarik sperma secaa kemotaksis positif Mengumpulkan sperma diskeliling Oosit sekunder

Pd saat satu sperma mnembus Oosit sekunder, sel-sel granulosit dibagian kortex Oosit sekunder mngeluarkan senyawa tertentu y myebabkn zona peluzida tdk dapat ditembs o sperma yang lainya, adanya penetrasi sperma merangsang penyelesaian meiosis II pdinti Oosit sekunder sehngga dari seluruh proses meiosis I dan sampai penyelesaian meiosis II dihasilkan tiga badan polar dan satu ovum y disebut inti Oosit sekunder.

Sgera setelah sperma memasuki Oosit sekunder, Inti(nukleus)pada kepala sperma akan mmbesar sbaliknya ekor sperma akan berdegenerasi kemudian inti sperma y mengandung 23 kromosom(haploid) dgn ovum y mngandung 23 kromosom(haploid) akan bersatu mnghasilkan zigot dgn 23 pasang kromosom(2n) atau 46 kromosom

Proses reproduksi Proses repro trjadi apabila sel telur dibuahi oleh sel sperma,saat puberitas seorang wanita mulai mlepaskan sel telur sbgai bagian dari siklus bulanannya,kira2 sekali dalam sebulan saatovulasi ovarium melepaskn sel telur y sangat kecil brgerak mnuju uterus mlalui tuba falovi,jk sel vtelur tdk dibuahi o sel sperma saat ditubafalovi sel telur akan mnjd matang dan akan lepas dari uterus setelah 2 minggu

Melalui siklus menstruasi darah dan jaringan didalam uterus keluar dari vagina terjadi 3-5 hari, jk wanita dan pria mlkukan hub sekssualdalam mas ovulasi berdurasi beberapa hari maka pembuahan kmngkinan dapat terjadi, saat pria berejakulasi kira2 sepersepuluh dari 1 ons cairan sperma akan tersimpan dalam vagina terdapat 200-300 sel sperma y tdapat dalam cairan tsbt

Dimana sel tsbt akan berenang cepat keatas menuju uterus untuk mencapai sel telur yang berdiam dituba falovi hanya stu buah sel sperma yang mampu mmbuahi sel telur tersebut.

Kira-kira seminggu stlh trjd pmbuahan sel telur y telah dibuahi mnjd blastosis multi sel sebesar kepala y berisi cairan yang berdiam didalam uterus blastosis menanam dirinya didalam endometrium menebal dan mngandung banyk darah, smntr H progesteron mjg ketebalan endometrium agar blastosis dapat dapat tetap melekat diuterus dan menyerap nutrisi, proses ini disebt dgn implantasi,berkat nutrisi y cukup mk sel2 dalam blastosis brkembang mmasuki tahap embrionik

Sel2 dalm mmbntuk jaringan sprt lempengan bulat y akan berkembang mnjd bayi, sementara sel2 luar bkembang mjd membran tipis yang akan mnutupi bayi sel2 embrionik akan berlipat ganda ribuan kali, bergerak dan brpindah posisi sampai akhirnya mnjd embrio saat bumur 8 minggu embrio bukuran sprti jempol org dewasa namun bagian2 tubuh otak dan sel syaraf,jantung,dan darah,perut dan usus,serta otot dan kulit telah terbntuk

Selama masa janin yaitu 9 minggu stelah fertilisasi sampai lahir pertumbuhan sel trs blanjut dimana sel berlipat ganda,brgerak dan berdeferensiasi janin mngamban dicairan amniotik(ketuban)oksigen dan nutrisi dari aliran darah ibu masuk mlalui plasenta sebuah struktur bulat y melekat diuterus dan tersambung ketali pusar janin,tali pusar mnghubungkan janin dibagian tengahnya dgn uterus ibu.

Arteri dari tali pusar mmbawa darah dari janin ke plasenta dan pembuluh darah vena dari plasenta mngembalikan darah dari plasenta ke janin,cairan dan selaput ketuban mjaga janin dari goncangan dan benturan terhadap tubuh ibu

Gestasi Zigot akan ditanam diimplantasikan pada


endometrium uterus, dalam perjalanannya ke uterus zigot akan membelah secara mitosis berkali-kali, hasil pmbelahan tersebut berupa sekelompok sel y sama besarnya y disebut tahap morula Morula akan terus membelah sampai berbentuk blastosit tahap ini disebut dgn blastula dgn rongga didalamnya y disebut blastocoel(blastosol),balastosit terdiri dari sel2 dibagian luar dan sel2 dibagian dalam.

Sel-sel bagian luar Blastosit Mrupakn sel-sel trofoblas yakan mbantu implantasi blastosit pd uterus, sel-sel trofoblas mmbntuk tonjolan2 kearah endometrium y bfungsi sbg pengait, selsel trofoblas jg mensekresikan enzim proteilitik y bfungsi u mencerna dan mencairkan sel-sel endometrium,cairain dan nutrisi tsbt kmudian dilepaskan dan ditransfor secra aktif o sel-sel trofoblas agar zigot dapat berkembang lebih lanjut.

Kemudian sel2 trofoblas bserta sel2 lain dibawahnya akan mmbelah (berfoliferasi)dgn cepat mmbntuk plasenta dan brbagai membran kehamilan lainya. Berbagai membran kehamilan bfungsi u membantu proses transfortasi respirasi, ekskresi dan fungsi2 penting lainnya selama embrio hidup dalam uterus, selain itu adanya lapisan2 membran melindungi embrio thdap tekanan mekanis dari luar.

Sakus vitelinus

Kantung telur Adalah membran bbntuk kantung y ptama kali dibntuk dari perluasan lapisan endoderm (lapisan tdalam pada blastosit)sakus vitelinus mrpakan tempat pmbntukan sel-sel darah dan pembuluh2 darah pada embrio ptama pada embrio, sakus vitelinus brinteraksi dgn trofoblas mbntuk korion.

Korion Mrupakan membra terluar y tumbuh mlingkupi embrio korion bnbntuk vili korion(jonjot2)didalam endometrium, vili korion brisi pembuluh2 darah embrio bhbngan dgn pembuluh darah ibu y banyak trdapat didalam endometrium uterus, korion dgn endometrium uterus mbntuk plasenta, y mrupakan organ pemberi nutrisi bagi embrio.

Amnion Amnion merupakan membran y lngsung melngkupi embrio dalam satu ruang y berisi cairan Amnion(ketuban).cairan amnion dihasilkan oleh membran amnion brfungsi u menjaga embrio agar dapat bergerak dgn bebas, juga mlindungi embrio dari perubahan suhu y drastis dan guncangan y brasal dari luar.

Alantois

Mrupakan organ pembentuk tali pusar(ari-ari)tali pusar mnghubngkan embrio dan plasenta pada endometrium uterus ibu didalam alantois terdapat pembuluh darah y brfngsi myalurkan zat2makanan dan oksigen dari ibu dan mengeluarkan sisa metabolisme sperti Co2 dan ureum u dibuang oleh ibu

Sel-sel bagian dalam blastosit Sel2 dalam blastosit brkebang mjadi bakal embrio(embrioblas)pd embrioblas tdapat lapisan jaringan dasar trdiri dari lapisan luar(ektoderm)dan lapisan dalam(endoderm). Pemukaan ektoderm melekuk kedalam shngga mmbntuk lapisan tengah (mesoderm)selanjutnya ketiga lapisan tersebut akan brkembang berbagai organ(organogenesis)

Pada minggu ke4 sampai minggu ke8 Ektoderm akan mmbntuk saraf, mata, kulit dan hidung Mesoderm akan mmbntk tulang, otot, jantung,pembuluh darah,ginjal,linfa,dan kelenjar kelamin. Endoderm akan mmbntk organ2 yang berhubngan langsung dengan sistem pernafasan dan pencernaan.

Selanjutnya mulai minggu ke9 sampai beberapa saat sblm kelahiran, terjadi penyempurnaan bbgai organ dan pertumbuhan tubuh y pesat msa ini disebut masa janin atau masa fetus

Persalinan
Atau proses kelahiran bayi, pada persalinan uterus mjadi lebih peka sampai akhirnya brkontraksi secara brkala hngga bayi dilahirkan, penyebab pnngktan kepekaan dan aktivitas uterus shngga trjad kontraksi yang dipngaruhi oleh faktor2 hormonal dan faktor2 mekanis, hormon2 y brpengaruh trhdap kontraksi uterus yaitu estrogen,oksitoksin,prostaglandin,relasin. Estrogen dihasilkan o plasenta y konsentrasinya mningkat pd saat prsalinan, estrogen berfugsi u kontraksi uterus

Oksitoksin Dihasilkan pada hipofisis ibu da janin, berfungsi untuk kontraksi uterus Prostaqlandin Dihasilkan oleh membran pada janin, brfungsi untuk mningkatkan intensitas kontraksi uterus Relaksin Dihasilkn oleh korps luteum pada ovarium dan plasenta,relaksin brfungsi u relaksasi atau mlunakan servix dan melonggarkan tulang panggul sehingga mempermdah prsalinan

Laktasi
Kelangsungan bayi y baru lahr tergantung dari pesedian susu dari ibu, produksi air susu laktasi bersal dari sepasang kelenjar susu(payu dara)ibu sebelum kehamilan,payu dara hanya terdiri dari jaringan adiposa(jaringan lemak)serta suatu sistem berupa kelenjar dan saluran2 kelenjar(duktus kelenjar)y belum mngembang, pada masa khamilan pertumbuhan awal kelenjar susu dirancang oleh mammotropin.

Mammotropin merpkn hormon y dihasilkan dari hipofisis ibu dan plasenta janin,selain mammotropin ada juga sejumlah besar estrogen da progesteron yang dikeluarkan oleh plasenta shngga sstem salurn klenjar2 payu dara tumbuh dn brcabang secara brsamaan kelenjar payu dara dan jaringan lemak disekitarnya juga brtambah besar, walaupn estrogen dan progesteron pentng dalam prkmbangan fisik klnjar payu dra pada masa kehamilan pengaruh khusus dari kedua hormon ini adlh untuk mncegah sekresi dari air susu.

Sebalknya hormon prolaktin mmpnyai efek y brlawanan yaitu mningkatkn sekresi air susu hormon ini disekresikan oleh kelenjar hipofisis ibu dan konsentrasinya dalam darah ibu mningkat dari mingg ke5 khamilan sampai kelahiran bayi.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai