Anda di halaman 1dari 7

FOTOGRAFI

Tugasan: Jelaskan fungsi-fungsi utama yang terdapat pada sesuatu kamera. Nyatakan apakah teknik-teknik yang biasa digunakan untuk mengambil gambar (foto). Huraikan bagaimana gambar foto dapat digunakan dalam proses P&P.

Dibentangkan oleh: Wan Nurfarahiyah binti W.Liah Nur Atikah binti Ibrahim

Teknik mengambil gambar

Faktor pencahayaan: Semasa penggambaran, pastikan matahari di belakang subjek. Gunakan pembias cahaya (flash) jika lokasi penggambaran terlalu teduh/ redup. Penggunaan pembias cahaya (flash) untuk mencerahkan subjek. Masa yang paling sesuai untuk penggambaran: sekitar jam 10 pg-11pg atau waktu petang.

Pemilihan lokasi: Gunakan latar belakang yang ringkas/kosong untuk menfokuskan perhatian terhadap subjek. Elakkan penggunaan latar belakang yang padat.

Untuk mengambil gambar berkumpulan (melebihi 15 orang): Jurufoto disarankan menggunakan lensa kamera wide angle yang mempunyai keupayaan jarak 22mm

Untuk mengambil gambar individu: Lensa perlu fokus ke arah subjek dan rapatkan sedikit diri anda dengan subjek.

Untuk mengambil gambar aksi: Gambar aksi- gambar bergerak seperti menunggang basikal, pergerakan kereta. Fokuskan kamera ke arah subjek yang sedang bergerak. Gunakan speed yang sederhana (misalnya 1/60s). Latar belakang perlu dikaburkan untuk memberi penegasan kepada kesan pergerakan. Filem ISO 400 paling sesuai digunakan untuk penggambaran aksi bergerak.

Teknik Freezing
Penggunaan rana dengan kecepatan rendah pada subjek yang bergerak akan menimbulkan blur yang memberi kesan gerak. Selain itu, penggunaan kecepatan tinggi juga dapat memberikan kesan gerak dengan membekukan gerakan yang sedang berlangsung, pemotretan ini lazim disebut freezing. Hasilnya adalah foto yang memperlihatkan subjek foto tepat di tengah gerakan yang sedang dilakukan. Karena menggunakan kecepatan rana tinggi, gambar subjek menjadi jelas/tidak blur. Pemotretan freezing yang baik membutuhkan perencanaan. Jika mengetahui atau dapat yang bergerak memperkirakan arah yang akan dilalui subjek, Anda dapat menentukan sudut kamera, pencahayaan, latar belakang, jarak fokus, dan eksposure. Dengan demikian, Anda dapat lebih berkonsentrasi memperhatikan subjek tersebut. Yang tidak kalah pentingnya adalah mengantisipasi puncak gerakan yang akan di freeze. Ketika Anda bekerja dengan rana berkecepatan tmggi, hampir selalu harus diimbangi dengan film berkecepatan tinggi untuk mendapatkan hasil terbaik. Film berkecepatan tinggi memungkinkan Anda mendapat diafragma besar. Hasilnya adalah depth off field yang lebih lebar.

Anda mungkin juga menyukai