Anda di halaman 1dari 13

.

BAB I PENDAHULUAN TOEFL digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan bahasa Inggris seseorang, baik secara lisan maupun tertulis. Dan keterampilan berbahasa inggris merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap individu yang berkualitas dan siap menghadapi era globalisasi. Baik yang ingin bekerja di perusahaan asing, menjadi dosen atau yang ingin melanjutkan belajar di luar negeri, terutama yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar. Namun para masyarakat saat ini belum banyak yang tahu tetntang seberapa terampilnya mereka menggunakan bahasa inggris, Universitas Narotama memberi kewajiban kepada seluruh mahasiswanya agar mengikuti TOEFL (Test of English Foreign Language ) untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan berbahasa inggrisnya menurut ukuran standar yang telah ditetapkan yaitu Nilai sepuluh TOEFL (Test of English as a Foreign Language ) biasanya dikondisikan 500 hingga 600 tentunya sesuai dengan kemampuan intelektual secara kuantitas dan juga kemampuan bakat serta minat yang kuat akan suatu bidang tertentu yang dia kuasai (kualitas). Sampai saat ini TOEFL (Test of English Foreign Language ) di Universitas Narotama TOEFL masih menggunakan kertas dan cara menyeleksi hasil jawapan para peserata dengan cara manual. Sekarang ini di zaman yang serba canggih juga teknologi informasi yang kian memadai, sangat ironis sekali penggunaan kertas dalam TOEFL

apabila kejadian seperti diatas masih sangat sering dijumpai. Hal ini tidak lain adalah dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan informasi serta cara untuk mengakses sumber informasi itu sendiri. Maka dari itu dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang efektif dan akurat, yang dapat dijadikan acuan serta gambaran untuk mengambil suatu keputusan, maka pada kesempatan kali ini penulis akan melakukan suatu perancangan perangkat lunak sistem pendukung keputusan dan analisa terhadap metode yang digunakan, sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan untuk memilih perguruan tinggi. Yang didasarkan atas kemampuan calon mahasiswa baik secara kuantitatif ataupun secara kualitatif.

1.2

Identifikasi Masalah Hal yang menjadi gagasan utama dari penulisan skripsi ini yaitu : 1. Dari contoh perangkat lunak yang sudah ada, belum cukup memenuhi kebutuhan akan informasi penilaian yang tepat guna bagi kebutuhan para panitia penyelenggara juga calon mahasiswa. 2. Keterbatasan akan akses informasi itu sendiri, sehingga transparansi penilaian juga informasi pendukung sangat berperan. 3. Calon mahasiswa biasanya hanya diberikan sumber informasi berupa tulisan dalam media cetak. Sedangkan informasi yang ada dalam tulisan tersebut masih sangat terbatas. Sehingga untuk menentukan sebuah pilihan perguruan tinggi lebih didasarkan atas keberuntungan, tanpa proses pertimbangan dan penilaian yang lebih akurat.

4. Sebagai inti permasalahan, faktor yang paling menjadi penentu keberhasilan dari tujuan sistem pendukung keputusan ini adalah transparansi nilai. Yang berarti calon mahasiswa dapat mengetahui nilai pasti yang dia dapatkan setelah melaksanakan ujian, sehingga dapat melakukan perhitungan sendiri untuk mencapai suatu keputusan.

1.3 Batasan Masalah Untuk menghindari terlalu jauhnya pembahasan penelitian ini, maka penulis membuat batasan-batasan pada pengembangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) antara lain : 1. Dilihat dari segi kegunaan bagi penggunanya, sistem perangkat lunak yang akan dibuat mencakup dua kategori utama yaitu, panitia ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan peserta SPMB atau calon mahasiswa yang mengikuti SPMB. 2. Pembatasan data dilakukan meliputi : a. Nilai-nilai yang digunakan baik dalam pembobotan atau tetapan

passing grade, berdasarkan perkiraan yang dibuat oleh penulis sendiri. b. Pembagian kriteria regional, yaitu pembagian berdasarkan daerah

kepulauan/propinsi utama yang ada di Indonesia. Digunakan pembagian 3 regional seperti yang digunakan sebenarnya. c. Tiap-tiap regional mengambil perwakilan perguran tinggi negeri

paling banyak 3 buah perguruan tinggi negeri.

d.

Dan tiap-tiap perguruan tinggi negeri menggunakan paling banyak

10 jurusan.

1.4 Maksud dan Tujuan Maksud dari pengerjaan skripsi ini adalah membuat alat bantu bagi sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) perguruan tinggi negeri, khususnya untuk panitia penyelenggara calon mahasiswa perguruan tinggi dalam mendapatkan keputusan penilaian, dan diharapkan bisa lebih meningkatkan keakuratan proses pemilihan perguran tinggi yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan, dengan sistem pendukung pengambilan keputusan yang terkomputerisasi. Adapun tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah, diharapkan akan dapat mendukung serta menjadi alat bantu sistem informasi pendidikan perguruan tinggi, dalam meningkatkan keakuratan dan efektifitas pengambilan keputusan berdasarkan beberapa kelemahan yang ada, seperti kemungkinan terdapat kesalahan perhitungan dan kesalahan prediksi, apabila menggunakan perhitungan secara manual.

1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan yang dilalui oleh peneliti mulai dari perumusan masalah sampai kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini, agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 1.5.1 Metode Penelitian

Penelusuran terhadap teknik dari proses penilaian yang diterapkan pada aplikasi yang akan dibangun untuk mengatasi masalah ini dilakukan dengan melakukan riset deskriptif, yaitu digunakan untuk menentukan suatu model dalam aplikasi yang ingin dihasilkan dan untuk memperjelas hasil riset ini dilakukan simulasi dengan membuat program. 1.5.2 Metode Pengumpulan Data

Metode ini terdiri dari : 1. Metode Field Research Metode Field Research adalah metode pencarian data dengan cara menghadapi langsung suatu permasalahan yang terjadi pada kasus / data yang dimaksud. Dalam metode ini teknik-teknik yang ditempuh antara lain : a. Interview

Interview adalah teknik pencarian data kuantitatif dengan melalui tanya jawab / konsultasi secara langsung dengan pembimbing dan beberapa pihak yang terlibat. b. Observasi

Observasi adalah teknik pencarian data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Dianalisis dan didesain untuk mendapatkan data kuantitatif serta gambaran secara jelas di lapangan. 2. Metode Library Research Metode Library Research adalah metode pencarian data dengan membaca literatur dan referensi yang ada. Metode ini dilakukan dengan mencari literaturliteratur yang menunjang penulisan laporan skripsi .

1.5.3

Metode Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak merupakan sebuah teknologi yang dibentangkan

banyak pendekatan keteknikan (termasuk Rekayasa Perangkat Lunak) yang harus berada pada sebuah komitmen dasar menuju kualitas, Manajemen kualitas total serta filosofinya mengangkat budaya perkembangan proses yang terus-menerus dan budaya itu sendiri membawa kepada perkembangan pendekatan yang semakin matang terhadap Rekayasa Perangkat Lunak. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah Object Oriented yang terdiri dari : 1. Analisis Berorientasi Obyek Dalam analisis berorientasi obyek diidentifikasi dan dijelaskan obyek-obyek yang terlibat dalam domain masalah dan bagaimana interaksi terjadi antara obyek tersebut, Obyek dalam analisis adalah obyek dari perspektif dunia nyata yang bakal diimplementasikan oleh bahasa pemograman berorientasi obyek. Proses Analisis bertujuan untuk memahami masalah, yaitu dengan memahami apa yang sebenarnya ada di dalam dunia nyata.

2. Desain Berorientasi Obyek Dengan melakukan desain berorientasi obyek, sistem yang di banguan akan semakin baik karena sistem yang dibangun dengan teknologi obyek memiliki fleksibilitas yang tinggi terhadap perubahan karena menggunakan konsep komponen yang bisa digunakan kembali. Digunakan metode pemodelan Unified Modelling Language (UML) sebagai proses desain, yang bertujuan

memahami pemecahan masalah yang didapatkan dari proses analisis, yaitu dengan mengusulkan secara detail sistem komputer seperti apa yang perlu dibangun untuk mengatasi suatu masalah. 3. Implementasi dan Evaluasi Implementasi dan pengujian sistem secara keseluruhan guna mengetahui karakteristik sistem dan guna melakukan evaluasi terhadap kekurangan yang ada pada sistem.

Gambar 1.1 Diagram Alir Tahapan dan Pelaksanaan Penelitian

1.6. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi uraian singkat mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir, dan metodologi pembahasan tugas akhir. BAB II LANDASAN TEORI Berisi semua landasan teori yang berkaitan dengan tema tugas akhir yang dibahas dan yang diperlukan selama proses pengerjaan tugas akhir. BAB III ANALISA DAN DESAIN Memberikan gambaran secara umum tentang sistem, beserta desain sistem yang akan dibuat dalam tugas akhir. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berisi pengimplementasikan dari perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Dan juga dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah diimplementasikan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari tugas akhir yang telah dibuat, berikut saran untuk pengembangan tugas akhir di kemudian hari.

10

1. LATAR BELAKANG bahasa adalah sarana utama manusia untuk melaksanakan interaksi atau komunikasi antara satu sama lain, karena bahasa merupakan sarana untuk menyampaikan pikiran-pikiran manusia, perasaan, dan keinginan, yang secara naluriah telah dikuasai sejak ia dilahirkan dan kemudian ia akan memiliki ibunya- lidah, yaitu bahasa yang dia punya, dan diajarkan kepadanya untuk pertama kalinya. Ini akan menjadi kasus yang sama, jika kita ingin melaksanakan komunikasi internasional bahasa asing digunakan untuk mempelajari ilmu dan teknologi. Selain itu, fungsi bahasa asing di Indonesia sebagai sarana komunikasi antara internations. Jadi, kita diharapkan untuk bisa mendapatkan kemampuan memahami bahasa kedua, Ie bahasa Inggris. Menjadi dapat memahami dan dapat diterima di antara komunikasi internasional, sangat penting untuk memiliki suatu standarisasi yang digunakan sebagai tolok ukur dari kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa, dan dalam hal ini melalui tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing (TOEFL ). TOEFL adalah tes untuk mengukur tingkat penguasaan bahasa Inggris seseorang, baik secara lisan maupun tertulis. Nilai TOEFL merupakan salah satu kondisi yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa asing dalam proses pendaftaran siswa baru di berbagai universitas terkemuka di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa TOEFL diakui secara internasional. Ada beberapa universitas lokal yang juga kondisi yang sama untuk startas pendidikan

11

tertentu. Beberapa perusahaan yang beroperasi di Indonesia, baik perusahaan lokal maupun asing yang bertaraf internasional, juga menerapkan kondisi skor TOEFL untuk menerima atau merekrut karyawan baru atau mempromosikan fungsi atau pekerjaan. Nilai sepuluh TOEFL biasanya dikondisikan 500 hingga 600. Di Indonesia, sertifikat TOEFL umumnya diperlukan sebagai prasyarat di beberapa lembaga pendidikan atau jasa pemerintah. Berdasarkan pemikiran di atas, Laboratorium Bahasa Universitas Kujang KENCANA (UKK) menyarankan pelaksanaan Tes TOEFL Seperti bagi mahasiswa UKK, khususnya, dan untuk masyarakat umum, juga. 2. DI ATAS FASILITAS LABORATORIUM BAHASA UKK UKK Laboratorium Bahasa memiliki 3 (tiga) Laboratorium Bahasa Ruang Kelas, yaitu Lab Kamar A, Kamar Lab B, dan C. Kamar Lab Setiap kelas memiliki fasilitas sebagai berikut: a. Satu Tuan Guru Control dengan 1 meja dan 1 kursi. b. Dua Master Tape deck untuk 2 program audio. c. Satu Mikrofon Sunway UDM Ketik untuk pencampuran. d. Satu Guru Headset. e. Tiga puluh standar mahasiswa stan, masing-masing dengan 1 Chitose Kursi, 1 Mahasiswa Headset, 1 Headset Hanger, 1 Sherwood Tape Deck. f. Satu 20 Inci Coloured SHARP Set TV. g. Satu SONY Video Tape dengan Remote Control dan Rewinder.

12

h. Satu besar Ludspeaker. i. Satu Kecil Loudspeaker. j. Satu White-board. k. Dua A.C. s 3. WAKTU dan TEMPAT Tes ini membutuhkan 2 jam (120 menit) waktu. Implementasi Ini akan diputuskan kemudian. Para peserta ujian tes akan 20 orang per kelas paling banyak. Tes akan diselenggarakan di Laboratorium Bahasa UKK, 462 Jalan Dipatiukur Bandung. 4. SERTIFIKASI Sertifikat akan diberikan kepada semua peserta tes bantalan nilai yang didapatkan dari tes. 5. KUESIONER Setelah TOEFL Test Seperti telah dilakukan, Komite dari pengujian ini beredar kuesioner untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan selama pengujian serta permintaan dari para peserta, dan kesempatan untuk melaksanakan uji PraTOEFL dan tes TOEFL Persiapan sebagai tindak lanjut ini Seperti Tes TOEFL. 6. ANGGOTA dari KOMITE EKSEKUTIF a. Uji Penjamin Emisi Efek: Rektor UKK b. Tim Direksi: 1. Wakil Rektor I

13

2. Wakil Rektor II c. Nara Sumber: 1. DR. Ahmad Sulaeman, drs, MSc 2. DR. Tatang Rahmadi, S. Pd, M. Pd d. Manajer Eksekutif: Lukman Makmun, SS, M. Hum e. Anggota Ex.Man. : 1. H. Abdul Karim, drs,. M. Hum 2. Hj. Hamid Fatimah, dra., MHum 3. Hj. Farida Usman. Dra., MHum 7. BIAYA ADMINISTRASI Biaya administrasi yang dikumpulkan dari para peserta tes akan Rp. . , Per orang. 8. PENUTUP Test TOEFL Seperti ini diprogram untuk mahasiswa Universitas Kujang Kencana (UKK) Bandung dan untuk masyarakat umum, serta dan akan dilakukan oleh Laboratorium Bahasa Inggris UKK Bandung. KOMITE UNTUK TOEFL TEST SEPERTI Ketua, Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai