Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana Menentukan Masa Subur? Ingin segera menimang momongan ? Lakukan hubungan intim saat masa subur.

Berikut, berbagai cara menghitung masa subur. Supaya hamil, harus ada sel telur yang siap dibuahi. Adanya sel telur ini menunjukkan masa subur seorang wanita. Tetapi, bagaimana kita bisa mengetahui masa subur tersebut agar tidak meleset, sehingga bisa terjadi konsepsi (pembuahan)? Masa subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi, sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan terjadi kehamilan. Siklus menstruasi yang normal adalah 28 hari, pertengahan siklusnya hari ke-14 (28: 2). Berarti masa suburnya, tiga hari sebelum hari ke-14, yaitu hari ke-11 (14-3) dan tiga hari setelah hari ke-14, yaitu hari ke-17 (14+3). Jadi, masa subur berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke17 (7 hari) dari suatu siklus wanita yang normal. Misalnya, kita datang bulan pada tanggal 1. Nah, masa subur adalah tanggal 11 (14-3) sampai 17 (14+3) pada bulan tersebut. Pada mereka yang haidnya tidak teratur (siklus kurang dari 28 hari), maka masa subur diperhitungkan dari jadwal menstruasi yang akan datang. Umumnya sel telur akan keluar pada 14 atau 16 hari sebelum haid yang berikut. Misalnya, perkiraan menstruasi yang akan datang tanggal 18 Agustus. Diperkirakan sel telur akan keluar pada tanggal 2 dan 4 Agustus (18-14 hari mundur = 4 Agustus, dan 18-16 hari mundur = 2 Agustus). Berarti masa subur berlangsung antara 31 Juli (2 Agustus 3 hari sebelum) sampai 7 Agustus (4 Agustus + 3 hari sesudah). Jika siklus haid sama sekali tidak teratur, diperlukan data siklus minimal 6 bulan sampai setahun. Kemudian dihitung dengan memakai rumus Ogino Knouss. Dicari siklus yang paling pendek berapa hari dan siklus paling panjang berapa hari. Masa subur ditentukan berdasarkan siklus terpendek 18, siklus terpanjang 11. Contoh, siklus terpanjang 40 hari, siklus terpendek 28 hari. Maka, 40-11 = 29 dan 28-18 = 10. Jadi, perkiraan masa suburnya hari ke-10 dihitung sejak menstruasi pertama sampai hari ke-29. Masa suburnya memang menjadi lebih panjang, tetapi tidak bisa diperkirakan kepastian yang

paling mendekati. Ini disebabkan menstruasi yang kacau sehingga sulit diketahui, kapan persisnya perkiraan keluarnya sel telur. Seorang wanita yang siklus menstruasinya kacau sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mencari penyebab dan melakukan pengobatan. Dengan demikian, bisa diketahui masa suburnya.

Anda mungkin juga menyukai