Pendahuluan
Demam tyfoid adalah penyakit infeksi akut usus halus, yang disebabkan oleh Salmonella Typhi Distribusi Demam Tyfoid :
1. 2. 3. 4.
Manifestasi Klinis
Demam Nyeri kepala Nyeri otot Pusing Mual, muntah Obstipasi atau diare Lidah yang khas (kotor di tengah, tepi dan ujung merah dan tremor)
Evaluasi Diagnostik
Darah lengkap :
1. 2.
3.
Lekopenia/normal Anemia ringan dan trombositopenia Laju endap darah dapat meningkat SGOT & SGPT sering meningkat
SGOT / SGPT :
1.
Widal Test :
1.
2. 3.
Aglutinin O : respon thd Ag O (tubuh kuman) Aglutinin H : respon thd Ag H (flegela kuman) Aglutinin Vi : respon thd Ag Vi (simpai kuman)
PENGOBATAN
Masih dianut trilogi penatalaksanaan demam tifoid yaitu : 1. Istirahat dan perawatan :
Mencegah komplikasi Mempercepat penyembuhan Mengembalikan rasa nyaman Kembalinya kesehatan pasien secara optimal
2.
Lanjutan ..
3.
Pemberian antimikroba
Tujuan untuk mencegah komplikasi Tirah baring dengan perawatan penuh di tempat tidur (makan, minum, mandi, BAB dan BAK) mempercepat proses penyembuhan. Dijaga kebersihan : tempat tidur, pakaian dan perlengkapan yang dipakai. Posisi pasien perlu diawasi ; untuk mencegah dekubitus
Makanan kurang : keadaan umum dan gizi turun, penyembuhan menjadi lama
LANJUTAN
Ada pendapat bahwa usus harus diistirahatkan Peneliti lain berpendapat : cukup aman pada pasien demam tifoid bila : pemberian makan padat dini (nasi, lauk pauk) dan menghindari sementara sayuran yang berat.
PEMBERIAN ANTIMIKROBA
Obat-obat antimikroba yang sering digunakan untuk mengobati demam tifoid adalah : 1. Khloramfenikol 2. Tiamfenikol 3. Ampisilin dan amoksilin 4. Kotrimoksazol 5. Sefalosforin generasi ke-3 6. Golongan flurokuinolon
Komplikasi
Komplikasi Intestinal
1. 2. 3.