BAB 5 BERAT JENIS (Gs)

2.1. a. b. Tujuan Dapat menentukan nilai berat jenis tanah berbutir halus di laboratorium dengan prosedur yang benar. Dapat menggunakan nilai Gs yang diperoleh untuk menghitung besaran-besaran sifat fisik tanah penting lainnya. 2.2. a. b. c. d. e. f. g. Keselamatan Kerja Memakai jas praktikum. Menggunakan masker. Menggunakan sarung tangan anti panas saat pengovenan. Menggunakan pengait pada saat mengambil sampel dari oven. Berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang mudah pecah. Berkonsentrasi pada pekerjaan. Mengikuti petunjuk penggunaan alat.

2.3.

Dasar Teori

Berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir-butir dengan berat air destilasi di udara dengan volume yang sama dan pada temperatur tertentu. Berat jenis tanah diperlukan untuk menghitung indeks properties tanah dan sifat-sifat penting tanah lainnya serta percobaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis tanah dengan
Riza Kurniawan 08 643 009 Laboratorium Tanah 2 Teknik Sipil D4

5.6

ukuran butiran tanah yang lolos ayakan atau saringan no.4 dengan menggunakan piknometer. Selain itu juga nilai dari berat jenis tanah (Gs) dapat pula ditentukan sifat tanah secara umum misalnya tanah organis mempunyai berat jenis yang kecil sedangkan adanya kandungan mineral berat lainnya ditentukan oleh berat jenis tanahnya yang besar. 2.4. Peralatan dan bahan

a. Picnometer dengan kapasitas 100 ml atau 50 ml. b. Timbangan Kapasitas 1 kg dengan ketelitian 0,01 gr. c. Ayakan No. 10. d. Oven yang dapat diatur suhunya konstan ( 110 5C ). e. Hot plate / vacuum / kompor. f. Cawan porselen (mortar) dengan pestel (penumbuk) g. Oven yang suhunya dapat diatur konstan (110 5C) h. Pipet i. Tissue atau lap kain j. Sample tanah No. 1 k. Air aquades/suling

2.5.

Langkah Kerja

a. Membersihkan picnometer luar-dalam dan mengeringkannya, kemudian menimbang dan mencatat berat picnometer beserta tutupnya (W1). b. Mengambil sample tanah No.4 yang telah ditumbuk hingga halus, kemudian masukkan sample tanah tersebut kedalam picnometer dan menimbang picnometer + sample tanah (W4) c. Menambahkan air sebanyak 2/3 bagian kedalam picnometer yang berisi sample tanah dan didiamkan selama 24 jam.

Riza Kurniawan 08 643 009

Laboratorium Tanah 2 Teknik Sipil D4

5.7

d. Menghidupkan hot plate dengan pan yang berisi air diatas hot plate . Memasukkan picnometer kedalam pan dan direbus hingga air mendidih , sambil mengoyang goyang picnometer dan dimiringkan supaya udara yang terperangkap dalam tanah cepat keluar. e. Setelah mendidih dan udara dalam tanah benar-benar keluar dari picnometer, maka mendinginkan picnometer. f. Menambahkan air suling kedalam picnometer sampai penuh dengan cara ditumpahkan lewat dinding dinding picnometer agar udara tidak ikut masuk kedalam lagi. Menutup lagi picnometer sampai air keluar sendiri dari lubang tutupnya, kemudian mengeringkan bagian luar picnometer dengan tissue atau lap kain dan menimbang berat picnometer + air + tanah (W3). g. Membuang sample tanah dan dibersihkan picnometernya dan isi dengan air suling sampai penuh dan tutup kembali sampai air keluar lewat lubang tutupnya kemudian dikeringkan dan menimbang berat picnometer + air (W2). h. Pengujian dilakukan secara ganda atau dua kali. i. Membersihkan alat dan mengembalikan ketempat semula. 2.6. Perhitungan dan Tabel

Menghitung berat picnometer + air pada suhu T C (Koreksi dengan Tabel 5.1): W 2' = B.J. air pada T o C W 2 (gram) B.J. air pada 25 o C

*contoh perhitungan pada suhu 30 C W 2' = 0 ,9957 153.80 0 ,9971

= 153.80 gram Keterangan: W2 W2

Riza Kurniawan 08 643 009

= Berat picnometer + air (gram) = Berat picnometer + air terkoreksi (gram)

Laboratorium Tanah 2 Teknik Sipil D4

B.J air diambil dari Tabel 5.1

5.8

Menghitung berat jenis pada suhu T C (Koreksi dengan Tabel 5.2) : Gs = W 4 W1 K (W 2'W 1) (W 3 W 4)

contoh perhitungan pada suhu 30 C Gs = Gs = 98.98 52.92 0,9986 (153.8 52.92) (182.15 98.98) 46.06 0,9986 (100.88 83,17)

= 2,59
Keterangan : W1 W4 W3 W2 K = Berat picnometer (gram) = Berat picnometer + tanah (gram) = Berat picnometer + air + tanah (gram) = Berat picnometer + air terkoreksi (gram) = Angka Koreksi (Tabel 5.2)

Perhitungan selanjutnya ada di dalam tabel 5.3 Tabel 2.1. Berat Jenis Air To C 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0 0.9999 0.9997 0.9982 0.9957 0.9922 0.9881 0.9832 0.9778 0.9718 0.9653 1 0.9999 0.9996 0.9980 0.9954 0.9919 0.9876 0.9827 0.9772 0.9712 0.9647 2 1.0000 0.9995 0.9978 0.9951 0.9915 0.9872 0.9822 0.9767 0.9706 0.9640 3 1.0000 0.9994 0.9976 0.9947 0.9911 0.9867 0.9817 0.9761 0.9699 0.9633 4 1.0000 0.9993 0.9973 0.9944 0.9907 0.9862 0.9811 0.9755 0.9693 0.9626 5 1.0000 0.9992 0.9971 0.9941 0.9902 0.9857 0.9806 0.9749 0.9686 0.9619 6 1.0000 0.9991 0.9968 0.9937 0.9898 0.9852 0.9800 0.9743 0.9680 0.9612 7 0.9999 0.9990 0.9965 0.9934 0.9894 0.9848 0.9795 0.9737 0.9673 0.9605 8 0.9999 0.9989 0.9963 0.9930 0.9890 0.9842 0.9789 0.9731 0.9667 0.9598 9 0.9999 0.9984 0.9960 0.9926 0.9885 0.9838 0.9784 0.9724 0.9660 0.9591

Riza Kurniawan 08 643 009

Laboratorium Tanah 2 Teknik Sipil D4

5.9

Tabel 2.2. Faktor Koreksi Suhu Air (K) Suhu T C 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 K 1.0028 1.0028 1.0029 1.0029 1.0029 1.0029 1.0029 1.0028 1.0028 1.0027 1.0026 1.0025 1.0024 1.0023 Suhu T C 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 K 1.0022 1.0020 1.0017 1.0017 1.0015 1.0013 1.0011 1.0009 1.0007 1.0005 1.0002 1.0000 0.9997 0.9994 Suhu T C 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 K 0.9992 0.9989 0.9986 0.9982 0.9980 0.9976 0.9973 0.9970 0.9966 0.9963 0.9959 0.9955 0.9951

Riza Kurniawan 08 643 009

Laboratorium Tanah 2 Teknik Sipil D4

5.10

Riza Kurniawan 08 643 009

Laboratorium Tanah 2 Teknik Sipil D4

10

5.11

2.7.

Kesimpulan

Dari dua kali pengujian di dapat kesimpulan : Berat jenis sample-1 = 2.52 % Berat jenis sample-2 = 2.68 % Jadi Berat Jenis (Gs) rata-ratanya adalah 2.60 %. 2.8. Dokumentasi Pengujian

Riza Kurniawan 08 643 009

Laboratorium Tanah 2 Teknik Sipil D4

11