ENERGY ECONOMICS Economic impacts of higher oil and gas prices The role of international trade for Germany

Guncangan harga minyak berdampak negatif pada negara-negara pengimpor minyak. Dapat dilihat data-data yang mendukung pada studi literatur ekonometrik oleh Darby, Hamilton, dan lain-lainnya. Energy Information Administration juga mengatakan bahwa mempelajari efekefek dari guncangan tersebut akan mengurangi dampak yang buruk pada masa depan. Efek dari guncangan harga minyak di negara-negara Asia dan negara-negara berkembang akan menjadi lebih kuat karena intensitas energy di negara-negara tersebut lebih tinggi. Jimnez-Rodrguez dan Sanchez (2005) berpendapat bahwa efek perdagangan Internasional selalu memperkuat efek negative antara negara-negara pengimpor minyak karena Negara-negara ini sebagian besar melakukan perdangan di antara mereka saja. Ditambahkan pula Negara-negara pengekspor minyak tidak mengeluarkan seluruh uang untuk mengkonsumsi atau investasi. International Energy Agency menekankan bahwa permasalahan pada Negara-negara pengekspor minyak dalam pengeluaran dana ataupun investasi merupakan faktor penting seberapa cepat keuntungan windfall yang dikeluarkan olehnya. Dapat dikatakan bahwa Negaranegara tersebut mendapatkan surplus dari perdagangan dan surplus dana anggaran. Pihak lain berpendapat bahwa perilaku ini adalah perilaku masa lalu, ketika kenaikan harga minyak yang cepat atau lambat akan diikuti oleh kejatuhan. Leder dan Shapiro berpendapat bahwa karena penurunan produksi minyak dunia, maka harga minyak tidak akan jatuh lagi. Analisanya adalah pada saat permintaan minyak yang kuat dari Negara berkembang seperti Cina dan India, dan pembatasan-pembatasan akibat cadangan minyak sedikit, maka pasokan harga minyak di Negara-negara pengekspor akan berubah ke jalur pertumbuhan permanen. Maka, negara-negara berkembang tersebut akan menggunakan sebagian besar dari pendapatan untuk investasi jangka panjang. Penelitian berfokus pada efek-efek yang terjadi di Jerman, karena Jerman merupakan Negara perekonomian ketiga terbesar di dunia. Yang merupakan salah satu Negara pengimpor minyak terpenting dan terkemuka dalam ekspor barang-barang industry. Jika efek-efek negative terjadi, maka yang terbaik adalah mengamati Jerman. Pada literautur ini ditekankan bahwa dampak ekonomi minyak dan harga gas lebih tinggi sering dilaporkan terutama yang tergantung pada ekspor dan impor minyak bersih dari suatu Negara pada intensitas minyak dan gas yang dimilikinya. Pada studi yang dilakukan ada dua efek dampak ekonomi lainnya yaitu pergeseran permintaan global untuk Negara-negara pengekspor minyak dan pergeseran dalam perdagangan saham karena perbedaan kenaikan harga karena kepentingan-kepentingan ekonomi. Perubahan harga ini didorong oleh rantai produksi internasional. Keduanya mendukung perekonomian Jerman yang relative lebih tergantung pada permintaan global dibandingkan perekonomian besar lainnya dan memiliki spesialisasi dalam barang-barang investasi industry.

Penelitian lebih lanjut harus mengklarifikasikan poin-poin penting terkait dengan guncangan dari harga minyak dan menganalisa arti perdagangan internasional untuk ketergantungan pada harga minyak. Analisa dampak ekonomi dari kenaikan harga minyak dan gas harus melihat dari efek-efek yang disebabkan oleh perdagangan internasional. Setidaknya untuk jerman dimana reaksi ekonomi tidak dapat dipahami tanpa multi-sector and multi-country analysis of bilateral international trade.