Batang
Mk : Botani Dosen : Fetriyuna, STP., M.Si Date Issue : 22 Maret 2011 Email : fetriyuna@yahoo.com
Batang bagian tumbuhan di atas kotiledon Pada umumnya berada di atas permukaan tanah Dapat termodifikasi dan tumbuh dibawah permukaan tanah
Fungsi umum : Penyokong tumbuhan, pemegang daun Perkembangan bagian tumbuhan diatas tanah Transport materi : nutrisi, air dan fotosintat Penyimpanan cadangan makanan
sesuai dengan
sesuai dengan
Tiga faktor yang membantu pergerakan air dari akar ke bagian atas tumbuhan
1. Tekanan akar mineral secara aktif ditransport dari sel-sel akar konsentrasi mineral dalam sel tinggi Osmosis menarik air ke dalam sel, termasuk sel-sel xilem Air yang masuk ke dalam sel mendorong air dan mineral untuk naik ke bagian atas tumbuhan 2. Kohesi Air membentuk ikatan hydrogen diantara molekulmolekulnya terbentuk rantai molekul air Molekul air berikatan pula dengan dinding sel trakea dan trakeid. Kolom air pada kedua jenis sel kecil tekanan cukup tinggi .: jika kamu menarik air pada permukaan kolom maka akan mengakibatkan tertariknya molekul-molekul tersebut ke atas
3. Transpirasi : menyebabkan tertariknya air ke bagian atas penguapan air dari ruang antar sel pada daun penguapan air dari dalam daun akan menarik air lebih banyak Stomata mengatur aliran air dengan mengatur penguapan air dari daun Ion K+ akan masuk ke sel penutup sehingga stomata terbuka masuknya ion tersebut ke dalam sel akan meningkatkan konsentrasi larutan di dlm sel, sehingga air masuk ke dalam sel secara osmosis masuknya air ke dalam sel menyebabkan tekanan turgor di sel penutup meningkat stomata terbuka
Transport fotosintat
gula berpindah dari sumber penghasilnya ke tempat penyimpanan/ penerima sumber (source) = sel yang kaya akan gula sel daun yang aktif berfotosintesis sel-sel penyimpan pati, mis.tuber tempat penerima (sink) = selsel yang miskin akan gula
Tersusun dari tiga sistem jaringan : dermal, dasar/ penyokong dan jaringan pembuluh
Perbedaan struktur primer batang antar berbagai tumbuhan ditentukan oleh jumlah relatif jaringan dasar dan jaringan pembuluh serta penempatan masing-masing jaringan
Pada tumbuhan Coniferae dan dikotil, jaringan - pembuluh berupa silinder yang membatasi parenkim empulur di bagian tengah dan korteks di bagian luar - jaringan pembuluh terbagi mjd berkas ikatan pembuluh (fasikel) yang saling berdekatan atau terpisah satu sama lain oleh parenkim (parenkim Interfasikular)
Pada tumbuhan paku, beberapa dikotil basah jaringan pembuluh mungkin tersusun lebih dari dua lingkaran.
Korteks dan Empulur Korteks batang umumnya terdiri atas parenkim dan memiliki kloroplas Pada tumbuhan akuatik, parenkim, dalam korteks seringkali berupa parenkim Bagian tepi dari korteks umumnya mengandung kolenkim. - Pada Graminae jaringan penyokong pd tepi korteks umumnya berupa sklerenkim - Pada Coniferae, korteks tdk memiliki jar. penyokong
Pada korteks batang tumbuhan Coniferae dan Angiospermae tidak ditemukan adanya struktur endodermis
Pada batang tumbuhan muda, satu atau dua lapisan terdalam korteks berisi Pati seludang pati Tumbuhan rendah berpembuluh memiliki endodermis pada bagian dalam korteksnya Walaupun ciri morfologis endodermis tdk terlihat pada batang, batas antara korteks dan jaringan pembuluh secara fisiologi ada, akibat interaksi kimiawi di antara kedua jaringan tersebut
Endodermis dapat diterapkan pada daerah perbatasan korteks dan jaringan pembuluh dalam berbagai bentuk
Pada korteks dan empulur dpt ditemukan adanya idioblas, sklereid atau latisifer
Jumlah celah dan jalan daun berbedabeda di antara spesies tumbuhan, bahkan pada tempat berbeda untuk tumbuhan yg sama. Unilakuna Trilakuna jumlah helai daun Multilakuna
Pada tumbuhan monokotil yang memiliki pelepah daun, terdapat banyak jalan daun untuk sehelai daun
Pada saat ranting tumbuh dari tunas ketiak jalan dahan dan celah dahan
Perkembangan Batang
Batang yang sedang tumbuh memiliki 3 daerah utama : meristem apeks, daerah yang aktif tumbuh daerah pembelahan Daerah pemanjangan Daerah pendewasaan Meristem apeks Meristem apeks pertama kali terbentuk pada embrio. Pada batang tumbuhan, apeks (ujung) pucuk merupakan tempat meristem apeks dan jaringan meristematik turunannya membentuk tubuh primer tumbuhan Meristem apeks : sel pemula sumber semua sel turunan dari pemula sel yang aktif membelah promeristem / protomeristem Meristem apeks pucuk bersifat tdk terbatas dan memiliki kemampuan untuk membentuk primordia lateral pada bagian tepi meristem
Daerah Pemanjangan
Daerah pemanjangan memiliki 3 jenis jaringan embrionik, yaitu : 1. meristem dasar: membentuk jaringan penyokong (posisi jaringan dewasa pada tumbuhan monokotil dan dikotil): korteks empulur membentuk kolenkim dan parenkim 2. prokambium yang akan membentuk jaringan pembuluh xilem floem 3. protoderm yang akan membentuk epidermis, yang berbeda dari epidermis akar karena : tidak memiliki rambut akar memiliki kutikula tebal
Daerah Pendewasaan
Pada daerah pendewasaan : Jaringan yang sudah dewasa menghasilkan jaringan embrionik yg berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil Epidermis pada bagian luar Pada monokotil, berkas pembuluh tersebar di seluruh jaringan penyokong , sehingga tidak ada perbedaan antara korteks dan empulur. Pada tumbuhan dikotil, berkas pembuluh tersusun dlm lingkaran membagi jaringan dasar menjadi daerah-daerah yang berbeda : korteks, jaringan dasar antara berkas pembuluh dan epidermis empulur, jaringan dasar yang terdapat di bagian tengah lingkaran batang jari- jari empulur, jaringan dasar yang terdapat pada celah di antara berkas pembuluh.
Batang berkayu
Tumbuhan hidup dan tumbuh lebih dari satu musim pertumbuhan sekunder batang keras dan kaku. gugur daun pada musim-musim tertentu bekas daun pada batang. Tunas aksiler tumbuh di atas bekas daun. perioda musim yang tidak menguntungkan : tunas terminal dilindungi oleh daun sisik. Sisik hilang saat musim semi menghasilkan bekas sisik Umur batang jumlah bekas sisik yang menutupi tunas. Panjang nodus batang kondisi lingkungan saat musim tumbuh, karena pertumbuhan tunas terminal tergantung pada kondisi lingkungan. Pada batang terdapat lentisel, yang berfungsi untuk membantu pertukaran udara antara Jaringan di dalam batang dengan lingkungan di sekitarnya.
Batang terspesialisasi
Batang dapat memiliki fungsi lain selain penyokong tumbuhan
B. Tempat penyimpanan cadangan makanan 1. tuber (mis. Solanum tuberosum) merupakan internodus pada ujung batang di bawah permukaan tanah. memiliki daun sisik terdapat mata yang merupakan tunas aksiler 2. bulbus (mis. Allium cepa) batang kecil pada ujung terbawah tumbuhan ditutupi oleh daun berdaging dan daun sisik pada bagian terluarnya memiliki tunas yang besar
2. Meristem interkalar Banyak tanaman rumput memiliki meristem pada bagian basal nodus, yang menyebabkan Adanya pertumbuhan non-apikal dan pembesaran sel di sepanjang batang.
3. Meristem Penebalan Primer Beberapa batang tumbuhan monokotil dapat mencapai ukuran diameter yang cukup besar walaupun tanpa melakukan pertumbuhan sekunder adanya pembelahan sel ke arah lateral pd bagian batang tepat di bawah meristem apeks. Meristem penebalan primer ini membentuk prokambium yg menghasilkan sejumlah besar berkas pembuluh di dalam batang.
Model percabangan pada tumbuhan Potensi meristem determinate/indeterminate Monopodial / simpodial Pertumbuhan : ritmik / kontinyu Konstruksi percabangan : Ortotrop plagiotrop
Monopodium
Satu sumbu batang Mis. Cocos nucifera, Pinus merkusii, Agathis damara
Simpodium
Batang/cabang tersusun atas beberapa sumbu, mis. Phyllodendron pedatum, Elaeocarpus grandiflorus, Terminalia catappa
Dikotomi
Topofisis
Kuncup dengan potensi tetap. Mis. Theobroma cacao. Cabang plagiotrop plagiotrop Cabang ortotrop ortotrop
Pertumbuhan ritmis/kontinu
Ritmis :
- Swiethenia macrophylla Camellia sinensis Pinus, Agathis, Araucaria
Kontinu :
Phyllanthus acidus Ficus benyamina
2. Bercabang
A. Sumbu vegetatif semua ekivalen, ortotrop Model Tomlinson. Batang ortotrop, cabang ortotrop. Mis. : Glazyophyton sp., Musa paradisiaca, Euterpe oleracea Model Chamberlain. Mis. Clerodendron paniculatum, Jatropha multifida
Model Leeuwenberg.
Mis. Tabernaemontana crassa, Plumeria acuminata, Manihot utilissima
Model Aubreville.
Mis. Terminalia catappa.
Model Koriba.
Mis. Alstonia macrophylla, Cerbera manghas, Sapium discolor
Model Roux.
Mis. Coffea arabica, Cananga odorata, Durio zibethinus