Anda di halaman 1dari 8

Kewajiban Zakat Fitrah di Bulan Suci yang Penuh Berkah

Z
manusia. Secara harfiah zakat berarti

akat merupakan salah satu rukun Islam.Zakat merupakan rukun Islam ketiga dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam.Oleh sebab

itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah, seperti: salat, haji, dan puasa yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat

"tumbuh",

"berkembang",

"menyucikan",

atau

"membersihkan". Sedangkan secara terminologi syari'ah, zakat merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan. Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan. Zakat merupakan kewajiban yang tercantum dalam Al Quran. Artinya jika kita mengerjakannya, kita dapat pahala. Jika tidak, akan mendapat dosa.Firman Allah dalam QS Al Baqarah: 110 yang artinya Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat . Siapakah Yang Wajib Mengeluarkan Zakat Fitrah

Yang wajib mengeluarkan zakat fitrah ialah orang muslim yang merdeka yang sudah memiliki makanan pokok melebihi kebutuhan dirinya sendiri dan keluarganya untuk sehari semalam. Di samping itu, ia juga wajib mengeluarkan zakat fitrah untuk orang-orang yang menjadi

tanggungannya, seperti isterinya, anak-anaknya, pembantunya, (dan budaknya), bila mereka itu muslim.

Dari Ibnu Umar r.a. ia berkata, Rasulullah saw. pernah memerintah (kita) agar mengeluarkan zakat untuk anak kecil dan orang dewasa, untuk orang merdeka dan hamba sahaya dari kalangan orang-orang yang kamu tanggung kebutuhan pokoknya. (Shahih : Irwa-ul Ghalil no: 835, Daruquthni II:141 no: 12 dan Baihaqi IV: 161).

Waktu Mengeluarkan Zakat Fitrah

Dari Ibnu Umar r.a. ia berkata, Rasulullah saw. pernah memerintah (kami) agar zakat fitrah dikeluarkan sebelum orang-orang berangkat ke tempat shalat Idul Fitri. (Takhrij haditsnya lihat pembahasan Hukum Zakat Fitrah, beberapa halaman sebelumnya).

Bagi yang punya, boleh mengeluarkan zakat fitrah satu atau dua hari sebelum Idul Fitri. Sebab ada riwayat dari Nafi, berkata, Adalah Ibnu Umar r.a. menyerahkan zakat fitrah kepada orang-orang yang berhak menerimanya; dan kaum Muslim yang wajib mengeluarkan zakat mengeluarkannya sehari atau dua hari sebelum Idul Fitri. (Shahih : Fathul Bari III:375 no:1511).

Haram menunda pengeluaran zakat fitrah hingga di luar waktunya, tanpa adanya udzur syari. Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, Rasulullah saw. telah memfardhukan zakat fitrah (atas kaum Muslimin) sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Maka barangsiapa yang mengeluarkannya seusai shalat

Idul Fitri, maka dari itu termasuk shadaqah biasa. (Nash hadits ini sudah termaktub dalam pembahasan Hikmah Zakat Fitrah).

Ukuran Zakat Fitrah

Para ulama sepakat bahwa kadar wajib zakat fitrah adalah satu sho dari semua bentuk zakat fitrah kecuali untuk qomh (gandum) dan zabib (kismis) sebagian ulama memperbolehkan dengan setengah sho.(Lihat Al Mawsuah Al Fiqhiyah. 2/8284).Dalil yang menunjukkan ukuran 1 sho adalah hadits Ibnu Umar yang telah disebutkan bahwa zakat fitrah itu seukuran satu sho kurma atau gandum.Satu sho adalah ukuran takaran yang ada di masa Nabi shallahu alaihi wa sallam.Para ulama berselisih pendapat bagaimanakah ukuran takaran ini.Lalu mereka berselisih pendapat lagi bagaimana ukuran timbangannya.(LIhat Al Mawsuah Al Fiqhiyah, 2 /8286).Satu sho dari semua jenis ini adalah seukuran empat cakupan penuh telapak tangan yang sedang.(Lihat Al Qomush Al Muhith, 2/298).Ukuran satu sho jika diperkirakan dengan ukuran timbangan adalah sekitar 3 kg.(Lihat Majmu Fatawa Ibnu Baz, 14/202).Ulama lainnya mengatakan bahwa satu sho kira-kira 2,157 kg.(Lihat pendapat Syaikh Abu Malik dalam Shahih Fiqh Sunnah, 2/83).Artinya jika zakat fitrah dikeluarkan 2,5 kg, sudah dianggap sah.Wallahu alam.

Bolehkah Mengeluarkan Zakat Fitrah dengan Uang?

Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah berpendapat bahwa tidak boleh menyalurkan zakat fitrah dengan uang yang senilai dengan zakat.Karena tidak ada satu pun dalil yang menyatakan diperbolehkannya hal ini.Sedangkan ulama Hanafiyah berpendapat bolehnya zakat fitrah diganti dengan uang.Pendapat yang tepat dalam masalah ini adalah tidak bolehnya zakat fitrah dengan uang sebagaimana pendapat mayoritas ulama.

Abu Daud mengatakan, Imam Ahmad ditanya dan aku pun menyimaknya.Beliau ditanya oleh seseorang, Bolehkah aku menyerahkan beberapa uang dirham untuk zakat fitrah? Jawaban Imam Ahmad, Aku khawatir seperti itu tidak sah.Mengeluarkan zakat fitrah dengan uang berarti menyelisihi perintah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Dalam kisah lainnya masih dari Imam Ahmad, Ada yang berkata pada Imam Ahmad, Suatu kaum mengatakan bahwa Umar bin Abdul Aziz membolehkan menunaikan zakat fitrah dengan uang seharga zakat. Jawab Imam Ahmad, Mereka meninggalkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lantas mereka mengatakan bahwa si fulan telah mengatakan demikian?!Padahal Ibnu Umar sendiri telah menyatakan, Rasulullah shallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah (dengan satu sho kurma atau satu sho gandum). (HR. Bukhari no. 1503 dan Muslim no. 984) Allah Taala berfirman (yang artinya), Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya. (QS. An Nisa ayat 59).Sungguh aneh, segolongan orang yang menolak ajaran Nabi shallallahu alaihi wa sallam malah mengatakan, Si fulan berkata demikian dan demikian. (Lihat Al Mughni, 4/295)

Yang Berhak Menerima Zakat

Fakir - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup. Miskin - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup. Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat. Muallaf - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya Hamba Sahaya yang ingin memerdekakan dirinya

Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb) Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

Beberapa Faedah Zakat Faedah Diniyah (segi agama)


1. Dengan berzakat berarti telah menjalankan salah satu dari Rukun Islam yang mengantarkan

seorang hamba kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.


2. Merupakan sarana bagi hamba untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Rabb-nya, akan

menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat beberapa macam ketaatan.


3. Pembayar zakat akan mendapatkan pahala besar yang berlipat ganda, sebagaimana firman

Allah, yang artinya: "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (QS: Al Baqarah: 276). Dalam sebuah hadits yang muttafaq "alaih Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam" juga menjelaskan bahwa sedekah dari harta yang baik akan ditumbuhkan kembangkan oleh Allah berlipat ganda. 4. Zakat merupakan sarana penghapus dosa, seperti yang pernah disabdakan Rasulullah Muhammad SAW. Faedah Khuluqiyah (Segi Akhlak) 1. Menanamkan sifat kemuliaan, rasa toleran dan kelapangan dada kepada pribadi pembayar zakat.
2. Pembayar zakat biasanya identik dengan sifat rahmah (belas kasih) dan lembut kepada

saudaranya yang tidak punya. 3. Merupakan realita bahwa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat baik berupa harta maupun raga bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan meluaskan jiwa. Sebab sudah pasti ia akan menjadi orang yang dicintai dan dihormati sesuai tingkat pengorbanannya. 4. Di dalam zakat terdapat penyucian terhadap akhlak.

Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial Kemasyarakatan) 1. Zakat merupakan sarana untuk membantu dalam memenuhi hajat hidup para fakir miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar negara di dunia.
2. Memberikan dukungan kekuatan bagi kaum Muslimin dan mengangkat eksistensi mereka.

Ini bisa dilihat dalam kelompok penerima zakat, salah satunya adalah mujahidin fi sabilillah.
3. Zakat bisa mengurangi kecemburuan sosial, dendam dan rasa dongkol yang ada dalam

dada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika melihat mereka yang berkelas ekonomi tinggi menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan permusuhan mereka. Jikalau harta yang demikian melimpah itu dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan tentu akan terjalin keharmonisan dan cinta kasih antara si kaya dan si miskin. 4. Zakat akan memacu pertumbuhan ekonomi pelakunya dan yang jelas berkahnya akan melimpah. 5. Membayar zakat berarti memperluas peredaran harta benda atau uang, karena ketika harta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan lebih banyak pihak yang mengambil manfaat. Hikmah Zakat Hikmah dari zakat antara lain: 1. Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yang miskin. 2. Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para mujahid dan da'i yang berjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT. 3. Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk 4. Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat. 5. Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan 6. Untuk pengembangan potensi ummat 7. Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam 8. Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.

Zakat dalam Al Qur'an

QS (2:43) ("Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'".) QS (9:35) (Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.")

QS (6: 141) (Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan).

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [Al Ahzab:33]

Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya. yaitu orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya kehidupan akhirat. [Fushshilat:6-7]

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [Al Baqarah:277]

Apakah kamu takut akan menjadi miskin karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Al Mujaadilah:13]

Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). [Ar Ruum:39]

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [At Taubah:103]

Software Gratis Penghitung Zakat

Tersedia software-software Islami gratis yang bisa didownload, diantaranya adalah beberapa software penghitung zakat untuk mempermudah kita dalam penghitungan.Software bisa didownload di URL di bawah ini.. http://islam-download.net/ Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Zakat http://alislamu.com/index.php?option=com_content&task=view&id=252&Itemid=6 http://media-islam.or.id/2009/09/02/panduan-membayar-zakat-fitrah-dan-zakat-maal/ Bulletin Jumat At-Tauhid 35/6

Anda mungkin juga menyukai