Anda di halaman 1dari 1

www.risaku.

net

BURUKNYA PERILAKU SUAMI


Contributed by Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Saturday, 29 November 2008

BURUKNYA PERILAKU SUAMI

Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Seorang wanita mengeluhkan perilaku suaminya. Jawaban Jika kenyataan suami anda seperti yang anda sebutkan dalam pertanyaan, yaitu meninggalkan shalat dan mencela agama, maka ia telah kafir sehingga anda tidak lagi halal baginya dan tidak boleh lagi tinggal serumah dengannya, bahkan anda wajib pergi ke keluarga anda atau ke tempat aman lainnya, berdasarkan firman Allah Ta’ala tentang orang yang seperti itu. “Artinya : Maka janganlah kamu kembalikan mereka (para mukminat) kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal bagi mereka” [AlMumtahanah : 10] Dan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Artinya : Perbedaan yang tegas antara kita dengan mereka adalah shalat, maka barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia telah kafir” [1] Lain dari itu, karena mencela agama adalah kufur akbar menurut ijma kaum muslimin. Maka yang wajib atas anda adalah membencinya karena Allah, memisahkan diri darinya dan tidak mempertahankannya di dalam diri anda, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman. “Artinya : Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” [Ath-Thalaq : 1 -2] Semoga Allah memudahkan urusan anda dan menyelamatkan anda dari keburukannya jika anda memang benar, dan semoga Allah menunjukkannya kepada kebenaran dan menerima taubatnya. Sesungguhnya Dia Maha Baik lagi Maha Mulia. [Majmu Durus wa Fatawa Al-Haram Al-Maki, juz 3, hal. 245] [Disalin dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masail Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Albalad Al-Haram, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Penyusun Khalid Al-Juraisiy, Penerjemah Musthofa Aini, Penerbit Darul Haq] __________ Foote Note. [1]. HR Ahmad (22428, 22498), At-Turmudzi, kitab Al-Iman (2621), An-Nasai, kitab Ash-Shalah (1/232). Ibnu Majah, kitab Iqamatush Shalah (1079)

http://risaku.net

Powered by Joomla!

Generated: 9 January, 2009, 02:05

Anda mungkin juga menyukai